Siapakah keluarga yang tahun ini didaulat sebagai keluarga terkaya di dunia? Seperti apakah gambaran kekayaan yang dimiliki oleh keluarga yang tercantum dalam daftar “the richest family”? Memiliki aset harta dan uang yang berlimpah adalah dambaan sebagian besar orang. Dengan kerja keras, inovasi, dan ditambah sejumlah keberuntungan, kita bisa menjadi sosok individu yang kaya seperti yang tercantum dalam Daftar Orang Terkaya di Dunia ini.

Berbeda dengan mereka yang mampu mendulang harta atas usaha sendiri, pada daftar di bawah ini akan dipaparkan sederet keluarga kaya yang bergabung dalam satu kesatuan hubungan darah untuk bersama-sama mengelola bisnis sehingga menjadi keluarga terkaya di dunia. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah daftar keluarga terkaya di dunia, yang tentunya juga memiliki pengaruh besar, baik terhadap negaranya maupun berpengaruh secara global.

1. Keluarga al-Saud – House of Saud (Arab Saudi)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 1,4 triliun
Keluarga al-Saud telah memerintah Arab Saudi dengan kekuatan absolut sejak abad ke-17. Keluarga ini masih berkuasa meski setelah terbentuknya sistem pemerintahan modern pada tahun 1932. Sampai 2017, al-Saud dan kerajaan Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz al Saud. Tidak mengherankan, sebagian besar sumber kekayaan keluarga ini berasal dari cadangan minyak Arab Saudi.

Di tempat negeri yang tandus, para penguasanya dari dinasti Raja Abdulaziz al-Saud seperti mendapat berkah Tuhan ketika perusahaan minyak Amerika Serikat, California Arabian Standard Oil Company (CASOC), menemukan sumber minyak pertama tahun 1938 di Distrik Al-Ahsa, Arab Saudi timur. Faktor minyak itulah yang mengantarkan kejayaan Arab Saudi dan dinasti Raja Abdulaziz dengan stabilitas politik dan ekonomi sejak berdirinya hingga sekarang.

2. Keluarga Rothschild (Jerman)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 350 miliar – US $ 1 triliun
Keluarga Rothschild telah dikaitkan dengan perbankan internasional sejak akhir abad ke-17. Mayer Rothschild, pendiri dari keluarga ini, adalah seorang manajer keuangan dan asisten yang disukai oleh keluarga kerajaan Jerman. Dia menggunakan pengaruhnya dan kedudukannya sebagai asisten kerajaan untuk memperluas bisnis perbankan aristokrat Jerman. Ketika anak-anaknya telah dewasa, mereka diberi peran mengelola perbankan di berbagai negara, seperti di Frankfurt, London, Naples, Paris dan VIenna. Dari sanalah, kerajaan finansial keluarga ini makin menggurita. Moto keluarga kaya ini adalah Concordia Integrity Industria yang berarti ‘Harmony, Integrity, Industry’.

3. Keluarga Walton (Amerika Serikat)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 130 miliar
Sam Walton membangun pusat perbelanjaan mall dalam waktu singkat. Menjelang akhir 1940-an dan awal 1950-an, Sam telah bekerja di berbagai toko untuk mendapatkan pengalaman. Pada bulan Juli 1962, Sam membuka tokonya sendiri Walmart, yang dikenal sebagai Walmart Discount City pada saat itu. Toko Walmart pertama terletak di Roger, Arkansas. Sampai kini, toko-toko retail dan waralabanya beroperasi di bawah naungan Wal-Mart Stores Inc. Sam telah merevolusi industri ini, menghindari persaingan di kota dan lebih memusatkan perhatian pada kota-kota kecil.

Dia adalah ahli dalam usaha bisnis yang melibatkan distribusi, seleksi dan kontrak pemasok. Enam orang yang jadi ahli warisnya memiliki 54% saham Wal-Mart. Perusahaan ini adalah perusahaan non-pemerintah terbesar di dunia, dengan perkiraan 2,1 juta karyawan.

4. Keluarga Koch (Amerika Serikat)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 82 miliar
Keluarga Koch adalah pemilik Koch Industries, perusahaan swasta terbesar kedua di dunia, yang merupakan konglomerat multinasional yang terlibat dalam industri minyak, real estat, peternakan, perdagangan komoditas, bahan kimia, keuangan, pupuk dan barang-barang rumah tangga. Pada tahun 1940, Fred C. Koch mendirikan perusahaan tersebut dengan fokus kilang minyak, setelah mengembangkan metode baru untuk penyempurnaan minyak mentah menjadi bensin.

Kemudian bisnisnya semakin besar setelah diambil alih dan dilanjutkan oleh kedua putranya, Charles dan David. Secara total, perusahaannya memproduksi enam belas jenis barang. Koch bersaudara mewarisi perusahaan ayahnya, Fred, yang juga dikenal karena aktivitas politiknya.

5. Keluarga Mars (Amerika Serikat)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 78 miliar
Penggemar coklat pasti tahu tentang merek Chocolate Mars. Keluarga miliarder ini mendapatkan sebagian besar pendapatan dari bisnis permen. Mars Inc. adalah perusahaan permen swasta terbesar di dunia. Mereka sudah beroperasi sejak 1911 yang dirintis dari dapur kecil. Franklin Mars adalah pendiri perusahaan tersebut, namun anaknya Forrest harus diakui karena sukses membawa perusahaan ini melompat tinggi, terutama dengan popularitas merek Mars Bar dan M & Ms. Produk Mars, seperti Snickers dan M & Ms tak hanya populer di AS, tapi juga di seluruh dunia. Kini keluarga yang memiliki aset 780 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.000 triliun lebih ini juga merupakan produsen makanan hewan, Pedigree dan Whiskas.

