Cara Menggali Ide Bisnis Kreatif yang Memiliki Pangsa Pasar


ide bisnis kreatif

Bagaimana cara menggali ide bisnis yang kreatif dan prospektif dengan pangsa pasar yang besar? Di mana saja sumber inspirasi bisnis itu bisa anda peroleh? Sebuah ide adalah dasar dari awal membangun bisnis. Meskipun anda memiliki jumlah modal yang mencukupi, namun jika tidak dilandasi oleh sebuah ide yang bagus maka bisnis yang anda jalankan takkan membuahkan hasil yang maksimal.

Di lain pihak, banyak pengusaha “kacangan” yang menjadi kaya raya berkat mendirikan bisnis yang didasari oleh ide bisnis yang brilian, meskipun modal yang dimiliki saat itu sangat terbatas. Oleh sebab itu, memikirkan sebuah ide dan gagasan bisnis yang jitu adalah tahap awal dalam mendirikan sebuah bisnis. Satu ide yang bagus dapat menjadi sebuah peluang usaha yang potensial. Lalu, bagaimanakah caranya memperoleh ide yang bagus tersebut?

Menggali Ide Bisnis

Ada tiga cara yang bisa anda cermati dalam menemukan sebuah gagasan bisnis yang bagus, yaitu:

  1. Ide dapat anda peroleh dan dikelola secara intern dengan cara mengamati kebutuhan – kebutuhan yang ada di sekitar anda.
  2. Ide dapat anda hasilkan dengan cara menciptakan dan membuat produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau usaha jenis baru yang belum pernah dilakukan oleh orang lain di sekitar anda. Jika anda mampu melakukan hal ini, maka anda akan menjadi “the leader” dan memiliki brand yang kuat.
  3. Ide usaha dapat anda munculkan dengan jalan menggabungkan atau memodifikasi ide anda dengan ide orang lain, atau mengamati kekurangan – kekurangan yang terdapat pada produk atau usaha orang lain.

Contoh Ide Bisnis Kreatif

Berikut adalah contoh pengusaha sukses yang dengan kecermatannya mampu menggali ide usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pengusaha tersebut adalah seorang peternak kepiting, bernama Dasep Johana. Dilatarbelakangi oleh tingginya selera masyarakat atas konsumsi olahan daging kepiting, menjadi celah bisnis yang dimanfaatkan oleh Dasep dengan membuka usaha penggemukan kepiting di daerah Indramayu.

Usaha penggemukan kepiting tersebut merupakan bidang usaha yang belum banyak pesaing dan cukup menjanjikan lantaran pasarnya masih terbuka lebar, bahkan untuk pangsa luar negeri.

Usaha penggemukan kepiting yang sudah dijalankan oleh Dasep hampir selama 20 tahun tersebut telah mampu menggerakkan roda perekonomian warga sekitar. Modal usaha yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar, karena untuk memelihara 100 ekor kepiting diperlukan modal pakan sekitar 10ribu rupiah untuk pembelian pakan wideng. Melalui usahanya tersebut, ia mampu menjual kepiting sekitar 2 kwintal. Jadi dengan mengamati kebutuhan orang-orang sekitar dan juga meneropong tren yang sedang berlangsung di masyarakat akan dapat melahirkan sebuah ide usaha yang potensial.

Cara Menggali Kreativitas untuk Mendapatkan Ide Bisnis yang Unik dan Inovatif

Banyak orang yang sukses mendapatkan rejeki melimpah berkat sebuah ide atau gagasan cerdasnya memanfaatkan suatu peluang usaha. Memang tak dapat dipungkiri, bahwa kerja keras takkan mungkin cukup mengantarkan seseorang menuju puncak keberhasilan. Harus ada ide-ide inovatif yang membuat kerja dan usahanya menjadi lebih bernilai. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membangun sebuah konsep bisnis, maka mencari, menggali dan mengeksplorasi ide-ide usaha sangatlah diperlukan.

Ada beragam cara, media, dan tempat untuk menggali sebuah celah usaha yang profitable. Dan berikut ini adalah 8 cara untuk menggali ide-ide usaha yang cocok dengan diri anda:

1. Ngobrol dengan Para Pelaku Usaha

Kata pepatah “Pengalaman adalah guru terbaik”. Oleh sebab itu, dalam mencari celah usaha yang bagus, cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang telah sukses maupun gagal dalam membangun bisnisnya. Biasanya akan selalu datang ilham setelah anda mengetahui pengalaman-pengalaman bisnis mereka secara langsung.

2. Baca Buku dan Referensi Bisnis

Jika anda masih bingung “harus mau buka usaha apa?” Maka buku, majalah, pamflet, buklet dan koran bisnis bisa menjadi sumber informasi yang dapat membantu anda menciptakan ide-ide bisnis yang bagus.

