Cara Pilih Cincin Berlian dengan Konsep 6C


cincin berlian

Perhiasan berlian, seperti cincin, adalah jenis perhiasan yang paling dianggap memiliki nilai estetika tinggi. Nah, apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih dan membeli sebuah perhiasan cincin berlian (diamond)? Sebelum membahas itu, mungkin Anda perlu tahu tentang salah satu jenis cincin berlian yang paling populer di dunia yang menjadi magnet bagi mata yang memandangnya.

Berlian Ashoka (Ashoka Diamond) menjadi perhatian yang menarik bagi para pecinta perhiasan. Namanya mirip dengan nama bunga asoka. Ketika resepsi pertunangan antara Reese Witherspoon dengan kekasihnya Jim Toth berlangsung, mereka memperkenalkan sebuah cincin tunangan dari berlian Ashoka 4 karat. Perhiasan tersebut merupakan hasil desain dari tukang perhiasan bernama William Goldberg.

Rancangan berlian tersebut didasarkan pada desain berlian yang berasal dari negeri India pada abad ke tiga, tepatnya dari Kerajaan Ashoka Maurya. Berlian legendaris tersebut sebesar 41,37 karat D flawless yang terlihat sangat sempurna pada potongan dan ukurannya. Kemudian teknik dan pembuatan berlian Ashoka modern dikembangkan dan dipatenkan oleh William Goldberg.

Dengan bentuk modifikasi persegi panjang bersudut bulat dan 62 facets menjadikan bentuknya terlihat besar. Bagi pasangan kekasih yang ingin memiliki cincin pertunangan yang terasa vintage (klasik) maka berlian Ashoka menjadi pilihan yang tepat.

Nah, berkaca dari keindahan cincin berlian Ashoka, makan secara umum ada 6 poin penting yang wajib diperhatikan ketika anda memilih cincin berlian, yakni:

1. Color

Dalam cincin berlian, ada skala yang menjadi penentu harganya. Kecuali berlian merah, semakin berwarna berlian tersebut, maka harganya semakin mahal. Skala perhiasan berlian dimulai dari D (tidak berwarna) ke Z (kuning muda). Batu berlian yang lebih kuning daripada skala D dianggap lebih mewah dan mahal.

2. Cut

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa “Cut” atau potongan yang dimaksud pada berlian adalah bentuknya. Cut sebenarnya bermakna bagaimana cara berlian itu dibentuk sehingga memungkinkan cahaya terpantul dengan sempurna. Pada potongan berlian yang baik, cahaya luar yang masuk ke berlian akan terpantul penuh (berkilau) ke mata pengamat. Beberapa pengerajin berlian mengorbankan  kekilauannya untuk mendapatkan bentuk berlian yang lebih besar.

3. Clarity

Dalam proses pembuatan berlian, mungkin terdapat goresan kecil, gelembung udara, atau bahan mineral lainnya yang terdapat di dalamnya, sehingga semakin menurunkan kadar kejelasannya (clarity). Skala Clarity tersebut dapat diamati secara langsung atau melalui kaca pembesar yang canggih.

4. Carat

Karat mengacu pada ukuran batu berlian tersebut. Ada yang suka ukuran berlian yang besar, ada pula yang ingin minimalis, tergantung kesesuaian, anggaran yang dimiliki dan karakter orang tersebut. Ada orang yang ingin memakai cincin berlian kecil karena tidak mau terlihat mencolok, ada pula yang suka memakai berlian yang lebih besar karena cocok dengan ukuran jemarinya.

5. Cost

Dari 4 hal di atas, yang wajib juga anda perhatikan dalam memilih jenis cincin berlian yang anda pilih adalah seberapa besar kemampuan anggaran belanja anda (cost atau biaya).

6. Comfortable

Kenyamanan juga menjadi poin penting yang harus anda cermati dalam memilih cincin berlian. Nyaman yang dimaksud antara lain menyangkut tentang kecocokan dengan karakter dan kepribadian, mampu membangkitkan rasa percaya diri, serta tidak menyakitkan / menyiksa ketika digunakan.


Tinggalkan komentar