20 Hewan Tercepat di Dunia, Pelari Darat Terkuat


hewan lari tercepat di darat

Hewan apakah yang memiliki kecepatan super dan menyandang gelar sebagai hewan tercepat di dunia? Berapakah kecepatan tertinggi yang bisa diakselerasi? Manusia diberkati dengan kekuatan otak yang menakjubkan, namun dalam kasus bakat bawaan, gerakan manusia tidak bisa menandingi kecepatan beberapa hewan pelari ini.

Untuk tujuan menangkap mangsa, melakukan migrasi, dan mencari tempat berlindung, beberapa hewan dibekali dengan kemampuan berlari berkecepatan tinggi dalam waktu singkat. Jika berbicara mengenai hewan yang hidup dan bergerak di darat, maka hewan tercepat di dunia adalah cheetah yang memiliki catatan kecepatan tertinggi mencapai 109,4-120,7 km/jam.

Tapi sebenarnya itu masih jauh kalah jika dibandingkan dengan kecepatan terbang burung elang Falcon yang mencapai 389 km/jam. Namun dalam artikel ini dikhususkan pada hewan darat. Lalu, apa saja binatang lain yang memiliki kemampuan lari tercepat dan tergesit di daratan? Inilah daftarnya:

20. Zebra (64 km/jam)

hewan zebraGaris hitam dan putih pada badan Zebra telah mengilhami tidak hanya dunia mode dan seni tapi bahkan warna kursi di Stadion Mbombela; salah satu infrastruktur yang paling menarik perhatian di Afrika Selatan. Sebagai anggota fauna khas Afrika, hewan dari genus Equus ini dapat berlari secepat 64 km/jam dan bia lebih gesit untuk menghindari dari serangan predator mereka. Baca juga: 20 Hewan Aneh dan Unik dengan Wajah Menyeramkan

19. Hyena (64 km/jam)

hyena tercepatHyena adalah hewan pemakan daging yang memiliki kecepatan berlari yang cukup mengesankan. Selain kecepatannya, menurut hasil penelitian Dr Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews, terungkap juga fakta bahwa Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat ‘berhitung’. Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah.

18. Gazelle Thomson (65 km/jam)

kijang tercepatKijang Thomson (Eudorcas thomsonii) adalah salah satu rusa yang paling terkenal. Nama binatang ini diambil dari penjelajah Joseph Thomson dan kadang-kadang disebut sebagai “tommie”. Hewan ini dianggap oleh beberapa orang sebagai subspesies kijang merah dan sebelumnya dianggap sebagai anggota genus Gazella di dalam subgenus Eudorcas, sebelum Eudorcas diangkat ke status genus. Rusa Thomson dapat ditemukan dalam jumlah yang melebihi 550.000 ekor di Afrika dan dikenali sebagai jenis kijang yang paling umum di Afrika Timur. Dengan kecepatan 65 km/jam, mereka memiliki kemampuan untuk mengusir cheetah terakhir dan mereka dapat melakukan putaran yang lebih cepat.

17. Grey Fox (67 km/jam)

rubah abuHari ini hanya ada dua nggota genus Urocyon yang masih lestari, yakni rubah Channel Island dan rubah abu-abu. Rubah merupakan mamalia nokturnal yaitu jenis mamalia yang hanya keluar pada malam hari untuk berburu ataupun mencari makan. Di Eropa rubah dijadikan sebagi ajang olahraga yaitu ‘Fox Hunting” atau berburu rubah. sebenarnya olahraga ini dilarang keras karena mengancam populasi rubah. Rubah abu-abu bisa berlari dengan kecepatan mencapai 67 km/jam dan mampu memanjat pohon untuk menghindari predator.

16. Onager (69 km/jam)

hewan onagerHewan ini merupakan sejenis keledai, namun sedikit lebih besar dari pada keledai yaitu dengan berat 290 kilogram dan panjang tubuh sekitar 2,1 meter. Onager atau dalam bahasa Latin disebut Equus hemionus memiliki kaki yang pendek dibandingkan dengan kuda, dan memiliki warna tubuh yang cukup menarik. Hewan yang satu ini dilaporkan dapat berlari hingga 69 kilometer per jam. Nama onager sendiri diperkenalkan oleh ahli zoologi asal Jerman, Peter Simon Pallas pada tahun 1775.

