18 Jenis Gitar, Mulai Dari Akustik, Elektrik, Bass, dan Mini


gitar senar baja

Apa saja jenis gitar yang ada di dunia? Apa pula perbedaan karakteristik antara gitar akustik, elektrik, bass, dan gitar mini? Salah satu instrumen paling populer dalam dunia seni musik adalah gitar. Ini adalah sebuah alat musik berdawai (tali senar) yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari ataupun plektrum.

Gitar memiliki dua bagian utama, yakni bagian body untuk produksi resonansi suara dan bagian leher tempat untuk menaruh senar yang pada umumnya berjumlah enam senar. Gitar umumnya dibuat dari berbagai macam kayu dengan senar yang terbuat dari bahan nilon maupun kawat baja. Beberapa gitar yang modern terbuat dari bahan polikarbonat.

Secara garis besar, ada empat kategori atau tipe gitar, yakni akustik, elektrik, bass, dan gitar mini. Keempat jenis tersebut terbagi lagi menjadi sekitar 18 macam gitar. Apa sajakah perbedaan ke delapan belas jenis gitar tersebut? Silakan simak artikel berikut ini!

Jenis Gitar Akustik

Ada sekitar 6 macam gitar yang tergolong gitar akustik, yakni steel string, classical, flamenco, steel, 12 string, dan resonator.

1. Steel String Guitar atau Gitar Senar Baja

Gitar akustik senar baja adalah gitar yang klasik, bukan klasikal, tetapi gitar klasik sepanjang masa. Gitar ini dikatakan sebagai instrumen dasar untuk para pencipta lagu, gitar untuk pemula, dan bahkan bisa menjadi hadiah berharga dari keseluruhan koleksi gitar. Instrumen petik yang sangat serba guna, kaya nada dan resonansi, serta menjadi instrumen wajib bagi para musisi, apapun tingkat keahliannya.

Senar gitar steel string (atau disebut juga plain acoustic guitar) terbuat dari baja, yang secara umum lebih keras untuk jari Anda dan kadang senar ini dapat membuat rasa sakit pada jari kita pada saat pertama memainkannya dan belum terbiasa. Gitar ini cocok dimainkan saat bersantai, nongkrong, atau dimainkan di ruang kecil, sedangkan jika untuk pertunjukan atau konser, maka pickup, mikrofon built-in, dan amplifier sangat diperlukan.

2. Classical Guitar atau Gitar Klasik

jenis gitar klasikGitar klasik sering juga disebut sebagai Gitar Spanyol yang merupakan daerah asalnya. Bentuk gitar ini umumnya lebih kecil dari gitar akustik senar baja. Tapi, gitar klasik memiliki pinggang yang lebih ramping sehingga membuat lebih nyaman dimainkan sembari duduk. Perbedaan lain dari sepupunya gitar senar baja adalah lehernya. Gitar klasik memiliki leher yang lebih lebar, dan tidak memiliki fret dan dot inlays yang lebih tinggi. Juga, gitar klasik memakai senar nilon bukan baja. String nilon menghasilkan nada yang tebal, lembut, dan mellow. Hanya senar treble yang dibuat dengan nilon biasa sedangkan senar bass biasanya memiliki inti nylon terbungkus baja atau nilon. Gitar klasik lebih cocok digunakan untuk bermain musik klasik atau musik latin.

3. Flamenco Guitar

gitar flamencoIni adalah instrumen nilon-senar lainnya yang sangat mirip dengan saudaranya, gitar klasik. Tapi, gitar ini tidak memiliki fleksibilitas luas seperti gitar senar baja, karena hanya dibuat untuk genre musik tertentu, yakni flamenco. Gitar flamenco tradisional terbuat dari kain cypyp Spanyol, sycamore, atau rosewood untuk bagian belakang dan samping, dan pohon cemara untuk bagian atas. Gitar Flamenco dibuat lebih ringan dengan atasan yang lebih tipis dari pada gitar klasik, yang menghasilkan kualitas suara yang lebih terang dan lebih perkusif. Salah satu perbedaan yang terlihat dari gitar Flamenco dengan gitar klasik adalah ukuran fretboardnya, dimana pada gitar ini lebih lebar dibanding gitar klasik.

Gitar Flamenco kebanyakan dipilih oleh musisi atau orang-orang yang suka memainkan notes dengan variasi panjang. Flamenco dimainkan agak berbeda dari gitar klasik. Pemain menggunakan postur tubuh yang berbeda, memetik pola, dan teknik. Gitaris Flamenco dikenal sebagai tocaores dan teknik gitarnya disebut toque. Beberapa gitaris profesional yang harus Anda dengarkan untuk belajar gitar ini antara lain: Paco De Lucia, Vicente Amigo, Sabicas, Diego Del Gastor, Serranito dan Paco Pena.

