170 Kamus Kata Awalan “Bo” dan Artinya

KATA AWALAN BO

Apa saja kata yang berawalan dari huruf-huruf ‘bo’? Inilah daftar kata yang depannya dimulai dengan prefiks ‘bo’, dan artinya.

Kata Awalan Bo

1. Bobato : Dewan atau badan pemerintahan tradisional di Maluku.
2. Bobok : Tidur; juga bisa berarti bubur dari berbagai bahan, seperti bobok jagung.
3. Bobol : Jebol; tembus; bisa juga merujuk pada pembobolan, seperti dalam pembobolan bank.
4. Bobos : Istilah yang mirip dengan bobol; bisa berarti keluar dari batas atau tempat yang semestinya.
5. Bobot : Berat; ukuran berat sesuatu.

6. Bobotok : Makanan tradisional yang biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti daun pepaya atau daun singkong yang dicampur dengan rempah-rempah.
7. Bobrok : Rusak parah; tidak bermoral atau tidak memiliki integritas.
8. Bocah : Anak kecil; kata yang digunakan untuk menyebut anak-anak.
9. Bocok : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
10. Bocong : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

11. Bocor : Terdapat lubang sehingga menyebabkan keluarnya cairan atau udara; bisa juga berarti tersebarnya informasi rahasia.
12. Bocoran : Informasi yang keluar atau tersebar tanpa izin; bisa juga merujuk pada sesuatu yang bocor.
13. Bodhi : Istilah dalam agama Buddha yang berarti kebijaksanaan atau pencerahan.
14. Bodhisatwa : Dalam ajaran Buddha, seseorang yang telah mencapai kebijaksanaan atau pencerahan tetapi memilih untuk tidak memasuki Nirwana agar dapat membantu makhluk lain mencapai pencerahan.
15. Bodi : Bagian tubuh; bisa juga berarti badan atau organisasi.

16. Bodoh : Tidak pintar; kurang pengetahuan atau pemahaman.
17. Bodok : Senjata tajam tradisional atau alat untuk menusuk.
18. Bodong : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
19. Bodor : Bersifat humoris; sering digunakan dalam konteks candaan atau lelucon.
20. Bodoran : Lelucon atau candaan; sering digunakan dalam konteks hiburan atau pertunjukan lawak.

21. Boga : Makanan; bisa juga merujuk pada seni kuliner atau masakan.
22. Bogam : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
23. Bogel : Pendek dan gemuk; sering digunakan untuk menggambarkan tubuh atau buah.
24. Bogem : Pukulan; sering digunakan dalam konteks tinju atau perkelahian.
25. Bogi : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

26. Bogol : Sejenis tumbuhan atau istilah dalam pertanian.
27. Bogor : Kota di Jawa Barat, Indonesia; juga dikenal dengan julukan “Kota Hujan”.
28. Bogot : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
29. Bohemian : Gaya hidup yang tidak konvensional, sering dikaitkan dengan seni dan kebebasan ekspresi.
30. Bohlam : Lampu pijar; alat yang menghasilkan cahaya dengan pemanasan kawat.

31. Bohong : Tidak mengatakan yang sebenarnya; menipu atau memalsukan kebenaran.
32. Bohorok : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
33. Bohsia : (Slang) Gadis atau wanita muda yang suka bergaul atau berperilaku bebas, sering memiliki konotasi negatif.
34. Boi : Singkatan dari “boy”, bisa merujuk pada anak laki-laki atau pria muda.
35. Boikot : Tindakan kolektif untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan sesuatu sebagai bentuk protes.

36. Bois : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
37. Bokar : Bokar adalah singkatan dari “bahan olahan karet”, yaitu karet yang telah diolah dari lateks atau getah pohon karet.
38. Bokca : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
39. Bokek : Tidak memiliki uang; kondisi keuangan yang sulit.
40. Boko : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

41. Bokoh : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
42. Bokong : Bagian belakang tubuh manusia, dikenal juga sebagai pantat.
43. Bokop : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
44. Bokor : Wadah besar berbentuk bundar, sering digunakan untuk menyimpan air atau bahan lain.
45. Boks : Kotak atau wadah berbentuk persegi; juga bisa merujuk pada genre sastra pendek.

46. Boksen : Bentuk tidak baku dari kata “tinju”.
47. Bokser : Celana pendek longgar yang biasa dipakai pria; juga bisa merujuk pada petinju.
48. Bokset : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
49. Boksu : Panggilan hormat untuk pemuka agama Buddha di kalangan Tionghoa.
50. Boku : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

51. Bol : Kata lain untuk bola; sering digunakan dalam konteks olahraga atau permainan.
52. Bola : Benda berbentuk bulat yang digunakan dalam berbagai permainan dan olahraga.
53. Bolak : Bentuk singkat dari “bolak-balik”; bergerak maju-mundur atau berputar-putar.
54. Boleh : Diperbolehkan; diizinkan; bisa.
55. Bolehan : Sesuatu yang diizinkan atau diperbolehkan.

