4 Cara Seimbangkan Masalah Cinta dan Pekerjaan


cinta dan kerja

Bagaimana cara menyeimbangkan antara masalah cinta dengan urusan pekerjaan atau kepentingan bisnis? Apa saja plus minus jika berpacaran dengan teman sekantor? Ada empat poin penting dalam kehidupan seorang manusia dewasa yang dianggap sebagai cerminan kesuksesannya, yaitu karier (harta), cinta (jodoh), keluarga, dan pergaulan sosial (bermasyarakat).

Punya bisnis atau karier yang sukses, memiliki kekasih (pasangan hidup) yang ‘wow’, kehidupan keluarga yang selalu harmonis, dan memiliki banyak teman yang sejati adalah pilar-pilar yang dijadikan sebagai tanda keberhasilan hidup. Jika keempat hal tersebut dapat diraih dengan nilai maksimal, baru dapat dicap sebagai manusia yang sukses.

Namun sayangnya, untuk mencapai hal tersebut sangatlah tidak gampang. Ada point-point yang biasanya saling berbenturan, misalnya antara kepentingan karier dan cinta.  Di saat urusan pekerjaan menuntut tenaga ekstra, tiba-tiba cinta menanti perhatian dan waktu luang anda. Akhirnya terjadilah perselisihan kepentingan di dalam hati anda. Lalu apa yang harus dilakukan? Kuncinya adalah menyeimbangkan antara kepentingan pekerjaan dan cinta, biar sama-sama jalan. Berikut adalah empat kiat untuk memenuhi hal tersebut:

1. Bersikap Profesional

Karier tak akan mampu melesat bila pikiran selalu terbebani oleh problema cinta. Dan sebaliknya cinta tak akan berjalan mulus, bila di pikiran selalu terbayang urusan pekerjaan. Jadi keseimbangan itu berawal dari pikiran anda. Anda harus bisa fokus pada pekerjaan saat sedang bekerja, fokus pada urusan cinta saat bersama dengan sang kekasih. Jika saling tumpang tindih, maka sampai kapan pun keseimbangan itu tak kan bisa tercapai. So, be a professional!

2. Jaga Vitalitas

Jika kondisi tubuh anda selalu drop, karier dan cinta tak kan berjalan lancar. Maka jagalah kondisi kesehatan anda. Istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi, olahraga yang teratur, dan merefresh pikiran adalah beberapa hal yang harus dilakukan. Mintalah support sang kekasih.

3. Menetapkan Jadwal

Untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan urusan cinta anda harus menetapkan jadwal yang tepat. Saat dalam masa bekerja, kerja dan fokuslah menyelesaikan pekerjaan anda. Tetapkan target kapan harus selesai, dan kejarlah target tersebut. Jika sering menunda-nundanya, maka bersiap-siaplah menghadapi konflik karier-asmara. Sementara itu, jadwal urusan cinta harus disusun juga. Ajaklah pasangan cinta anda untuk menentukan program asmara anda. Rencanakan kapan acara nonton bareng, tanggal liburan bareng, dan jam-jam berapa boleh nelpon ke kantor. Jika pasangan anda ikut menyusun agenda tersebut, maka ia akan lebih memahami kepentingan anda.

4. Menyiasati Konflik Kepentingan

Terkadang, tanpa kita duga jadwal yang telah diatur sedemikian rupa tidak dapat kita penuhi karena adanya urusan yang mendadak, misalnya harus mengikuti rapat atau lembur hingga larut malam.  Jika pekerjaan itu bisa dikerjakan dirumah, maka agar si Doi bisa memahami kepentingan anda, ajaklah ia untuk membantu pekerjaan anda, paling tidak sebagai teman penyemangat anda. Jika seandainya, anda dan dia tidak bisa bertemu, maka lebih baik anda menyampaikan permohonan maaf melalui telepon dan berjanji akan membayar segala kerugiannya dua kali lipat.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir rasa kesalnya terhadap anda yang tidak mampu memenuhi agenda yang telah ditetapkan. Misalnya malam ini ada janjian nonton di bioskop, tetapi anda tidak bisa datang karena harus lembur, karena itu tawarkan sesuatu yang menarik untuknya, misalnya menjajikan ia makan malam di restaurant mewah yang akan anda penuhi bila telah memiliki waktu luang. Itu adalah trik kompensasi dan konsekwensi.

Demikianlah kiat-kiat dalam mengatur urusan cinta dan pekerjaan agar tetap balance. Nah, rupanya sering juga terjadi kisah dimana anda yang masih bujang ternyata menjalin cinta dengan teman sekantor anda. Ini terkadang bisa membuat urusan profesional menjadi kacau. Oleh karena itu, anda harus pandai-pandai menyiasatinya.

