Biografi Penemu Google, Ini 10 Inovasi Teknologi Terbarunya


penemu google

Siapakah orang yang menemukan mesin pencari Google? Bagaimanakah kisah perjuangan mereka dalam mendirikan dan membesarkan brand Google di kancah internasional? Sebagai kaum milineal, tentu nama Google telah menjadi salah satu bagian penting dalam hidup anda. Perkembangan informasi di media internet menjadikan para penggunanya sangat membutuhkan bantuan mesin pencari agar bisa menemukan informasi yang tepat dengan cepat.

Memang, dalam hal penggunaan mesin pencarian (search tools) di internet, telah tersedia puluhan jenis, seperti Bing milik Microsoft, Yandex buatan Rusia, dan Baidu buatan China. Namun, hampir 90% pengguna internet lebih menyukai menggunakan Google karena lebih akurat, cepat, dan sederhana.

Nah, tahukah anda, siapa penemu dan pendiri Google? Dua pria yang menjadi “king maker” dibalik popularitas Google tersebut adalah Larry Page dan Sergey Brin. Seperti apakah sejarah perjuangan mereka dalam membangun mesin pencari Google dan inovasi teknologi apa saja yang telah sukses diciptakan? Mari silakan simak biografi kehidupan mereka dan hal-hal unik lainnya terkait dengan “Mbah Google”.

Sejarah Penemuan dan Pendirian Google

Saat menjadi mahasiswa pascasarjana di Stanford University (California), Larry Page dan Sergey Brin mencoba mengembangkan tools pencarian untuk media internet yang lebih praktis dan akurat. Memang saat itu, telah ada sederet mesin pencari internet, namun hasil pencarian yang dihasilkan tidak memuaskan dan jauh dari kata akurat. Selain itu, loading halaman yang berat dan disesaki dengan iklan membuat orang enggan memanfaatkan tools tersebut.

Berbekal ilmu komputer yang dimiliki oleh Larry dan Brin, mereka akhirnya mengembangkan mesin pencarian versi sendiri, yang kemudian dipatenkan dengan nama Googol yang memiliki arti 10 pangkat 100. Namun, karena salah ketik saat pendaftaran, akhirnya nama merek yang terdaftar adalah Google.

Pemilihan nama Googol dimaksudkan bahwa hasil pencarian situs yang dihasilkan dari tools tersebut bisa mencapai jumlah yang sangat banyak, ribuan hingga jutaan. Hal ini sesuai dengan arti kata Googol yang bermakna bilangan besar 10 pangkat 100. Sejak didirikan pada tahun 1998, Google telah menjadi salah satu bisnis dot-com paling sukses dalam sejarah.

Larry Page
pendiri googleLarry Page lahir di Michigan pada 26 Maret 1973. Ia adalah putra dari Carl Victor Page, seorang profesor ilmu komputer yang mengajar di Michigan State University. Sejak usia 6 tahun, Larry Page telah diperkenalkan dengan komputer. Tumbuh berkembang di keluarga akademis, Larry akhirnya sukses memperoleh gelar sarjana di bidang teknik komputer. Pekerjaan pertamanya adalah di Advanced Management Systems di Washington DC, dan kemudian hijrah ke sebuah perusahaan bernama CogniTek di Evanston, Illinois.

Setelah itu, Larry Page mencoba melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi untuk mengejar gelar Ph.D, dan akhirnya diterima di Universitas Stanford. Di kampus inilah, Larry Page bertemu dengan Sergey Brin untuk pertama kalinya.

Sergey Brin
pencipta googleBerbeda dengan Larry yang lahir di Amerika Serikat, Sergey Brin bersama keluarganya adalah seorang imigran dari Rusia. Sergey Brin lahir di kota Moscow pada 21 Agustus 1973. Saat usianya 6 tahun, sang ayah yang bernama Mikhail Brin mengajak istri dan anaknya hijrah ke Amerika Serikat. Sama seperti Larry Page, Brin juga tumbuh berkembang di lingkungan keluarga akademis. Ayahnya adalah seorang profesor matematika yang mengajar di University of Maryland.

Sargey Brin tumbuh menjadi individu yang cerdas dan mengikuti jejak ayahnya untuk mengejar gelar di bidang ilmu komputer dan matematika. Dia berhasil merih gelar Bachelor of Science pada tahun 1993 dan kemudian melanjutkan studinya di Standford University. Ketertarikan dirinya pada internet dan search engine membuatnya menjalin persahabatan dan kerjasama dengan Larry Page yang kemudian mendirikan Google.

