Apa saja kata yang berawalan dari huruf-huruf ‘bu’? Inilah daftar kata yang depannya dimulai dengan prefiks ‘bu’, dan artinya.
Kata Awalan Bu
1. Buah : Bagian dari tumbuhan yang biasanya mengandung biji, merupakan hasil dari penyerbukan bunga.
2. Buai : Gerakan menggoyang lembut atau menimang, sering dilakukan pada anak kecil.
3. Buaian : Ayunan atau tempat tidur bayi yang bisa digoyangkan.
4. Buak : Membelah atau memecah sesuatu.
5. Bual : Percakapan yang berlebihan atau tidak benar; omong kosong.
6. Buana : Dunia atau alam semesta.
7. Buang : Membuang atau melepaskan sesuatu.
8. Buangan : Sesuatu yang dibuang; limbah.
9. Buani : Berani atau pemberani.
10. Buar : Mengeluarkan buih atau busa.
11. Buari : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
12. Buas : Liar atau ganas.
13. Buat : Menciptakan atau menghasilkan sesuatu.
14. Buatan : Hasil dari sesuatu yang dibuat; tidak alami.
15. Buaya : Reptil besar yang hidup di air, dikenal dengan rahangnya yang kuat.
16. Bubar : Berpisah atau berakhir; berhenti beroperasi.
17. Bubo : Pembengkakan kelenjar getah bening yang menyakitkan, sering disebabkan oleh infeksi.
18. Bubu : Alat penangkap ikan yang terbuat dari bambu atau rotan.
19. Bubuh : Menambahkan sesuatu, seperti obat atau bumbu.
20. Bubuhan : Sesuatu yang ditambahkan; bisa juga merujuk pada catatan atau tanda tangan.
21. Bubuk : Serbuk halus, bisa dari bahan organik atau anorganik.
22. Bubukan : Proses menghaluskan atau menghancurkan menjadi bubuk.
23. Bubul : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
24. Bubun : Puncak atau bagian tertinggi dari sesuatu.
25. Bubung : Bagian atap yang paling tinggi.
26. Bubungan : Garis pertemuan dua sisi atap yang miring.
27. Bubur : Makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang direbus dan dihaluskan.
28. Bubus : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
29. Bubut : Proses pembuatan barang dengan mesin bubut; juga bisa merujuk pada jenis burung.
30. Bubutan : Hasil dari proses membubut.
31. Bucu : Sudut atau ujung dari sesuatu.
32. Budak : Hamba atau orang yang diperbudak; anak kecil.
33. Budanco : Komandan atau pemimpin dalam konteks militer atau organisasi.
34. Budaya : Kumpulan nilai, norma, dan kebiasaan yang dianut oleh suatu masyarakat.
35. Budayawan : Orang yang ahli atau berkecimpung dalam bidang budaya.
36. Buddha : Pendiri agama Buddha, juga merujuk pada ajaran dan penganutnya.
37. Buddhis : Orang yang menganut agama Buddha.
38. Buddhisme : Agama atau filosofi yang didirikan oleh Buddha.
39. Bude : Panggilan untuk kakak perempuan dari ayah atau ibu dalam bahasa Jawa; bisa juga berarti “tante”.
40. Budek : Tidak bisa mendengar atau tuli.
41. Budi : Perilaku baik atau kebijaksanaan.
42. Budian : Sifat atau perilaku yang mencerminkan kebijaksanaan.
43. Budiman : Orang yang bijaksana dan berakal budi.
44. Budu : Jenis saus fermentasi ikan yang populer di daerah tertentu di Indonesia.
45. Buduk : Penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
46. Budur : Bagian dari sesuatu yang lebih rendah atau di bawah.
47. Bueng : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
48. Bufer : Penyangga atau alat untuk melindungi sesuatu dari kerusakan.
49. Bufet : Meja panjang atau tempat penyajian makanan.
50. Bugar : Sehat dan bertenaga.
51. Bugenvil : Tanaman hias yang dikenal dengan bunga berwarna cerah.
52. Bugil : Tidak mengenakan pakaian; telanjang.
53. Buhuk : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
