Jika berbicara mengenai hewan, salah satu topik yang paling sering dibahas di bangku sekolah adalah tentang hewan langka. Apa saja hewan langka yang berbentuk aneh dan menyeramkan? Di Indonesia, ada banyak binatang yang sudah masuk dalam kategori langka dan terancam punah, misalnya harimau sumatra, badak, orang utan, dan burung jalak bali.

Namun, pada artikel kali ini yang akan dipaparkan adalah sejumlah hewan langka di dunia dengan bentuk wajah yang cukup menyeramkan.

Hewan Aneh di Dunia

Apa sajakah hewan aneh tapi nyata yang pernah ditemukan manusia di dunia. Inilah deskripsinya.

1. Kelelawar Bermuka Kerut

Kelelawar berwajah keriput ini dapat ditemukan di kawasan Amerika Tengah. Spesies mamalia ini tidak memiliki ekor dan memiliki gigi yang lebih kuat dibandingkan spesies kelelawar lainnya.

2. Lobster Moth Caterpillar (Ulat Ngengat Lobster)

Ulat bulu ini dapat ditemukan di selatan Inggris, Eropa dan ada kalanya beberapa negara di Asia. Makanan favoritnya adalah daun pohon beech, oak dan pohon-pohon lain. Julukan namanya karena bentuk ulat ini menyerupai udang karang dan kupu-kupu atau ngengat. Ulat ini terlihat sangat menakutkan. Ulat ini biasa tinggal di seluruh ecozone Palearctic yang meliputi Eropa, Asia, dan Afrika, kecuali Afrika Utara.

3. Goliath Tigerfish (Ikan Harimau Goliath)

Spesies ini tinggal di benua Afrika dan yang paling besar pernah ditemukan memiliki ukuran sepanjang 5 meter dengan bobot sekitar 80 kg. Ikan ini menyerang apa saja yang ada di depan matanya, termasuk buaya. Ada beberapa jenis ikan yang kita belum pernah lihat. Salah satu jenis ikan yang kita tidak ingin anda lihat adalah ikan harimau Goliath. Memang ada terlalu banyak jenis ikan hingga tak terhitung.

Ikan Harimau Goliath ditemukan di Sungai Kongo Basin dan Danau Tanganyika di Afrika. Ikan ini memiliki gigi besar yang tajam untuk memangsa ikan lainnya. Ada beberapa insiden di Kongo, di mana orang telah diserang oleh ikan ini.

4. Cyclops Shark (Ikan Hiu Bermata Satu)

Ikan ini ditemukan di pantai Baja California Sur, Meksiko. Ikan hiu albino ini sangat jarang ditemukan, namun dari rupanya ia tidak terlihat membahayakan manusia. Kabar keberadaan ‘Hiu Cyclops’ yang diambil dari janin induk yang ditangkap nelayan di Teluk California awal musim panas tahun ini, adalah nyata. Para peneliti Hiu telah menganalisis mahluk yang diawetkan itu. Para ilmuwan menemukan, mata tunggal mahluk itu memiliki jaringan optik yang fungsional.

5. Frilled Shark (Ikan Hiu Berjumbai)

Ikan hiu “frilled shark” memiliki tubuh seperti belut yang ‘berjumbai’ dan memiliki 300 batang gigi. Ikan ini sudah ada sejak 80 juta tahun lalu, dan dapat ditemukan pada ke dalaman laut 1.500 meter di Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara. Afrika Barat dan Chili. Sampai abad ke-19 para peneliti berpikir hewan ini sudah mati bersama dinosaurus. Namun, ini terbukti tidak benar, karena beberapa nelayan pernah menangkapnya dan juga beberapa penemuan bangkai makhluk ini.

6. The Giant Isopod (Isopoda Raksasa)

Isopod raksasa ini sebenarnya merupakan spesies krustasea atau bercengkerang seperti kepiting dan udang dan merupakan subspesis yang terbesar di dunia. Habitatnya adalah di lautan dalam dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Hewan ini dikatakan telah hidup di muka bumi sejak 160 juta tahun lalu. Di perairan yang gelap dan dingin, hewan yang mirip tokoh film Predator ini bertahan dengan memakan ikan mati dan bangkai binatang laut lainnya.

