7 Alasan Mengapa Lebih Memilih Pria yang Kurang Tampan


pria tidak tampan

Setiap wanita cenderung berfantasi untuk mendapatkan pasangan pria yang tampan dan gagah. Bagi kaum hawa, menjalin asmara dengan lelaki ganteng adalah kunci untuk hubungan yang memuaskan dan membahagiakan. Namun, kenyataan bisa jadi jauh dari harapan. Studi menunjukkan kepada kita bahwa agar seorang wanita benar-benar puas dan bahagia dalam hubungan, maka pasangan jiwanya seharusnya tidak perlu tampan.

Berfokus pada ketampanan saat memilih cowok mungkin bukanlah ide terbaik. Berikut adalah daftar beberapa alasan mengapa pria yang tak terlalu menarik bisa menjadi pasangan hidup terbaik.

1. Wanita akan merasa lebih nyaman dengan fisiknya sendiri

Sebuah penelitian yang dimuat pada laman sciencedirect.com menunjukkan bahwa wanita dengan pasangan yang lebih menarik (tampan) sangat termotivasi untuk diet. Meskipun ini tidak berarti bahwa diet itu sendiri buruk, alasan motivasinya bukanlah fakta bahwa suaminya terlihat lebih baik daripada dia. Tetapi, lebih cenderung rasa takut jika pasangannya direbut wanita lain.

Jika seorang wanita ingin menurunkan berat badan atau mengubah penampilannya dengan cara apa pun untuk mengikuti orang lain, ini sering menunjukkan bahwa dia tidak merasa baik tentang dirinya sendiri, yang dapat berdampak pada harga dirinya dan bahkan menyebabkan depresi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa wanita yang memiliki cowok keren bisa menjadi penuh tekanan dan ketakutan.

2. Pria yang tak tampan akan berusaha keras untuk mengesankan pasangannya

Wanita yang memiliki pasangan pria yang kurang tampan akan lebih mungkin mendapatkan perhatian lebih, serta romantisme. Anda pasti setuju, bahwa cowok yang kurang menarik cenderung bekerja lebih keras untuk menyenangkan ceweknya. Menyadari bahwa si pria tidak diberkati dengan ketampanan, dia pasti mencoba untuk mengimbangi dengan membeli hadiah, mengajak kekasihnya ke liburan romantis, atau membantunya dengan pekerjaan rumah tangga.

Dengan terus-menerus membumbui segalanya dan menjaga api cinta tetap hidup, maka si wanita akan merasa dihargai dan hubungan itu pasti akan tumbuh lebih kuat dari hari ke hari.

Kesimpulannya, seorang wanita yang menjalin hubungan dengan pria yang kurang ganteng bisa berpeluang lebih besar untuk bahagia, karena si pria akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mengimbangi kekurangannya.

3. Lebih jauh dari kebohongan

Para pria yang tampan cenderung banyak yang menggoda. Ketika mereka tidak tahan godaan, mereka akan lebih sering menipu atau berbohong pada pasangannya. Wanita yang menjalin hubungan dengan pria tampan kemungkinan akan lebih banyak mengalami “drama-drama” kehidupan, mulai dari kekhawatiran, kebohongan, penipuan, pertengkaran, hingga konflik dengan wanita lain.

Pria dengan wajah yang kurang tampan mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk “tersesat”, dan kesempatan yang lebih baik untuk tetap setia.

4. Bisa lebih percaya diri

Menjalin hubungan dengan cowok “manis” mungkin akan membuat wanita selalu berada dalam bayang-bayang pasangannya, dan akan menyebabkan sebagian besar wanita merasa minder dan kurang ‘pede’. Hal ini terkadang dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan dan bahkan menyebabkan konflik atau pertengkaran.

Di sisi lain, memiliki pria yang kurang menarik di sampingnya, dapat membuat wanita merasa lebih percaya diri tentang penampilan dan keinginannya.

5. Pria berinvestasi penuh dalam hubungan

Pria yang menyadari dirinya tidak terlalu menarik pada fisiknya akan cenderung menutupi kelemahannya dengan bentuk lain. Mereka mungkin akan memberikan lebih banyak perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional kepada pasangan mereka, menjadikan mereka pusat “alam semestanya”.

Sebuah penelitian yang dimuat pada laman psychologytoday.com telah menunjukkan bahwa pria dengan fisik yang menarik sering merasa kurang puas dengan hubungan mereka dan kurang mendukung istri mereka.
Jika pria Anda sulit untuk menyenangkan, bukan pendengar yang baik, dan tidak menjadikan Anda prioritasnya, ada kemungkinan besar hubungan itu pada akhirnya akan berakhir.

6. Lebih mudah hidup bersamanya

Ketampanan ada kalanya memunculkan kesombongan. Kebanyakan orang tampan terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup, yang terkadang membuat mereka sulit untuk dihadapi.

Di sisi lain, pria yang kurang menarik cenderung lebih santai yang membuat kencan mereka lebih menyenangkan. Mereka mengerti bahwa mereka tidak selalu bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dan bahwa hidup adalah tentang kompromi.

7. Lebih lucu, menawan, dan romantis

Karena mereka biasanya tidak terbiasa mengandalkan penampilan mereka untuk menarik calon pasangan, pria-pria yang kurang tampan cenderung mengembangkan sifat kepribadian positif yang membantu mereka memenangkan hati lawan jenisnya. Dan seperti yang mereka katakan, terlihat memudar tetapi karakternya tetap ada. Jadi memiliki pria berkualitas sebagai pasangan jiwa adalah berkah yang perlu diapresiasi.

Nah, apakah Anda setuju bahwa memiliki pasangan yang tampan dapat menyebabkan hubungan yang tidak mudah? Silakan berikan pendapat Anda di kolom komentar!


Tinggalkan komentar