54. Buhul : Ikatan atau simpul pada tali atau benang.
55. Buhulan : Proses mengikat atau mengikatkan sesuatu dengan buhul.
56. Bui : Penjara atau tempat tahanan.
57. Buih : Gelembung-gelembung kecil yang terbentuk di permukaan cairan.
58. Buil : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
59. Bujal : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
60. Bujam : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
61. Bujang : Laki-laki yang belum menikah; muda.
62. Bujangan : Laki-laki yang masih lajang.
63. Bujangga : Penyair atau penulis sastra.
64. Bujet : Anggaran atau rencana keuangan.
65. Bujeter : Terkait dengan penganggaran atau anggaran.
66. Bujuk : Membujuk atau meyakinkan seseorang dengan cara halus.
67. Bujukan : Kata-kata atau tindakan yang digunakan untuk meyakinkan seseorang.
68. Bujur : Panjang atau memanjang; juga bisa berarti benar atau tepat.
69. Bujut : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
70. Buk : Suara pukulan yang tumpul.
71. Buka : Membuka atau membuka sesuatu; juga bisa berarti memulai.
72. Bukan : Kata negatif yang digunakan untuk menyatakan penyangkalan atau penolakan.
73. Bukankah : Bentuk pertanyaan yang digunakan untuk meminta persetujuan atau penegasan.
74. Bukat : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
75. Bukau : Tumbuhan atau daerah yang ditumbuhi pohon-pohon kecil.
76. Buket : Sekumpulan bunga yang diikat bersama.
77. Bukit : Tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya, lebih rendah dari gunung.
78. Buklet : Buku kecil atau brosur.
79. Bukti : Informasi atau materi yang mendukung kebenaran atau keabsahan sesuatu.
80. Buku : Kumpulan lembaran kertas yang berisi tulisan, gambar, atau informasi lainnya.
81. Bukung : Penutup atau pembungkus buku.
82. Bukur : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
83. Bukut : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
84. Bulai : Warna kulit yang putih pucat; bisa juga berarti seseorang yang albino.
85. Bulak : Jalan kecil yang biasanya diapit oleh pepohonan atau semak-semak.
86. Bulakan : Nama tempat atau lokasi, sering kali merujuk pada daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan.
87. Bulan : Satelit alami Bumi; juga merujuk pada satuan waktu dalam kalender.
88. Bulanan : Sesuatu yang terjadi atau diterbitkan setiap bulan.
89. Bulang : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
90. Bulangan : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
91. Bular : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
92. Bulat : Bentuk yang melingkar sempurna.
93. Bulatan : Objek atau bentuk yang bulat.
94. Bulbul : Jenis burung kecil yang memiliki suara merdu.
95. Buldan : Nama tempat atau wilayah.
96. Buldog : Jenis anjing dengan wajah berkerut dan tubuh berotot.
97. Buldoser : Kendaraan berat yang digunakan untuk menggerakkan tanah atau material lainnya.
98. Bule : Istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk merujuk pada orang berkulit putih, terutama dari negara Barat.
99. Buleng : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
100. Buletin : Publikasi yang biasanya memuat berita atau informasi tertentu.
101. Bulevar : Jalan besar yang sering dihiasi dengan pohon atau taman di tengahnya.
102. Bulgur : Gandum yang telah diproses dan digunakan dalam masakan.
103. Bulian : Jenis kayu keras yang tahan lama, sering digunakan dalam konstruksi.
104. Bulimia : Gangguan makan yang ditandai dengan episode makan berlebihan diikuti dengan usaha untuk mencegah peningkatan berat badan.