4. Gitar Baja (Steel Guitar)

gitar bajaGitar ini merupakan kebudayaan orang Hawaii yang berbeda dengan gitar senar baja ataupun gitar elektrik. Gitar ini memiliki bobot lebih berat dari gitar lainnya, sehingga saat memainkannya harus dipangku. Gitar baja terdiri dari dua jenis, yaitu lap guitar dan gitar dengan pedal yang dimainkan secara horisontal di atas pangkuan. Kaki kiri menekan instrumen pada pedal sedangkan kaki kanan digunakan untuk mengatur volume pada pedal. Untuk yang kedua dapat digunakan dengan cara ditaruh di atas pangkuan atau juga di meja namun memainkannya tidak dengan menekan senar pada fretboard jari namun menggunakan metal bar.

5. Gitar 12 Senar

gitar 12 senarUmumnya kita telah terbiasa memainkan gitar dengan 6 dawai. Namun, bagaimana rasanya jika jari-jari harus menari-nari di atas 12 senar gitar? Wow, tentu ini memerlukan latihan rutin agar terbiasa. Sesuai dengan namanya Gitar 12 String, gitar ini memiliki 12 senar yang digabungkan menjadi satu pasang, sehingga secara sekilas tetap terlihat seperti 6 senar. Dengan paduan 12 senar tersebut, gitar ini bisa menghasilkan nada suara yang lebih jernih dan jelas. Namun, untuk memainkannya dengan benar, anda harus menekannya lebih kencang sehingga tidak menghasilkan suara yang fals. Gitar 12 string sangat bagus untuk progresi akord penuh dan tebal yang sering kali beresonansi dengan cara yang sepertinya lebih dari satu gitar dimainkan.

6. Gitar Resonator

gitar resonatorGitar resonator atau disebut juga Gitar Resophonic adalah jenis gitar akustik dimana suara bersumber dari satu atau lebih kerucut logam yang berputar (resonator). Sound hole yang biasanya kita temukan pada sebuah gitar, tidak ada pada jenis gitar yang satu ini karena digantikan dengan piringan berbentuk bundar yang juga untuk menyembunyikan resonator kerucut. Kerucut logam tersebut berfungsi sebagai loudspeaker untuk memanipulasi suara agar terdengar lebih sengau. Gitar ini tidak menggunakan bahan papan kayu pada top bodynya. Pada awalnya, Gitar Resonator dibuat untuk menghasilkan suara yang lebih keras dibanding dengan gitar berbahan dasar kayu, karena tidak dapat bersaing dengan instrumen lainnya ketika pada acara luar ruangan seperti orkestra atau konser musik lainnya.

Gitar Resonator terdiri dari Square Necked (Persegi) dan Rounded Necked (Membulat). Gitar Resonator umumnya dimainkan sebagai lap steel guitar, dengan design square. Gitar jenis ini kebanyakan disukai oleh para musisi country atau juga blues. Pada Gitar Resonator dengan Tuning Slack-Key sangat cocok pada saat mamainkan Bottleneck dan pada umumnya Tuning gitar Resonator yang paling pupuler berupa E-A-D-G-B-E.

Jenis Gitar Elektrik atau Gitar Listrik

Setelah pandai memainkan gitar akustik, maka para pemula harus menjajal gitar listrik. Ada empat jenis (tipe) gitar listrik, yaitu: solid body, semi-akustik, elektrik-akustik, dan archtop.

7. Solid Body Guitar

gitar listrikIni adalah jenis gitar listrik yang paling umum dijual dan dimainkan karena gitar ini adalah yang paling serbaguna dari semuanya. Bergantung pada tingkat keterampilan pemain dan aksesoris gitar listrik yang digunakan, Anda bisa memainkan apapun aliran musik, baik itu musik jazz, indie, blues hingga rock, country, dan heavy metal. Sesuai namanya, gitar ini sendiri adalah sepotong kayu solid yang tidak memiliki soundhole (lubang nada) seperti pada gitar akustik. Solid body adalah body guitar yang sifatnya padat, full kayu tanpa lubang resonansi. Body gitar seperti ini bisa terbuat dari 1 kayu utuh, 2 lapis, hingga 12 lapis.

Semakin banyak lapisan yang digunakan pada sebuah body, maka akan semakin buruk sustain dan resonansinya. Pickups dan bagian listrik dipasang pada bagian dalamnya. Bentuk bodi gitar solid yang paling terkenal adalah Les Paul, Stratocaster, Telecaster, dan Gibson SG.

