Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Punggung


jerawat di punggung

Mungkin tidak semua orang tahu, jika jerawat tidak hanya ada di wajah saja, namun juga bisa muncul di punggung. Walaupun dapat di sembunyikan atau ditutupi dengan pakaian (baju), namun nyatanya jerawat punggung dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit. Kalau tersentuh, atau tertekan, jerawat di punggung bisa menimbulkan rasa nyeri. Pastinya akan sangat merepotkan ketika kita sedang berbaring (tidur).

Meskipun dapat disembunyikan, tetapi itu juga akan dapat memengaruhi penampilan seseorang, khususnya bagi wanita yang senang berekspresi dengan busana off shoulder, atau para laki-laki yang menyukai busana terbuka. Ketika dilihat, akan tampak seperti pemandangan langit yang terdapat banyak bintangnya.

Apa saja yang membuat jerawat bisa muncul di punggung kita? Yuk, kenali dulu apa saja penyebabnya lewat ulasan di berikut ini.

1. Apa penyebab jerawat punggung?

Jerawat biasanya dimulai dari wajah karena kebanyakan jerawat akan muncul pertama kali pada wajah. Ketika jerawat mengalami perkembangan pada jangkauan dan tingkat keparahannya, itu juga akan mempengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk punggung. Jerawat memang dapat berkembang di mana saja kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki. Hal ini disebabkan karena di kedua bagian tubuh tersebut tidak terdapat folikel sebaceous untuk membentuk jerawat.

Untuk menghindari timbulnya jerawat, penting untuk mengetahui penyebabnya. Seperti jerawat di muka dan juga jerawat di punggung, hal ini disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan produksi sebum dan pembentukan sel-sel kulit mati. Kulit belakang sangat tebal sehingga memungkinkan pori-pori tersumbat. Ada juga beberapa penyebab lain yang harus Anda ketahui misalnya:

Malas Mengganti Baju Tidur

Ada sebagian orang yang beranggapan tidak perlu mengganti baju tidur setiap hari, karena Anda pikir bahwa itu tidak kotor. Kebiasaan seperti ini yang mestinya perlu Anda ubah. Tahukah Anda jika baju tidur yang tidak diganti setiap hari akan menyimpan kuman dan debu, yang menyebabkan timbulnya jerawat di punggung.

Meski hanya dipakai di malam hari, baju tidur yang Anda kenakan tetap bersentuhan dengan kulit secara langsung. Maka dari itu, rajin-rajinlah mengganti baju tidur setiap hari dan pilih bahan yang mudah menyerap keringat agar tidak memperburuk kondisi punggung yang berjerawat.

Mandi yang Kurang Bersih

Mandi yang bersih merupakan syarat utama untuk mencegah timbulnya jerawat di punggung. Namun terkadang, entah karena terburu-buru atau memang kurang teliti, masih ada bagian-bagian tubuh yang terlewatkan untuk dibersihkan.

Selain itu, kalau kita kurang bersih dalam membilas sisa sabun, hal ini juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat di punggung. Jarang mengganti handuk juga dapat memperparah kondisi kulit yang berjerawat karena handuk yang jarang dicuci menyimpan banyak kuman dan bakteri.

Penggunaan Deterjen dan Pewangi yang Kurang Tepat

Penyebab jerawat di punggung bisa jadi karena pemilihan deterjen dan pewangi yang kurang tepat. Faktanya, tidak semua produk pembersih pakaian yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia yang cocok dengan semua jenis kulit. Beberapa orang dengan kulit sensitif membutuhkan produk detergen dan pewangi yang dengan pH khusus yang sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

Terkena Conditioner atau Minyak Rambut

Conditioner yang umumnya dipakai untuk melembutkan rambut rupanya memiliki kandungan silikon yang dapat memicu timbulnya jerawat di kulit. Maka dari itu, berhati-hatilah saat Anda menggunakan conditioner. Usahakan untuk benar-benar membilasnya dengan bersih dari rambut dan juga punggung Anda. Begitu pun dengan Anda yang memiliki rambut panjang yang biasa memakai minyak rambut.

Ketika Anda memakai minyak rambut pada rambut panjang Anda yang menyentuh punggung kemudian bercampur dengan keringat dan juga debu, maka itu juga akan menjadi pemicu yang handal timbulnya jerawat pada punggung Anda.

Mencuci Kurang Bersih

Kita memang menghabiskan banyak waktu di tempat tidur. Sayangnya, jerawat punggung seringkali mulai tumbuh karena kain seprai. Dr. Greneur menjelaskan, seprai tidak hanya menjadi sarang bakteri tapi juga mengumpulkan kotoran dan minyak yang menempel. Oleh karena itu, mencuci seprai menjadi hal yang sangat penting.

