5 Contoh Cara Membaca Mikrometer Sekrup, Lengkap!!!


alat mikrometer

Bagaimana cara membaca hasil pengukuran yang menggunakan mikrometer sekrup? Apa saja bagian-bagian penting dari alat ukur ini? Ada beragam jenis alat untuk mengukur panjang atau ketebalan suatu benda, salah satunya adalah Mikrometer Sekrup. Alat ukur ini memiliki kemampuan untuk mengukur benda yang lebih tipis, seperti ketebalan kertas, triplek, rambut, kawat, dan benda kecil lainnya dengan tingkat ketelitian 10 kali lebih teliti dari jangka sorong, yakni 0,01 mm.

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur yang bisa mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian sampai dengan 0.01 mm. Dalam penggunaannya alat ukur ini banyak dipakai untuk mengukur besaran panjang, ketebalan benda serta diameter luar sebuah benda.

Sebelum kita belajar tentang cara mengukur dengan mikrometer sekrup, ada baiknya kita mengenal dulu berbagai jenis mikrometer sekrup dan bagian-bagiannya.

Jenis-jenis Alat Ukur Mikrometer

Dalam pemakaiannya mikrometer memiliki fungsi utama yaitu mengukur besaran panjang suatu benda dengan presisi. Mikrometer mempunyai tiga jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada fungsi utamanya, yakni:

  • Mikrometer Luar, dipakai untuk mengukur benda contohnya kawat, lapisan-lapisan, blok-blok serta batang-batang.
  • Mikrometer Dalam, dipakai untuk mengukur sebuah garis tengah dari lubang sebuah benda.
  • Mikrometer Kedalaman, dipakai untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dari sebuah benda.

Mengenal Bagian Kerangka Penyusun Mikrometer Sekrup

cara membaca mikrometer sekrupSecara standar, mikrometer sekrup terdiri dari tujuh bagian penting, yaitu:

  • Spindle atau poros gerak adalah sebuah silinder yang bisa digerakan menuju anvil.
  • Anvil atau poros tetap adalah bagiam mikrometer yang berfungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur dan ditempatkan diantara anvil dengan spindle.
  • Sleeve adalah tempat terletaknya skala utama (satuan milimeter).
  • Thimble merupakan tempat skala nonius atau skala putar berada.
  • Frame atau bingkai adalah bagian dari Mikrometer yang mempunyai bentuk menyerupai huruf C atau U yang umumnya dibuat dari bahan logam tahan panas serta didesain agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan terjadinya peregangan yang bisa mengganggu proses pengukuran. Frame juga dilapisi dengan lapisan plastik yang berguna meminimalkan terjadinya transfer panas dari tangan manusia terhadap baja saat proses pengukuran.
  • Pengunci atau lock adalah bagian yang berfungsi untuk menahan spindle atau poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda.
  • Ratchet Knob adalah bagian mikrometer sekrup yang digunakan untuk memutar Spindle (poros gerak) saat ujung dari Spindle telah dekat dengan benda yang akan di ukur dan kemudian untuk mengencangkan Spindle sampai terdengar suara bunyi. Untuk bisa dipastikan jika ujung Spindle telah menempel sempurna dengan benda yang diukur maka Ratchet diputar sebanyak 2-3 putaran.

Cara Menggunakan Alat Mikrometer Sekrup

Bagaimanakah cara menggunakan mikrometer sekrup untuk mengukur suatu benda? Inilah langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama, buka pengunci mikrometer sekrup sehingga rahang putar dan pemutar bisa bergerak.
2. Setelah itu, letakkan benda yang akan diukur, misalnya ketebalan koin atau papan triplek. Letakkan benda tersebut di antara dua rahang.
3. Kemudian putar pemutar pada mikrometer sampai rahang putar cukup menempel pada benda. Ingat, ini cukup menempel, jangan sampai terlalu kencang.

4. Langkah selanjutnya, putar rachet knob sampai terdengar suara “klik”. Jika sudah, hentikan pemutaran.
5. Kunci pengunci (lock) agar tidak terjadi perubahan atau pergeseran ukuran.
6. Setelah itu, lihat dan baca skala utama, selanjutnya baca skala nonius yang tepat berada satu garis dengan skala utama.
7. Untuk memperoleh hasil akhir, jumlahkan hasil dari pembacaan skala utama dengan skala nonius.

Untuk lebih jelasnya mengenai tata cara menggunakan mikrometer sekrup dan cara mengukurnya, akan dijelaskan dalam contoh berikut ini.

Contoh Cara Menghitung dan Membaca Mikrometer Sekrup

Dalam membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, kita akan melihat dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius (putar). Skala utama terdiri dari deretan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Kemudian pada bagian bawah garis utamanya merupakan niai tengah yang bernilai 0,5 mm.

