Mungkin Anda sudah bertahun-tahun bergerak atau mengelola suatu bisnis. Namun hasilnya tidak atau belum terlalu bagus atau tidak sesuai dengan harapan. Walaupun kadang Anda sudah melakukan berbagai strategi dan teknik yang telah diterapkan dalam bisnis tetapi mengapa bisnis masih tetap saja berada di level yang sama? Apa yang salah dengan bisnis Anda atau apakah itu karena kesalahan Anda sendiri? Menyadari atau tidak banyak pemilik bisnis telah membuang waktu dengan melakukan hal-hal yang kurang menguntungkan untuk kemajuan bisnisnya.
Mengetahui faktor penyebab kenapa Anda tidak mengalami kemajuan dalam bisnis dan usaha adalah sebuah tolak ukur untuk melakukan atau berbuat yang lebih baik lagi pada proses berikutnya. Bagi setiap pelaku bisnis, perlu Anda sadari bahwa menuai keberhasilan dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
Selain dari faktor keberuntungan Anda juga harus bisa melakukan berbagai evaluasi, untuk diperbaiki serta menata kembali struktur bisnis dan usaha sampai pada tingkat mendekati sempurna. Dan itu dapat Anda mulai dari diri Anda sendiri. Karena bisa jadi, yang menyebabkan bisnis Anda tidak mengalami kemajuan adalah diri Anda sendiri.
Mari kita lihat beberapa faktor yang menjadi pemicu gagalnya usaha bisnis yang Anda jalankan (masih berada di level rendah atau tidak adanya kemajuan)!
1. Multitasking
Sementara banyak yang mengatakan bagus jika Anda mampu menjadi ‘multitasking’, faktanya adalah ‘multitasking’ membuat pekerjaan Anda menjadi kurang efisien karena melakukan sesuatu pada satu waktu akan berdampak buruk pada produktivitas.
Produktivitas akan menurun karena waktu untuk menyelesaikan semua hal pada suatu waktu. Secara tidak langsung fokus dan perhatian pada sesuatu akan terhambat. Jadi gunakan 100% kemampuan Anda untuk menyelesaikan satu hal agar lebih efektif.
2. Tidak ada tujuan yang jelas
Apa tujuan bisnis Anda? Tujuannya harus ditargetkan untuk waktu yang lama sehingga Anda akan selalu mencari peluang dan peluang untuk mengembangkan bisnis Anda. Bisnis Anda ‘terjebak’ pada tingkat yang sama selama bertahun-tahun jika tidak ada tujuan yang jelas mengapa Anda melakukan bisnis.
Apakah Anda melakukan bisnis hanya sekadar untuk meneruskan kehidupan dan hanya berstandar untuk cukup makan? Atau Anda mau kerajaan bisnis membuat Anda mencapai ke tahap Anda benar-benar terbebas dari hutang? Sebaiknya rancang tujuan bisnis Anda dengan jelas agar Anda dan tim mengetahui ke mana arah tujuan bisnis yang dijalankan.
3. Tidak sepenuhnya fokus dengan bisnis yang dipilih
Konsisten dan tekun adalah faktor penting yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalani bisnis dan usaha. Dengan sikap rajin tanpa merasa bimbang akan pilihannya, maka sudah dapat memberikan banyak waktu untuk mendalami segala aspek yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Minimal akan lebih dengan mudah dan cepat memahami apa kekurangan serta kelebihannya.
4. Gangguan dari dunia internet
Pernahkah Anda menyadari akan hal ini? Memang benar adanya, jika internet memang akan membuat Anda hilang fokus, karena segalanya menjadi mudah diakses di ujung jari Anda seperti hiburan, berbelanja atau ‘shopping’, media sosial, online video dan sebagainya. Mungkin pada waktu bekerja Anda terlalu sering menggunakan internet untuk berbagai alasan, sehingga secara tidak sadar Anda menjadi kurang fokus terhadap pekerjaan Anda.
Dengan hanya menetapkan waktu 40 hingga 60 menit untuk bekerja sedangkan 1 sampai 2 jam untuk melakukan hal yang lain, bukankah itu akan berdampak pada bisnis yang sedang Anda jalankan?. Maka dari itu kami sarankan untuk jauhkan diri dari gangguan luar yang akan dapat mengganggu konsentrasi Anda ketika sedang bekerja.
5. Terlalu banyak beristirahat
Beristirahat sejenak dari pekerjaan itu memang perlu dilakukan. Tapi bukan berarti Anda menjadi terlalu manjakan diri dengan selalu menunda untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan tersebut. Dengan pengambilan istirahat yang terlalu banyak, hanya akan meminimumkan produktivititas Anda untuk bisa berhasil nantinya. Misalnya, sebentar-sebentar minum kopi, makan snek, main telefon dan akhirnya itu akan membuat Anda menjadi sulit untuk tetap fokus pada momentum yang sama.