Memakai Tas yang Bebannya Terlalu Berat

Sebagian orang mungkin belum mengetahui fakta bahwa dengan membawa tas berkapasitas terlalu berat dapat menyebabkan jerawat di punggung. Hal ini karena bagian punggung sulit untuk mendapatkan udara. Keringat yang keluar dari pori-pori kulit pun akan terjebak di bagian punggung yang tertutup oleh tali tas.

Jika terpaksa harus membawa barang yang banyak, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan koper. Selain lebih praktis, punggung juga tidak akan tertimpa beban yang terlalu berat sehingga kulit di sekitar punggung bisa ‘bernafas’ dengan lega.

Menggunakan Pakaian Terlalu Lama

Jerawat punggung juga bisa disebabkan karena kita memakai pakaian yang terlalu lama. Dr. Friedler menjelaskan, bertahan menggunakan pakaian berkeringat memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di kulit. Pakaian berkeringat bisa menyebabkan ruam pada kulit, infeksi dan menurunnya sistem imun. Jadi, pastikan Anda rajin mengganti pakaian.

Masalah Kesehatan karena Gen

Jerawat di punggung bisa jadi karena pengaruh genetis. Dengan mengetahui hal ini, akan memudahkan Anda untuk menentukan jenis perawatan kulit yang akan dipakai dan gaya hidup apa yang harus diubah agar kulit menjadi lebih sehat. Anda harus berkonsultasi dengan dermatolog untuk mencari tahu pola makan atau rutinitas perawatan kulit seperti apa yang bisa memicu munculnya jerawat punggung tersebut.

Hormon

Pengaruh hormon bisa menjadi alasan di balik munculnya jerawat di seluruh bagian tubuh, termasuk di punggung. Jika seseorang mengkonsumsi anabolik steroid atau suplemen testoteron, maka produksi minyak di kulit bisa meningkat dan menyebabkan munculnya jerawat di punggung, dada, dan bahkan wajah,” kata Dr. Friedler. Ketidakseimbangan hormon seperti ovari polisistik juga bisa menyebabkan masalah yang sama.

Pengaruh Obat

Obat yang kita konsumsi bisa saja berdampak pada tubuh kita. Jerawat di punggung bisa jadi adalah tanda bahwa tubuh Anda tidak sesuai dengan obat yang Anda konsumsi. Jadi, saat berkonsultasi dengan dokter, penting untuk menyebutkan obat atau suplemen apa yang sedang Anda konsumsi.

Faktor Gesekan

Acne mechanica juga bisa menjadi alasan munculnya jerawat di punggung. “Acne mechanica adalah gesekan secara mekanis yang bisa menstimulasi kelenjar dan memunculkan jerawat,” kata mantan dokter ER, Dalilah Wachs, M.D. Ini artinya, penggunaan tas punggung, alat olahraga atau aksesori lainnya bisa menyebabkan masalah ini muncul. Jika hal ini terjadi, artinya tubuhmu memintamu untuk mengganti rutinitas olahraga atau meminimalisasi beban yang diangkat.

Jika Anda memiliki kulit berjerawat, kulit punggung Anda juga berpotensi dihuni oleh bakteri yang disebut propionibacterium. Ini akan memicu peradangan di kulit yang akhirnya akan membuat jerawat lucu muncul di punggung Anda. Selain itu, gaya hidup yang tidak terbatas membuat jerawat muncul sebagai jamur di musim hujan, subur!

2. Jerawat di tubuh biasanya terjadi ketika cuaca panas

Cuaca yang yang panas juga akan menjadi pemicu munculnya jerawat di punggung. Karena biasanya saat cuaca sedang panas, maka otomatis tubuh akan selalu atau akan mengeluarkan keringat secara berlebih, hingga menjadikan tubuh menjadi lembab. Saat tubuh atau punggung lembab karena keringat di tambah dengan sel kulit mati atau kotoran (debu) yang berlebih, maka bakteri penyebab jerawat akan tumbuh dengan subur.

Jika Anda adalah tipe orang yang rajin ke gym dan kulit Anda jenis acne-prone, maka kondisi ini lengkap atau sangat cocok untuk jerawat bisa hidup dengan mudah di punggung atau di kulit tubuh lainnya. Bakteri itu menyebabkan jerawat, apa lagi ketika kondisinya lembab dan basah.