8. Gitar Semi Akustik

gitar semi akustikGitar elektrik semi-akustik terlihat lebih seperti gitar listrik bodi padat, namun memiliki beragam bentuk, ukuran, kedalaman bodi, dan potongan ruang. Pada gitar listrik semi akustik ini terdapat hollow sound box besar yang terletak di tengah agar menghasilkan suara yang nyaring sehingga anda tidak memerlukan amplifier saat bermain di ruangan yang kecil. Sound box pada gitar semi-akustik terbuat dari metal sehingga kualitas suara yang dikeluarkan tidaklah sama dengan gitar akustik. Jenis gitar semi akustik bisa dimainkan sebagai gitar akustik sekaligus gitar listrik. Gitar semi akustik dibuat untuk menghasilkan suara yang lebih bagus dan tentunya harganya sangat mahal. Jadi, belum disarankan bagi gitaris pemula.

9. Gitar Elektrik-Akustik

gitar listrik akustikGitar elektrik-akustik atau akustik-elektrik atau gitar listrik-akustik sama saja! Banyak orang yang agak bingung dengan jenis gitar semi akustik yang sudah dijelaskan di poin 8. Jadi, gitar yang satu ini pada dasarnya adalah gitar akustik dan bisa terdengar luar biasa saat dipasang atau dimainkan secara alami. Jenis gitar ini dapat dipadukan dengan pickup, mikrofon built-in, atau bahkan sensor Piezo yang sangat sensitif untuk mengambil getaran agar diperkuat, dikirim ke mixer, atau perangkat perekam lainnya. Gitar elektrik-akustik ini memiliki lubang nada seperti gitar akustik, tetapi pimped keluar dengan elektronik.

10. Gitar Archtop

gitar archtopJenis ke empat dari gitar listrik adalah gitar archtop. Gitar ini adalah gitar dengan semi-hollow body dan steel string yang umumnya sangat disukai para musisi jazz hampir di seluruh dunia. Dari tampilan luarnya, gitar akan terlihat sama seperti gitar akustik ataupun gitar listrik. Bahkan bagi mata yang belum terlatih, kerap kali gitar ini dianggap sebagai biola besar. Meskipun terlihat agak mirip antara archtop dan gitar akustik, namun keduanya berbeda. Gitar archtop memiliki top body yang terbuat dari maple, sedangkan gitar akustik umumnya memakai bahan kayu spruce.

Ketika dimainkan, gitar archtop menghasilkan nada suara yang cenderung lebih seperti gitar elektrik namun dengan sentuhan mellow. Yang jelas untuk anda pencinta musik jazz, gitar ini sangat cocok menjadi pilihan. Salah satu gitar listrik archtop yang paling terkenal adalah Gibson ES-175 yang telah dipromosikan di atas panggung oleh Steve Howe, Wes Montgomery, dan Joe Pass.

Jenis Gitar Bass

Gitar bass menggunakan senar besar yang terlihat seperti biola steroid. Dengan nada yang rendah dan dalam, gitar bass akan menjadi pelengkap irama sebuah konser band. Gitar bass terbagi atas 4 tipe, yaitu: bass elektrik, bass akustik, bass semi akustik, dan bass akustik-elektrik.

11. Gitar Bass Elektrik

gitar bass listrikGitar bass elektrik adalah instrumen petik yang memerlukan bantuan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tetapi ini memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar. Selain itu, menghasilkan nada-nada yang rendah dan dalam, senar yang dipakai pada gitar bass harus lebih tebal. Oleh sebab itu, bahan kayu yang dipilih pun harus lebih padat dan keras demi mengimbangi tekanan pada leher gitar (neck). Maka tak heran, jika bobot gitar bass elektrik lebih berat dari gitar listrik. Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale). Gitar bass elektrik ini dikembangkan pada tahun 1930an oleh sang pencipta, Paul Tutmarc dan Leo Fender.

gitar bass akustik12. Gitar Bass Akustik

Variasi lain dari gitar bass adalah bass versi akustik. Gitar bass ini sepenuhnya mengandalkan lobang gitar (soundhole) sebagai resonansi nada yang dihasilkannya. Gitar bass akustik ini umumnya dibekali dengan empat senar baja, tetapi ada juga yang dibuat dengan 5 dan 6 senar untuk variasi nada. Jika Anda melihat gitar bass akustik yang tidak memiliki soundhole konvensional, maka biasanya akan dibekali lubang f sebagai gantinya.