15. Anjing Hutan Coyote (69 km/jam)

anjing hutanHewan Coyote (Canis latrans) adalah binatang kanida yang berasal dari Amerika Utara. Binatang yang lebih dikenal sebagai Srigala Amerika ini adalah hewan yang lebih kecil dan lebih basal daripada kerabat dekatnya, serigala abu-abu, yang kira-kira setara dengan serigala emas, meskipun lebih besar dan lebih berkarakter predator di alam. Mereka mampu melaju mencapai kecepatan hingga 69 km/jam (43 mph) dan menggunakan kecepatan mereka untuk berburu kelinci, tikus, tupai dan ternak.

14. Burung Unta (70 km/jam)

Meskipun merupakan termasuk bangsa burung (aves), namun unggas yang bernama latin Struthio camelus ini rupanya tidak bisa terbang. Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Dengan ketinggian hingga 2,5 meter. Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Spesies yang terdapat di Timur Tengah, yakni S. c. syriacus, telah lenyap. Meskipun bertubuh besar, namun burung ini bisa berlari kencang dengan kecepatan rata-ratanya mencapai 70 km/jam.

13. Kanguru Merah (71 km/jam)

kanguru tercepatKanguru Merah atau bahasa ilmiahnya disebut Macropus rufus merupakan salah satu jenis mamalia berkantung asli Australia. Sesuai dengan namanya, hewan ini memiliki warna merah sehingga membuatnya sangat mencolok dengan spesies-spesies kanguru lainnya. Kanguru merah merupakan marsupial terbesar di dunia yang masih hidup dan mamalia asli Australia terbesar. Habitat hewan yang memiliki kecepatan 71 km/jam ini berada di pedalaman benua Australia mulai dari wilayah subur di selatan, pesisir timur, hingga hutan hujan di utara

12. Anjing Liar Afrika (72 km/jam)

anjing afrikaAnjing pemburu Afrika atau anjing loreng Afrika (Lycaon pictus) adalah anjing asli Afrika Sub-Sahara. Ini adalah yang terbesar dari keluarganya di Afrika, dan satu-satunya anggota genus Lycaon yang masih ada. Perbedaan dengan species Canis adalah terletak pada jari kaki dan gigi yang lebih sedikit, yang sangat khusus untuk makanan hiper karnivora. Anjing liar Afrika digolongkan sebagai fauna ang terancam punah oleh IUCN, karena telah menghilang dari sebagian besar habitat aslinya. Populasi saat ini diperkirakan sekitar 39 subpopulasi yang terdiri 6.600 individu dewasa, dan hanya 1.400 ekor yang diperkirakan tumbuh sepenuhnya. Mereka adalah pelari yang kuat dan bisa mencapai kecepatan rata-rata 48 km/jam dengan jarak 4,8 km. Sementara itu, kecepatan tertinggi Anjing Liar Afrika mencapai 72 km/jam.

11. Rusa (72 km/jam)

rusa hewan tercepat di duniaRusa atau disebut juga Elk atau wapiti (Cervus canadensis) adalah salah satu spesies terbesar di dalam keluarga rusa (Cervidae) di dunia. Ini merupakan salah satu mamalia darat terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur. Mereka dapat mengalahkan predator utama mereka, serigala abu-abu, coyote dan anjing. Saat dikejar predator, mereka mampu melaju hingga 72 km/jam atau 45 mph.

10. Jackrabbit (72 km/jam)

kelinci tercepatApakah anda pernah mendengar kisah dongeng si kelinci dan kura-kura? Meski hanya dongeng, adalah satu fakta tentang seberapa cepat seekor jackrabbit bisa berlari. Hewan kecil ini bisa mengalahkan predator mereka dengan kecepatan 45 mph (72 km/jam) melalui kombinasi lompatan dan zigzag. Bahkan hewan yang berada dalam keluarga Leporidae ini bisa melakukan lompatan yang mengesankan sejauh 3 meter dalam satu tolakan.

