17 Ciri Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal dan Penyebabnya


organ ginjal

Apa saja tanda-tanda penyakit ginjal yang terindikasi stadium awal? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Ginjal merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh. Meski pun kita masih bisa hidup tanpa ginjal, namun beragam fungsi ginjal perlu dijaga agar kita bisa hidup sehat dan normal. Salah satu fungsi utama organ yang disebut buah pinggang ini adalah menjadi penyaring limbah dan racun yang ada di dalam darah.

Jika dalam artikel sebelumnya telah dipaparkan aneka fakta unik tentang ginjal dan fungsinya, maka pada tulisan ini akan diuraikan tanda-tanda ginjal yang telah mengalami gangguan kerusakan, serta kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal.

Ciri dan Tanda Ginjal Rusak atau Penyakit Ginjal Stadium Awal

Sebelum semakin parah, ada baiknya anda kenali tanda-tanda ginjal yang telah mengalami gangguan fungsional. Ini dapat dijadikan sebagai indikasi permulaan untuk menyadari ciri ciri penyakit ginjal stadium awal.

1. Sering merasa lemah dan mudah lelah

Penipisan fungsi ginjal yang parah menyebabkan racun dan darah Anda meningkat. Keadaan ini akan membuat Anda merasa lelah dan lemah, dan sulit untuk fokus. Anemia juga merupakan komplikasi ginjal yang menyebabkan lemah dan kelelahan. Ginjal bisa menghasilkan hormon eritropoietin yang bekerja untuk memberikan sinyal kepada tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Saat organ ginjal tidak optimal dalam memproduksi hormon eritropoietin maka tubuh juga akan kehilangan kemampuan untuk menghasilkan sel darah merah. Dampak buruknya tubuh akan mudah merasa lelah karena suplai oksigen yang dibawa sel darah merah ke otot dan otak semakin berkurang. Jadi gejala anemia biasanya terjadi pada tahap awal.

2. Lebih sering kencing

Jika ginjal Anda mulai rusak, akan meningkatkan frekuensi kencing. Jadi jika Anda sering merasa buang air kecil terutama di malam hari, mungkin itu pertanda ginjal Anda sedang mengalami gangguan. Selain itu, ada juga gejala dimana anda merasa seperti tertekan ketika buang air kecil, biasanya seperti rasa ingin mengejan karena ada yang harus dikeluarkan secara paksa.

3. Kencing berbuih

Jika kencing anda berbuih atau terlihat agak berbusa dan memerlukan anda untuk flush beberapa kali, ini menunjukkan bahwa anda mungkin menderita penyakit buah pinggang. Buih-buih menandakan adanya protein yang “bocor” ke dalam urin anda, yang seharusnya tidak terjadi. Beberapa jenis protein yang paling sering ditemukan adalah seperti albumin.

4. Mengalami gangguan tidur

Racun yang seharusnya dikeluarkan melalui urine akan tetap berada dalam darah jika ginjal Anda tidak memproses filtrasi dengan benar. Racun ini akan menjadi penyebab sulit tidur anda. Gangguan tidur atau “Sleep apnea” akan lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang sehat. Racun telah mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Hal ini sering menyebabkan penderita gagal ginjal juga merasa sangat frustasi.

5. Ada darah di dalam urine

Ginjal yang sehat akan menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring sampah dari darah untuk menghasilkan urine. Jadi, urin Anda tidak memiliki darah. Tapi jika ginjal Anda rusak, sel darah ini akan “bocor” dan masuk ke air kencing. Selain masalah ginjal, darah kemih juga merupakan pertanda bahwa Anda mungkin memiliki tumor, ginjal atau infeksi. Air kencing ini umumnya berwarna agak gelap, merah, coklat, atau ungu.

6. Kurang nafsu makan

Ini adalah gejala yang sangat umum, tapi jika Anda memiliki sedikit nafsu makan, mungkin ada masalah dengan ginjal anda. Racun yang terkumpul menyebabkan fungsi ginjal terbebani dan memicu hilangnya nafsu makan. Racun secara signifikan mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Hal ini sering menyebabkan penderita gagal ginjal juga merasa sangat frustasi.