13. Gitar Bass Semi Akustik

Gitar bass semi-akustik hanyalah versi bass dari saudara mereka, gitar elektrik semi-akustik. Mereka lebih keras saat dimainkan unplugged daripada gitar bass elektrik namun gitar ini membutuhkan sumber tenaga untuk suara terbaik. Gitar bass semi-akustik memiliki badan semi-berongga dimana pickup, sensor, dan perangkat keras dipasang di dalamnya. Biasanya, itu berbentuk f-hole.

gitar bass akustik elektrik14. Gitar Bass Akustik-Elektrik

Jika Anda lebih suka mendengar nada akustik dan memainkan bass akustik tapi Anda juga menginginkan pilihan untuk didengarkan saat terpasang di perangkat elektrik, maka gitar bass akustik-listrik adalah perpaduan hibrida Anda. Bass ini terlihat seperti gitar bass akustik dengan empat senar dan badan berongga, tapi support combo listrik yang Anda butuhkan untuk amplifikasi.

Jenis Gitar Mini atau Gitar Kecil

Variasi gitar ini sangat praktis dan tentunya penting bagi dunia gitar. Mudah dibawa bepergian oleh para traveler. Ada banyak daerah atau negara yang memiliki gitar-gitar mini tradisional, salah satunya adalah Ukulele yang konon ditemukan di Hawaii tahun 1879 oleh imigran Portugis. Pada tahun 1880, ukulele dibawa ke Pulau Ambon, mampir ke Makassar, dan akhirnya menjadi alat utama musik Keroncong di Kampung Toegoe (Cilincing, Jakarta Utara). Gitar kecil, sesuai dengan namanya berukuran mini, atau setidaknya setengah dari gitar konvensional. Beberapa jenis gitar mini yang populer adalah gitar traveler, gitar akustik mini, gitar parlor, dan gitar tenor.

gitar mini15. Gitar Mini Traveler

Para pelancong yang hobi main gitar tentu tidak praktis membawa gitar akustik konvensional. Oleh karena itu, mereka menginginkan gitar dengan bentuk atau spesifikasi khusus yang memenuhi unsur kepraktisan bagi para gitaris di perjalanan. Leher dan fretboard gitar akan tetap konsisten dengan gitar akustik yang khas, tapi dengan bentuk body yang bervariasi. Gitar mini traveler bisa memiliki bentuk body yang aneh, khas, dan senyap karena dibuat kompak, ringan, dan sangat portabel.

16. Gitar Akustik Mini

gitar kecilJika Anda bepergian ke luar negeri dan gitar konvensional agak aneh serta menyulitkan untuk Anda, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan gitar akustik mini. Semua orang yang ingin anak-anaknya bisa main gitar pemula, maka akustik mini adalah hadiah yang sangat bagus. Selain ukuran nyaman untuk bepergian, gitar akustik mini juga lebih mudah dipegang, mengurangi hambatan belajar bagi anak-anak pemain pemula, dan fretboard yang lebih kecil jauh lebih dapat dimainkan untuk tangan dan jari yang lebih kecil.

17. Gitar Parlor

gitar parlorModel gitar Parlor adalah sesuatu yang istimewa di tahun 1800an, terutama di Eropa. Saat itu, gitar kecil ini dilengkapi dengan senar nilon. Pada awal tahun 1900-an, musisi blues awal benar-benar membuat hentakan musik dengan gitar berukuran mini ini. Gitar ini disebut Parlor karena kerap dimainkan di ruang tamu atau teras rumah untuk menghibur tamu yang datang.

Gitar Parlor sangat disukai karena ukurannya yang ringkas dan suaranya yang khas. Dulu gitar ini banyak dimainkan oleh wanita. Mulai populer di awal abad ke-19 dan banyak dipakai untuk musik bergenre blues dan folk. Seiring waktu gitar ini tidak diidentikkan dengan feminisme lagi, sehingga banyak dipakai oleh musisi musisi pria seperti Steve Howe (Yes) dan Ian Anderson (Jethro Tull).

18. Gitar Tenor

gitar tenorGuitar tenor adalah gitar empat senar yang sedikit lebih kecil dari gitar akustik atau gitar elektrik. Instrumen ini awalnya dikembangkan dalam bentuk akustiknya oleh Gibson Guitar Company dan CF Martin & Company sehingga pemain tenor empat senar dapat melakukan double pada gitar. Kadang-kadang bodinya berbentuk mirip piramida atau lebih jarang lagi, dengan tubuh kayu seperti banjo bundar. Gitar tenor biasanya memiliki panjang skala yang sama dengan tenor banjo antara 53 dan 58 cm.

Nah, demikian aneka jenis dan tipe gitar yang dimainkan para musisi di seluruh dunia. Jika ditinjau dari bentuknya, maka 5 bentuk gitar yang paling populer di seluruh dunia adalah bentuk stratocaster, telecaster, superstrat, les paul, dan bentuk SG.


Tinggalkan komentar