105. Bulsak : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
106. Bulu : Rambut halus yang tumbuh pada tubuh manusia atau hewan.
107. Buluh : Batang bambu atau tumbuhan sejenis yang digunakan untuk berbagai keperluan.
108. Buluk : Keadaan kotor atau tidak terawat; lusuh.
109. Bulukan : Proses atau hasil menjadi buluk.
110. Bulur : Mengeruk atau menggali dengan alat.
111. Bulus : Jenis kura-kura air tawar yang memiliki cangkang lunak.
112. Bum : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
113. Bumantara : Istilah untuk angkasa atau ruang di atas bumi.
114. Bumban : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
115. Bumbu : Bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa.
116. Bumbun : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
117. Bumbung : Tempat penyimpanan air atau hasil panen, biasanya terbuat dari bambu.
118. Bumel : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
119. Bumerang : Senjata atau alat berbentuk melengkung yang kembali ke pelemparnya.
120. Bumi : Planet tempat manusia tinggal; juga bisa berarti tanah atau wilayah.
121. Bumiah : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
122. Bumiputra : Istilah yang digunakan di beberapa negara Asia untuk merujuk pada penduduk asli.
123. Bumper : Bagian dari kendaraan yang dirancang untuk menyerap benturan.
124. Bumpet : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
125. Bumping : Gerakan atau suara benturan.
126. Bun : Roti kecil atau gulungan; bisa juga merujuk pada gaya rambut yang diikat di belakang kepala.
127. Buna : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
128. Bunbunan : Bagian atas kepala; ubun-ubun.
129. Buncah : Kekacauan atau keributan.
130. Buncak : Titik tertinggi atau puncak.
131. Buncang : Bergoyang atau tidak stabil.
132. Buncis : Sayuran polong yang panjang dan hijau.
133. Buncit : Keadaan perut yang besar, sering kali karena kelebihan lemak atau gas.
134. Buncitan : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
135. Bunda : Panggilan untuk ibu.
136. Bundak : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
137. Bundar : Bentuk melingkar.
138. Bundaran : Area melingkar di jalan, sering kali digunakan sebagai tempat putar arah.
139. Bundas : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
140. Bundel : Kumpulan atau setumpuk kertas atau dokumen.
141. Bunduk : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
142. Bundung : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
143. Bung : Panggilan sopan untuk pria.
144. Bunga : Bagian tumbuhan yang sering kali berwarna cerah, merupakan alat reproduksi pada tumbuhan.
145. Bungalo : Rumah kecil dengan satu lantai.
146. Bungar : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
147. Bungaran : Nama tempat atau wilayah.
148. Bungkal : Bongkahan atau potongan besar.
149. Bungkalan : Proses atau hasil dari membongkar atau membagi sesuatu.
150. Bungkam : Tidak berbicara atau diam.
151. Bungkang : Keadaan terbaring dengan posisi terlentang.
152. Bungkas : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
153. Bungker : Struktur perlindungan bawah tanah.
154. Bungkil : Sisa dari proses ekstraksi minyak dari biji-bijian.
155. Bungking : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
156. Bungkuk : Keadaan punggung yang melengkung ke depan.
157. Bungkul : Benjolan kecil atau tonjolan.
158. Bungkus : Pembungkus atau kemasan; tindakan membungkus sesuatu.
159. Bunglai : Tanaman rempah yang mirip dengan lengkuas.
160. Bunglon : Jenis reptil yang mampu berubah warna.
161. Bungsil : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
162. Bungsu : Anak terakhir dalam sebuah keluarga.
163. Bungur : Nama jenis pohon yang memiliki bunga berwarna ungu.
164. Buni : Buah yang kecil dan sering dimakan burung.
165. Bunian : Makhluk gaib dalam cerita rakyat; bisa juga merujuk pada nama tempat.
166. Bunjai : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
167. Buntak : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
168. Buntal : Jenis ikan yang bisa menggembungkan tubuhnya.
169. Buntang : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
170. Buntar : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
171. Buntat : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
172. Buntek : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
173. Buntel : Membungkus atau mengemas sesuatu.
174. Buntet : Keadaan tersumbat atau tidak lancar.
175. Buntil : Nama jenis makanan tradisional yang dibungkus daun.
176. Buntilan : Hasil dari membungkus atau dibungkus.
177. Bunting : Hamil atau mengandung.
178. Buntu : Tidak tembus atau tidak ada jalan keluar.
179. Buntung : Terpotong atau terpisah, biasanya merujuk pada anggota tubuh.
180. Buntut : Bagian belakang atau ekor; bisa juga merujuk pada urutan terakhir.
181. Bunuh : Menghilangkan nyawa seseorang atau sesuatu.
182. Bunut : Nama jenis pohon atau tempat.
183. Bunyi : Suara yang terdengar.