7. Blowfish (Ikan Buntal)

Ikan buntal ini kebanyakan tidaklah berbahaya, tetapi ada beberapa kasus di mana racun alami yang ada di dalam tubuhnya telah meracuni si pemakannya. Namun, ikan buntal atau fugu ini sangat terkenal dalam sajian tradisional Jepang. Oleh karena risikonya yang tinggi, harga ikan ini sangat mahal dan bisa mencapai ratusan dolar sepiring. Ikan ini termasuk Tetraodontidae yang merupakan sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo Tetraodontiformes.

Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar.

8. Goblin Shark (Ikan Hiu Goblin)

Nama spesies ini berasal dari legenda goblin yang dikenal sebagai makhluk yang jelek. Selain itu, ikan ini mendapat namanya oleh karena mekanisme pertahanannya yang unik, yaitu mengeluarkan rahangnya saat siap untuk menyerang korban. Ikan hiu ini dapat ditemukan di Samudera Pasifik atau Atlantik dan di sekitar Teluk Meksiko. Hiu goblin ini juga dikenal sebagai iblis laut dalam karena sifatnya yang tidak menyukai cahaya matahari.

9. Salamander Raksasa Tiongkok

Salamander raksasa Cina ini rupanya seperti cicak, tetapi lebih besar. Ia bisa hidup di darat dan juga di air. Amfibi ini bisa mencapai 1,8 meter (5,9 kaki) panjang dan 65 kilogram (140 pon) berat. Yang lebih aneh, salamander ini mengeluarkan suara yang seakan-akan sama dengan bayi menangis. Salamander ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit yang gelap dan berkerut-kerut. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua.

Ia menyangga hidupnya dengan memakan serangga, kodok dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris atau sensor khusus yang terletak pada dahinya untuk mendeteksi setiap pergerakan yang ada.

10. Poodle Moth (Kupu-Kupu Poodle)

Spesies ini baru ditemukan pada tahun 2009 dan terlihat menyerupai kupu-kupu. Hewan ini asalnya dari Venezuela, tetapi hidup di Antartika. Bulu-bulu halus yang tumbuh di badannya itu melindungi spesies ini dari suhu dingin. Menurut para ilmuwan, ngengat ini mirip anjing poodle, karena memiliki bulu tebal berwarna putih di seluruh tubuhnya. Bahkan kakinya juga dipenuhi bulu tebal. Sayapnya terlihat kecil di badannya. Untuk sementara ngengat ini dinamai ngengat poodle karena belum memiliki nama resmi.

11. Naked Mole Rat (Tikus Mondok Bugil)

Tikus tidak berbulu ini tinggal berkoloni bersama ‘permaisuri’ mereka, sama seperti semut. Oleh karena spesies ini langsung tidak berbulu, ia tampak seperti tikus telanjang. Habitat spesies ini adalah di dalam lubang bawah tanah baik di atas pegunungan atau bawah permukaan laut. Heterocephalus adalah hewan penggali asli Afrika Timur. Binatang ini mampu berkembang di lingkungan bawah tanah yang keras, kulitnya hampir kebal terhadap rasa sakit, dan yang paling aneh, ia berdarah dingin.

12. Wolf Fish (Ikan Serigala)

Ikan ini tinggal di lautan Atlantik yang dingin. Oleh karena rupanya yang menakutkan, spesies ini juga dikenal sebagai ‘ikan iblis’. Selain itu, ikan ini bisa tumbuh besar mencapai ukuran panjang 1 meter dan berat 40 kilogram. Ikan serigala (Hoplias Aimara) merupakan ikan dari keluarga Charachin yang paling kuat serta terhebat. Ikan Serigala termasuk juga ikan purba. Sebutan lain dari ikan ini yaitu Piranha Eater lantaran ikan ini dapat memangsa Piranha. Nama ilmiah Ikan Serigala yaitu Hoplias.

13. Star Nosed Mole (Tikus Mondok Berhidung Bintang)

Tikus aneh ini terlihat seperti memiliki hidung ‘berbulu’, namun sebenarnya spesies ini memiliki lebih dari 25 ribu indera sensoris yang sangat sensitif untuk membantunya bergerak yang disebut dengan istilah Eimer. Nama latin tikus ini adalah Condylura Cristata. Beberapa peneliti menduga tikus ini mampu merasakan sensor magnetik sehingga fungsinya hampir mirip dengan antena.

14. Coconut Crab (Ketam Kelapa)

Kepiting kelapa atau coconut crab adalah sejenis kepiting darat berukuran besar yang memiliki kemampuan memanjat pohon, terutama pohon kelapa. Bahkan, kepiting ini menjadikan buah kelapa sebagai makanannya. Kuku penyepitnya yang amat kuat itu mampu menembus tempurung buah kelapa. Kepiting kelapa atau disebut juga ketam kenari, Birgus latro merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi.

