5 Dampak Positif Suasana Kekeluargaan di Tempat Kerja


suasana family di kantor

Banyak pekerja yang menyatakan bahwa tempat kerja yang bagus itu adalah tempat kerja yang dipenuhi dengan suasana kekeluargaan. Meskipun setiap aktivitas harus dilakukan dengan serius dan penuh fokus agar menghasilkan output yang maksimal, namun suasana kekeluargaan juga perlu dihidupkan di tempat kerja.

Ada banyak manfaat yang bisa kita petik, baik buat perusahaan, karyawan, maupun untuk para konsumen, antara lain:

1. Membuat suasana menjadi rileks

Semakin tegang suasana yang terjadi di sebuah tempat kerja akan semakin membuat orang – orang yang berada di dalamnya lebih cepat merasa kelelahan dan ketegangan. Oleh karena itu, dengan memunculkan suasana kekeluargaan, otak akan menjadi lebih rileks sehingga suasana kerja pun menjadi nyaman.

2. Menghilangkan stress dan kebosanan

Sedikit humor dan bercampur suasana kekeluargaan pada suatu lingkungan kerja akan membantu menurunkan tingkat ketegangan pikiran atau stress yang dialami oleh para pekerja akibat berbagai hal, misalnya pekerjaan yang menumpuk, adanya komplain dari konsumen, suasana ruang kerja yang monoton, dan lain sebagainya.

3. Meningkatkan daya kreativitas

Banyak orang yang merasakan kreativitas akan muncul jika pikiran tidak berada dibawah tekanan atau tidak tegang. Bagi perusahaan, kreativitas yang muncul dari para pekerjanya akan sangat membantu dalam menciptakan inovasi – inovasi yang membuat roda bisnisnya meluncur lebih tajam. Oleh karena itu, suasana kekeluargaan perlu dimunculkan di tempat kerja.

4. Membantu memunculkan rasa saling kepercayaan

Bekerja pada suatu tim perlu adanya rasa saling percaya. Kepercayaan itu muncul jika ada kedekatan yang terjadi pada setiap anggota tim. Nah, suasana kekeluargaan itulah yang menjadi kuncinya.

5. Membantu membangun loyalitas konsumen

Suasana kekeluargaan yang dibangun antara perusahaan dengan konsumen ternyata dapat meningkatkan loyalitas mereka serta hubungan timbal balik yang positif antara perusahaan dengan konsumen. Ingatlah bahwa membangun relasi yang langgeng dengan satu pihak konsumen lebih penting daripada 10 konsumen yang mudah pergi begitu saja.


Tinggalkan komentar