Mengenal Bentang Alam Perairan & Daratan Indonesia


kanampakan alam indonesia

Bumi, tempat kita berpijak memiliki struktur penampakan yang beragam. Jika dilihat dari atas bumi, akan terlihat bagian yang halus dan kasar. Itulah yang kita kenal dengan bentang alam atau disebut juga kenampakan alam.

Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan perairan. Kenampakan alam juga terdiri dari kenampakan alamiah dan buatan.

Kanampakan Bentang Alam Perairan

Perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. Sama seperti daratan, wilayah perairan juga ada yang alamiah dan buatan manusia. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:

1. Sungai

Sungai merupakan tempat air mengalir. Di daerah pegunungan, sungai berasal dari mata air. Sungai mengalir dari dataran tinggi di pegunungan ke dataran rendah dan berakhir di laut.

Bagian sungai di pegunungan disebut hulu sungai. Hulu sungai membentuk sungai kecil yang disebut anak sungai. Anak-anak sungai bertemu membentuk sungai besar. Kadang-kadang saat mengalir, sungai harus melewati tebing sehingga terbentuklah air terjun.

Bagian sungai di dataran rendah disebut hilir sungai. Pertemuan sungai dengan laut di pantai disebut muara. Di muara, endapan lumpur menumpuk dan membentuk semacam daratan kecil yang disebut delta. Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Asahan di Sumatra Utara, Sungai Musi di Sumatra Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, dan Sungai Digul di Papua.

2. Danau

Danau adalah kolam yang sangat luas. Air danau berasal dari sungai air hujan atau yang tertampung, atau sungai gletser. Indonesia memiliki banyak sekali danau, diantaranya Danau Toba di Sumatra Utara, Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatra Barat, Danau Batur di Bali dan Danau Sentani di Papua.

3. Lautan dan Pantai

Laut merupakan perairan yang luas dengan ciri airnya terasa asin. Laut banyak menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, kerang serta rumput laut. Laut juga menghasilkan minyak bumi yang dibor di laut lepas. Laut sangat luas disebut samudra. Contoh laut di Indonesia adalah Laut Jawa. Laut yang sangat luas disebut samudra. Contoh laut di Indonesia adalah Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Sulawesi.

Contoh samudra adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Pantai adalah pertemuan antara daratan dan lautan. Di sepanjang pantai, penduduk umumnya hidup sebagai nelayan. Tanaman yang tumbuh baik di pantai adalah kelapa dan bakau. Pantai terkenal di Indonesia adalah Pantai Ancol dan Partai Kuta – Bali.

4. Teluk dan Semenanjung

Laut yang menjorok masuk ke daratan disebut Tekuk. Sebaliknya, daratan menjorok ke laut disebut semenanjung atau jazirah.

5. Pulau, Kepulauan, dan Selat

Pulau adalah daratan luas yang dikelilingi oleh laut, Pulau ada yang besar dan ada pula yang kecil. Pulau besar contohnya Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra. Pulau kecil contohnya Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu.

Pulau-pulau kecil seringkali terletak berdekatan. Kelompok pulau-pulau kecil yang berdekatan disebut kepulauan. Contohnya Kepulauan Seribu dan Kepulauan Karimun Jawa. Selat adalah laut di antara dua pulau. Contohnya Selat Sunda terletak antara Pulau Sumatra dan Jawa, Selat Karimata antara Pulau Sumatra dan Kalimantan.

6. Kenampakan Perairan Buatan

Kenampakan alam buatan manusia di wilayah perairan contohnya bendungan. Bendungan adalah danau buatan manusia. Sungai diberi tanggul agar air sungainya bisa dibendung.

Kenampakan Bentang Alam Daratan

Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan yang berbentuk padat. Di daratan,  terdapat dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung.

1. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah wilayah darat dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut(dpi). Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau.

Kota Jakarta, Surabaya, dan Pontianak adalah contoh kota-kota yang berada di dataran rendah. Daerah dataran rendah dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, perumahan, industri, perkebunan tebu, dan perkebunan kelapa.

2. Dataran Tinggi

Permukaan dataran tinggi terletak lebih dari 200 meter dpi. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi digambarkan dengan warna cokelat. Contoh dataran tinggi adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah)  dan Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan).

Kota Bandung dan Malang adalah contoh kota-kota yang berada di dataran tinggi. Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain: teh, cengkih, kopi, sayuran, dan buah-buahan.

3. Gunung dan Pegunungan

Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya lebih dari 600 meter dpi. Beberapa bagian dari gunung antara lain puncak, kawah, magma, aliran lava, bukit, lereng, dan jurang. Gunung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi.

a. Gunung Berapi
Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Pada puncak gunung berapi terdapat kawah yang berisi magma. Magma yang mengalir disebut lava. Contoh gunung berapi adalah Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat) serta Gunung Agung dan Gunung Batur (Bali). Gunung berapi menghasilkan barang tambang seperti batu, pasr, dan belerang, serta sumber air panas.

b. Gunung Tak Berapi 
Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi dan sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (JawaTengah).

c. Pegunungan

Adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter dpi. Daerah pegunungan biasanya berhawa sejuk. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-mayur dan buah-buahan.

Daerah pegunungan di Indonesia antara lain: Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu) dan Pegunungan Jayawiaya (Papua). Di beberapa gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 4.000 dpi terdapat salju yang tidak pernah habis atau disebut salju abadi. Salju abadi ada di Gunung Jayawijaya Papua Indonesia, Gunung Fuji di Jepang, dan Pegunungan Himalaya. Di bagian terendahnya, salju meleleh dan membentuk sungai disebut gletser.

4. Hutan, Padang Rumput, dan Gurun Pasir

Hutan adalah wilayah daratan yang ditumbuhi pohon-pohon besar yang tumbuh secara alami. Indonesia memiliki banyak hutan. Di hutan ini hidup berbagai satwa. Padang rumput adalah daerah yang hampir seluruhnya tertutup oleh rumput, bisa rumput ilalang atau tumbuhan perdu lainnya.

Satwa liar juga hidup di padang rumput. Padang rumput di Indonesia terutama terdapat di daerah Sumbawa. Gurun pasir adalah daerah dimana hampir seluruh wilayahnya tertutup oleh pasir. Contohnya adalah Gurun Sahara di Afrika.

5. Tebing dan Gua

Terkadang, daratan tampak seperti tembok yang menjulang. Daratannya pun terdiri dari batu-batuan. Daratan seperti ini disebut tebing. Tebing di pantai yang terdapat curam atau pegunungan. Di beberapa tebing terdapat lubang-lubang yang disebut gua.

6. Kenampakan Alam Buatan

Kenampakan alam buatan adalah hasil buatan manusia. Contohnya persawahan, perkebunan, desa, kota, bandara, jalan, dan perumahan.


Tinggalkan komentar