Awal Mula Berdirinya Google

Menurut rumor di Google, Page dan Brin awalnya tidak saling menyukai dan sering berdebat ketika bertemu dan berada dalam satu tim penelitian di pascasarjana ilmu komputer Stanford University pada 1995. Namun, mereka akhirnya menemukan kecocokan dan pandangan yang sama terhadap ketertarikan dalam mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Bersama-sama, dua pria ini kemudian menulis sebuah karya berjudul “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang dianggap sebagai bibit bagi karier mereka.

Page dan Brin membuat algoritme atau serangkaian petunjuk langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas komputer tertentu. Algoritma mereka mencari semua dokumen hypertext di dunia maya, yang merupakan dasar untuk halaman Web di Internet. Mesin pencari internet seperti Hot Bot, yang populer pada waktu ternyata tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan.

Untuk membuat hasil yang lebih relevan, algoritme yang mereka susun lebih mengutamakan back link dari suatu situs terhadap situs lainnya. Semakin banyak jumlah “tautan balik” yang diperoleh suatu website, maka semakin populer situs tersebut. Ini artinya, untuk kata kata kunci tertentu, sebuah situs akan memperoleh rangking teratas jika mendapatkan lebih banyak backlink.

Menurut Majalah Time, teknologi pencarian Google dianggap sebagai pertama yang memperlakukan internet sebagai demokrasi. Google menginterpretasi hubungan antara situs web sebagai pemungutan suara. Situs yang paling terkait dengan kemenangan pada pemungutan suara versi Google akan naik ke bagian atas pada laman hasil pencarian.

Mesin pencari dengan algoritme unik karya Page dan Brin awalnya bernama “Backrub,” tetapi mereka kemudian menetapkan nama “PageRank”. Dimulai untuk kebutuhan para warga kampus, Page dan Brin membuat halaman pencarian sederhana dengan tampilan minimalis. Pada waktu mereka tidak memiliki pengembang halaman web yang membuat tampilan terlihat indah dan mengesankan. Tapi hal ini justru disukai para pengguna karena loading yang lebih cepat dan bersih.

Mereka juga mulai merangkai kekuatan komputasi yang diperlukan untuk menangani pencarian yang lebih banyak pengguna. Ketika mesin pencari mereka semakin populer di kalangan pengguna Stanford, dibutuhkan lebih banyak server untuk memproses kueri. Dalam pengembangan mesin pencari tersebut, mereka harus mencari utang kartu kredit. Kemudian Page dan Brin memutuskan untuk melisensikan teknologi PageRank ke perusahaan lain agar bisa melunasi utang kartu kredit mereka, tetapi tidak ada yang tertarik.

David Filo, seorang lulusan Stanford yang telah mendirikan Yahoo.com, menyarankan mereka untuk membentuk perusahaan mesin pencari. Page dan Brin kemudian mengajukan proposal kemitraan dengan Andy Bechtolsheim yang merupakan co-founder dari Sun Microsystems. Mereka kemudian mendapat sokongan dana dari Andy sebesar 100 ribu dolar untuk mengembangkan aplikasi mesin pencari tersebut.

Untuk mencairkan cek bank dari Andy, maka Page dan Brin pertama-tama harus membuka rekening bank dengan nama perusahaan mereka. Akhirnya pada 4 September 1998, mereka mendirikan perusahaan pertama mereka dengan nama Googol, yang kemudian menjadi nama Google karena salah ketik saat pendaftaran.

Pada tahun-tahun pertama dalam bisnis, Sergey Brin menjabat sebagai presiden, sementara Larry Page adalah chief executive officer. Perusahaan ini terus tumbuh secara eksponensial selama tahun 2001. Google bahkan menjadi kata kerja untuk mencari sesuatu di internet. Google terus berkembang di dunia maya. Ini menambah kemampuan pencarian dalam lusinan bahasa, dan mulai bermitra dengan situs luar negeri juga.

