Apa saja aturan dan tata cara berjabat tangan yang baik dan benar? Bagaimana caranya mengetahui kepribadian seseorang dari gaya jabat tangannya? Ketika kita bertemu seseorang yang baru kita kenal atau pun seseorang yang telah kita kenal sebelumnya, tentu gaya ekspresi yang paling sopan dipakai adalah dengan berjabat tangan. Hal ini berbeda jika kita berjumpa dengan sahabat karib, tentu berpelukan adalah cara yang penuh keakraban.

Berjabat tangan bukan hanya sekedar bentuk kesopanan saat bertemu dengan seseorang. Berjabat tangan juga merupakan faktor penentu kesuksesan saat proses interview pekerjaan, bertemu klien, dan bertemu dengan orang lainnya. Semuanya dapat mencerminkan keterampilan dan sifat diri kita sendiri.

Berjabat tangan dapat membentuk kesan awal yang kuat. Hal ini juga merupakan sikap formal dalam kehidupan profesional. Agar meninggalkan kesan yang baik dan positif, ikuti tips berjabat tangan secara profesional berikut ini, seperti dilaporkan Sheknows.

1. Saat Ingin Berjabat Tangan Pastikan Tangan Anda Terbebas

Berjabat tangan dalam kebudayaan orang Asia adalah menggunakan tangan kanan. Maka pastikan tangan kanan anda terbebas dari tugas menggenggam ponsel, pulpen, tas atau barang lainnya. Serahkan tugas ini pada tangan kiri anda.

2. Sebelum Bersalaman, Perhatikan Kondisi Tangan Anda

Pastikan kondisi tangan anda kering dan bersih sebelum anda berjabat tangan. Sebelum menjabat tangan, perhatikan kondisi telapak tangan anda, jangan sampai ada belum mencuci tangan setelah makan martabak, snack, dan sejenisnya.

3. Jangan Lupa Berdiri

Berjabat tangan biasanya dilakukan dalam posisi berdiri dan berhadapan. Hal ini berarti Anda menunjukkan rasa hormat. Jika sedang duduk, berdirilah seketika jika Anda berjabat tangan.

4. Aturan Ketika Duduk

Jika akan duduk kembali di kursi, duduklah setelah orang lain mulai duduk. Ini pertanda bahwa anda menghormati orang tersebut.

5. Pastikan Telapak Tangan dalam Posisi Menghadap ke Samping

Jangan mengulurkan tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Mengapa? Karena hal ini berlaku nilai kesopanan dan mengekspresikan kepribadian seseorang. Posisi telapak tangan menghadap ke atas menandakan seseorang yang cenderung submissive (menurut, mengalah), sedang posisi telapak tangan menghadap ke bawah menandakan bersifat terlalu dominan.

6. Ketika Berjabat Tangan

Saat berjabat tangan, rapatkan jari-jari Anda dan eratkan genggaman. Letakkan ibu jari di atas tangan seseorang ketika berjabat tangan Anda. Sedangkan jari-jari lainnya dilekatkan di telapak tangannya, lalu digoyangkan dengan gerakan ke atas dan ke bawah sebanyak dua hingga tiga kali.

7. Perhatikan Genggaman Tangan Anda

Jangan terlalu keras dalam menggenggam tangan orang lain, pastikan posisi tangan Anda berada di posisi yang tepat dan bersemangat ketika Anda berjabat tangan dengan mereka.

8. Aturan Kontak Mata

Saat berjabat tangan, kontak mata perlu dijaga dan berilah senyuman penuh ikhlas. Hindari untuk melihat ke arah tangan saat berjabat tangan. Dengan saling menatap akan menunjukkan rasa percaya pada diri Anda.

9. Ucapan Basa Basi

Selama berjabat tangan, Anda bisa mengucapkan kalimat-kalimat singkat. Seperti ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat datang, senang bertemu dengan anda, apa kabar dan sebagainya.

10. Mengakhiri Pertemuan

Saat mengakhiri pertemuan, jangan lupa untuk kembali berjabat tangan. Hal ini merupakan tanda perpisahan dengan gaya profesional.

Hindari gaya berjabat tangan seperti di bawah ini:
1. Lemah dan tangan yang lembab atau basah. Kondisi tersebut dapat memudahkan tangan lepas dari cengkeraman. Sebaiknya sebelum Anda berjabat tangan, pastikan tangan Anda kering.

2. Hanya menggunakan jari-jari saat menggenggam tangan seseorang berjabat tangan Anda. Jika melakukan jabat tangan dengan gaya seperti itu, Anda akan dianggap tidak menghormati seseorang berjabat tangan Anda dan menimbulkan kesan bahwa Anda jijik memegang tangannya atau tidak ikhlas bersalaman.