7. Kulit kering dan gatal

iritasi kulitBeberapa fungsi penting ginjal adalah membuang limbah dan air yang berlebihan yang ada di dalam tubuh, membantu menghasilkan sel darah merah, membantu menjaga kekuatan tulang dan menjaga mineral dalam darah. Namun, jika kulit Anda menjadi kering dan gatal, mungkin salah satu penyebabnya adalah karena ginjal Anda yang tidak berfungsi menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam darah dengan baik. Saat fungsi ginjal mulai terganggu dan tidak efektif, maka yang terjadi adalah penumpukan limbah berlebihan dalam darah. Kondisi ini kemudian akan menjadi lebih parah karena limbah atau racun yang menumpuk dapat menyebabkan gatal di sekujur tubuh dan muncul ruam kemerahan. Tubuh juga tidak mendapatkan mineral yang membuat jaringan kulit mengalami reaksi dan kering.

8. Otot sering kejang

Ginjal yang rusak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh, termasuk kadar kalsium rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga menyebabkan otot menjadi kejang atau kram.

9. Kaki bengkak

Sodium atau garam di tubuh Anda akan berlebihan jika fungsi ginjal Anda memburuk. Hal ini menyebabkan pergelangan kaki atau area tubuh lainnya membengkak. Kondisi ini disebabkan ketika tubuh tidak bisa mengeluarkan semua cairan yang menumpuk dalam tubuh. Penyakit jantung dan gangguan di hati juga bisa menyebabkan pembengkakan di bagian bawah kaki. Gejala ini juga sering disertai dengan beberapa tanda seperti rambut yang rontok terus menerus, berat badan yang turun meskipun terlihat lebih gemuk.

10. Bengkak mata atau wajah yang terus-menerus

Pembengkakan pada mata persisten atau terus-menerus disebabkan oleh protein yang harus ada di dalam tubuh namun masuk ke dalam urine dan keluar dari tubuh. Hal ini disebabkan oleh kegagalan sistem penyulingan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak, sehingga menyebabkan protein bocor keluar.

11. Bau mulut

Saat kandungan zat racun dan limbah dalam darah dan cairan dalam tubuh semakin banyak, maka bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini karena tubuh memproduksi banyak amonia dalam mulut. Kondisi ini akan menjadi lebih parah karena bau mulut menyebabkan lidah kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa. Pada akhirnya, seseorang akan mulai tidak menyukai beberapa makanan favoritnya dan bahkan berat badan akan semakin menurun karena nafsu makan berkurang.

12. Adanya gangguan organ pencernaan

Organ ginjal yang bermasalah memang dapat terjadinya gangguan pencernaan seperti keinginan untuk mual dan muntah, serta biasanya diikuti dengan bau mulut yang tidak sedap. Tubuh penderita akan lebih terasa lemah karena nafsu makan juga akan menurun drastis. Bahkan keinginan muntah bisa sering terjadi lama hingga sama sekali tidak bisa makan.

13. Gagal fokus dan sulit berkonsentrasi

manfaat puasa otak cerdasBanyak orang yang mungkin kurang menyadari bahwa saat ada masalah konsentrasi dan daya ingat, maka itu merupakan indikasi awal penyakit gagal ginjal. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup sehingga sel-sel syaraf dalam otak tidak bisa bekerja dengan optimal. Ketika memasuki penyakit ginjal stadium awal, maka gejala seperti tidak bisa mengingat aktivitas yang sudah dilakukan, kejadian tertentu dan tidak bisa bekerja dengan baik akan lebih sering muncul.

14. Sakit kepala berat

Ketidakcukupan oksigen yang masuk ke jaringan otak, selain berdampak pada gejala kurang konsentrasi, juga bisa menjadi penyebab awal munculnya sakit kepala. Awalnya memang tidak langsung akan terasa, namun jika terlalu sering terjadi maka bisa menjadi hal yang mengganggu aktivitas. Sakit kepala akan menjadi lebih berat jika si penderita juga bermasalah dengan anemia dan organ ginjal yang makin parah.