184. Bupala : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
185. Bupati : Kepala pemerintah daerah setingkat kabupaten.
186. Bupet : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
187. Bur : Alat atau perangkat untuk mengebor atau menghaluskan.
188. Bura : Awan atau kabut; bisa juga berarti kemarahan.
189. Burai : Hancur atau tercerai-berai.
190. Burak : Minuman beralkohol tradisional yang dibuat dari fermentasi beras.
191. Burakah : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
192. Buraksa : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
193. Buram : Tidak jelas atau kabur; redup.
194. Buras : Jenis makanan tradisional yang terbuat dari beras yang dimasak dengan santan.
195. Burat : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
196. Burayak : Anak ikan yang baru menetas.
197. Burdah : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
198. Bureng : Berbintik-bintik atau bernoda.
199. Buret : Alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume cairan secara presisi.
200. Burgundi : Warna merah tua; juga bisa merujuk pada wilayah di Prancis.
201. Burhan : Bukti atau tanda; bisa juga nama pribadi.
202. Burik : Berbintik atau bertotol-totol.
203. Burit : Bagian belakang; sering merujuk pada akhir atau bagian terakhir.
204. Buritan : Bagian belakang kapal.
205. Burjusumbulat : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
206. Burkak : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
207. Burnout : Keadaan kelelahan fisik atau emosional yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan.
208. Buron : Orang yang dicari oleh pihak berwenang karena diduga melakukan kejahatan.
209. Buronan : Orang yang menjadi target pengejaran oleh pihak berwenang.
210. Bursa : Pasar di mana barang, jasa, atau sekuritas diperdagangkan; juga merujuk pada tempat tertentu untuk perdagangan ini.
211. Buru : Mengejar atau memburu.
212. Buruh : Pekerja, terutama yang bekerja dengan menggunakan tenaga fisik.
213. Buruj : Gugusan bintang atau rasi bintang.
214. Buruk : Tidak baik atau jelek dalam kondisi atau penampilan.
215. Burukan : Proses atau hasil menjadi buruk.
216. Burun : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
217. Burung : Hewan vertebrata yang biasanya dapat terbang dan memiliki bulu serta paruh.
218. Burut : Hernia; kondisi di mana sebagian organ dalam menonjol melalui dinding otot yang lemah.
219. Bus : Kendaraan besar yang digunakan untuk mengangkut banyak penumpang.
220. Busa : Gelembung kecil yang terbentuk pada permukaan cairan; juga merujuk pada materi yang ringan dan berongga.
221. Busai : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
222. Busana : Pakaian atau cara berpakaian.
223. Buset : (Slang) Ekspresi kejutan atau ketidakpercayaan.
224. Bushido : Kode etik dan moral samurai Jepang.
225. Busi : Komponen pada mesin pembakaran dalam yang memicu percikan untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar.
226. Busik : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
227. Bustan : Taman atau kebun, terutama yang ditata dengan indah.
228. Buster : Alat atau sistem yang digunakan untuk meningkatkan atau memperkuat sesuatu.
229. Busuk : Keadaan sesuatu yang sudah tidak segar atau membusuk.
230. Busung : Pembengkakan atau penonjolan pada tubuh.
231. Busur : Alat untuk memanah atau lengkungan.
232. Busut : Gundukan tanah atau bukit kecil.
233. Buta : Tidak bisa melihat atau tidak memiliki penglihatan.
234. Butadiena : Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan karet sintetis.
235. Butala : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
236. Butana : Senyawa gas hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan bakar.
237. Butang : Kancing atau pengikat kecil pada pakaian.
238. Butarepan : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
239. Butbut : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
240. Butek : Keruh atau tidak jelas.
241. Butik : Toko kecil yang menjual pakaian atau barang-barang khusus.
242. Butir : Satuan untuk benda kecil yang bulat atau berbutir.
243. Butirat : Garam atau ester dari asam butirat.
244. Butongpai : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
245. Butuh : Memerlukan atau membutuhkan sesuatu.
246. Butul : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
247. Butulan : Proses atau hasil dari pembetulan.
248. Butun : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
249. Butut : Tidak dalam kondisi baik atau rusak.
250. Buwuh : Pemberian atau sumbangan, terutama dalam konteks tradisi atau acara.
251. Buya : Gelar untuk orang yang dihormati dalam masyarakat; juga bisa berarti ayah.
252. Buyar : Berantakan atau tidak teratur; pecah berkeping-keping.
253. Buyung : Panggilan untuk anak laki-laki.
254. Buyur : (Tidak umum, bisa merujuk pada istilah khusus atau nama pribadi).
255. Buyut : Kakek atau nenek buyut; bisa juga berarti sesuatu yang sangat tua.
256. Buyutan : Sesuatu yang diwariskan atau berasal dari nenek moyang.