50 Alasan Tidak Masuk Kerja atau Terlambat ke Datang Kantor


alasan tidak masuk kerja

Sebagai manusia biasa, tentu ada banyak hal yang bisa mempengaruhi kondisi kita sehingga terkadang tidak mampu melakukan rutinitas seperti biasa. Gangguan kesehatan, acara keluarga dan sosial, hingga perubahan situasi lingkungan yang mendadak adalah beberapa faktor yang membuat kita harus mengatur ulang jadwal aktivitas rutin yang sudah direncanakan, termasuk tidak bisa masuk kerja atau terlambat datang ke tempat kerja.

Sebagai bagian dari sebuah organisasi perusahaan, Anda yang berstatus sebagai karyawan atau pegawai perusahaan, tentu harus memikirkan dengan cermat terkait alasan-alasan yang akan disampaikan kepada pimpinan (bos) Anda ketika tidak bisa masuk kerja atau harus terpaksa datang terlambat ke kantor (tempat kerja). Lalu, apa saja pilihan alasan yang bisa Anda berikan kepada otoritas Anda?

Menurut survei yang dilakukan CareerBuilder, sekitar 35%-40% karyawan memberikan alasan sakit ketika tidak bisa datang ke tempat kerja. Sementara itu, hampir 15% pekerja yang datang terlambat ke kantor setidaknya seminggu sekali dan 27% melakukan hal yang sama sebulan sekali.

Ketika menyangkut alasan keterlambatan datang ke tempat kerja, sebanyak 51% yang menyatakan karena alasan masalah lalu lintas (macet). Alasan lainnya adalah: tidur berlebihan sebanyak 31%; cuaca buruk 28%; terlalu lelah untuk bangun 23%; dan karena lupa sesuatu 13%.

Nah, berikut ini akan dipaparkan sejumlah alasan yang logis dan tidak logis ketika tidak masuk kerja atau saat terlambat datang ke tempat kerja. Pemilihan alasan-alasan tersebut tentunya bertujuan agar pihak pimpinan memakluminya atau agar Si Bos tidak marah.

Alasan Logis Tidak Masuk Kerja

Mungkin setiap karyawan pernah mengalami suatu hal sehingga terpaksa harus libur atau mengambil cuti kerja. Apa sajakah alasan – alasan yang bisa dipilih ketika tidak masuk kerja?

1. Sakit

Jika Anda merasa tidak enak badan dan kondisi kesehatan sudah mulai ‘ngedrop’, maka yang terbaik adalah tidak pergi bekerja. Selain karena tidak akan dapat fokus bekerja, dan juga memperburuk kondisi Anda, itu juga bisa berpeluang menularkan ke rekan-rekan kerja Anda, misalnya sakit flu, sakit mata karena virus, atau mungkin corona.

Jika Anda menggunakan alasan ini, penting untuk memberi tahu atasan Anda segera setelah Anda merasa tidak enak badan dan jika bisa segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk menerima resep dan juga surat keterangan sakit sebagai bukti otentik kepada atasan Anda.

2. Keluarga Sakit (Emergency)

Keadaan darurat keluarga dapat merujuk pada berbagai keadaan seperti anak yang sakit atau orang tua, kecelakaan mobil atau operasi yang tidak terduga. Jika Anda menghadapi salah satu dari situasi ini, segera beri tahu atasan Anda dan terus perbarui tentang rencana dan pengaturan apa pun dan kapan Anda bisa kembali bekerja.

3. Masalah Rumah

Ada banyak masalah tak terduga yang dapat membuat Anda tidak bisa bekerja, misalnya pipa air pecah, septic tank jebol, pohon tumbang atau transmisi rusak. Seperti alasan lainnya, beri tahu atasan Anda segera setelah Anda melihat masalahnya. Beri tahu atasan Anda apakah Anda dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan dari rumah atau akan kembali bekerja nanti di shift Anda.

4. Kematian Orang Dekat

Ketika seseorang yang dekat dengan Anda meninggal secara tak terduga, misalnya keluarga, kerabat, atau teman dekat, Anda mungkin membutuhkan satu hari atau lebih untuk cuti kerja. Biarkan atasan Anda mengetahui situasinya dan juga tanggal-tanggal pentingnya. Ingatlah bahwa banyak organisasi memiliki kebijakan berkabung yang memungkinkan Anda mengambil cuti tertentu tanpa mempengaruhi posisi Anda di tempat kerja.