15. Punggung atas sakit

Gagal ginjal di stadium awal memang tidak begitu terasa efeknya, termasuk rasa sakit dan nyeri. Namun rasa sakit karena gagal ginjal cenderung sering terasa pada bagian punggung atas. Hal ini merupakan satu pertanda bahwa salah satu bagian ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik. Rasa sakit juga sering menyebabkan penderita tidak bisa menggerakkan badan tiba-tiba pada malam hari.

16. Meriang meriang

Kerusakan ginjal pada tahap awal juga dapat membuat tubuh merasa meriang lebih sering. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan oksigen akibat jumlah sel darah merah yang rendah. Bagi penderita anemia maka rasa meriang bisa menjadi sangat parah. Rasa meriang bahkan bisa menyebabkan tubuh menggigil sangat kuat, meskipun tubuh sebenarnya demam atau terasa panas di luar. Meriang ini bisa terjadi pada siapa saja yang memang sudah merasakan beberapa gejala awal gagal ginjal.

17. Susah bernafas

Pada stadium awal, gangguan ginjal juga menyebabkan penderita mengalami kesulitan untuk bernafas. Kesulitan tubuh untuk bisa bernafas dengan baik terjadi karena cairan yang menumpuk dalam tubuh akibat ginjal tidak bisa bekerja dengan maksimal. Tumpukan cairan dan racun itu telah masuk ke dalam rongga paru-paru. Penyebab lainnya adalah karena tubuh kekurangan sel darah merah sehingga tidak banyak oksigen dalam darah yang membuat rasa sulit untuk bernafas dengan baik.

Nah, di atas telah dijelaskan sederet ciri dan tanda seseorang yang mulai mengalami gangguan ginjal stadium awal. Agar terhindar dari masalah tersebut, ada baiknya kita melakukan upaya preventif atau pencegahan. Kebiasaan-kebiasaan berikut ini dapat membuat ginjal menjadi rusak dan bermasalah.

Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Membuat Ginjal Cepat Rusak

Setiap hari, tubuh kita akan menyaring 113 sampai 140 liter cairan, urin dan limbah berlebih. Tujuan filterisasi ini adalah untuk mencegah masuknya kembali zat buangan ke dalam tubuh. Ginjal juga menjaga tingkat elektrolit dalam tubuh. Ini juga menghasilkan hormon yang mengendalikan tekanan darah, menghasilkan sel darah merah dan menjaga kekuatan tulang. Jadi, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan ginjal. Tanpa pengecekan ke dokter, kita tidak akan tahu apakah ginjal kita sehat atau rusak. Karena itu, kita perlu melakukan tindakan pencegahan terhadap potensi kerusakan ginjal.

1. Mengkonsumsi sedikit air

MINUM AIRTugas penting ginjal adalah mengeluarkan racun dan bahan limbah seperti kotoran dari tubuh kita. Jika Anda tidak cukup minum air putih, limbah dan racun akan mulai menumpuk di dalam tubuh karena tak larut dan ikut keluar bersama air. Ini akhirnya akan menyebabkan kerusakan parah pada tubuh.

2. Kelebihan asupan gula

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa mereka yang minum 3 kaleng atau lebih minuman manis sehari lebih cenderung menyebabkan protein keluar melalui urin. Jika protein mengalir melalui urine, itu adalah tanda awal bahwa ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik.

3. Asupan garam berlebih

Agar berfungsi dengan baik, tubuh kita membutuhkan sodium (garam). Namun, suplay natrium yang berlebih cenderung menyebabkan kerusakan. Mereka yang mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan tekanan pada ginjal, dan juga akan meningkatkan tekanan darah.

4. Suka menahan kencing

Terkadang Anda berada di angkutan umum, atau sedang mengikuti ujian dan tidak ingin membuang waktu, Anda harus menahan buang air kecil. Kebiasaan menunda kencing dapat meningkatkan stres, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit batu ginjal atau gagal ginjal. Bila Anda ingin buang air kecil, jangan menunggu lama.

