5 Franchise Paling Populer di Amerika Serikat


franchise amerika

Apa itu waralaba? Apa saja bisnis waralaba yang populer dan berkembang pesat di kawasan Amerika Serikat? Bisnis kemitraan waralaba (franchise) telah menarik banyak pengusaha, terutama para entrepreneur muda yang ingin membuka sebuah usaha namun belum memiliki pengalaman dalam membangun sebuah bisnis yang stabil. Di banyak negara, bisnis waralaba telah berkembang dengan pesat, termasuk Amerika Serikat yang merupakan salah satu gudangnya waralaba dunia.

Jumlah pewaralaba, baik itu berupa perusahaan besar maupun perusahaan kecil terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan dari sekian banyak franchise di Amerika Serikat, ada 5 pilihan waralaba yang banyak diminati oleh para pebisnis pemula. Apa sajakah waralaba yang paling ngetop di negeri Paman Sam tersebut? Inilah deskripsinya.

1. Waralaba 7-Eleven Inc.

waralaba seven elevenBagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan, merek Seven Eleven mungkin bukan hal yang asing lagi. 7-Eleven Incorporation merupakan sebuah brand supermarket atau toserba, sejenis Alfamart dan Indomaret. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1927 dengan nama awal Tote’m. Kemudian tahun 1946, toko kecil tersebut mulai beroperasi dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam, sehingga namanya diganti menjadi 7-Eleven. Untuk bergabung dalam 7-Eleven, total investasi yang diperlukan adalah antara 30ribu hingga 1,5 juta dollar. Hingga akhir tahun 2019, di seluruh dunia telah berdiri toserba 7-Eleven lebih dari 68.000 gerai.

2. Waralaba Subway

waralaba subwaySubway adalah sebuah perusahaan yang menawarkan sajian kuliner sehat dan segar pengganti makanan cepat saji. Didirikan oleh Fred DeLuka pada tahun 1965 dengan nama Pete’s Super Submarine, perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi Subway pada tahun 1974 ketika diwaralabakan untuk umum. Kini jumlah gerai mitranya mencapai 38.965, dan dana investasi yang dibutuhkan sekitar 85.000-260.000 dollar.

3. Waralaba Hampton Hotels

franchise hamptonBerdiri pada tahun 1983, Hampton Hotels adalah sebuah perusahaan yang menyediakan penginapan (hotel) kelas menengah ke atas. Pada tahun 1984, Hampton Hotel melakukan strategi bisnis dengan mewaralabakan usahanya kepada publik. Hingga kini, Hampton Hotels telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 1.900 franchisee di seluruh dunia. Total investasi yang dibutuhkan untuk bergabung dalam waralaba ini adalah 3,7 – 13,5 juta dollar.

4. Waralaba Jiffy Lube Int’l. Inc.

waralaba jiffyTurunnya pelayanan oleh stasiun gas pada era 1970-an mengakibatkan banyak konsumen kesulitan mengganti oli mereka. Inilah yang menjadi peluang bisnis yang dirintis Jim Hindman. Jiffy Lube Int’l adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan otomotif, yaitu servis ganti oli. Perusahaan yang berdiri tahun 1979 oleh Jim Hindman tersebut kemudian diwaralabakan khusus untuk pasar Amerika dan Kanada. Dengan persyaratan biaya waralaba sekitar 200-300ribu dollar, kini Jiffy Lube Int’l telah berhasil bermitra dengan lebih dari 2.000 franchisee.

5. Waralaba Supercuts

waralaba supercutSupercut merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada tata rias rambut (salon). Supercut pertama kali dibangun pada tahun 1975 oleh Frank Emmett & Geoffrey Rappaport di Albany – California. Setelah mulai diwaralabakan pada tahun 1979, kini Supercuts menjalin mitra dengan lebih dari 1.200 franchisee dengan jumlah gerai mencapai 2.301 di seluruh Amerika dan Kanada. Jumlah investasi yang diperlukan adalah 100ribu hingga 200 ribu US dollar.

Selain kelima franschise tersebut, beberapa waralaba yang juga diminati di negeri Paman Sam adalah Anytime Fitness (usaha pusat kebugaran), Servpro (usaha asuransi dan perlindungan) Denny’s Inc. (usaha makanan antar), McDonald’s (usaha makanan cepat saji), dan Pizza Hut Inc (bisnis kuliner pizza). * Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.


Tinggalkan komentar