Plus Minus Pacaran dengan Teman Kerja

Rasa suka dengan seseorang bisa datang kapan saja dan dimana saja, bahkan di lingkungan kerja (kantor) juga tak luput dari pengaruh asmara. Memiliki kekasih yang berada pada satu tempat kerja memang merupakan anugerah tersendiri, karena kita akan berada pada satu tempat yang sama dan mungkin juga memiliki hobi dan jenis pekerjaan yang sama, sehingga hal ini akan membuat kita lebih mudah saling memahami dan mengenal satu sama lain. Namun pada sebagian perusahaan, memiliki kekasih satu kantor merupakan suatu bencana karena ada aturan perusahaan yang melarangnya. Jika sudah memutuskan untuk menikah, maka salah satu dari mereka harus keluar dari perusahaan tersebut karena dikhawatirkan nanti tidak mampu bekerja secara maksimal.

Sebelum anda memutuskan untuk memiliki pacar satu kantor, ada baiknya anda membaca dulu plus minus memiliki seorang kekasih di satu tempat kerja:

Keuntungan Pacaran dengan Teman Sekantor

Hal positif atau kebaikan (nilai plus) jika anda berpacaran dengan rekan kerja adalah:

Dapat Sering Bertemu
Dengan berada satu tempat kerja, berarti intensitas pertemuan akan semakin meningkat dan hal ini dapat menghemat biaya telepon dan sms anda. Intensitas pertemuan yang memadai akan mengurangi beban rindu yang sering mengganggu suasana hati.

Mudah Mengontrol
Berada pada satu tempat kerja yang sama itu berarti kesempatan untuk selalu bersama-sama akan lebih banyak. Dengan ini anda akan lebih mudah mengontrol bagaimana perilaku pasangan anda sehari hari.

Motivator Pekerjaan
Bisa memandang wajah dan melihat senyumnya dapat menjadi sebuah motivasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Disaat anda lelah dan capek dengan pekerjaan yang menumpuk mungkin dia akan mampu memberikan semangat kerja lagi.

Meningkatkan Karier
Dengan bekerja pada satu tim kerja di kantor mungkin kita akan berusaha untuk menunjukkan bahwa diri kita lebih dari orang lain dan juga dari dirinya dalam urusan profesionalitas. Hal ini dapat membuat penanjakan pada karier kita.

Kerugian Pacaran dengan Teman Sekantor

Adapun beberapa nilai negatif (kerugian) bila menjalin cinta dengan satu teman kantor adalah:

Lebih Mudah Bosan
Intensitas pertemuan yang lebih banyak, terkadang membawa dampak yang kurang baik, salah satunya adalah kita merasa lebih cepat bosan. Hal ini dapat membuat hubungan cinta menjadi terasa menjemukan.

Sulit Bersifat Profesional
Hal inilah yang ditakuti oleh beberapa perusahaan hingga harus mengeluarkan aturan untuk tidak menerima pasangan suami istri dalam satu tempat kerja. Dengan masalah pribadi yang mereka hadapi akan mengganggu kinerja dan profesionalitas di perusahaan, terutama bila dalam satu tim work. Beberapa perusahaan memberikan solusi dengan memisahkan mereka pada divisi kerja yang berbeda.

Mengganggu Sosialisasi
Banyak orang yang menarik diri dari hubungan sosial dengan rekan-rekan kerjanya setelah mempunyai pacar satu tempat kerja. Mereka berusaha untuk menjaga perasaan kekasihnya sehingga menomorduakan hubungan dengan teman temannya di kantor.

Sering Jadi Bahan Ocehan
Salah satu nilai minus dari pacaran satu tempat kerja adalah selalu menjadi bahan ocehan atau gosip oleh rekan-rekan kerja yang lain. Mereka akan dengan mudah melihat dan menilai kehidupan pribadi kita terutama dalam urusan asmara melalui ekspresi-ekspresi yang terpancar dari wajah kita dan sang kekasih.

Itulah sobat sekilas informasi mengenai tips-tips menyeimbangkan urusan profesional dengan masalah pribadi (cinta), dan juga keuntungan dan kerugian berpacaran dengan teman satu tempat kerja. Cinta tidak pernah mengenal kata salah, termasuk tak ada salahnya menjalin asmara dengan teman sekantor. Kunci utamanya adalah kemampuan anda dalam memisahkan urusan kerja dengan masalah pribadi, sehingga semuanya dapat berjalan sesuai kaidahnya. * Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.


Tinggalkan komentar