Apa saja kata yang berawalan dari huruf-huruf ‘ca’? Inilah daftar kata yang depannya dimulai dengan prefiks ca, dan artinya.
Kata Berawalan Ca
1. Cabai : Buah pedas yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
2. Cabang : Bagian dari pohon yang tumbuh dari batang utama atau bagian dari suatu organisasi atau perusahaan.
3. Cabik : Merobek atau mencabik sesuatu, seperti kain atau kertas.
4. Cabikan : Hasil dari mencabik atau merobek.
5. Cabul : Mengandung unsur tidak senonoh atau asusila.
6. Cabut : Menarik keluar, mencabut, atau meninggalkan suatu tempat dengan cepat.
7. Cabutan : Hasil dari mencabut; benda atau hal yang dicabut.
8. Cacah : Memotong kecil-kecil; mencincang.
9. Cacahan : Hasil dari mencacah atau mencincang.
10. Cacar : Penyakit menular yang ditandai dengan munculnya lepuhan kecil pada kulit, seperti cacar air.
11. Cacat : Kekurangan atau kerusakan; bisa merujuk pada fisik atau karakter.
12. Caci : Menghina atau mencela.
13. Cacian : Kata-kata yang menghina atau mencela.
14. Cacing : Hewan invertebrata yang berbentuk panjang dan lunak, seperti cacing tanah atau cacing parasit.
15. Cacingan : Keadaan terkena infeksi cacing, biasanya di usus.
16. Cadar : Kain penutup wajah atau kepala, sering kali digunakan dalam konteks budaya atau agama.
17. Cadas : Batuan yang keras.
18. Cadel : Kesulitan dalam mengucapkan bunyi tertentu, sering kali bunyi “r” diucapkan sebagai “l” atau “y”.
19. Cadik : Bagian dari perahu yang berfungsi untuk menyeimbangkan, biasanya terdapat pada perahu sampan.
20. Caem : Istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang manis atau menarik.
21. Cagak : Tiang penyangga; bagian dari struktur bangunan.
22. Cagar : Sesuatu yang dilindungi atau disisihkan untuk tujuan tertentu, seperti cagar alam.
23. Cagaran : Jaminan atau agunan dalam suatu transaksi.
24. Cah : Sering digunakan sebagai panggilan atau sapaan, mirip dengan “Hey” atau “Hai”.
25. Cahaya : Sinar atau penerangan yang memungkinkan kita untuk melihat.
26. Cair : Berwujud cair; tidak padat atau gas.
27. Cairan : Zat yang berbentuk cair.
28. Cais : Sayuran hijau mirip sawi, sering disebut juga “caisim”.
29. Caisim : Sayuran hijau mirip sawi, sering digunakan dalam masakan Cina.
30. Cak : Panggilan akrab untuk laki-laki, sering digunakan di Jawa Timur.
31. Cakalang : Jenis ikan laut yang sering digunakan dalam masakan.
32. Cakalele : Tarian perang tradisional dari Maluku.
33. Cakap : Pintar berbicara; fasih.
34. Cakar : Kuku tajam dan melengkung pada hewan, seperti kucing atau burung.
35. Cakep : Menarik, bagus, atau ganteng/cantik.
36. Cakil : Karakter dalam pewayangan yang memiliki sifat licik dan jahat.
37. Cakra : Simbol atau lambang yang melambangkan roda atau pusat energi.
38. Cakrabirawa : Pasukan elite pengawal presiden pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
39. Cakrabuana : Nama lain dari sunan gunung jati
40. Cakram : Piringan atau disk; juga bisa merujuk pada senjata tradisional yang berbentuk piringan.
41. Cakrawala : Garis batas antara langit dan bumi atau laut.
42. Cakrawati : Wanita yang memimpin atau memiliki keahlian dalam bidang tertentu.
43. Cakruk : Pos jaga atau tempat untuk berjaga, biasanya digunakan oleh petugas keamanan atau masyarakat setempat.
44. Cakup : Meliputi atau mencakup.