9. Greyhound (74 km/jam)

anjing tercepatGreyhound adalah anjing peliharaan yang sering dimanfaatkan dalam ajang balapan anjing. Anjing ini mempunyai kepala yang kurus kecil dengan mata besar yang terlihat melebar. Posisi mata yang terlihat berbeda dari anjing lainnya ini memberinya kemampuan untuk melihat hingga 270 derajat. Artinya, Greyhound bisa melihat apa saja yang ada di belakang kepalanya, berbeda dengan manusia yang hanya bisa melihat 180 derajat. Tubuhnya yang kurus dan kaki panjang membuatnya kuat berlari hingga 74 kilometer per jam. Dia juga punya jurus berlari khusus yang membuatnya terlihat seperti terbang saat lari, jurus itu disebut double suspension gallop.

8. Hare atau Tarwelu (80 km/jam)

tarweluSecara sekilas, hewan ini sering disebut kelinci, padahal sejatinya adalah terwelu atau hare dalam bahasa Inggris. Terwelu lebih besar dari kelinci. Kaki dan telinganya pun lebih panjang. Hewan yang termasuk genus Lepus ini memiliki habitat di kawasan Afrika, Eurasia, Amerika Utara, dan kepulauan Jepang. Tarwelu mampu berlari dengan kecepatan 80 km/jam melebihi kecepatan kelinci biasa.

7. Singa (80 km/jam)

gambar singaSinga (Panthera leo) adalah salah satu kucing besar di genus Panthera dan anggota keluarga Felidae. Singa liar saat ini hanya ada di sub-Sahara Afrika dan di India. Di zaman bersejarah kuno, jangkauan habitat mereka berada di sebagian besar Afrika, termasuk Afrika Utara, dan di seberang Eurasia dari Yunani dan Eropa tenggara sampai India. Pada akhir Pleistosen, sekitar 10.000 tahun yang lalu, singa merupakan mamalia darat paling luas setelah manusia. Saat ini, singa diklasifikasikan sebagai spesies rentan oleh IUCN, setelah terjadinya penurunan populasi sebanyak 30-50% dalam dua dekade selama paruh kedua abad ke-20.

Singa kekurangan daya tahan dan harus dekat dengan mangsanya sebelum mereka menyerang. Dalam lompatan pendek, mereka bisa mencapai kecepatan 80 km/jam (50 mph). Berburu membutuhkan banyak energi sehingga mereka menghabiskan waktu hingga 20 jam per hari untuk beristirahat.

6. Black Buck (80 km/jam)

pelari hewanBerasal dari benua India, antelop ini termasuk hewan yang hampir terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Hewan yang memiliki nama binomial Antilope cervicapra ini juga merupakan spesies terakhir dari genus Antilope. Dengan kemampuan berlari pada laju 80 km/jam, antelop ini berusaha untuk menghindari sergapan kucing liar dan serigala.

5. Wildebeest (80,5 km/jam)

banteng liarBlue Wildebeest (Connochaetes taurinus), juga disebut rusa kutub biasa, rusa rindang berjanggut putih atau gondok, merupakan antelop besar dan satu dari dua spesies rusa kutub. Binatang ini dikelompokkan dalam genus Connochaetes dan keluarga Bovidae yang memiliki hubungan taksonomi yang dekat dengan rusa kutub hitam. Rusa kutub biru ini diketahui memiliki lima subspesies. Warna tubuh yang dewasa menyerupai warna batu tulis atau abu-abu kebiruan sampai abu-abu terang atau bahkan coklat keabu-abuan. Baik betina maupun yang jantan memiliki sepasang tanduk melengkung besar. Dengan kecepatan 80 km/jam, hewan ini berlari untuk mempertahankan diri dari predator, mereka berlari dalam kelompok besar.

