20 Cara Cepat Atasi Tumit Kaki Pecah-pecah


tumit kaki mulus

Tumit kaki Anda mulai terlihat retak? Jika dibiarkan, lama-kelamaan tumit kaki akan mengalami pendarahan, sehingga mungkin dapat terkena infeksi bakteri atau peritoneum. Mayoritas dari kita yang tinggal di kawasan tropis memang memiliki masalah seperti ini. Baik muda atau tua, pria maupun wanita.

Namun, biasanya para wanitalah yang akan merasa lebih resah dan juga khawatir akan hal ini. Bagi wanita keindahan tumit kaki sama halnya seperti wajah yang nampak sempurna, yaitu sama-sama terlihat mulus.

Harus Anda sadari, jika tidak semua orang terlahir dapat memiliki tumit kaki yang indah. Mungkin ada banyak orang di luar sana yang masih merasa kesal akan persoalan yang satu ini. Untuk memiliki tumit kaki yang tampak indah, tentu Anda haruslah rajin untuk menjaga dan melakukan perawatan, agar kelembabannya selalu terjaga. Mungkin banyak orang yang belum tahu, apa saja yang menyebabkan kulit kaki pecah-pecah terutama di bagian tumit.

Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah

Kaki pecah-pecah khususnya pada area tumit adalah masalah kaki yang umum dialami oleh banyak orang. Memiliki tumit kaki pecah-pecah memang tidak menarik untuk dilihat, hingga membuat munculnya rasa tidak percaya diri. Tidak hanya itu, jika pecah-pecah atau retakan tersebut menjadi terlalu dalam, maka akan menyulitkan dan menyakitkan ketika Anda berdiri atau berjalan.

Retakan pada kaki umumnya disebabkan karena tidak cukupnya kelembapan. Tidak hanya itu, tumit kaki yang kering juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, misalnya:

  • Suhu dingin
  • Dehidrasi atau tidak cukup minum air
  • Tidak pernah menjaga kelembaban kaki
  • Mandi atau berendam terlalu lama atau sering berendam dengan air panas.
  • Faktor usia
  • Kelebihan berat badan
  • Aktivitas berlebih menggunakan kaki
  • Terpapar air terus-menerus
  • Terpapar bahan kimia
  • Terpapar sinar matahari
  • Tingkat kelembaban rendah

Selain itu, beberapa penyakit seperti psoriasis, diabetes, hipotiroidisme, dan dermatitis atopik kerap bisa menjadi alasan munculnya retakan atau pecah-pecah pada kaki Anda.

Kenali Gejala Awal Kaki Pecah-pecah

Tanda awal tumit kaki pecah-pecah adalah sebagai berikut:

Kulit area tumit menjadi sangat keras, kering, serta terjadi penebalan atau kapalan di area tersebut

Penebalan itu disebut dengan kalus, biasanya berwarna kuning atau cokelat tua yang berbeda dari warna kulit  normalnya. Awalnya mungkin keretakannya tidak seberapa, tapi jika tidak diobati dan terdapat banyak tekanan pada kaki Anda, maka retakan atau pecahan tersebut menjadi lebih dalam dan akan terasa lebih menyakitkan.

Kulit merah dan bersisik

Ini seringkali menjadi salah satu gejala awal tumit kering dan pecah-pecah. Jika diabaikan, kondisi bisa semakin memburuk. Kulit kering juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi, dan penting untuk segera diatasi.

Kulit mulai akan mengelupas

Pengelupasan kulit adalah gejala umum yang mengikuti gejala pertama. Kulit mengelupas dan mulai pecah-pecah adalah tanda untuk segera melakukan langkah penghentian. Anda jangan pernah mencoba untuk menarik potongan-potongan kulit kering ini, karena bisa merusak kulit yang masih melekat. Jika Anda merasa perlu untuk membuangnya, bisa menggunakan gunting kecil secara perlahan-lahan dan hati-hati.

Kulit akan terasa gatal

Kulit yang terasa gatal disebabkan karena menyusutnya lapisan kulit bagian atas yang kering. Penyusutan yang berlebihan ini akan menyebabkan peregangan pada kulit bagian bawah dan sekitar daerah yang terkena, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Anda harus membuang lapisan atas kulit yang mati sebelum Anda melakukan pengobatan untuk tumit kering dan pecah-pecah.

Mulai terjadi pendarahan kecil

Pendarahan atau keluarnya cairan dari retakan pada tumit adalah masalah yang sangat serius, karena hal ini menunjukkan bahwa keretakan sudah menembus lapisan bawah jaringan. Celah-celah di tumit ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit di daerah ini. Memakai sepatu yang tertutup tanpa kaus kaki karena tumit kering dan pecah-pecah hanya akan lebih meningkatkan risiko infeksi dan jamur, karena sepatu yang tertutup akan memberikan ruang yang baik bagi pertumbuhan jamur dan infeksi.