3. Manfaatkan Internet dan Media Elektronik Lainnya

internet satelitDi era sekarang, internet, radio, dan televisi merupakan jalur terbaik dalam memperoleh informasi, termasuk info tantang membangun bisnis. Namun internet lebih fleksibel, karena bisa anda eksplorasi kapan saja. Coba anda cari di mesin pencari semisal Google tentang “Contoh usaha dengan modal 5 jutaan rupiah”, pasti anda akan menjumpai ratusan website yang membahas tentang hal tersebut. Jadi internet merupakan jalan termudah menggali dan menemukan ide-ide usaha yang mungkin belum anda ketahui selama ini.

4. Datang ke Pameran Kewirausahaan

Salah satu tempat yang cukup efektif membangkitkan ide-ide bisnis yang ada dalam benak anda adalah pameran kewirausahaan. Berbagai produk baru, bisnis baru, dan job baru sering dipertontonkan dalam sebuah acara pameran. Penyelenggaranya bisa pemerintah maupun swasta. Walaupun anda mesti mengeluarkan beberapa lembar rupiah untuk membeli tiket masuk, namun anda akan mendapatkan pengalaman kewirausahaan secara lebih nyata.

5. Aktif Bergabung di Komunitas Bisnis

Ada banyak komunitas atau organisasi yang mewadahi orang-orang dengan profesi atau kelompok bisnis tertentu, baik offline maupun komunitas online. Jika ada kesempatan cobalah bergabung dengan satu atau beberapa komunitas bisnis. Selain mendapat banyak ilmu, tentu anda akan berpeluang masuk dalam jaringan relasi dan pertemanan para entrepreneur. Mungkin mereka akan membantu anda dalam menggali potensi bisnis yang ada dalam diri anda.

6. Kunjungi Pusat-pusat Bisnis

Selain pameran, lokasi lain yang bagus untuk memperoleh ide usaha adalah di pusat-pusat bisnis. Dengan mengunjungi tempat tersebut anda akan dapat menyaksikan dan belajar banyak mengenai gambaran perputaran roda perekonomian dan bisnis.

7. Ikuti Kegiatan Seminar Usaha

Jika buku dan internet belum dapat membantu anda menggali gagasan bisnis yang potensial, maka sesekali coba ikuti seminar-seminar tentang bisnis dan kewirausahaan. Di sana anda akan mendapat ilmu dan mentor yang berpengalaman dalam membangun usaha. Mungkin dengan seminar tersebut, anda akan memperoleh ilham yang baik.

8. Mengamati Lingkungan Sekitar (Survey Langsung)

Sebagai amunisi terakhir dalam memecahkan kebuntuan anda menggali ide-ide usaha adalah dengan melakukan pengamatan atau survey langsung ke lingkungan sekitar anda. Perhatikanlah apa saja kebutuhan orang-orang yang bisa menjadi peluang usaha atau amati adakah bahan-bahan atau sumber daya yang tak berguna yang bisa menjadi barang ekonomis. Lihat, pikirkan lalu renungkan! Semoga ada titik terang yang membuat anda menemukan ide usaha yang brilian.

Nah, daftar tempat yang telah disebutkan di atas merupakan cara terbaik untuk menggali ide-ide cemerlang berkaitan dengan bisnis. Bila anda sudah mendapatkan sebuah ilham untuk membuka sebuah usaha, ada baiknya jangan terburu-buru. Anda harus mengkaji terlebih dahulu, apakah ide bisnis anda merupakan peluang bisnis yang memiliki pangsa pasar?

Apakah Ide Bisnis Anda Memiliki Pangsa Pasar?

Mungkin saat ini anda telah mendapatkan ide brilian untuk membuat produk yang unik atau ide kreatif membangun bisnis jasa yang inovatif. Anda yakin bahwa ide bisnis tersebut dapat membawa anda pada posisi puncak dalam kompetisi bisnis.

Namun sebelum anda melangkah untuk memulai menjalankan ide bisnis tersebut, ada baiknya anda pertimbangkan terlebih dulu apakah konsep ide bisnis anda betul-betul diinginkan dan dibutuhkan pasar saat ini, atau hanya berupa dugaan anda saja. Mendirikan bisnis yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar dapat membuat uang anda lebih mudah mengalir.

Jadi, lebih baik mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang sebenarnya diinginkan konsumen, daripada menggali informasi tentang bagaimana cara menjual produk bisnis anda. Berikut disajikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan terhadap ide bisnis yang anda ciptakan!