Pada awal 2004, Google adalah salah satu situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia. Servernya menangani sekitar 138.000 permintaan pencarian per menit, atau sekitar dua ratus juta setiap hari. Para analis ekonomi memperkirakan bahwa Google bisa menghasilkan pendapatan sekitar $ 1 miliar per tahun. Selanjutnya perusahaan Google akhirnya mengumumkan rencana untuk menjadi perusahaan publik dengan penawaran umum perdana (IPO) saham. Berkat hal tersebut, Sergey Brin dan Larry Page berhasil menjadi miliarder dunia.

Google terus berkembang membangun inovasi di bidang teknologi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat dunia. Mereka mengembangkan berbagai aplikasi yang memudahkan pekerjaan. Beberapa produk Google yang cukup familiar saat ini, antara lain: Gmail, Android, Google Map, Drive, Youtube, Google Translate, Google Plus, Blogger, Balon Internet, Google Glass, Jaringan Periklanan dan seratusan produk inovatif lainnya.

Nah, sebagai pelengkap dari informasi ini, akan kami paparkan juga sederet inovasi teknologi terbaru buatan Google yang sudah dipatenkan dan kemungkinan akan segera bisa digunakan oleh publik dalam waktu dekat.

10 Ciptaan Futuristik Google yang Telah Dipatenkan

Ragam ide dan inovasi baru memang harus dipatenkan untuk mendapatkan hak atas kekayaan intelektual. Sebagai perusahaan yang berkutat di bidang teknologi, Google yang kini berada dalam bendera perusahaan induk Alphabet, merupakan perusahaan yang kerap mengajukan permohonan hak paten baru atas beragam produk dan inovasinya. Bahkan Google pernah mengajukan 10 ide hak paten dalam sehari. Beberapa ide yang dipatenkan tersebut terkesan aneh dan unik.

Nah, berikut ini adalah sederet inovasi futuristik buatan Google yang telah terdaftar hak patennya.

1. Sensor Kesehatan Jantung
Pada tahun 2015, paten yang cukup unik dan inovatif diajukan oleh Google di mana beberapa sensor dipasang di beberapa bagian kamar mandi, termasuk pada cermin, keset kaki, serta kursi toilet.

paten googleSensor-sensor tersebut bertujuan untuk mencatat dan mengukur kesehatan jantung manusia. Sebagai contoh, sensor pada keset kaki dapat merekam denyut jantung dengan mengukur reaksi listrik pada badan seseorang.

2. Stiker Perekat di Depan Mobil
Ketika Google membuat mobil tanpa awak, mereka berpikir kemungkinan dapat membahayakan orang lain karena teknologi mobil otomatisnya. Mereka kemudian mengajukan ide untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan tersebut agar tabrakan lebih aman.

paten teknologiPatennya diajukan pada tahun 2014 dengan memfokuskan penempelan lapisan stiker di bagian depan mobil. Stiker tersebut dilapisi oleh sesuatu yang tidak lengket. Ketika mobil akan menabrak orang, maka dengan segera lapisan luar non-stick akan secara otomatis menepi sehingga lapisan perekatnya terbuka. Dengan metode ini, orang yang ditabrak akan menempel di bagian depan mobil, sehingga tidak terlempar jauh yang membuat cidera lebih serius.

3. Jam Uji Gula Darah
Jam pintar ini menyediakan teknologi pintar untuk memantau kadar glukosa bagi penderita diabetes. Mekanisme dalam smart watch ini luar biasa. Jika berhasil direalisasikan, jam ini bisa melakukan tes darah tanpa perlu menggunakan jarum untuk mengambil sampel darah.

jam tangan pintar inovasi googleSaat melakukan uji darah, jam ini akan mengirim lonjakan gas ke ruang yang memiliki partikel mikro yang mampu menembus kulit, menyerap darah dan mendistribusikannya ke bagian jam penguji. Dengan jam tangan pintar ini, anda bisa melakukan tes darah di mana pun berada.

4. Lensa Kontak Mata Bertenaga Surya
Lensa kontak menjadi sarana terbaru menggantikan fungsi kaca mata. Berbicara mengenai contact lens, Google juga memiliki paten berupa lensa kontak bertenaga energi matahari. Lensa kontak mata yang telah dibenamkan chip tertentu dapat berfungsi untuk mengukur kadar glukosa, suhu internal tubuh, kandungan alkohol dalam darah dan membaca informasi pada barcode.

lensa kontak canggihTidak hanya sampai di situ, perangkat yang telah dipatenkan pada tahun 2012 ini juga dapat mengetahui informasi lingkungan pengguna dengan mendeteksi alergen seperti rambut, serbk sari tanaman, hewan peliharaan berbulu, dan debu. Sensor foto dan sensor surya pad lensa ini akan menyerap energi untuk memberikan tenaga untuk perangkat ini. Dektetor foto juga dapat menerima informasi yang membuat perangkat ini mampu berkomunikasi dengan komputer dan smartphone.