Baca juga: Cara Hilangkan Kutil pada Kaki

Tips dan Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-pecah

Tumit kaki yang merekah atau pecah-pecah akan membuat kita merasa tidak nyaman saat berjalan. Secara tidak langsung itu akan membuat aktivitas Anda menjadi terganggu. Beberapa panduan berikut ini dapat menjadi cara untuk menghilangkannya.

1. Air Hangat dan Getah Pepaya Muda

Rendam kaki dalam air hangat-hangat kuku selama 10 hingga 15 menit. Kemudian, gosok bagian tumit yang merekah itu dengan batu atau logam kasar, sampai tampak terlihat perubahan. Selepas itu, oleskan getah pepaya muda pada tumit kaki yang merekah. Biarkan sampai getah itu menjadi kering. Kemudian bilas kaki Anda sampai bersih.

2. Bawang Putih dan Jeruk Nipis

Tumbuk bawang putih dan campurkan dengan perasan air jeruk nipis. Setelah tercampur kemudian oleskan pada tumit yang merekah. Lakukan hal ini setiap hari agar hasinya lebih maksimal.

3. Embun Di Pagi Hari

Gesekkan tumit kaki pada rumput yang berembun di pagi hari. Lakukan setiap hari, sampai pecah-pecah benar-benar hilang.

4. Bawang Merah

Gosokkan bawang merah yang sudah dibelah dua pada tumit yang merekah. Caranya sangat mudah, hanya cukup menggosok-gosokkan saja.

5. Gambir dan Minyak

Campurkan gambir dengan air, kemudian oleskan pada tumit yang merekah. Usap dengan minyak kelapa.

6. Lemon dan Garam

Rendam kaki Anda di dalam air hangat yang di campur dengan perasan lemon dan garam. Lemon diketahui mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati pada kulit. Sedangkan garam dapat mencegah segala infeksi.

7. Air Mawar dan Gliserin

Oleskan campuran air mawar dan gliserin pada bagian tumit yang pecah-pecah. Biarkan selama satu malam, dan Anda akan bangun dengan kaki yang lebih lembut di pagi hari.

8. Minyak Sayur

Gunakan minyak sayur sebagai pelembab untuk mengobati tumit pecah-pecah. Anda juga bisa menggunakan olive oil, minyak kelapa atau minyak almond. Minyak ini akan meresap jauh ke dalam kulit dan meningkatkan kelembaban.

9. Neem (Mimba) dan Kunyit

Haluskan daun mimba dan kunyit secukupnya. Lalu oleskan adonan pada tumit kaki Anda. Neem diketahui memiliki fungsi antijamur dan membantu menyingkirkan semua bakteri penyebab infeksi, sedangkan kunyit berfungsi untuk membantu mengurangi peradangan.

10. Tepung Beras dan Madu

Scrub tepung beras dan madu dapat menghilangkan kulit tumit pecah-pecah lebih cepat. Madu berfungsi sebagai pelembab pada kaki Anda. Sedangkan tekstur kasar dari tepung beras, membantu menghapus kulit yang retak pada kulit tumit. Tepung beras juga adalah bahan yang sangat aman untuk dipakai karena memang berguna sebagai eksfoliator.

Selain mengatasi kulit kaki pecah-pecah, bahan ini juga ampuh dalam mencegah kondisi tersebut. Jadikan scrub dengan menggunakan bahan satu ini untuk menjaga kesehatan kulit kaki Anda.

11. Cuka dan Air Hangat

Rendam kaki Anda pada air hangat yang sudah di campur dengan cuka selama beberapa menit untuk melembutkan kulit mati. Kemudian gosok dengan batu apung agar kulit mati dapat terangkat.

12. Minyak Mustard

Pijat tumit kaki dengan minyak mustard sesaat sebelum Anda tidur. Lalu gunakan kaus kaki agar hasilnya maksimal. Dan kaki Anda akan jauh lebih baik di pagi hari.

13. Batu Apung dan Air Sabun

Dapat juga menggosokkan batu apung pada kaki yang mengalami pecah-pecah. Batu apung dapat membuat kulit keras terkelupas. Cara penggunaannya cukup mudah, rendam kaki dalam air sabun selama 5 menit atau sampai kulit terasa lembut.

Basahi batu apung dan gosokkan secara perlahan pada area kaki pecah-pecah. Lakukan hal itu selama dua hingga tiga menit. Ini berfungsi untuk menghilangkan kulit mati pada tumit kaki.

14. Oatmeal

Ada banyak manfaat oatmeal yang ditawarkan untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk mengatasi masalah kaki kering dan pecah-pecah. Buatlah sendiri di rumah scrub ampuh dari oatmeal ini untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada kaki dan menjadikannya lembut serta lembab kembali.

15. Mentimun

Mentimun merupakan salah satu sayuran yang sering dijadikan pelembab alami bagi kulit. Untuk mengatasi kaki kering dan pecah-pecah, Anda bisa menumbuk mentimun hingga halus. Selanjutnya, gunakan tumbukan tersebut untuk memijat tumit kaki yang pecah-pecah.