15. Snakefish

Snakefish atau Channidae digambarkan sebagai hewan dengan nafsu makan yang rakus, sering memangsa habis ikan lain di danau atau kolam. Hewan ini dapat bergerak di darat selama 3 hari untuk mencari habitat atau sumber makanan baru. Di darat, snakefish mampu memakan hampir semua binatang kecil yang dilaluinya. Bahkan mereka diberitakan pernah menyerang orang-orang di Cina yang mendekati kawasan tempat mereka bertelur.

Pada umumnya, snake fish bisa tumbuh dengan panjang tubuh mencapai 1-3 meter dengan berat lebih dari 6 kg. Snakefish mampu berkembang biak dengan cepat pada suatu habitat baru. Snakefish kecil biasanya dimangsa oleh ikan besar, sedangkan ikan besar snakefish dimangsa oleh buaya.

Karena kemampuan mereka untuk berpindah ke area lain sangat cepat yang kemudian mengganggu ekosistem di tempat baru, maka snakefish banyak diburu oleh para warga di 13 negara bagian Amerika Serikat, dan juga negara lainnya, misal Australia.

16. Aye-aye

Bagi orang-orang yang tinggal di pulau Malagasi, Ay-aye merupakan binatang aneh nan ajaib serta diyakini membawa kematian. Jika ia muncul di dekat rumah penduduk, hewan ini diburu untuk dibunuh. Untuk Aye-aye yang sudah dewasa memiliki ukuran tubuh sekitar 40 cm dengan panjang ekor mencapai 60 cm serta berat sekitar 2 kg. Aye-aye memiliki sepasang mata bulat besar, rambut hitam, dan telinga berbentuk agak besar. Hewan ini memiliki 5 jari tangan dengan kuku yang tajam.

17. Tokek Berekor Daun

Tokek (Gecko) raksasa berekor daun (Uroplatus fimbriatus) adalah endemik Madagaskar dan pulau-pulau Bohara dan Mangabe. Spesies ini hidup di hutan hujan tropis yang mampu tumbuh mencapai 33 cm. Hewan noktrunal (keluar malam) ini sehari-harinya akan melekat di dahan pohon, dan jika terganggu ia akan mengibaskan ekor dan kepalanya, membuka mulut dan mengeluarkan suara bising.

18. Semut Panda

Inilah salah satu spesies serangga paling menarik di dunia, dijuluki “semut panda” (Euspinolia militaris). Meskipun namanya semut, tapi sebenarnya hewan ini adalah tawon yang memiliki sengatan sangat menyakitkan. E militaris adalah sejenis tawon tak bersayap yang memiliki sengatan kuat. Saking kuatnya, jenis ini juga dijuluki “cow killer”, mampu melumpuhkan sapi. Hingga kini, hanya diketahui bahwa spesies ini pertama kali dideskripsikan secara ilmiah pada tahun 1938, ditemukan di Cile, serta identitasnya ternyata bukan semut.

19. Shoebill

Shoebill adalah burung bangau dengan paruh yang sangat besar dan berbentuk bulat seperti sepatu. Ciri lain dari burung bangau ini adalah memiliki tubuh yang tinggi dan sayap yang begitu lebar, serta memiliki bulu keabu-abuan yang tak menentu. Burung ini berburu dengan cara mengintai mangsanya. Mereka mampu berdiri seperti patung untuk waktu yang lama sebelum melancarkan serangan pada mangsa.

Shoebill membangun sarang dengan pasangan mereka. Meski jarang memiliki lebih dari satu betina, mereka biasanya menetaskan dua atau tiga anak. Anak yang paling muda dipersiapkan bila yang lebih tua tak dapat bertahan hidup.

20. Sarcastik Fringehead

Merupakan ikan yang sangat kecil dan ramping serta memiliki sifat tak kenal takut dan sangat agresif bagi siapapun yang mendekati liangnya. Saat mereka berkelahi, mereka akan membuka mulutnya lebar-lebar. Hal ini dilakukan untuk menakut-nakuti musuh mereka. Bentuknya yang cukup unik, dan terbilang menyeramkan membuat ikan ini terlihat aneh. Namun, inilah yang dinamakan keragaman hewani.

Nah, demikianlah daftar hewan aneh dengan bentuk wajah dan badan yang agak menakutkan. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan anda, dan jangan lupa share ke teman-teman anda di sosial media.