Selain lokasi yang strategis, kenyamanan tempat usaha bagi bisnis laundry juga memiliki peran penting untuk mendatangkan dan mempertahankan loyalitas konsumen. Seperti apakah gambaran desain tempat usaha laundry yang menarik pelanggan?
Desain tempat laundry memang tidak bersentuhan langsung dengan pelanggan, namun tempat usaha laundry yang bagus, higienis, dan menarik bisa menjadi nilai plus di mata konsumen. Hal ini kerap kali membuat mereka lebih mempercayai kinerja usaha laundry tersebut, dan terkadang ikut mempromosikannya dari mulut ke mulut.
Nah, bagi anda pemilik bisnis laundry, ada baiknya juga memperhatikan desain tempat usaha anda. Selain untuk menggapai tujuan seperti yang disebutkan di atas, tempat usaha laundry yang bagus, unik, dan nyaman dapat membuat para pekerja merasa betah bekerja. Lalu, seperti apa konsep tempat usaha laundry yang harus diciptakan? Beberapa foto berikut mungkin bisa menginspirasi anda.
Pada gambar kiri merupakan desain karya dari Jodi Fleming Design dengan konsep tradisional family. Fotografi oleh Billy Collopy. Sementara foto kanan merupakan karya dari McLain Homes, LLC dengan desain cita rasa klasik. Fotografi oleh Scott Richard.
Pada gambar kiri merupakan desain ruang cuci keren di New Orleans karya Ourso Design dengan lemari shaker, lemari abu-abu, kayu meja dan dinding abu-abu. Sementara gambar kanan karya dari Thea Home Inc menunjukkan desain transisi ruang cuci khusus dengan lemari terbuka, lemari putih dan dinding warna-warni.
Pada gambar kiri adalah hasil karya dari Gunlock Homes, sebuah ide ruang utilitas di Denver dengan lemari panel tersembunyi, lemari putih dan dindiing abu-abu. Sedangkan pada foto kanan adalah karya desain Forte Building Group merupakan contoh desain ruang utilitas besar di Nashville dengan wastafel tunggal bentuk mangkuk, lemari shaker, lemari putih, kapur countertops, dinding putih dan lantai batu tulis.
Pada foto kiri merupakan desain tempat laundry karya Abruzzo Kitchen & Bath dengan menyajikan ruang cuci besar dengan 2 mesin cuci & 2 pengering built-in. Rak terbuka disediakan untuk keranjang cucian dan penyimpanan lainnya. Lemari penyimpanan juga tersedia di kedua sisi ruangan. Pada foto sebelah kanan adalah karya desain Anthony Edwards yang memberikan konsep ruang cuci dengan ide rumah petani di Hampshire dengan wastafel, lemari shaker, lemari abu-abu, kayu meja dan dinding putih.
Foto kiri pada gambar di atas adalah karya desain dari Smith & Vansant Architecture didedikasikan untuk ruang laundry yang sempit dengan perpaduan warna yang tidak membosankan. Sedangkan gambar sebelah kanan merupakan karya desain dari Bluestem Construction yang terinspirasi dari bentuk dapur tahun 1950an dan didedikasikan untuk model baru ruang mesin cuci dengan wastafel, lemari layar datar, lemari putih, dan dinding krem.
Untuk terlihat unik, desain karya Lake Country Builders yang ada di sebelah kiri ini bisa pilihan menarik. Ruang tempat cuci ini berada di Minneapolis (Amerika Serikat) mengambil gaya pegunungan (pedesaan) dengan gabungan beberapa kayu tua dan dinding beige. Sedangkan pada foto kanan merupakan hasil desain Meriwether Inc. Terlihat kesan bersih dan hijau sehingga terasa kamar laundry yang fresh. Foto oleh Susan Gilmore.
Nah, demikianlah sederet desain untuk tempat usaha laundry. Dalam merancang tempat usaha jasa cuci tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, antara lain: jumlah budget (anggaran) yang dimiliki, luas lahan yang tersedia, dan juga efektivitasnya. Jangan sampai membuat konsep desain yang bagus, tetapi justru membuat kinerja pencucian menjadi terganggu. *Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.