Selanjutnya adalah skala nonius atau skala putar yang terdiri dari angka 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:

mikrometer sekrupNah, pada gambar di bawah ini diumpamakan sebuah bola kecil (merah) yang akan diukur ketebalannya. Kita akan membaca dan mengetahui ketebalan bola merah ini:

membaca mikrometer sekrupUntuk membaca dan mengetahui ukuran bola tersebut, pertama kita lihat dulu angka yang tertera pada skala utama (main scale), yakni ternyata 4 mm lebih 0,5 mm atau 4,5 mm. Perhatikan gambar ini:

membaca skala mikrometer sekrupSelanjutnya, kita lihat angka atau garis skala pada Nonius yang sejajar dengan garis skala utama. Ternyata garis skala Nonius yang tepat sejajar dengan garis skala utama adalah angka 22. Karena skala pada Nonius merupakan per 100 dari skala utama, maka angka 22 itu harus dibagi 100, sehingga menghasilkan 0,22 mm.

cara baca mikrometer sekrupSetelah kita mengetahui nilai skala utama adalah 4,5 mm dan nilai pada skala nonius adalah 0,22 mm, maka ketebalan bola merah tersebut adalah skala utama dijumlahkan dengan skala nonius, yakni:
4,5mm + 0,22mm = 4,72 mm
Lihat penjelasan gambar:

menghitung skala mikrometer sekrupUntuk contoh ke dua, lihat gambar berikut ini:

membaca ukuran skala mikrometer sekrupPada gambar di atas menunjukkan bahwa skala utama pada Mikrometer Sekrup terlihat di angka 5,5 mm dan skala nonius di angka 0,28 mm, sehingga ukuran benda tersebut dibaca 5,5mm + 0,28mm = 5,78mm.

Berikut ini adalah contoh ke -3:

contoh pengukuran mikrometer sekrupPada gambar di atas menunjukkan bahwa skala utama pada Mikrometer Sekrup terlihat di angka 2 mm dan skala nonius di angka 0,12 mm, sehingga ukuran benda tersebut dibaca 2 mm + 0,12 mm = 2,12 mm. Bagaimana, sudah paham kan? Jika belum mengerti, lihat contoh ke-4 berikut ini:

ukuran micrometer secrewPada gambar di atas menunjukkan bahwa skala utama pada Mikrometer Sekrup terlihat di angka 5,5 mm dan skala nonius di angka 0,37 mm, sehingga ukuran benda tersebut dibaca 5,5mm + 0,37mm = 5,87mm. Nah, contoh terakhir pasti akan semakin memantapkan pemahaman anda.

gambar hitung mikrometer sekrupPada gambar di atas menunjukkan bahwa skala utama pada Mikrometer Sekrup terlihat di angka 5,5 mm dan skala nonius di angka 0,30 mm, sehingga ukuran benda tersebut dibaca 5,5mm + 0,30mm = 5,8 mm.

Cara Menyajikan Data pada Hasil Pembacaan Mikro meter Sekrup pada Laporan

Menyajikan laporan hasil pengukuran menurut ilmu Fisika, harus selalu ada angka relatif (lebih kurang). Hal ini karena setiap alat ukur atau pun proses pengukuran tidak dijamin menghasilkan hasil pengukuran yang absolut atau tepat sekali. Mungkin saja, saat pengukuran ada pergeseran alat atau juga cara mengamati yang tidak pas. Oleh karena itu, dalam menyajikan laporan dari pengukuran menggunakan mikrometer sekrup harus ada nilai ketidakpastiannya sebesar 0,005 mm. Nilai 0,005 mm tersebut merupakan setengah dari tingkat keakuratan atau ketelitian mikro meter sekrup yakni 0,01 mm.

Jadi, cara pelaporan data hasil pengukuran alat ini mengikuti pola berikut:
L = x ± Δ x

Dimana x adalah hasil yang kita baca dari mikrometer, dengan Δx adalah ketidakpastiannya, dimana Δ x = 1/2 × ketelitian alat. Angka inilah yang harus ditambahkan setelah tanda ± .

Misalkan dari sebuah pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai tebal sebuah keping uang logam adalah 4,27 mm.

Maka penyajian atau pelaporan data dari tebal keping uang logam tadi adalah :
(4,27 ± 0,005) mm

Atau bisa juga menyesuaikan jumlah desimal depan dan belakangnya:
(4,270 ± 0,005) mm

Nah, demikianlah sederet contoh tentang cara membaca mikrometer sekrup yang digunakan untuk pengukuran ketebalan benda. Semoga menambah wawasan anda.


2 pemikiran pada “5 Contoh Cara Membaca Mikrometer Sekrup, Lengkap!!!”

Tinggalkan komentar