Siapakah tokoh pengusaha atau pebisnis yang menjadi favorit dan inspirasi anda? Apa sajakah karakter entrepreneurship yang bisa anda pelajari? Memang sering kita dengar bahwa sebuah ide hebat akan mampu membuat sebuah kerajaan bisnis menjadi besar. Tapi jika ingin berhasil dalam membangun startup, ternyata tak hanya karena sebuah ide brilian saja, akan tetapi bakat yang ada pada individu itu juga amat penting.
Pengusaha yang sukses selalu mencari kesempatan untuk meng-upgrade diri dan menginvestasikan banyak uang untuk tujuan tersebut. Kata orang, bila ingin jadi pengusaha elit sukses seperti Zuckerberg, Elon Musk dan lain-lain, kita harus tiru gaya dan cara kehidupan mereka. Berikut adalah gaya hidup entrepreneur dunia yang patut Anda contoh.
1. Mereka Tidak Pernah Berhenti Belajar
Mark Zuckerberg, Oprah, Mark Cuban, Bill Gates, Sheryl Sandberg dan Warren Buffet sudah dikenal publik dengan hobi mereka yang suka membaca. Mereka menghabiskan sekitar 80% untuk membaca. Kegemaran membaca adalah praktek terpuji dan tidak banyak membutuhkan biaya besar. Nah jika anda menyukainya maka lakukan secara konsisten.
Beberapa pengusaha lain belajar secara manual seperti menghadiri kelas-kelas dan mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam dunia bisnis. Micheal Dubin, pendiri DollarShave Club misalnya, menggunakan hasil penelitiannya dalam akting untuk viralkan layanan langganan cukur dengan menggunakan unsur jenaka dan menarik 25 juta penayangan.
Dia berhasil membuat keuntungan miliaran dollar dan investor sering menyuntikkan uang kedalam perusahaannya. Hanya dalam waktu sebulan, perusahaannya berhasil menguasai industri cukur yang bernilai 13 milyar.
2. Mereka Senantiasa Berada Di Luar Kotak
Era Milenia sekarang adalah era teknologi. Akan susah mencapai sesuatu yang maju jika kita tidak arif terhadap kemajuan teknologi. Banyak perusahaan startup saat ini yang berasaskan teknologi, baik perusahaan dalam dan luar negeri.
Startup di bidang techno yang telah sukses saat ini sering kali memperkenalkan sesuatu yang baru kepada publik. Contoh perusahaan raksasa teknologi yang berasal dari startup kecil adalah Nest, Dropcam, SkyBell, Google, Apple, Samsung dan banyak lagi. Perusahaan inilah yang mengontrol inovasi dalam kehidupan manusia. Memang untuk menjadi seperti mereka membutuhkan ide yang lain dari yang lain. Kreatif dan selalu di luar kotak kebiasaan.
Pada Juni 2015, Jeff Bezos dan Amazon telah meluncurkan Amazon Echo ke publik. Dihadirkan dengan Amazon Elexa sebagai asisten suara, Amazon Echo telah menjadi produk pertama yang menjadi rebutan dan terlaris di dalam kategori Smart Home Space. Bezos menggunakan Amazon sebagai platformnya berdagang karena reputasinya yang tidak terbantahkan dari menjualnya sendiri di outlet-outlet.
3. Mereka Tidak Tahu Definisi Putus Asa
Arianna Huffington pernah ditolak oleh puluhan penerbit sebelum berhasil menerbitkan buku dan meluncurkan Huffington Post, salah satu portal berita online yang terkenal. Para entrepreneur ini memiliki satu persamaan. Mereka tidak mudah berhenti dari visi mereka dan konsisten untuk melakukannya tidak peduli apapun tantangannya. Anda bagaimana?
4. Mereka Menjadi Sumber Inspirasi
Mereka ini bukan hidup sekadar membuat keuntungan. Mereka hidup dengan memiliki misi dan visi tersendiri. Misi dan visi mereka jelas terlihat dalam budaya perusahaan mereka. Tanpa perlu memaksa, karyawan mereka, produk mereka, loyalitas pelanggan mereka terbentuk dengan inspirasi falsafah hidup dan bisnis mereka.
Mereka bukan tipe yang mudah goyah dan berubah pendirian. Mereka senantiasa percaya dengan apa yang mereka pikirkan dan lakukan. Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla contohnya, dia tidak takut dengan ide untuk menjadikan Mars sebagai satu hub pelancongan dan kemungkinan untuk jadi tempat tinggal baru manusia.
5. Mereka Tak Suka Menunggu Keajaiban
Untuk menggapai kesuksesan, Anda tak perlu menunggu datangnya keajaiban, bahkan jangan pernah berpikir tentang “the miracle”. Mulai dari sekarang, ubahlah mindset anda dengan berpikir bahwa keajaiban datangnya dari anda sendiri.
Jika anda yakin, anda adalah pembuat keajaiban itu sendiri. Buatlah tangan anda menjadi ajaib, otak anda menjadi ajaib, mata dan telinga anda menjadi ajaib, bahkan buatlah seluruh tubuh anda yang ajaib.
Anda adalah seorang ajaib yang sudah bersusah payah mendirikan bisnis walau itu masih bisnis sekecil-kecilnya. Maka jika sesuatu terjadi pada bisnis anda dan mulai menyerah, maka janganlah hanya mengharapkan keajaiban. Pukullah diri anda untuk bangun dan “membuat” keajaiban dengan pikiran dan tangan anda sendiri.
Nah, demikianlah beberapa sikap dan karakter yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Intinya dalam menjadi seorang entreprener, kita harus mempunyai banyak ide, sabar, dan tentunya karakter yang tangguh. Semoga lebih berhasil dalam menjalani bisnis ke depannya.