Tanda Orang Jatuh Cinta dalam Fase Ilmu Kimia


jatuh cinta

Ketika otak anda lelah dengan urusan bisnis dan hal-hal yang serius, maka cobalah untuk merefreshnya dengan membicarakan hal-hal yang ringan dan fun, misalnya diskusi tentang cinta. Sedangkan di saat anda terluka akibat cinta, cobalah melupakannya dengan cara memikirkan hal-hal yang serius, misalnya memikirkan strategi bisnis atau rencana kerja anda.

Kedua hal tersebut akan dapat membuat hidup anda lebih seimbang. Nah, bercermin pada hal tersebut, blog ini juga akan mencoba menguraikan tentang cinta, sebagai bahan untuk menyegarkan pikiran para pembaca sekalian. Yuk, silakan disimak tulisan berikut ini.

Apa Saja Tanda Orang Sedang Jatuh Cinta?

Cinta memang membuat seseorang menjadi berbeda. Banyak yang berubah setelah mengenal cinta, karena cinta memang membawa perubahan. Orang yang sedang dalam masa jatuh cinta akan tampak sedikit mengalami perubahan yang bisa kita lihat dari raut wajah dan tingkahnya.

Kali ini, saya akan menguraikan empat tanda-tanda bagi orang yang sedang jatuh cinta yang saya rangkum dalam rumus L-O-V-E, yaitu:

Laugh (tertawa)

Orang yang sedang jatuh cinta biasanya wajahnya berseri-seri, penuh keceriaan, dan selalu dihiasi oleh senyuman dan tawa. Jatuh cinta akan membuat orang bisa tertawa lepas, karena rasa cinta akan mampu membuat otak menghasilkan hormon keceriaan, sehingga tubuh bereaksi dengan kondisi tersebut. Apakah orang gila yang suka tertawa berarti sedang jatuh cinta? Ya, jatuh cinta dengan dunia barunya.

On Fire (bersemangat)

Tanda lain orang yang sedang jatuh cinta adalah selalu bersemangat. Ia akan bekerja dengan gairah yang bergelora, apalagi jika disuruh untuk melakukan sesuatu oleh orang yang dicintainya, pasti takkan mudah lelah dan capek. Cinta mampu membuat tubuh menghasilkan zat-zat kimia yang mampu membangkitkan dan menjaga vitalitas tubuh. Cinta akan membuat tubuh selalu fit, sehat, dan on fire.

Vocal (bersuara)

Cinta akan mampu membuat mulut seseorang yang dulunya terdiam menjadi aktif bersuara. Saat di kamar mandi, di dapur, di tempat tidur, ketika menyiram tanaman, sedang bekerja dan di berbagai tempat lainnya, bibirnya akan selalu bernyanyi, mengigau, dan berkata-kata indah tanpa ia sadari.

Jadi ketika anda melihat seseorang yang dulunya kalem kini ternyata selalu bersuara, berdendang, bertegur sapa dengan ramah, maka itu adalah pertanda ia sedang jatuh cinta. Bahkan dalam hatinya pun selalu bersuara memanggil-manggil insan yang dicintainya.

Enjoy (gembira)

Cinta menghadirkan rasa tenang dan nyaman. Fisik dan psikis akan selalu berada pada tahap kedamaian. Setiap tindakan yang ia lakukan akan terasa enjoy. Hidup penuh dengan kenikmatan meskipun sedang dalam kesusahan. Dimanapun ia berada, asalkan bisa melihat senyum orang yang dicintainya, pasti semuanya terasa enjoy. Rasa “Enjoy” akan terlihat dalam setiap sikap dan tindakannya.

Oke kawan, itulah empat tanda orang sedang jatuh cinta = Laugh – On Fire – Vocal – Enjoy

Empat Fase Jatuh Cinta Dalam Proses Kimia

Mungkin kata orang, cinta bisa datang secepat kilat. Banyak orang yang jatuh cinta hanya sekejap mata atau pada pandangan pertama. Seperti kata pepatah, cinta datang dari mata turun ke hati. Namun dalam proses kimia di dalam tubuh, munculnya cinta merupakan beberapa tahapan yang cukup rumit dan melibatkan berbagai organ tubuh, mulai dari aksi hingga reaksinya. Dilihat dari proses kimianya, jatuh cinta akan melalui empat fase, yaitu:

Fase #1 Kekaguman / Terkesan / Terpesona

Ini adalah tahap awal dalam fase jatuh cinta. Dalam tahapan ini umumnya melibatkan indera penglihatan, pendengaran, dan peraba. Indera penglihatan (mata) biasanya terpesona pada keelokan wajah atau tubuh, indera pendengaran terkesan akan tutur kata yang lembut atau tegas, dan indera peraba menyangkut kekaguman akan sentuhan atau belaian.

Fase #2 Ketertarikan

Dalam tahap ini, organ otak akan terpengaruh untuk menghasilkan tiga senyawa penting untuk rasa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine. Phenyletilamine (PEA) merupakan senyawa sejenis amphetaminyang berfungsi untuk membantu penyerapan triptofan di otak. Proses ini kemudian memicu terbentuknya dopamin yang memberikan sensasi ‘gembira’ dan’ tanpa beban’.