5. Menanti Kiriman Pembelian Besar

Mungkin Anda akan menerima paket kiriman dari pembelian yang telah Anda lakukan, misalnya pembelian televisi, kulkas, sepeda motor ataupun mobil. Ini bisa dijadikan salah satu alasan logis yang bisa Anda sampaikan kepada Bos Anda ketika Anda tidak bisa masuk kerja atau terlambat datang ke kantor.

Pengiriman besar mengharuskan seseorang berada di rumah untuk menerimanya. Barang-barang yang dikirim itu tentu tidak dapat ditinggalkan begitu saja di sisi pintu rumah Anda, dan Anda dapat menggunakan kesempatan ini sebagai alasan untuk tidak pergi bekerja.

6. Masalah Kendaraan

mobil rusakMobil atau motor yang rusak di tengah jalan bisa menjadi salah satu alasan untuk tidak bisa datang ke tempat kerja. Alasan ini bisa digunakan karena Anda harus membawanya ke bengkel, sehingga tidak bisa masuk kerja atau terlambat sampai ke kantor.

7. Anak Tidak Ada yang Mengasuh

Mungkin selama ini anak balita Anda diasuh oleh seorang pembantu, baby sitter, atau orang tua Anda. Namun karena ada satu dan lain hal, anak Anda yang masih kecil tidak ada yang mengasuh atau mengawasinya. Keadaan ini bisa menjadi salah satu alasan logis bagi Anda untuk tidak masuk kerja atau terlambat datang.

8. Rapat Orang Tua Siswa

Bagi Anda yang sudah punya anak yang bersekolah, tentu ada di momen-momen tertentu dimana Anda harus hadir ke sekolah, misalnya rapat komite sekolah, pembagian rapor siswa, dan acara lainnya. Ini bisa menjadi salah satu alasan untuk tidak masuk kerja atau datang terlambat ke tempat kerja. Jika Anda menerima surat undangan dari pihak sekolah, itu bisa menjadi bahan laporan untuk disampaikan ke bos Anda.

9. Pemeriksaan Rutin ke Fasilitas Kesehatan

Mungkin setiap periode tertentu, Anda harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di Puskesmas, dokter, atau layanan kesehatan lainnya. Misalnya pemeriksaan gigi, mata, THT, kolesterol, asam urat, kadar gula dan sejenisnya. Kegiatan check-up kesehatan adalah salah satu alasan yang bisa Anda pakai untuk izin tidak masuk ke tempat kerja.

10. Kegiatan Gotong Royong

Sebagai mahkluk sosial yang bernaung dalam organisasi RT/RW, pasti ada di saat tertentu, Anda sebagai bagian dari warga lingkungan akan diminta kerjasamanya untuk melakukan kerja bakti dan gotong royong, misalnya pembersihan gorong-gorong, penghijauan lingkungan, dan sejenisnya. Kegiatan gotong royong di tingkat lingkungan rumah Anda bisa menjadi salah satu alasan untuk tidak masuk atau terlambat datang ke kantor.

11. Terjadi Musibah Bencana

Musibah seperti banjir, gempa, kebakaran, atau angin puting beliung biasanya sulit untuk diprediksi kejadiannya. Jika situasi ini terjadi, Anda bisa mengajukan permohonan untuk izin tidak masuk kerja demi menjaga keselamatan diri dan keluarga, atau menyelamatkan harta benda.

12. Mengurus Dokumen, SIM atau STNK

Apakah surat-surat kendaraan Anda sudah memasuki jatuh tempo? Anda bisa mengajukan izin cuti satu hari untuk mengurus perpanjangan SIM, KTP atau STNK kendaraan Anda.

13. Kondisi Lelah dan ‘Ngedrop’

Apakah Anda bergadang semalaman atau lembur hingga larut pagi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh kantor Anda? Jika ya, ini adalah salah satu alasan bagus bagi Anda untuk meminta izin libur sehari, atau setidaknya terlambat untuk datang ke tempat kerja.

14. Cuaca Buruk

Hujan lebat dan petir menggelegar adalah salah satu penghambat untuk berangkat kerja. Jika situasi ini terus berlangsung, Anda dapat mengajukannya sebagai alasan untuk tidak pergi ke tempat kerja Anda.