56. Bolero : Jenis tarian Spanyol yang dilakukan dengan langkah-langkah cepat; juga bisa merujuk pada jaket pendek yang sering dipakai wanita.
57. Bolide : Bola api di langit, sering merujuk pada meteorit yang memasuki atmosfer bumi.
58. Boling : Olahraga yang dimainkan dengan menggulung bola ke arah pin untuk menjatuhkannya.
59. Bolometer : Alat untuk mengukur radiasi elektromagnetik dengan perubahan resistansi listrik.
60. Bolong : Lubang atau celah; keadaan berlubang atau tidak utuh.

61. Bolos : Tidak hadir di suatu kegiatan yang seharusnya diikuti, seperti sekolah atau kerja.
62. Bolot : Lamban atau kurang cepat dalam merespons; bisa juga berarti keras kepala.
63. Bolotu : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
64. Bolpoin : Pena dengan ujung bulat yang mengeluarkan tinta; juga dikenal sebagai pulpen.
65. Bolu : Kue yang dibuat dari campuran tepung, gula, dan telur yang dikocok dan dipanggang.

66. Bom : Bahan peledak yang dirancang untuk meledak dan menyebabkan kerusakan.
67. Bombai : (Dalam konteks Indonesia) Bawang Bombay; sejenis bawang yang sering digunakan dalam masakan.
68. Bombardemen : Tindakan menjatuhkan bom atau menembakkan proyektil dalam jumlah besar.
69. Bombardir : Tindakan atau proses melemparkan atau menjatuhkan bom; juga bisa berarti pengeboman.
70. Bombas : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

71. Bombastis : Penggunaan kata-kata yang berlebihan atau muluk untuk memberikan kesan dramatis.
72. Bomber : Pesawat yang dirancang untuk menjatuhkan bom; juga bisa merujuk pada orang yang memasang bom.
73. Bomoh : Tabib atau dukun di Malaysia dan Singapura, yang biasanya melakukan pengobatan tradisional.
74. Bomseks : Istilah yang menggambarkan seseorang yang sangat menarik secara seksual; sering digunakan dalam konteks selebriti.
75. Bon : Tanda terima atau bukti transaksi; bisa juga merujuk pada utang atau janji pembayaran.

76. Bonafide : Sah atau asli; menunjukkan itikad baik atau ketulusan.
77. Bonafiditas : Kualitas atau kondisi menjadi bonafide; keaslian atau ketulusan.
78. Bonang : Alat musik gamelan berupa gong kecil yang ditempatkan mendatar.
79. Bonanza : Keuntungan besar yang tiba-tiba; rezeki nomplok.
80. Bonar : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

81. Bonbon : Permen kecil, biasanya dengan lapisan cokelat di luar dan isian di dalam.
82. Boncel : Panggilan sayang untuk anak kecil; bisa juga merujuk pada sesuatu yang pendek atau kecil.
83. Bonceng : Ikut menumpang, biasanya di sepeda atau sepeda motor.
84. Boncol : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
85. Boncong : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

86. Bondol : Kepala plontos atau botak; bisa juga merujuk pada burung bondol.
87. Bondong : Berpindah atau bergerak secara berkelompok; berbondong-bondong.
88. Bondot : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
89. Boneka : Mainan berbentuk manusia atau hewan, sering digunakan oleh anak-anak.
90. Bonet : Topi atau penutup kepala, biasanya terbuat dari kain.

91. Bong : Alat untuk merokok yang digunakan dengan cara menyaring asap melalui air.
92. Bongak : Berbohong; tidak jujur.
93. Bonggol : Bagian yang menonjol atau menebal, misalnya pada tanaman.
94. Bongkah : Potongan besar dari sesuatu, seperti batu atau tanah.
95. Bongkar : Membongkar; memisahkan atau mengeluarkan bagian-bagian dari sesuatu.

96. Bongkaran : Barang-barang yang sudah dibongkar; bisa juga berarti hasil dari proses bongkar.
97. Bongkin : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
98. Bongko : Makanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan yang dibungkus daun pisang, seperti nasi dengan isian tertentu.
99. Bongkong : Bengkok; tidak lurus; bisa merujuk pada bentuk fisik atau karakter.
100. Bongkor : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

101. Bongkot : Akar atau tunas dari tanaman.
102. Bongkrek : Jenis tempe dari kedelai yang difermentasi, terkenal di Jawa; namun, dapat berbahaya karena risiko kontaminasi oleh bakteri beracun.
103. Bongmeh : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
104. Bongo : Alat musik perkusi dari Kuba yang terdiri dari dua drum kecil.
105. Bongok : Bodoh; tidak pintar.

106. Bongsang : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
107. Bongsor : Besar atau tinggi; biasanya digunakan untuk menggambarkan ukuran tubuh.
108. Bonjor : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
109. Bonsai : Seni menanam dan merawat pohon dalam pot kecil sehingga bentuknya menyerupai pohon tua yang miniatur.
110. Bontak : Botak atau tanpa rambut.

111. Bonto : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
112. Bontok : Suku di Filipina; bisa juga merujuk pada bahasa atau budaya mereka.
113. Bontot : Terakhir atau yang paling belakang; sering digunakan untuk menyebut anak bungsu dalam keluarga.
114. Bonus : Imbalan tambahan selain gaji atau upah, sering diberikan sebagai penghargaan atas kinerja atau pencapaian.
115. Bonyok : Memar; luka yang menyebabkan perubahan warna pada kulit.