Dalam urusan cinta, senyawa ini mampu membuat wajah kamu memerah dan tersipu. Dopamine adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenali dan noradrenalin.

Dopamin juga merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalmus. Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis. Dopamine dapat memunculkan perasaan sukarela dan motivasi, sehingga hal ini yang membuat kita bisa rela melakukan apa saja demi si dia. Nenopinephrine membantu melengkapi proses tersebut.

Fase #3 Keterikatan

Dalam fase ini, perasaan manusia mulai merasa tergantung dengan si dia. Hal ini terjadi karena tubuh telah memproduksi senyawa Endropin. Senyawa ini dapat memunculkan perasaan aman, damai, dan tenteram. Ketika kita berada di dekat orang  yang kita cinta, maka tanpa kita sadari otak akan memproduksi senyawa ini yang akhirnya menyebabkan kita tidak bisa jauh darinya, seperti kata pepatah “sehari tanpamu, bagaikan setahun tak bertemu”.

Fase #4 Akhir (Tahap Penyatuan)

Pada tahap akhir, otak menghasilkan suatu zat kimia yang disebut oxytocin. Oxytocin adalah sejenis hormon yang di keluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di otak manusia, pada saat manusia melahirkan, menyusui dan berhubungan. Hormon oxytocin bekerja layaknya lem kuat manusia.

Hasil riset mengatakan bahwa hormon oxytocin dapat menguatkan intensitas ikatan antara dua manusia, mengurangi kemampuan berpikir kritis manusia dan juga menumbuhkan rasa kepercayaan. Pada fase inilah akan muncul ikatan cinta yang penuh kemesraan.

Demikianlah kawan, empat fase atau tahapan proses yang harus dilalui tubuh kita, ketika sedang jatuh cinta. Ternyata rumit juga ya!

Tips Saat Jatuh Cinta

Jatuh cinta memang membuat pikiran menjadi tak berlogika. Nada jatuh cinta membuat perasaan melayang-layang, seperti burung camar yang tak punya sarang, apalagi jika cintanya saling berbalas, bisa-bisa lupa daratan. Orang bilang mabuk asmara. Mabuk cinta memang mampu memberikan semangat hidup yang tinggi, tapi jika tidak mampu mengontrolnya, bisa berakibat kurang baik bagi aktivitas hidup anda. Untuk mengurangi dampak yang kurang baik dari rasa mabuk’ saat jatuh cinta, silahkan simak empat tips berikut ini:

1. Menjalin Komunikasi Sosial

Satu dampak negatif ketika dimabuk cinta adalah berkurangnya waktu untuk bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar. Kita akan selalu terfokus untuk menyenangkan hati si dia, dan memberikan perhatian yang lebih. Jika ini terus terjadi tanpa kita kendalikan akan berpengaruh pada pergaulan kita.

Mungkin kita akan dianggap sombong atau telah berubah karena cinta. Itu tidak baik untuk kehidupan kita. Jadi tetap luangkan waktu anda untuk berkomunikasi dengan teman-teman, dan tetap bersosialisasi dengan  orang-orang sekitar. Komunikasi yang baik dengan lingkungan social anda akan sedikit membantu anda dari kemabukan asmara.

2. Atur Waktu Bersama

Jatuh cinta akan membuat dilatasi waktu, sehari terasa seperti setahun. Hal tersebut membuat kita selalu ingin bersama si dia seharian. Jika hal ini terus dibiarkan akan membuat kita semakin lupa akan segalanya, dan terus tenggelam dalam kemabukan’ asmara. Seimbangkan waktu anda untuk berbagai keperluan. Aturlah frekuensi pertemuan dengan sang kekasih agar jangan terlalu sering atau jangan terlalu jarang.

3. Melakukan Aktivitas Lainnya

Salah satu cara untuk mengalihkan perhatian dalam mengurangi mabuk asmara adalah melakukan berbagai aktivitas tambahan. Jika baru  jatuh cinta, kita sering memanfaatkan waktu yang luang untuk berkomunikasi dengan si dia, entah itu chattingan, fb, atau tweeteran. Jika waktu luang anda sering digunakan untuk menjalin komunikasi intens kepada sang kekasih, maka akan membuat diri anda semakin larut dalam badai asmara.

4. Minum Obat

Kalau mabuk perjalanan, ya minum obat’ biar cepat hilang. Tapi kalau dimabuk cinta apa dong obatnya? Ya sederhana saja, sirami hati dan jiwa dengan ajaran agama. Di setiap agama sudah barang tentu ada nilai-nilai suci yang mengajari manusia dalam menjalani sebuah jalinan cinta. Agama dapat membangunkan kita dari segala kemabukan termasuk juga dimabuk cinta.

Demikianlah uraian seputar dunia asmara. Semoga tulisan ini bisa menghibur atau menginspirasi anda.
Enjoy your love and have fun your business!!!


Tinggalkan komentar