45. Cakupan : Sesuatu yang tercakup atau diuraikan.
46. Calabikang : Kue tradisional yang berbentuk bunga dan berongga, berasal dari Makassar.
47. Calempong : Alat musik tradisional dari Sumatera Barat, mirip dengan gamelan kecil.
48. Calit : Mengoleskan atau mengusap dengan jari.
49. Calo : Perantara atau broker, biasanya dalam konteks jual beli tiket atau barang.
50. Calon : Seseorang yang dicalonkan untuk suatu posisi atau penghargaan.
51. Calung : Alat musik tradisional dari bambu yang dimainkan dengan cara dipukul.
52. Camar : Burung laut dengan paruh panjang dan sayap lebar.
53. Camat : Kepala pemerintahan di tingkat kecamatan.
54. Cambahan : Bagian dari alat musik tradisional yang terbuat dari bambu atau kayu.
55. Cambuk : Alat yang digunakan untuk memukul, biasanya terbuat dari tali atau rotan.
56. Cambung : Tidak ditemukan arti yang jelas. Mungkin merupakan kata daerah atau tidak umum
57. Camca : Sendok kecil yang biasanya digunakan untuk mengukur bumbu atau obat.
58. Camilan : Makanan ringan yang dimakan di antara waktu makan utama.
59. Campak : Penyakit menular yang ditandai dengan ruam merah pada kulit; juga bisa berarti melempar atau membuang.
60. Camping : Kegiatan berkemah di alam terbuka.
61. Campur : Menggabungkan beberapa bahan atau elemen menjadi satu.
62. Campuran : Hasil dari proses mencampur; gabungan beberapa bahan atau elemen.
63. Canai : Proses pengolahan makanan, terutama roti, dengan cara memipihkan adonan.
64. Canang : Alat musik tradisional, atau wadah kecil untuk sesajen di Bali.
65. Cancang : Cara mengikat atau mengunci sesuatu.
66. Cancut : Sarung yang dipakai melilit pinggang.
67. Canda : Lelucon atau percakapan yang menghibur.
68. Candai : Membuat lelucon atau mengolok-olok.
69. Candi : Bangunan suci dari batu yang merupakan peninggalan sejarah, seperti candi Borobudur.
70. Candra : Arti dalam bahasa Sansekerta, berarti “bulan”.
71. Candradimuka : Tempat dalam cerita pewayangan di mana seorang ksatria digembleng untuk menjadi lebih kuat.
72. Candrasengkala : Sistem penanggalan Jawa kuno yang menggunakan simbol.
73. Candu : Zat narkotika yang menyebabkan ketergantungan.
74. Cang : Panggilan untuk paman dalam bahasa Betawi.
75. Cangak : Tersentak kaget atau terkejut.
76. Cangap : Mulut terbuka lebar, biasanya karena terkejut atau kagum.
77. Canggih : Maju atau modern dalam teknologi atau cara berpikir.
78. Canggung : Merasa tidak nyaman atau kaku dalam situasi tertentu.
79. Cangkang : Kulit keras yang melindungi bagian dalam, seperti cangkang telur atau cangkang kelapa.
80. Cangking : Menggendong atau membawa sesuatu dengan tangan.
81. Cangkingan : Hasil dari cangking; barang atau benda yang digendong atau dibawa.
82. Cangkir : Wadah kecil untuk minum, biasanya digunakan untuk teh atau kopi.
83. Cangklong : Pipa kecil untuk merokok, sering terbuat dari kayu atau bahan lain.
84. Cangkokan : Proses atau hasil pencangkokan, seperti cangkok tanaman atau organ tubuh.
85. Cangkul : Alat pertanian yang digunakan untuk menggali atau membalik tanah.
86. Cangkulan : Pekerjaan atau hasil menggali dengan cangkul.
87. Cangkung : Duduk dengan posisi lutut ditekuk dan telapak kaki di tanah.
88. Cangkup : Meliputi atau mencakup.
89. Cantas : Memotong bagian atas atau ujung.
