Asal Usul Penari Pengusung Peti Jenazah di Afrika


tarian pembawa peti jenazah

Di media sosial, ada satu hal yang cukup populer dan viral, yakni sebuah video tentang tarian pengusung keranda jenazah yang dilakukan orang-orang dari benua Afrika. Mungkin Anda sudah pernah menontonnya. Kelompok penari yang mengangkat peti jenazah ini dikenal sebagai Dancing Pallbearers atau Coffin Dance.

Kisah Di Balik Video Tarian Peti Mati

Yang pertama dari tiga video paling populer yang terkait dengan tren ini diunggah ke YouTube oleh pemegang akun bernama Travelin Sister pada 22 Januari 2015. Video tersebut menggambarkan fenomena tarian pembawa keranda jenazah di Ghana.

Video tersebut menerima lebih daripada 2.9 juta tontonan dalam waktu lima tahun. Sebuah lagi video oleh BBC News Africa telah diunggah ke YouTube pada 27 Julai 2017. Video tersebut menerima lebih dari 681,000 tontonan dalam periode tiga tahun.

Video ketiga, yang menunjukkan kelompok pembawa peti mati ini secara tidak sengaja menjatuhkan peti mati selama prosesi tarian mereka. Ini pertama kali dibagikan di Facebook oleh pemilik akun Bigscout, Nana Prempeth pada 2 Mei 2019 dan menerima lebih dari 2.900 reaksi, 4.600 share, dan 350.000 pemirsa dalam satu tahun.

Pada 3 Mei 2019, video itu diunggah ke YouTube di mana ia menerima lebih dari 725.000 tampilan setahun. Namun, hanya pada tahun 2020 lebih viral menjadi meme-meme di internet.

Budaya Tarian Pengusung Keranda Jenazah di Ghana

Di Ghana, ada budaya yang berkembang dari anggota keluarga almarhum yang mempekerjakan sekelompok pengangkut peti mati profesional sambil membawa jenazah almarhum ke pemakamannya. Sekilas, upacara penghargaan terakhir ini seperti perayaan.

Ketika berbicara tentang menari, itu benar-benar tarian yang menghibur. Kelompok penari ini akan bertepuk tangan, berbalik, mengangkat dan menurunkan peti mati dan sebagainya.

Benjamin Aidoo, orang yang memimpin kelompok itu diyakini menjadi katalisator untuk fenomena ini. Dia telah bertanggung jawab untuk menambahkan koreografi ke upacara peti mati ini untuk membuatnya lebih hidup. Biasanya, dia akan bertanya kepada kliennya apakah akan menambahkan tarian ke upacara peti mati.

Video populer yang menampilkan tarian kelompok peti mati adalah video yang menampilkan pemakaman seorang individu dari keluarga Elizabeth Annan.

Elizabet Annan menyetujui tawaran kelompok penari peti mati ini untuk berdansa karena dia ingin ibunya memiliki sesuatu yang istimewa sebelum menghadap sang pencipta. Seolah-olah ibunya pergi selamanya dengan sukacita.

Sampai saat ini, koroner Benjamin Aidoo telah menerima lebih dari 100 penawaran untuk menari sambil membawa peti mati. Bahkan, permintaan akan layanan mereka meningkat setiap tahun. Di negara-negara dengan tingkat pengangguran tinggi seperti Ghana, layanan seperti itu secara tidak langsung merupakan tawaran pekerjaan yang tidak dapat ditolak.

Namun, hanya mereka yang mampu membayar layanan ini. Di Ghana, upacara pemakaman biasanya 3 hari terakhir untuk orang mati dan kadang-kadang biayanya cukup mahal, seperti biaya pernikahan.

Tarian yang Viral di Media Sosial

Tarian pengusung peti mati ini menjadi viral di awal tahun 2020 ini, terutama karena dibuatnya meme-meme oleh para netizen, dan juga menjadi salah satu hits di TikTok. Musik yang menjadi latar belakangnya berjudul “Astronomia” oleh Tony Igy yang bergenre electronic dance music (EDM).