116. Bopeng : Bekas luka yang berlubang pada kulit, biasanya akibat jerawat atau cacar.
117. Boplang : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
118. Bopok : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
119. Bopong : Mengangkat atau membawa sesuatu di pundak.
120. Bor : Alat untuk membuat lubang, biasanya digunakan dalam pertukangan atau kedokteran.

121. Bora : Angin kencang yang datang dari timur laut, sering terjadi di daerah Adriatik.
122. Boraks : Bahan kimia yang sering digunakan dalam pembuatan deterjen, sabun, dan juga dalam industri pengolahan makanan sebagai pengawet (meskipun penggunaannya dalam makanan dilarang di banyak negara).
123. Borang : Formulir atau dokumen resmi yang harus diisi; juga bisa merujuk pada sejenis tanaman.
124. Borat : Senyawa kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
125. Borci : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

126. Bordes : Bagian tangga yang datar, biasanya digunakan untuk istirahat antara dua bagian tangga yang miring.
127. Bordil : Alat untuk merenda atau menghias kain dengan benang.
128. Bordir : Hiasan yang dibuat dengan menjahit benang di atas kain.
129. Bordiran : Hasil dari proses bordir; hiasan pada kain yang dibuat dengan menjahit benang.
130. Bordu : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

131. Boreal : Berhubungan dengan daerah atau iklim utara.
132. Boreh : Ramuan tradisional yang dioleskan pada tubuh untuk pengobatan atau kehangatan.
133. Borek : Sejenis makanan yang berasal dari Timur Tengah dan Balkan, biasanya berisi daging atau sayuran yang dibungkus dengan adonan dan dipanggang.
134. Borgol : Alat untuk membatasi pergerakan tangan atau kaki seseorang; sering digunakan oleh polisi untuk menangkap pelaku kejahatan.
135. Borjuasi : Kelas menengah atau atas dalam masyarakat, biasanya memiliki kekayaan dan kekuasaan.

136. Borjuis : Anggota kelas borjuasi; orang yang kaya atau memiliki posisi sosial yang tinggi.
137. Borok : Luka atau infeksi pada kulit yang tidak sembuh-sembuh; juga bisa berarti masalah atau kekurangan yang tersembunyi.
138. Borokan : Keadaan memiliki banyak borok; juga bisa berarti masalah atau kekurangan yang tersembunyi.
139. Boron : Unsur kimia dengan simbol B dan nomor atom 5, digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
140. Borong : Membeli dalam jumlah besar sekaligus; bisa juga berarti mengerjakan sesuatu secara total atau menyeluruh.

141. Borongan : Pembelian atau pekerjaan yang dilakukan secara keseluruhan atau dalam jumlah besar.
142. Boros : Tidak hemat; menghabiskan sesuatu secara berlebihan atau tidak bijaksana.
143. Bortel : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
144. Bos : Atasan atau pimpinan dalam suatu organisasi atau perusahaan; juga bisa berarti orang yang memiliki otoritas.
145. Bosan : Merasa jemu atau tidak tertarik lagi karena terlalu sering mengalami atau melihat sesuatu.

146. Boseta : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
147. Bosman : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
148. Boson : Partikel dasar dalam fisika yang mengikuti statistik Bose-Einstein, berlawanan dengan fermion.
149. Bosor : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
150. Bosun : Bentuk singkat dari “boatswain”, perwira di kapal yang bertanggung jawab atas perawatan dek dan awak kapal.

151. Bot : Perahu kecil; juga bisa merujuk pada program komputer yang otomatis menjalankan tugas-tugas tertentu.
152. Botak : Tidak memiliki rambut; sering digunakan untuk menyebut kepala yang tidak berambut.
153. Botang : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
154. Botani : Ilmu yang mempelajari tumbuhan; juga bisa merujuk pada tumbuhan itu sendiri.
155. Botanikus : Ilmuwan yang mempelajari botani.

156. Botanis : Ahli botani; seseorang yang mempelajari tumbuhan.
157. Botelir : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
158. Boto : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
159. Botoh : Orang yang terlibat dalam perjudian, terutama dalam konteks adu ayam.
160. Botok : Masakan tradisional yang terdiri dari bahan-bahan seperti ikan, daging, atau sayuran yang dibumbui dan dibungkus daun pisang, kemudian dikukus.

161. Botol : Wadah berbentuk silinder yang biasanya terbuat dari kaca atau plastik, digunakan untuk menyimpan cairan.
162. Botor : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
163. Botridium : Genus ganggang hijau.
164. Botulisme : Keracunan makanan yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
165. Bowo : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).

166. Boya : Alat terapung yang ditempatkan di air untuk menunjukkan posisi atau sebagai tanda.
167. Boyak : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
168. Boyas : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
169. Boyong : Memindahkan atau membawa seseorang atau sesuatu ke tempat lain.
170. Bozah : Minuman fermentasi tradisional di Turki dan beberapa negara Balkan.

Tinggalkan komentar