15. Mengajukan Kredit ke Perbankan

Mungkin Anda akan mengajukan permohonan pinjaman ke salah satu bank atau koperasi, atau mengajukan kredit kendaraan bermotor. Ini tentunya akan menyita waktu Anda dalam proses penyelesaiannya. Belum lagi, pihak bank akan melakukan survei lokasi ke rumah Anda, sehingga mau tidak mau, itu akan mengambil waktu efektif Anda di tempat kerja. Jika Anda memang benar-benar butuh, tentu bos Anda akan memaklumi permohonan cuti Anda.

16. Menyelesaikan Pekerjaan Kantor di Rumah

Ada beberapa jenis pekerjaan atau jabatan yang memberi fleksibelitas tinggi terhadap waktu dan tempat kerja, misalnya tugas kantor yang berbasis online, yang mana segala macam tugasnya bisa dilakukan di rumah. Jika itu merupakan dari pekerjaan Anda dan pihak perusahaan mengizinkannya, maka akan sangat mudah sekali untuk mengajukannya sebagai alasan untuk tidak pergi meninggalkan tempat tidur Anda.

17. Menerima Mandat atau Tugas / Kewajiban Tertentu

Mungkin di kelurahan Anda akan mengadakan acara lomba-lomba, dan Anda diminta untuk menjadi juri atas kecakapan Anda. Atau Anda diminta pihak pengadilan untuk menjadi saksi atas suatu kasus. Ini bisa dijadikan dasar bagi Anda untuk mengajukan cuti kerja dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara.

18. Menghadiri Acara Kondangan

Sewaktu-waktu mungkin Anda akan diundang oleh kerabat atau sahabat Anda untuk menghadiri sebuah pesta atau hajatan. Alasan ini bisa cukup manjur saat Anda ingin libur di hari kerja, asalkan jangan terlalu sering.

19. Izin Menstruasi

Ini adalah hal rutin yang dialami oleh para wanita. Ini bisa dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja, terutama bagi Anda yang sering merasa tersiksa saat PMS.

20. Bertemu Klien Penting

Jika tugas Anda mengharuskan Anda untuk sering bertemu calon klien baru atau memperluas pangsa pasar dengan mencari pelanggan-pelanggan baru, maka “bertemu klien baru di luar kantor” bisa menjadi alasan bagus untuk tidak masuk kerja atau terlambat datang.

21. Ada Kekacauan di Jalan Raya

Salah satu contoh bentuk kekacauan yang terjadi di jalanan adalah tawuran pelajar dan terorisme. Jika suasana kacau dan akses jalanan menuju tempat kerja tertutup, maka itu dapat dijadikan alasan untuk terlambat datang atau bahkan cuti kerja.

22. Mengikuti Seminar dan Pelatihan

Pihak perusahaan biasanya merasa senang jika para karyawannya selalu belajar untuk meningkatkan skill dan kemampuannya dalam bekerja. Nah, jika ada seminar atau pelatihan yang berguna untuk efektivitas kerja Anda, maka itu bisa dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja. Yang terpenting adalah bahwa Anda memang benar-benar mengikuti workshop tersebut.

23. Mengalami Alergi

Mungkin saat sarapan pagi, Anda tanpa sadar menyantap makanan yang membuat kulit Anda alergi. Atau ada ulat bulu yang tiba-tiba membuat badan Anda gatal-gatal. Beberapa orang juga bisa mengalami alergi ketika cuaca berubah dingin. Jika itu terjadi, maka tiada salahnya untuk meminta izin tidak masuk kerja.

24. Ada Kunjungan Keluarga (Tamu)

Jika ada pihak keluarga Anda yang akan berkunjung, tentu tidak enak rasanya untuk menolak kedatangannya hanya demi rutinitas kerja. Situasi ini bisa Anda jadikan alasan untuk memohon izin agar tidak ngantor.

25. Banyak Masalah dan Tidak Bisa Fokus

Mungkin saat ini Anda sedang mengalami banyak masalah yang enggan untuk diceritakan yang membuat Anda tidak bisa fokus dan konsentrasi dalam bekerja. Anda bisa mengajukan alasan ini kepada atasan Anda agar diizinkan telat datang atau libur sehari.

26. Kegiatan Agama dan Budaya

Setiap agama di Indonesia sudah memiliki hari libur nasional tersendiri, namun di beberapa daerah kerap kali ada perayaan-perayaan tertentu yang terkait agama dan budaya setempat. Anda mungkin harus turut hadir dalam perayaan tersebut, dan ini bisa dijadikan alasan untuk libur kerja.