5. Terlalu banyak minum kopi

Kafein bisa memberi tekanan tambahan pada organ ini dan meningkatkan tekanan darah, sama seperti garam. Jika kita minum kopi terlalu banyak, bisa menyebabkan kerusakan ginjal dari waktu ke waktu.

6. Kurangnya vitamin dan mineral

Mengkonsumsi makanan sehat sangat penting bagi tubuh kita, tidak hanya untuk tubuh sehat dan cantik, tapi juga untuk ginjal. Ada beberapa kekurangan gizi yang bisa berkontribusi terhadap penyakit ginjal dan gagal ginjal, seperti magnesium dan vitamin B6.

7. Mengkonsumsi protein dari sumber hewani yang berlebihan

Mengkonsumsi terlalu banyak protein dari sumber hewani seperti daging sapi dapat meningkatkan beban metabolik pada ginjal. Semakin banyak protein dari pakan hewan yang kita makan, semakin berat kinerja ginjal yang dilakukan. Ini akan menyebabkan tekanan pada ginjal dan menyebabkan kerusakan.

8. Kurang tidur dan istirahat

tidur nyenyakKurang tidur kronis ternyata berkaitan dengan masalah kesehatan, termasuk penyakit ginjal. Saat kita tidur, tubuh kita bekerja untuk memperbaiki jaringan ginjal, yang kemungkinan akan rusak. Jadi, kurang tidur menyebabkan ginjal kita sulit disembuhkan.

9. Penyalahgunaan obat

Obat-obatan pil dan kapsul yang selalu kita pakai untuk menahan rasa sakit sebenarnya sangat buruk bagi ginjal. Jika Anda mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang tidak sesuai kadar, bisa menyebabkan kerusakan serius pada ginjal, bahkan juga kerusakan hati.

10. Terlalu banyak minum alkohol

Beberapa orang suka minum alkohol untuk bersenang-senang. Namun jika Anda minum 3 sampai 4 gelas sehari dalam seminggu akan meningkatkan risiko kerusakan ginjal karena alkohol menekan hati dan ginjal.

Nah, demikianlah ciri dan kebiasaan yang merusak ginjal. Jadi, sebelum terlambat, lebih baik merawatnya dengan baik. Meskipun kita masih bisa bertahan jika salah satu dari dua ginjal kita dilepas, tapi kita tidak akan sekuat sebelumnya. Berikut ini disajikan tips dan cara untuk mencegah penyakit ginjal.

Cara Mencegah Penyakit Gagal Ginjal

Agar ginjal tetap sehat dan bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan, antara lain:

  • Hindari atau kurangi kebiasaan minum alkohol. Miras bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi sangat rentan untuk terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan potensi terkena gagal ginjal.
  • Hilangkan kebiasaan merokok karena rokok mengandung nikotin yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Selain itu merokok juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, gangguan kehamilan, impotensi, dan gagal ginjal.
  • Hindari garam tinggi dalam masakan. Garam tinggi menjadi salah satu sumber makanan yang sangat berat untuk ginjal. Ginjal bisa bekerja sangat keras untuk menyaring semua racun termasuk garam dalam tubuh.
  • Hindari pula asupan gula yang tinggi pada makanan ataupun minuman. Sama seperti garam, ginjal juga harus bekerja keras untuk memfilternya dari darah.
  • Senantiasa mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan sehat agar tubuh juga tetap terjaga vitalitasnya. Kebiasaan ini bisa menurunkan resiko kolesterol tinggi sehingga bisa membantu agar tekanan darah normal.
  • Beberapa jenis penyakit bisa menjadi pemicu masalah ginjal, contohnya diabetes. Jadi Anda harus mengendalikan jumlah kadar gula dalam darah, memiliki asupan makanan yang sehat dan melakukan latihan secara rutin.

Bagi penderita penyakit gangguan ginjal sebaiknya memang melakukan pemeriksaan secara berkala. Langkah ini cukup penting untuk mengendalikan agar fungsi ginjal bisa dipantau secara terus menerus. Beberapa ciri-ciri gagal ginjal biasanya memang tidak disadari sepenuhnya.


Tinggalkan komentar