Kedewasaan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Dalam prosesnya, kita belajar untuk menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak yang dapat menjadi renungan dan inspirasi dalam menjalani proses pendewasaan diri.
1. Being mature means having the courage to live by your values, not by others’ expectations. (Menjadi dewasa berarti memiliki keberanian untuk hidup sesuai nilai-nilaimu, bukan ekspektasi orang lain)
2. Maturity is learning to walk away from people and situations that threaten your peace of mind. (Kedewasaan adalah belajar menjauh dari orang dan situasi yang mengancam ketenangan pikiranmu)
3. True growth is realizing that you don’t need to please everyone to find peace. (Pertumbuhan sejati adalah menyadari bahwa kamu tidak perlu menyenangkan semua orang untuk menemukan kedamaian.)
4. To be an adult is to realize that respect must be earned, not demanded. (Menjadi dewasa adalah menyadari bahwa rasa hormat harus diperoleh, bukan diminta.)
5. True growth is understanding that failure is not the opposite of success, but part of the journey. (Pertumbuhan sejati adalah memahami bahwa kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, tetapi bagian dari perjalanan.)
6. Maturity is accepting that life is unpredictable, yet embracing it with courage. (Kedewasaan adalah menerima bahwa hidup tidak dapat diprediksi, tetapi menghadapinya dengan keberanian.)
7. Wisdom comes from experience, and experience comes from mistakes. (Kebijaksanaan datang dari pengalaman, dan pengalaman datang dari kesalahan)
8. Growth begins when you embrace change and step out of your comfort zone. (Pertumbuhan dimulai ketika kamu merangkul perubahan dan keluar dari zona nyamanmu.)
9. True maturity is when you can be happy for others even when life isn’t going your way. (Kedewasaan sejati adalah ketika kamu bisa bahagia untuk orang lain meski hidup tidak berjalan sesuai keinginanmu)
10. Being grown up means taking responsibility for your own happiness. (Menjadi dewasa berarti bertanggung jawab atas kebahagiaanmu sendiri)
11. True growth begins when you take ownership of your life without blaming others. (Pertumbuhan sejati dimulai ketika kamu mengambil kepemilikan atas hidupmu tanpa menyalahkan orang lain)
12. True adulthood is not measured by age, but by responsibility and compassion. (Kedewasaan sejati tidak diukur dari usia, tetapi dari tanggung jawab dan kasih sayang.)
13. Growing up is understanding that self-love is the foundation of all other love. (Dewasa adalah memahami bahwa mencintai diri sendiri adalah dasar dari semua bentuk cinta lainnya.)
14. Growing up is realizing that happiness is found in the simple things. (Dewasa adalah menyadari bahwa kebahagiaan ditemukan dalam hal-hal sederhana.)
15. The real adult is the one who can stand silence and solitude. (Orang dewasa yang sesungguhnya adalah yang bisa menghadapi keheningan dan kesendirian)
16. Your past mistakes are meant to guide you, not define you. (Kesalahan masa lalumu dimaksudkan untuk membimbingmu, bukan mendefinisikanmu)
17. The greatest sign of adulthood is realizing that you can learn something from everyone. (Tanda terbesar kedewasaan adalah menyadari bahwa kamu bisa belajar sesuatu dari setiap orang)
18. The biggest sign of maturity is knowing when to be serious and when to be silly. (Tanda terbesar kedewasaan adalah mengetahui kapan harus serius dan kapan harus santai)
19. Growing old is mandatory, but growing up is optional. Choose to grow in wisdom every day. (Menua itu wajib, tapi mendewasa itu pilihan. Pilihlah untuk tumbuh dalam kebijaksanaan setiap hari)
20. Maturity is knowing when to let go and when to hold on. (Kedewasaan adalah mengetahui kapan harus melepaskan dan kapan harus bertahan.)
21. To grow up is to understand that giving is as fulfilling as receiving. (Menjadi dewasa adalah memahami bahwa memberi sama memuaskannya dengan menerima.)
22. Adulthood teaches us that relationships thrive on effort, not entitlement. (Kedewasaan mengajarkan kita bahwa hubungan berkembang karena usaha, bukan karena merasa berhak.)
23. Maturity is when you stop complaining and making excuses, and start making changes. (Kedewasaan adalah ketika kamu berhenti mengeluh dan membuat alasan, dan mulai membuat perubahan)
24. Maturity is when you learn to accept others without trying to change them. (Kedewasaan adalah saat kamu belajar menerima orang lain tanpa mencoba mengubah mereka.)
25. Maturity is when you stop blaming others and take responsibility for your life. (Kedewasaan adalah saat kamu berhenti menyalahkan orang lain dan bertanggung jawab atas hidupmu.)
26. True maturity is serving others without expecting anything in return. (Kedewasaan sejati adalah melayani orang lain tanpa mengharapkan imbalan)
27. Success is not about how much money you make, but about the difference you make in people’s lives. (Kesuksesan bukan tentang berapa banyak uang yang kamu hasilkan, tapi tentang perbedaan yang kamu buat dalam hidup orang lain)
28. The more you understand yourself, the more you understand others. (Semakin kamu memahami dirimu, semakin kamu memahami orang lain)
29. Growth is painful, change is painful, but nothing is as painful as staying stuck somewhere you don’t belong. (Pertumbuhan itu menyakitkan, perubahan itu menyakitkan, tapi tidak ada yang lebih menyakitkan dari terjebak di tempat yang bukan milikmu)
30. Maturity is choosing peace over being right. (Kedewasaan adalah memilih kedamaian daripada selalu ingin benar.)
31. Maturity is finding the balance between ambition and gratitude. (Kedewasaan adalah menemukan keseimbangan antara ambisi dan rasa syukur.)
32. Maturity is realizing how many things don’t require your comment. (Kedewasaan adalah menyadari berapa banyak hal yang tidak membutuhkan komentarmu)
33. The older you get, the more quiet you become. Life humbles you so deeply as you age. (Semakin tua kamu, semakin tenang kamu. Hidup membuatmu semakin rendah hati seiring bertambahnya usia)
34. Adulthood means learning to be kind to yourself while striving to be better. (Kedewasaan berarti belajar untuk bersikap baik pada dirimu sendiri sambil berusaha menjadi lebih baik.)
35. Maturity is when you stop trying to change others and focus on changing yourself. (Kedewasaan adalah ketika kamu berhenti mencoba mengubah orang lain dan fokus mengubah dirimu sendiri)
36. Becoming an adult is learning that sometimes saying ‘no’ is an act of self-love. (Menjadi dewasa adalah belajar bahwa terkadang mengatakan ‘tidak’ adalah bentuk cinta pada diri sendiri.)
37. Adulthood means making decisions that align with your values, not others’ expectations. (Dewasa berarti membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilaimu, bukan harapan orang lain.)
38. Maturity is the art of listening more and speaking less. (Kedewasaan adalah seni mendengarkan lebih banyak dan berbicara lebih sedikit.)
39. To be truly grown up is to understand that life is about progress, not perfection. (Menjadi dewasa sejati adalah memahami bahwa hidup adalah tentang kemajuan, bukan kesempurnaan.)
40. Emotional maturity is accepting the fact that life isn’t always fair. (Kedewasaan emosional adalah menerima fakta bahwa hidup tidak selalu adil)