27. Mengikuti Kegiatan Serikat Pekerja

Perusahaan besar umumnya memiliki serikat pekerja sebagai organisasi yang menjembatani kepentingan karyawan dengan perusahaan. Anggota serikat ini adalah sejumlah karyawan perusahaan bersangkutan.

Kegiatannya pun beragam mulai dari pelatihan keorganisasian sampai negosiasi kerja sama bersama antara serikat pekerja dengan perusahaan. Tentu saja kegiatan tersebut membuat beberapa anggotanya tidak dapat masuk kerja. Secara aturan, ini diperbolehkan sepanjang ada surat pemberitahuan kepada perusahaan.

28. Masalah Pribadi (Personal) yang Membuat Sedih/Stress

Mungkin Anda baru saja putus cinta, dan itu membuat Anda bersedih serta mengalami tekanan jiwa sehingga tak semangat bekerja. Masalah pribadi yang terkait perasaan bisa Anda ajukan kepada atasan Anda saat ingin mengajukan cuti sehari.

29. Demonstrasi

Demonstrasi adalah alasan lain karyawan tidak masuk atau bolos kerja. Kegiatan ini berupa ekspresi ketidaksetujuan terhadap suatu kebijakan/peraturan perusahaan atau pemerintah. Misalnya, peraturan tentang upah minimum.

Apakah dibutuhkan surat keterangan tidak masuk kerja karena alasan demonstrasi? Bisa ya atau tidak karena tergantung pada sikap serikat pekerja yang bertanggung jawab kepada kegiatan tersebut.

30. Masih Di Kampung / Di Luar Daerah

Salah satu alasan yang bisa ditujukan ketika Anda tidak bisa masuk kerja adalah masih berada di luar daerah atau sedang perjalanan menuju pulang. Katakan saja ada suatu hal yang membuat perjalanan Anda tertunda sehingga tidak bisa kembali sesuai jadwal.

Daftar Alasan Lucu dan Unik Tidak Masuk Kerja

Setelah Anda membaca beberapa alasan bagus untuk tidak masuk kerja atau terlambat datang ke tempat kerja, Anda mungkin bisa mencari inspirasi lain tentang alasan-alasan unik untuk ‘ngebolos’.

31Jatuh dari tempat tidur hingga giginya patah
32Mengalami alergi setelah memakai produk shampoo baru
33Lupa hari dan menganggap ini sudah hari minggu
34Digigit hewan peliharaan
35Merasa syok berat setelah melihat hantu
36Tak sengaja makan makanan kucing, lalu sakit perut
37Jatuh di kamar mandi dan pingsan
38Saya harus menunggu lama di tempat praktek dokter
39Pasangan saya melempar remote TV ke hidung saya
40Saya masih mabuk dan tak bisa bangun
41Saya mendapat mimpi buruk dan butuh libur untuk pulih
42Kunci kendaraan jatuh ke dalam kloset
43Ikut mengalami morning sick atau ngidam saat istrinya hamil
44Makan terlalu banyak di sebuah pesta dan perlu cuti sehari untuk dicerna
45Tersedak tulang ikan saat sarapan
46Mengalami cegukan yang tak henti-henti
47Pakaian kerjanya basah
48Terlambat bangun karena jam waker rusak
49Ditilang polisi dan harus membuat laporan di kantor polisi
50Hewan peliharaan lepas dan kabur

Nah, demikianlah beberapa alasan logis dan agak lucu saat karyawan ingin mengajukan cuti libur untuk sehari hingga beberapa hari. Apa pun alasan Anda, yang terpenting adalah kejujuran. Selain itu, di era digital ini, Anda harus berhati-hati dengan media sosial.

Jika Anda telah diizinkan untuk tidak masuk kerja, Anda juga harus bijak menggunakan media sosial Anda. Berdasarkan survei dari CareerBuilder, 43 persen karyawan ketahuan mengarang alasan sakit mereka. Sebab, akun media sosial mereka menunjukkan yang sebaliknya.

Karena itu, sebaiknya ketika Anda tak hadir di kantor, jangan dulu membuat status atau mengunggah foto yang bisa membuat orang-orang di kantor Anda salah paham. Apa pun keperluan Anda untuk meminta izin agar tidak ngantor, pastikan Anda menyampaikannya dengan jujur dan apa adanya.


Tinggalkan komentar