Apakah Anda sering mengalami perut kembung dan begah? Mungkin Anda sedang masuk angin atau gastritis. Ini adalah suatu kondisi yang tidak nyaman yang bisa dialami oleh siapa saja. Sering kentut, cegukan, dan banyak bersendawa adalah beberapa gejala umum dari gastritis. Jika perut Anda sering merasa kembung, kencang dan bengkak setelah makan, ini bisa disebabkan oleh gas berlebih di dalam perut Anda. Makanan merupakan faktor utama penyebab situasi ini.
Udara yang kita telan adalah salah satu cara paling umum gas memasuki sistem pencernaan. Saat kita makan atau minum, kita menelan udara. Tindakan sederhana seperti mengunyah permen karet menyebabkan aliran besar udara ke sistem pencernaan kita. Adalah hal yang normal kita bersendawa setelah minum minuman bersoda.
Bukan hanya udara yang kita telan menyebabkan gas berlebihan di perut. Bakteri dan ragi yang ada di usus besar juga merupakan jadi penyebab gas berlebihan. Karbohidrat seperti gula, pati, dan serat dipecah menjadi beberapa bagian oleh usus besar. Ini menjadi tempat tinggal yang bagus untuk mikroorganisme seperti bakteri. Proses fermentasi pun terjadi oleh bakteri ini, sehingga mungkin juga menjadi alasan untuk terjadinya gas berlebihan dan kondisi kembung di perut Anda.
Bakteri ini bahkan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO). Mereka dapat memperbanyak makanan seperti gula dan karbohidrat menjadi jumlah yang sangat besar. Dan mereka beracun bagi sel-sel saluran usus.
Mengatasi Perut Kembung
Selain faktor makanan seperti yang disebutkan di atas, ada juga sebab lain yang memicu perut kembung. Mengalami hari yang menegangkan juga bisa menjadi penyebab gas di perut. Duduk di satu tempat selama berjam-jam juga mungkin menjadi penyebabnya karena gas tidak akan mengalir ke seluruh tubuh.
Tapi jangan khawatir, pada artikel ini akan diuraikan sejumlah langkah mudah dalam mengatasi ataupun mencegah perut kembung karena kelebihan gas. Silakan simak panduan berikut ini!
1. Atur pola makan Anda
Kurang makan dapat menyebabkan gastritis. Tidak perlu bagi Anda untuk menghindari makanan. Makanan Anda adalah suatu keharusan. Sesuai resep dokter dan penelitian, makan tiga kali sehari adalah suatu keharusan. Jadi, jika Anda sedang menerapkan diet, maka Anda harus mengubah cara Anda makan dan jumlah makanan yang Anda konsumsi.
2. Ambil arang aktif
Karbon aktif atau arang aktif (activated charcoal) adalah zat yang digunakan untuk menangani keracunan akibat racun yang tertelan dan gangguan pada saluran cerna, misalnya diare dan perut kembung. Meski ada yang dijual bebas, penggunaan karbon aktif sebaiknya dengan anjuran dokter.
Arang aktif akan membantu Anda melepaskan kelebihan gas dan membantu Anda dari perut kembung. Ini untuk konsumsi manusia. Jadi, Anda harus mencoba arang aktif.
3. Kunyah makanan dengan benar
Luangkan waktu Anda dan gigit makanan Anda dengan benar. Mengunyah makanan Anda menjadi potongan-potongan kecil yang lebih halus akan membantu perut Anda mencernanya dengan mudah. Sebelum menelan, kunyah makanan Anda dengan benar seperti yang dianjurkan para ahli kesehatan.
4. Konsumsi probiotik
Dari berbagai suplemen yang memiliki efek pada gastritis, suplemen probiotik membuat efek yang baik. Suplemen ini akan membantu Anda menyeimbangkan bakteri dalam usus Anda dan kemudian akan mengurangi gejala gastritis.
5. Gunakan herbal
Sesuai penelitian, ditemukan bahwa ada banyak jenis herbal yang dapat mengurangi efek gastritis. Salah satu obat terbaik yang menyembuhkan adalah biji adas. Ini akan membantu Anda mengendurkan otot dan membantu gas berkurang. Biji adas dapat dikunyah langsung. Selain biji adas, Anda juga bisa mengonsumsi peppermint dan chamomile.
Sumber: youngisthan.in