6. Suasana kerja yang tidak tersusun
Bila meja- pun tampak serabutan dengan nota yang sukar dikenali, file-file pada desktop dalam komputer berantakan, sudah pasti akan membuat Anda kesulitan untuk melakukan pekerjaan Anda. Bila ruang bekerja penuh dengan file dan kertas tidak tersusun, maka itu akan menjadi alasan kenapa Anda memerlukan banyak waktu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan Anda. Karena Anda akan kesulitan untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lakukan. Sebenarnya itu akan sangat merugikan bisnis. ‘Time is money’ bro!
7. Tidak menguasai bidang bisnis dan usaha yang dipilih
Apapun jenis usaha yang dipilih, akan lebih baik dan mudah dijalankan jika kita memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Meskipun bukan keahlian yang professional, setidaknya pernah mengetahui tentang seluk beluk usaha dan bisnis yang akan dijalani. Jangan hanya sekedar mengikuti zaman atau ikut-ikutan orang lain. Jangan pernah menganggap sepele suatu pekerjaan tanpa Anda tahu bagaimana cara bekerjanya.
Minimal pernah bekerja dengan orang lain dengan bentuk usaha yang sama, akan memberikan pengalaman yang lebih spesifik serta memiliki bekal kemampuan yang mumpuni untuk membuat perencanaan dan perhitungannya. Sebagai contoh ingin memulai sebuah usaha kuliner dan kita pernah bekerja di sebuah restoran, maka tidak akan sulit jika dibandingkan kita sebelumnya adalah mantan pekerja bengkel.
8. Bisnis hanya sekedar mencoba coba
Ini bukanlah permainan judi dan bertaruh yang biasa dilakukan atas dasar coba-coba keberuntungan semata. Menjalankan bisnis dan usaha adalah sebuah tugas berat yang harus tertata dengan rapi segala sarana dan prasarananya agar bisa terorganisir dengan jelas serta memiliki tujuan yang pasti yaitu keberhasilan dan penghasilan. Banyak sekali orang yang memulai usaha rumahan dengan niat untuk mencoba coba siapa tau beruntung.
Memang tidak menutup kemungkinan peluang keberhasilan tetap ada, namun sudah tentu target serta hasil final yang diperoleh akan berbeda dengan yang sudah memiliki perencanaan dengan matang sebelumnya. Jadi, untuk menjalankan suatu bisnis jangan coba-coba ya.. !!
9. Merasa paling bisa
Ini adalah faktor yang paling bahaya pada bisnis Anda. Jika seseorang pemilik bisnis merasakan dirinya sudah cukup pandai dan sudah cukup bagus dalam menguruskan perniagaan mereka, maka sebenarnya itu hanya akan menjadi titik lemah bagi mereka. Pada kenyataannya para usahawan-usahawan yang berhasil dalam menjalankan bisnisnya, juga mempunyai mentor untuk mendapatkan panduan serta bimbingan untuk mengembangkan kerajaan bisnis mereka.
Jadi, tidak usahlah kita merasa begitu angkuh akan kemampuan atau dengan kedudukan yang kita miliki sekarang. Perbaikilah kelemahan bisnis kita dengan mencari ilmu dan bimbingan yang sewajarnya, jika memang Anda menginginkan keberhasilan dalam menjalankan suatu bisnis.
10. Melakukan kerjasama dengan orang yang salah
Berikutnya faktor terakhir yang dapat menjadi pemicu atau salah satu faktor penyebab bisnis Anda tidak berkembang dengan baik yaitu, ketika melakukan usaha berbisnis dalam bentuk kerjasama dengan orang yang salah. Ketika kita berperan sebagai orang yang memiliki modal kemudian ingin membentuk sebuah tim atau partner kerja maka cermati dan analisa lebih dalam mengenai track record orang tersebut sebelumnya.
Pastikan ia adalah personal yang sudah memiliki pengalaman atau minimal pernah berperan dalam bidang bisnis tersebut. Jangan mengambil keputusan hanya berdasarkan kata orang atau pun mudah percaya dengan bujuk rayu dimana ia sendiri belum memiliki skill keahlian mumpuni yang tampak dengan mata kepala Anda sendiri.
Kata Penutup
Janganlah pernah mudah menyerah atau merasa takut ketika menjalankan suatu bisnis. Tetaplah optimis dan yakin pada usaha yang telah Anda lakukan. Tetaplah belajar untuk selalu memperbaiki diri dan berusaha untuk melakukan yang terbaik serta di iringi dengan doa, maka niscaya keberhasilan akan menjadi miliki Anda.