5. Perangkat Intra Optik
Jika anda memiliki masalah pada penglihatan, maka kacamata dan lensa kontak bisa menjadi solusinya. Namun, bila kedua media tersebut mengganggu aktivitas gerak anda, misal anda adalah seorang olahragawan, maka bisa melakukan operasi mata dan membenamkan perangkat intra-optik buatan Google.

inovasi teknologi terbaru googlePada tahun 2014, Google telah mengajukan paten untuk perangkat yang dapat memperbaiki penglihatan seseorang tanpa harus memakai kacamata atau lensa kontak setiap hari. Anda perlu menjalani operasi yang memungkinkan dokter memasukkan perangkat intra-oktik ke bagian dalam lensa mata anda.

6. Implant Mikrofon pada Tenggorokan
Kedengarannya sangat hi-tech, sebuah mikrofon mini menempel di tenggorokan. Dengan media ini, anda tak perlu memegang ponsel untuk berkomunikasi. Mikrofon ini akan terhubung secara nirkabel ke smartphone anda atau perangkat lain, sehingga anda dapat terus berbicara secara otomatis saat terhubung ke jaringan telepon dan internet.

teknologi menempel di kulitIni adalah sebuah ide yang cukup futuristik. Cara yang digunakan untuk menempelkan mikrofon mini ini mirip dengan teknik penanaman tinta pada kulit saat membuat tatto.

7. Tongkat Berkamera
Sebuah tongkat kecil yang dapat dipanjangkan dan pada ujungnya dibekali dengan kamera mini, sensor lokasi, baterai, dan sistem operasi (OS). Mirip seperti tongsis (tongkat narsis), ada tombol switch pada bagian bawah tongkat untuk mengoperasikannya.

8. Sarung Ponsel Kedap Air
Google memiliki sejumlah paten khusus untuk ponsel, salah satunya sarung atau kondom ponsel yang telah didaftarkan pada tahun 2004. Sarung ponsel ini 100% tahan air, namun tidak mengganggu fungsi antena sinyal.

paten smartphone googleProduk ini juga dilengkapi dengan speaker dan mikrofon yang awet dan tahan lama. Tapi sayangnya, hingga saat ini Google masih belum merilisnya untuk komersial.

9. Aplikasi Pembagi Tagihan Bill Makanan
Google telah menyediakan layanan dompet digital yang disebut dengan Google Wallet. Sebagai penyokong kegiatan transaksi digital, Google juga menyediakan aplikasi pembagi tagihan (bill) saat makan di sebuah restoran.

teknologi pembayaran dengan hpAnda pasti pernah mengalami situasi dimana anda bersama teman-teman makan bersama dalam sebuah meja, dan tagihan bill-nya dijadikan satu. Padahal mungkin saja anda dan teman-teman sebenarnya ingin bayar sendiri-sendiri. Nah, daripada pusing-pusing menentukan jumlah yang tepat untuk setiap orang, maka anda bisa menggunakan aplikasi pembagi bill makanan.

Bahkan aplikasi ini juga menawarkan pembayaran langsung secara digital melalui aplikasi. Tapi aplikasi ini hanya bisa digunakan di restoran-restoran tertentu, dan sedang dalam tahap uji coba.

10. Fitur Komik pada Jejaring Sosial
Untuk membuat jejaring sosial semakin menarik, banyak media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang memberikan inovasi dan kreasi yang atraktif. Google pun tak mau ketinggalan.

Di tahun 2013, Google mendapatkan hak paten yang disebut Self-Creation of Comic Strips in Social Networks and Other Communications. Fitur ini memungkinkan pengguna jejaring sosial untuk memposting kartun (komik) multi panel secara online di berbagai jaringan.

Menurut aplikasi paten, pengguna dapat memilih tema, dan perangkat lunak akan menawarkan versi kartun, ditambah judul dan teks yang dapat diubah oleh pengguna untuk disesuaikan. Hingga saat ini, Google masih belum memasarkan aplikasi pembuat komik tersebut secara publik.


Tinggalkan komentar