3. Bagaimana mencegah jerawat di punggung?

Tidak semua orang yang berjerawat memiliki jerawat di punggung, namun hampir semua orang yang berjerawat di punggung juga memiliki jerawat di wajah. Mengatasi jerawat punggung akan lebih sulit dibandingkan dengan mengatasi jerawat di wajah. Oleh karena itu, mari kita mencegahnya sebelum terlambat.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jerawat di punggung Anda:

  • Mandi dan bilas setiap kali Anda menggunakan shower gel atau body wash yang mengandung asam salisilat, asam glikolat atau asam laktat.
  • Gunakan scrub peeling dua atau tiga kali seminggu.
  • Gunakan pelembab untuk memperbaiki lapisan pelindung kulit.
  • Selalu beli produk-produk nonkomedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
  • Kenakan pakaian yang berserat halus dan menyerap keringat, terutama ketika olahraga.
  • Lebih baik mengenakan tas tangan daripada tas punggung alias ransel.
  • Secepat mungkin mandi setelah berkeringat. Jika Anda tidak sempat mandi, bawa selalu produk yang mengandung salicylic acid untuk menjaga kebersihan dan kelebihan minyak.
  • Jika Anda memiliki kulit yang kering, lembapkan dengan pelembap non-comedogenic, karena kulit kering yang berlebih menyebabkan munculnya jerawat.
  • Ketahui hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit Anda dan hindari sebisa mungkin.
  • Ganti pakaian, jika cuacanya sangat panas, Anda bisa mengganti kaos Anda jika Anda berkeringat terlalu banyak.
  • Apapun yang terjadi, jangan memencet jerawat.

Jika Anda telah melakukan semua tetapi masih memiliki jerawat, silakan lihat dan periksa ke dokter kulit terdekat Anda.

4. Cara mengatasi jerawat di punggung

Mengobati jerawat di punggung diawali dengan memperlakukan kulit leher, bahu, dan punggung dengan tingkat kewaspadaan dan perhatian yang sama seperti kulit wajah, menurut Jessica Weiser, seorang dermatolog.

Meskipun penyebab jerawat punggung sama seperti jerawat wajah, namun cara menanganinya berbeda. Andrea Craig, Edukator Nasional untuk Murad Skincare, menjelaskan, bahwa karena kulit punggung memiliki pori-pori lebih besar dibandingkan dengan pori-pori wajah, kulit punggung akan lebih mudah untuk tersumbat. Jadi, sebaiknya gunakanlah produk khusus jerawat punggung, antara lain:

Gunakan sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk masalah jerawat ringan

Jika jerawat pada punggung tergolong ringan dan muncul sesekali, Anda cukup membersihkan badan dengan sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Gunakan setiap hari, namun jangan digosok terlalu kencang, karena akan mengakibatkan jerawat memburuk.

Bantu dengan obat oles dan antibiotik minum

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal. Seperti benzoil peroksida, antibiotik topikal diterapkan pada kulit sekali atau dua kali sehari. Antibiotik tersebut bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. Retionoid topikal juga sering digunakan. Untuk jerawat punggung sedang atau parah, mungkin Anda membutuhkan obat oral alias yang diminum.

Antibiotik oral umumnya digunakan untuk membantu mengatasi jerawat pada punggung, termasuk tetrasiklin, minosiklin, doksisiklin dan eritromisin. Anda juga harus ingat bahwa antibiotik ini dapat menurunkan efektivitas pil KB.

Gunakan obat yang mengandung isotretinoin (accutane)

Jika jerawat tidak merespon pada antibiotik topikal, isotretinoin juga bisa menjadi pilihan. Namun, isotretinoin memiliki efek samping yang serius dan juga membutuhkan pemantauan konstan untuk menghindari kehamilan. Jika dikonsumsi oleh wanita hamil, obat ini dapat menimbulkan cacat lahir.

Pastikan Anda langsung mandi setelah berkeringat

Dr. Murad, pendiri Murad Skincare, mengatakan bahwa keringat yang menempel pada kulit dan pakaian dapat membangkitkan bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu ia menyarankan agar langsung mandi setelah berolahraga agar keringat dan bakteri menghilang sebelum menyumbat pori-pori.

Jangan memakai pakaian terlalu ketat

Bagi wanita, aturlah bra agar lebih longgar dan tidak terlalu sempit. Apa pun yang dapat memerangkap panas atau menyebabkan gesekan pada kulit juga dapat memperburuk jerawat.

Sama seperti jerawat wajah, janganlah sekali-kali memencet jerawat di punggung

Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas jerawat. Jika seluruh cara tersebut tidak memiliki pengaruh yang positif untuk menghilangkan jerawat, akan lebih baik jika Anda menemui Dokter Kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Kata penutup

Tidak perlu berpikir jika jerawat itu memalukan. Karena ini sangat umum terjadi. Yang perlu Anda lakukan adalah menemukan solusi agar jerawat tidak kembali. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.


Tinggalkan komentar