90. Cantengan : Infeksi pada kuku jari yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
91. Cantik : Menarik atau enak dilihat, biasanya merujuk pada penampilan seseorang.
92. Canting : Alat kecil untuk mengambil lilin dalam proses membatik.
93. Cantol : Menyantolkan atau menggantungkan sesuatu pada kait atau penyangga.
94. Cantrik : Murid atau pengikut, terutama dalam konteks tradisional atau spiritual.
95. Cantum : Menyebutkan atau mencatat sesuatu.
96. Cap : Tanda atau lambang yang digunakan sebagai identitas atau simbol.
97. Capai : Merasa lelah atau letih.
98. Capaian : Hasil yang dicapai atau diraih.
99. Capal : Sepatu atau sandal datar.
100. Capcai : Hidangan sayuran tumis khas Tionghoa yang terdiri dari berbagai macam sayuran.
101. Cape : Bentuk lain dari “capai,” artinya merasa lelah atau letih.
102. Capek : Bentuk lain dari “capai,” artinya merasa lelah atau letih.
103. Capgome : Perayaan Cap Go Meh, hari ke-15 dan terakhir dalam rangkaian Tahun Baru Imlek.
104. Capik : Merasa lelah atau letih.
105. Capil : Topi tradisional yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan, biasanya digunakan untuk melindungi dari sinar matahari.
106. Caping : Topi tradisional yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan, biasanya digunakan oleh petani.
107. Capit : Alat untuk menjepit atau mengambil sesuatu.
108. Capjiki : Permainan tradisional yang mirip dengan bingo.
109. Caplok : Menyambar atau menggigit dengan cepat.
110. Capung : Serangga dengan sayap transparan yang sering ditemukan di dekat air.
111. Cara : Metode atau pendekatan dalam melakukan sesuatu.
112. Caraka : Pesan atau surat; juga bisa berarti kurir atau pengirim pesan.
113. Carakawati : Wanita yang mengirim pesan atau kurir perempuan.
114. Carang : Cabang; bagian dari sesuatu yang lebih besar.
115. Cari : Mencari atau berusaha menemukan sesuatu.
116. Carik : Sekretaris desa; juga bisa berarti potongan kecil kertas atau kain.
117. Carikan : Potongan atau bagian dari sesuatu yang lebih besar.
118. Carter : Menyewa sesuatu, biasanya kendaraan atau peralatan, untuk jangka waktu tertentu.
119. Cas : Menambah daya listrik ke dalam baterai.
120. Cat : Bahan untuk melapisi permukaan agar terlindung atau tampak lebih menarik.
121. Catat : Menulis sesuatu agar tidak lupa.
122. Catatan : Tulis yang berisi informasi atau pengingat.
123. Catu : Takaran atau jatah tertentu, biasanya merujuk pada bahan pangan.
124. Catuan : Pembagian atau alokasi jatah.
125. Catur : Permainan papan yang dimainkan oleh dua orang, menggunakan bidak dan raja.
126. Caturlarik : Bentuk puisi yang terdiri dari empat larik atau baris.
127. Caturtunggal : Empat elemen yang saling melengkapi atau berkaitan.
128. Caturwangsa : Empat golongan atau kasta dalam masyarakat.
129. Caturwarga : Empat anggota keluarga.
130. Caturwarna : Empat warna atau kategori.
131. Caturwulan : Periode empat bulan dalam satu tahun.
132. Catut : Alat penjepit yang digunakan untuk mencabut sesuatu, seperti kuku atau benda kecil.
133. Catutan : Sesuatu yang dicabut atau diambil dengan catut.
134. Cawan : Wadah kecil untuk minum atau makan, mirip dengan mangkuk.
135. Cawangan : Cabang atau bagian dari suatu organisasi.
136. Cawat : Kain yang digunakan untuk menutup bagian bawah tubuh, sering digunakan dalam konteks budaya atau tradisional.