Pahami Kenyataan bahwa Pasar yang Menentukan Kesuksesan Suatu Bisnis

Dalam memutuskan “ya” atau “tidak” meneruskan ide bisnis anda, sebaiknya sebagai langkah awal adalah mencermati seberapa besar potensi kebutuhan dan minat pasar terhadap jenis produk usaha anda. Meskipun anda berhasil menciptakan produk revolusioner, namun bila pasar belum membutuhkan produk tersebut, maka bisnis anda akan mengalami tantangan yang berat. Oleh karena itu, cobalah gali ide-ide lain yang memiliki pangsa pasar yang besar. Pangsa pasar yang besar merupakan ladang potensial menghasilkan income yang besar.

Namun hal ini tentu saja dibarengi dengan jumlah kompetitor yang banyak pula. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan bagaimana potensi pangsa pasar bisnis tersebut di wilayah anda. Misalnya anda berencana untuk memulai bisnis fashion pada suatu lokasi di tengah kota. Menurut survey yang anda lakukan ternyata ada 9 toko yang menjadi kompetitor di lokasi tersebut.

Dari prediksi anda, dalam sebulan ada 100 juta rupiah uang yang dikeluarkan oleh para konsumen untuk berbelanja kebutuhan sandang di lokasi tersebut. Dari omzet yang dimaksud, kemungkinan 60%nya dikuasai oleh 3 toko yang paling eksis di lokasi tersebut. Jadi omzet sebesar 40 juta rupiah harus anda perebutkan dengan 6 kompetitor yang lain. Jika dihitung merata, maka anda dan keenam kompetitor anda akan mendapatkan omzet sebesar 40 juta rupiah dibagi 7, yaitu lebih kurang 6 jutaan rupiah per bulan. Apakah omzet tersebut sudah cukup mendatangkan profit untuk bisnis anda? Jika ya, maka anda bisa coba memulai usaha yang pangsa pasarnya besar.

Namun jika kurang menguntungkan, anda bisa menggali ide bisnis yang lebih spesifik lagi, misalnya dari awalnya berencana berbisnis fashion umum, dikhususkan lagi menjadi berbisnis fashion untuk balita saja. Dengan demikian anda akan menjadi leader pada ceruk bisnis yang lebih sempit.

Pertimbangkan Bisnis yang Sudah Terbukti

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pangsa pasar memiliki andil yang besar terhadap kesuksesan sebuah bisnis. Sebelum anda memutuskan untuk menggarap ide bisnis anda yang jelas-jelas masih memiliki pangsa pasar yang kecil, mungkin anda bisa pertimbangkan kembali untuk mencoba berbisnis pada usaha yang sudah terbukti memiliki potensi profit yang baik, apalagi jika modal anda masih pas-pasan.

Misalnya anda berencana membangun bisnis Pet Shop dengan ide konsep pelayanan yang unik, namun di wilayah anda, pangsa pasar (konsumen) untuk perawatan binatang tersebut masih sangat sedikit. Sehingga hal ini dipastikan akan membawa bisnis anda pada kelambatan karena minimnya sumber pelanggan.

Oleh karena itu, mungkin anda bisa mempertimbangkan berbisnis pada usaha yang telah terbukti mendatangkan keuntungan di wilayah anda, misalnya bisnis laundry, kuliner, atau bisnis lain yang mampu anda lakukan. Jadi jika modal masih pas-pasan, disarankan untuk berbisnis pada bidang usaha yang sudah terbukti di wilayah anda dengan mencoba pada niche tertentu dan ditambah inovasi yang kreatif.

Coba Lebih Mempertimbangkan Profit Share daripada Market Share

Setelah anda yakin bahwa ide bisnis anda akan memiliki pangsa pasar yang besar, coba pertimbangkan kembali bagaimana potensi keuntungannya. Memiliki market share yang banyak adalah sangatlah penting, namun bila keuntungannya sedikit bisa melelahkan anda dalam menjalankan bisnis. Jadi dalam menerapkan sebuah ide bisnis, profit share harus diutamakan.

Namun jika anda dihadapkan pada pilihan harus menggapai market share yang besar, maka harus segera diupayakan, dan setelah itu terwujud, maka coba kembali fokus pada profit share. Karena dengan profit share yang tinggi, maka bisnis anda akan menjadi stabil. Jadi sebelum memutuskan “ya” pada ide bisnis anda, pertimbangkan lagi profit sharenya.

Nah, demikianlah sekilas informasi bagaimana cara menggali ide bisnis yang profitable serta mengelolanya dengan cermat sebelum dieksekusi dengan mendirikan usaha atau perusahaan. Terima kasih telah membaca tulisan ini, semoga dapat menambah wawasan Anda. Jika bermanfaat, jangan lupa share di akun media sosial Anda, seperti Facebook dan Twitter.


Tinggalkan komentar