7 Cara Nasi Tidak Cepat Basi, Awet Tahan Hingga 2 Hari


agar nasi tidak basi

Bagaimana caranya agar nasi yang telah matang dapat tahan lama dan tidak cepat basi? Apa saja resep rahasia yang bisa anda terapkan? Heran juga ya.. kalau nasi yang kita masak cepat sekali basi. Sedangkan, nasi bungkus yang kita beli di warung dan restoran biasanya bisa tahan sampai malam meskipun tidak disimpan dalam lemari es.

Apa rahasia yang mereka terapkan? Dengan 7 tips masak nasi ini, Anda juga dapat menghindari nasi yang dimasak agar tidak cepat basi.

Tips Masak Nasi Supaya Tak Cepat Basi, Bisa Tahan Lama

Berikut adalah tips masak nasi yang bisa dipraktikkan agar tahan lebih lama.

1. Cuci Hingga Bersih

Beberapa orang berkata, jangan cuci nasi banyak-banyak karena khawatir semua nutrisi akan hilang. Namun, jika beras hanya dicuci sekali, ia cenderung akan menjadi cepat basi. Apa yang Anda bisa lakukan adalah mencucinya dengan benar dan pastikan air bilasan beras persis keluar sebelum mencucinya untuk kedua atau ketiga kalinya. Selain itu, Anda bisa mencoba membuat bilasan terakhir dan memasak nasi menggunakan air dari mesin filter jika ada di rumah.

2. Pastikan Panci Dicuci Bersih

Salah satu lagi penyebab masalah nasi cepat basi adalah karena adanya kotoran atau nasi yang masih melekat pada panci yang digunakan. Jika diperiksa dengan teliti pada bagian dalamnya, mungkin ada bagian yang dikotori dengan karat, uap nasi atau sisa nasi kemarin. Ini dapat mempengaruhi fungsi ‘rice cooker’ dan kualitas nasi Anda. Jadi, pastikan Anda mencuci panci nasi dengan bersih setiap kali selesai menggunakannya.

3. Hilangkan Uap Nasi Setelah Dimasak

Bila nasi dimasak dengan rice cooker, jangan lupa buka penutupnya segera ketika tombol ‘cook’ berubah menjadi ‘warm’. Kais-kaiskan sedikit nasi supaya nasi masak secara rata dan biarkan uap yang terakumulasi keluar dari panci.

Dengan cara ini, nasi tidak akan menjadi lembab. Sebelum menutup kembali rice cooker tersebut, jangan lupa untuk lap penutupnya dengan kain bersih. Kiat masak nasi ini bukan saja menjadi tahan lama, tetapi juga menjadikannya teksturnya lembut dan pulen. Hal lain, pastikan Anda mencabut stop kontak ‘rice cooker’ jika nasi tidak akan dimakan dalam waktu dekat.

4. Perahkan Jeruk Nipis

Sebelum nasi dimasak, perahkan setengah buah jeruk nipis ke dalam 2-3 gelas beras yang sudah ditambah dengan air. Jangan khawatir, rasa nasi tidak akan berubah meskipun telah ditambah dengan perahan limau ini. Bahkan, air jeruk nipis dapat membuat nasi lebih harum dan tahan lama karena keasamannya.

5. Masukkan Sedikit Garam

Setelah mencuci beras dan menakar air, masukkan sedikit garam ke dalam panci. Tujuan memasukkan garam adalah supaya nasi yang dimasak lebih tahan lama, sedap dan kenyal.

6. Panaskan Periuk Nasi di Atas Kompor

Kadang-kadang kita lupa ada nasi yang masih tertinggal di dalam panci saat pergi liburan atau ke luar daerah. Hal ini membuat nasi menjadi jamuran dan berair. Meskipun sudah dicuci beberapa kali, mungkin bakteri masih ada yang aktif dan menyebabkan nasi mudah basi setelah itu. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan agar memberikan panas api pada bagian dalam panci dengan cara membaliknya di atas nyala kompor.

Tindakan ini dapat membunuh semua bakteri yang masih tinggal sekaligus membuat nasi yang dimasak tahan lebih lama. Tips masak nasi turun-temurun ini memang efektif dan nasi yang dimasak takkan basi walaupun sudah 2 hari.

7. Masak Air Dalam Panci Nasi

Cara ini mungkin memiliki fungsi yang sama dengan tips ke-6 di atas. Isikan air di dalam panci nasi sampai penuh. Kemudian, masak di atas kompor gas sehingga air mendidih. Bisa memasukkan beberapa helai daun pandan ketika proses ini. Dapur akan wangi semerbak. Proses memasak air sampai mendidih di dalam periuk nasi ini tidak perlu dilakukan setiap kali hendak masak nasi. Paling tidak melakukannya sekali sebulan untuk menjamin ketahanan nasi. Mudah Bukan?

Demikianlah beberapa tips masak nasi yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas dan menjaga ketahanannya. Jadi, tidak ada masalah lagi kalau Anda lupa menyimpannya dalam lemari es atau penghangat nasi. Namun, hal itu juga tergantung pada faktor lain seperti suhu lingkungan, teknik takaran air, dan jenis beras yang digunakan. Jika Anda memiliki tips lagi, silakan bagikan kepada kami. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan bagi para pembaca.


Tinggalkan komentar