16. Alpukat

Obat kaki pecah-pecah lainnya adalah dengan menggunakan buah alpukat. Dengan menggunakan buah alpukat, Anda bisa menghilangkan masalah kaki pecah-pecah dengan cepat. Caranya ambil satu buah alpukat, belah menjadi dua dan ambil dagingnya. Haluskan daging buah alpukat sampai benar-benar lembut. Setelah itu oleskan pada kaki sampai merata dan sambil dipijat secara perlahan. Biarkan beberapa menit, kemudian bilas sampai bersih.

Sebagai informasi, alpukat ini mengandung banyak sekali vitamin E. Vitamin E berfungsi untuk antioksidan yang akan menghilangkan sel-sel kulit mati. Selain itu vitamin E juga berfungsi untuk melembabkan kulit. Alpukat juga mengandung vitamin A yang dapat digunakan untuk regenerasi sel kulit dan untuk membentuk jaringan kolagen yang baru.

17. Pisang beserta Kulitnya

Buah pisang juga dapat digunakan untuk menghaluskan kaki yang pecah-pecah. Caranya, haluskan buah pisang hingga menjadi seperti pasta kemudian oleskan ke bagian tumit yang pecah pecah. Diamkan selama kurang lebih 10 menit lalu bilas dengan air hangat hingga bersih. Tidak hanya itu, ternyata kulitnya juga mempunyai fungsi yang sama.

18. Cuka Putih

Bagi Anda yang ingin telapak kaki kembali halus dan mulus tanpa pecah-pecah dan kering, silakan rawatlah dengan cuka putih. Asam asetatnya akan membantu mengatasi masalah pecah-pecah pada kulit kaki dan membuat pengelupasan sel kulit mati jauh lebih gampang.

19. Minyak Zaitun

Bahan alami lainnya yang bisa Anda andalkan ketika kaki pecah-pecah adalah minyak zaitun. Menawarkan segudang manfaat, minyak zaitun ini tak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh tapi juga efektif dalam menjaga kesehatan kulit. Asalkan memakainya secara teratur sebagai obat kaki pecah-pecah, minyak ini akan sangat berguna dan menyembuhkan dengan cukup cepat.

20. Gunakan Petroleum Jelly

Coba gunakan petroleum jelly pada malam hari. Oleskan pada kaki dan gunakan kaus kaki yang nyaman. Biarkan semalaman saat Anda tidur. Selain itu, Anda bisa mencoba minyak kelapa atau minyak lainnya. Karena pada dasarnya minyak (berbagai macam minyak) sangatlah ampuh dan juga aman dan efektif bila digunakan sebagai pelembap.

Gunakan krim kaki yang mengandung urea, asam salisilat, asam alpha-hidroksi, dan sakarida isomerat. Krim kaki ini berfungsi untuk melembapkan kaki, menjaga kulit lentur (tidak keras karena kapalan) dan terhidrasi.

Kurangi atau redakan pecah-pecah/retakan pada kaki Anda dengan sabun. Sangat penting untuk menjaga kaki pecah-pecah, khususnya tumit, agar tetap bersih dan kering. Namun, penggunaan sabun yang kasar dan keras dapat membuat kulit mengering. Gunakan sabun yang lembut dan ringan, sehingga tidak menghilangkan kelembapan pada kaki Anda. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap untuk kaki dan juga kulit Anda setelah mandi. Namun ingat, pilih pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda.

Hindari mandi dengan air panas. Jika Anda ingin berendam atau mandi dengan menggunakan shower, usahakan untuk tidak memilih air panas atau hangat. Pilihlah air yang dingin atau agak dingin, karena air panas dapat mengeringkan kulit kaki Anda atau bagian kulit lainnya.

Minum banyak air. Bila Anda tidak minum cukup air, mulut dan tenggorokan terasa kering dan serak, hal yang sama berlaku untuk kulit Anda. Minum banyak air untuk membantu rehidrasi kulit Anda, serta untuk membantu memulihkan kaki pecah-pecah.

Kata Penutup

Secara medis, tumit pecah-pecah juga dikenal dengan celah tumit akibat kapalan. Kapalan ini lama kelamaan karena tekanan berat tubuh akan meluas ke samping, menjadi kering dan menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah. Hal ini akan mempengaruhi permukaan kulit yang terdiri dari epidermis, dan terkadang bisa menembus jauh kedalam dermis dan menyebabkan rasa sakit. Bukan hanya karena sebab di atas, tumit kering dan retak-retak juga bisa dikarenakan tubuh kekurangan vitamin, mineral (seng dan zat besi), dan asam lemak omega 3.

Jadi pada intinya, untuk dapat memiliki tumit kaki yang mulus tanpa adanya retak atau pecah-pecah, Anda haruslah menjaga, mengupayakan untuk hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, dan yang paling penting melakukan perawatan pada seluruh tubuh, termasuk tumit kaki.


Tinggalkan komentar