4. Kuda Kuartal Amerika (88 km/jam)

kuda tercepat di duniaAmerican Quarter Horse adalah jenis kuda Amerika yang unggul dalam berlari jarak pendek. Namanya berasal dari kemampuannya untuk mengalahkan keturunan kuda lainnya dalam balapan seperempat mil atau kurang. Beberapa mampu berlari pada kecepatan hingga 55 mph (88,5 km/jam). American Quarter Horse adalah jenis yang paling populer di Amerika Serikat saat ini, dan American Quarter Horse Association adalah asosiasi yang berkembang terbesar di dunia, dengan hampir 3 juta anggota. Hewan ini unggul dalam berlari jarak pendek.

3. Springbok (90 km/jam)

hewan darat tercepatSpringbok atau nama Latinnya Antidorcas marsupialis adalah antelop coklat dan putih ukuran sedang di barat daya Afrika. Hewan ini pertama kali dijelaskan oleh ahli zoologi Jerman, Eberhard August Wilhelm von Zimmermann pada tahun 1780. Tiga subspesies telah diidentifikasi. Springbok adalah antelop ramping dengan kaki dan leher panjang, dan dengan tanduk melengkung. Springbok memiliki kepala putih dan wajah dengan garis-garis gelap memanjang dari sudut mata ke sudut mulut. Mereka adalah hewan yang sangat tangkas, mereka bisa melompat 4 m ke udara dan melompat hingga 15 m panjangnya. Kecepatan hingga 90 km/jam (56 mph).

2. Antelope Pronghorn (98 km/jam)

hewan amerika utara tercepatAntelop Pronghorn (Antilocapra americana) adalah spesies mamalia artiodactyl yang berasal dari pedalaman barat dan tengah Amerika Utara. Meskipun bukan kijang, binatang ini sering dikenal bahasa sehari-hari di Amerika Utara sebagai prong buck, antelop pronghorn, atau disebut antelop saja karena sangat mirip dengan antelop asli, merupakan ekologis yang serupa karena evolusi paralel. Binatang ini adalah satu-satunya anggota Antilocapridae yang masih hidup. Selama periode Pleistosen, sekitar 12 spesies antilocaprid ada di Amerika Utara. Mereka memiliki organ hati dan paru-paru yang besar yang membantu mereka untuk berlari begitu cepat. Mereka bisa melaju hingga 98 km/jam (61 mph).

1. Cheetah (113 km/jam)

Cheetah (Acinonyx jubatus) yang dikenal sebagai macan tutul, adalah seekor kucing besar yang eksis terutama di Afrika bagian timur dan selatan dan beberapa bagian Iran. Satu-satunya anggota genus Acinonyx yang masih ada, dikelompokkan di subfamili Felinae.

Cheetah ini ditandai dengan tubuh yang ramping, dada dalam, bercak tutul yang terlihat, kepala bulat kecil, garis-garis hitam seperti air mata di wajah, kaki kurus dan ekor panjang. Bentuknya yang tipis dan ringan sangat kontras dengan bentuk kuat dari kucing besar lainnya. Hewan Citah lebih tinggi dari pada macan tutul, namun lebih kecil dari singa. Pada dasarnya kulit berwarna kekuningan atau rufous sampai putih keabu-abuan. Kulit cheetah ditutupi seragam dengan hampir 2.000 titik hitam dan padat. Cheetah menghuni padang gurun, sabana, semak belukar, dan hutan terbuka di Afrika. Mereka menguntit mangsanya sampai jarak 100-300 meter, kecepatan khas dalam sprint adalah 113 km/jam (70 mph). Mereka bisa melaju dari 0 – 60 mph hanya dalam 3 detik.

Nah, demikianlah sederet hewan darat yang merupakan binatang tercepat di dunia. Sementara jika mengintip kecepatan dalam bangsa burung, pemenangnya adalah Peregrine Falcon yang memiliki kecepatan terbang mencapai 389 km/jam. Di dunia ikan, yang tercepat adalah Black Marlin yang mampu meluncur 129 km/jam di dalam air.


Tinggalkan komentar