5 Kiat Menghemat Uang Saat Lebaran


uang lebaran

Bagi umat Islam di seluruh dunia, moment ibadah yang paling ditunggu – tunggu adalah bulan suci Ramadhan. Masa ini disebut sebagai bulan penuh berkah yang dihiasi dengan berbagai ujian lahir dan batin. Pada masa bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri, rutinitas sehari – hari akan mengalami sedikit perbedaan, misalnya waktu makan akan mengalami pergeseran.

Hal ini tentu mengubah pola hidup kita dalam satu bulan, termasuk juga perubahan penggunaan anggaran, mulai dari kebutuhan buka puasa dan sahur, perlengkapan Ramadhan, biaya mudik, hingga keperluan untuk puncak hari raya lebaran.

Agar biaya yang dikeluarkan selama bulan Ramadhan tidak menjadi masalah finansial yang mengganggu kekhusyukan ibadah, maka keuangan harus dikelola dengan cermat. Nah, berikut disajikan lima poin penting yang mungkin bisa anda terapkan agar keuangan di bulan Ramadhan tidak menjadi masalah yang membebani pikiran anda.

1. Haruskah Belanja Pakaian Baru?

Tak bisa dipungkiri jika musim lebaran tiba, maka memiliki baju baru seolah-olah menjadi sebuah keharusan. Jika uang anda pas-pasan, maka rencana membeli baju harus dijadwalkan jauh jauh hari. Membeli pakaian sebelum menjelang Lebaran biasanya lebih hemat karena belum terjadi kenaikan harga. Namun, jangan sampai keinginan untuk pamer baju baru justru membuat keuangan anda jadi kocar-kacir.

Sebenarnya, anda bisa menggunakan pakaian Lebaran lama yang jarang digunakan. Saya yakin, banyak orang yang tidak akan menyadari kalau baju yang anda kenakan tersebut sebenarnya baju lama yang jarang digunakan. Jadi, penampilan anda tetap akan terlihat fresh. Agar lebih tampak baru lagi, tiada salahnya anda sedikit memodifikasi pakaian lama anda, misalnya dengan menambahkan asesoris atau ornamen hiasan pada bagian tertentu pada pakaian anda.

Trik ini berguna untuk mengelabui kesan baju lama, sehingga anda tidak perlu berhutang untuk sekedar memiliki baju baru. Jika anda tetap ingin memaksakan membeli baju baru, belanjalah sebelum memasuki masa Lebaran untuk lebih hemat.

2. Cermat dalam Mengelola Anggaran Belanja

Meskipun dalam masa puasa, tak jarang sebuah rumah tangga justru mengeluarkan biaya bulanan yang lebih besar dari biasanya. Hal ini karena mereka mengeluarkan biaya lebih untuk mengkonpensasi diri setelah siang hari menjalani ibadah puasa.

Oleh karena itu, disarankan untuk bisa mengubah pola alokasi belanja bulanan, misalnya dengan mengurangi anggaran makan di luar dan akhir pekan, namun anda mungkin perlu sedikit menambah anggaran untuk membeli makanan ringan (camilan), minuman nutrisi ataupun obat sakit maag. Hasil dari penghematan tersebut  bisa dialokasikan untuk keperluan Lebaran yang lain.

3. Buat Parcel Lebaran Sendiri

Saat Lebaran, anda tentu melakukan silahturami ke rumah tetangga dan sanak keluarga. Umumnya, oleh-oleh yang dibawa adalah bingkisan lebaran. Nah, untuk penghematan ada baiknya membuat sendiri parcel lebaran, karena biaya yang dihabiskan akan jauh lebih murah daripada membeli produk yang sudah jadi.

Jika anda tidak memiliki waktu luang untuk berkreasi membuat parcel sendiri, maka belilah parcel Lebaran jauh sebelum masuk musim Lebaran agar harganya belum melonjak, dan selain itu untuk menghindari antrean sesak di pusat perbelanjaan.

4. Berburu Promosi Hari Raya

Satu hal yang juga bisa anda lakukan untuk bisa berhemat di bulan Ramadhan adalah dengan berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon dan promo hari raya. Manfaatkan momen ini, baik itu promo pada toko-toko di daerah anda ataupun promo toko online.

5. Pengelolaan Zakat

Anggaran yang juga sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari adalah dana untuk melakukan amal, yakni zakat fitra maupun zakat maal. Alokasikan dana tersebut secara terpisah dengan budget bulanan anda agar tidak mengganggu rencana keuangan anda sekaligus juga tidak membuat rencana ibadah menjadi tertunda. Anda bisa menyalurkan ke badan amal zakat atau masjid segera saat memasuki bulan Ramadhan untuk mencegah kemungkinan terpakainya uang amal tersebut.

Nah, demikianlah sobat beberapa tips keuangan yang bisa diterapkan dalam masa puasa dan menyambut hari raya. Semoga dapat memberi inspirasi keuangan anda.


Tinggalkan komentar