6. Keluarga Slim (Meksiko)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 62,6 miliar
Keluarga Slim mendominasi pasar telekomunikasi terbesar di Amerika Latin melalui perusahaan mereka, yaitu America Movil. Keluarganya berasal dari Lebanon namun tinggal di Meksiko. Sebelumnya, mereka dikenal sebagai keluarga Salim. Bisnis yang secara tradisional diturunkan dari generasi ke generasi membuat keluarga ini menjadi keluarga terkaya di Meksiko, dan Carlos Slim Helu adalah orang terkaya di negara Amerika Selatan. Carlos pernah menjadi orang terkaya di dunia antara tahun 2010 dan 2013. Dia adalah pendiri Grupo Carso, konglomerat dengan 40% kepemilikan saham di Bursa Efek Meksiko. Kerajaan bisnis ini dibantu oleh anak-anaknya.

7. Keluarga Arnault (Prancis)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 51,5 miliar
Keluarga Arnault adalah pemilik LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, atau lebih dikenal dengan LVMH. Selain Louis Vuitton, LVMH memiliki lebih dari 70 merek lainnya termasuk Dom Perignon, Bulgari, Sephora dan Tag Heuer. Saat ini, Bernard Arnault adalah orang terkaya di Prancis, dan tentunya keluarga ini memiliki pengaruh besar di negara Menara Eiffel tersebut. Keluarga Arnault juga memiliki saham di Christian Dior. Pimpinan keluarga ini sempat mengundang kontroversi saat mengajukan izin berkewarganegaraan Belgia. Banyak orang yakin hal ini berkaitan dengan rezim pajak di negara asalnya.

8. Keluarga Cargill-MacMillan (Amerika Serikat)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 49 miliar
Keluarga Cargill adalah keluarga terkaya ke lima di Amerika Serikat. Keluarga tersebut memiliki 88% saham Cargill, salah satu perusahaan swasta terbesar di negeri Paman Sam. Perusahaan Cargill didirikan oleh William W. Cargill setelah perang sipil pada tahun 1865 dengan fokus bisnis pada penyimpanan biji-bijian. Menurut Forbes, keluarga ini memiliki jumlah milyarder paling banyak dibandingkan keluarga kaya lainnya, yakni sebanyak 14 orang.

9. Keluarga Bettencourt (Prancis)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 42,5 miliar
Pada tahun 1909, seorang ahli kimia berdarah Perancis-Jerman bernama Eugene Schueller telah berhasil memproduksi formula pewarna rambut. Mengingat bahwa Paris adalah fokus penggemar mode saat itu, Eugene melihat peluang pasar yang sangat besar di kalangan orang-orang kaya di Paris dan menargetkan salon rambut untuk menjual produknya. Dengan respon yang menggembirakan, Eugene akhirnya mendirikan perusahaan kosmetik, L’Oréal SA. Anaknya, Liliane akhirnya mengambil alih dan melanjutkan perusahaan tersebut dengan suaminya setelah kematian Eugene.

10. Keluarga Cox (Amerika Serikat)

Estimasi Nilai Kekayaan: US $ 41 miliar
James Middleton Cox telah menjabat sebagai Gubernur Ohio selama 2 periode dan telah berkampanye untuk jabatan kepresidenan Amerika Serikat pada tahun 1920 namun gagal. Setelah berpolitik, dia mengambil alih beberapa perusahaan surat kabar dan membangun merek media, sambil tetap berhubungan dekat dengan Demokrat dan Franklin D. Roosevelt (Presiden AS ke-32). Kerajaan bisnis Cox Enterprises telah diambil alih dan dilanjutkan oleh 2 cucu James.

Nah, untuk daftar keluarga terkaya di dunia di peringkat 11 sampai 30, dapat Anda lihat pada list berikut ini.

11. Keluarga Hearst (US$ 32 miliar) – Amerika Serikat
12. Keluarga Kerajaan Thailand (US$ 30 miliar) – Thailand
13. Keluarga SC Johnson (US$ 28,8 miliar) – Amerika Serikat
14. Keluarga Lee (Byung-Chull) (US$ 26,6 miliar) – Korea Selatan
15. Keluarga Johnson (US$ 26 miliar) – Amerika Serikat
16. Keluarga Thomson (US$ 25,5 miliar) – Amerika Serikat
17. Keluarga Lee (Shau-Kee) (US$ 24,1 miliar) – China
18. Keluarga Fissolo (US$ 24,1 miliar) – Italia
19. Keluarga Duncan (US$ 22,4 miliar) – Amerika Serikat
20. Keluarga Ambani (US$ 21,5 miliar) – India

21. Keluarga Chearavanont (US$ 19,9 miliar) – Thailand
22. Family Jobs (Steve) (US$ 19,7 miliar) – Amerika Serikat
23. Keluarga Kwok (US$ 19,5 miliar) – Hong Kong
24. Keluarga Kwek / Quek (US$ 18,9 Miliar) – Malaysia
25. Keluarga Albrecht (US$ 18,2 miliar) – Jerman
26. Keluarga Newhouse (US$ 18 miliar) – Amerika Serikat
27. Keluarga Otto (US$ 17,7 miliar) – Jerman
28. Keluarga Premiji (US$ 17 miliar) – India
29. Keluarga Lauder (US$ 16,5 miliar) – Amerika Serikat
30. Keluarga Hinduja (US$ 15,6 miliar) – Inggris