3. Terlalu berlebihan saat menggoyangkan tangan seseorang ketika berjabat tangan Anda. Sebaliknya jangan juga menggenggam terlalu lemah atau bahkan tidak digenggam sama sekali, Ini menimbulkan kesan bahwa anda kurang menghormati lawan bicara anda. Nah.. jika yang ini yang lebih sering melakukannya adalah wanita.

4. Berjabat tangan sangat cepat dan hampir tidak menyentuh tangan seseorang ketika berjabat tangan anda.

Berjabat tangan berarti mengulurkan dan menyambut tangan orang lain tanda hubungan silaturahim antara mereka, perlakuan itu meliputi pria dengan pria dan perempuan dengan perempuan atau sebaliknya.

Perlu di tegaskan menurut Islam, hukum berjabat tangan antara pria dan perempuan yang bukan mahramnya adalah ilegal . Siti Aisyah ra ada berkata: “… demi Allah, tidak pernah Rasulullah saw menyentuh tangan seorang perempuan lain yang bukan mahramnya, hanya dia membai’ah mereka dengan percakapan.” (Riwayat Imam Ahmad)

Arti Gaya Jabatan Tangan yang Bisa Perlihatkan Karakter Seseorang

Setiap orang memiliki cara dan gaya yang berbeda dalam berjabat tangan. Nah, rupanya gaya jabatan tangan bisa menjadi ciri untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Nah, inilah arti kepribadian seseorang berdasarkan caranya berjabat tangan.

1. Selalu Dari Atas atau Dari Bawah

Orang yang mengajak salaman dengan tangan di atas sementara tangan Anda di bawah menandakan orang ini merasa superior dan ingin menunjukkannya melalui jabat tangan. Sedangkan jika seseorang berjabat tangan dengan posisi telapak tangan tengadah, menandakan orang tersebut mudah mengalah dan gampang dikontrol.

2. Hanya Diwakili Jari

Jika Anda menyodorkan tangan untuk berjabat tangan dan lawan bicara Anda hanya menggenggam jari-jari Anda, berarti orang itu tidak ingin dekat-dekat dengan Anda.

3. Seperti Capit Lobster

Orang yang bersalaman seperti ini biasanya orang yang sangat kikuk. Mereka malu dan mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dengan Anda.

4. Asal Bersentuhan

Ini mungkin jabat tangan tercepat. Bahkan tidak terasa seperti berjabat tangan. Biasanya orang berjabat tangan seperti ini hanya sekadar formalitas belaka.

5. Telapak Tangan Berkeringat

Telapak tangan berkeringat saat berjabat tangan menunjukkan, Anda gugup. Juga cenderung menciptakan perasaan yang tidak menyenangkan bagi orang yang diajak berjabat tangan.

6. Salaman Berjauhan

Ketika orang yang ingin bersalaman dengan Anda terlihat menjaga jarak, berarti dia tak ingin terlihat akrab dengan Anda – setidaknya sampai dia mengenal Anda. Jadi turuti sikap mereka itu dengan memberinya waktu untuk mengenal Anda.

7. Peremuk Tulang

Orang-orang dengan tipe peremuk tulang hanya ingin menunjukkan kekuatan dan kekuasaan mereka. Dan jika Anda menanggapi jabat tangannya, mereka mungkin segera menyukai Anda.

8. Suka Menguasai

Orang-orang yang berjabat tangan dengan menarik tangan Anda dan mencoba untuk mengguncangkan sesuai keinginan mereka, maka dia bisa disebut tipe orang pengendali. Dia ingin menguasai Anda.

9. Menggunakan Dua Tangan

Orang yang berjabat tangan menggunakan kedua tangannya menunjukkan dia bisa dipercaya, jujur, rela berkorban dan menghormati orang lain. Tapi jika saat melakukannya, tangan orang tersebut mencapai lengan dan siku atau bahkan pergelangan tangan, mereka menginginkan sesuatu dari Anda.

10. Seperti Menggenggam Ikan Mati

Dari semua gaya berjabat tangan, ini yang paling buruk. Saat bersalaman rasanya seperti menggenggam ikan mati. Anda sudah menggenggam tangan lawan bicara dengan sewajarnya orang bersalaman atau berjabat tangan, namun reaksi yang Anda terima sepertinya dingin-dingin saja. Jadi seolah tidak ada energi dan tidak ada kehangatan dalam salaman tersebut.

Nah, demikianlah panduan dan tata cara berjabat tangan yang baik dan benar. Jangan lupa untuk menghindari aneka gaya jabat tangan yang membuat kesan kurang baik bagi orang lain.