Kumpulan Pantun Nasehat Belajar Siswa (Gambar Pantun)


pantun nasehat belajar

Pantun nasehat belajar adalah jenis pantun yang ditujukan untuk kaum pelajar dalam memupuk semangat belajarnya. Ketika seorang siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar dan malas dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya, maka dengan melontarkan sebait pantun mungkin bisa membangkitkan gairah belajarnya.

Pada tulisan ini, Anda dapat membaca sekumpulan pantun pantun seru yang berisi nasihat untuk belajar dan manfaat belajar demi masa depan.

Pantun Nasehat Belajar

pantun nasihat belajar***

pantun nasihat belajar anak-anak***

pantun nasehat belajar lucu***

pantun nasehat belajar untuk anak sekolah***

pantun nasehat rajin belajar***

pantun mari belajar***

pantun nasehat belajar berbalas***

pantun nasehat be;ajar membaca***

pantun anak sekolah***

Rusa lari ke padang datar
Singa datang tuk mengejar
Jika ingin tambah pintar
Tentu kita harus belajar.

Pergi berburu ke kota Rusia
Dapat rusa panjang tanduknya
Waktu muda jangan tersia-sia
Gunakan dengan sebaik-baiknya.

Beli minyak mereknya Sania
Ubi jalar dimakan rusa
Siapa kelak memimpin dunia
Dia yang belajar tak putus asa.

Serangga ngengat membuat celah
Celahnya besar di tengah-tengah
Ayo semangat pergi ke sekolah
Kalau belajar tak boleh lengah.

Pagi-pagi makan ketupat
Satu piring habis delapan
Carilah ilmu sampai dapat
Jangan sampai putus harapan.

Ada arisan di balai banjar
Bunga mekar harap disiram
Siapa anak yang malas belajar
Masa depannya terlihat suram.

Di atas dipan ada perunggu
Saat dicari tiada ketemu
Masa depan sedang menunggu
Anak berprestasi penuh ilmu.

Buah kemiri jangan dibelah
Kalau dibelah, marahlah Soimah
Rajin-rajinlah belajar di sekolah
Banyak membaca saat di rumah.

Meja papan warnanya merah
Dijual obral harganya murah
Masa depan pastilah cerah
Jika belajar penuh gairah.

Langit membentang berwarna biru
Duduk berdua di ruang tamu
Selalu dengarkan nasehat guru
Lalu amalkan dalam hidupmu.

Lama sudah tidak bertemu
Saat bersua meminum jamu
Jauhkan malas dari hidupmu
Niscaya cerah masa depanmu.

Adik bernyanyi di dalam tenda
Tenda besar dibuat dadakan
Main game harus ditunda
Sebelum PR kamu selesaikan.

Anak itik jangan dikejar
Nanti melompat ke tengah pasar
Di waktu kecil malas belajar
Pasti menyesal di saat besar.

Anjing mengejar ke tanah landai
Ayah berburu mendapat talas
Rajin belajar pangkal pandai
Semangat terus jangan malas.

Adik kakak duduk sejajar
Nonton bola dari jam lima
Ilmu dunia harus dikejar
Jangan dilupa ilmu agama.

Air tajin diminum kuda
Kuda berjalan membawa angsa
Siapa yang rajin di waktu muda
Hidup bahagia ketika dewasa.

Buah kelapa banyak santannya
Santan dimasak dapat minyaknya
Orang yang banyak ilmunya
Tentu dia mudah hidupnya.

Kakak senang bermain futsal
Mengisi waktu biar tak bosan
Banyak orang yang menyesal
Karena sering malas-malasan.

Lihat senja mulai meredup
Sambil nikmati es teh celup
Belajar itu seumur hidup
Takkan habis ilmu diraup

Ke desa Kidul membawa terasi
Jangan dulu membeli mangga
Kalau kamu banyak prestasi
Ayah ibu semakin bangga.

Jalan-jalan ke ibu kota
Pulang kampung naik kereta
Ilmu itu bagaikan pelita
Menerangi alam semesta.

Kakak tertidur dengan nyenyak
Bajunya lengket kena perekat
Jika ilmu semakin banyak
Tangga sukses semakin dekat.

Ayam kalkun ditangkap Pak tani
Pak tani datang dari Purwakanti
Belajar yang tekun di hari ini
Akan bahagia di masa nanti.

Kotak rusak ditutup kaca
Kaca dibawa dari California
Banyak-banyaklah engkau membaca
Agar lebih luas melihat dunia.

Daun talas di atas sepeda
Dapat hadiah dari ibu mertua
Siapa yang malas di masa muda
Akan bersusah-susah di waktu tua.

Hujan deras dingin airnya
Musim panas memetik durian
Anak pemalas sedikit temannya
Hidup susah karena sendirian.

Tanam porang di tempat terbuka
Tangan kotor harus dibilas
Banyak orang yang tidak suka
Pada anak yang sering malas.

Ada katak warnanya keemasan
Burung gelatik di ujung dahan
Jika otak bermalas-malasan
Niscaya letih karena kebodohan.

Ada arak di dalam gelas
Gelas dibikin bercelah-celah
Jadi anak jangan pemalas
Ayolah rajin pergi sekolah.

Musim dingin cuaca tak menentu
Taruh di kulkas segelas jamu
Orang lain enggan membantu
Jika malas jadi tabiatmu.

Cahaya pagi terasa hangat
Sarapan pagi makan ketupat
Pergi sekolah penuh semangat
Niscaya banyak ilmu didapat.

Lampu biru terus berpijar
Kain katun jangan dilipatkan
Walau seumur hidup kita belajar
Tak semua ilmu kita dapatkan.

Bakso ayam dicampur bihun
Sedap rasanya buat ketagihan
Tiada guna hidup seribu tahun
Kalau hidup dalam kebodohan.

Dalam rumah wangi setanggi
Lebih wangi pohon meranti
Dengan ilmu derajat tinggi
Dengan ikhlas pahala menanti.

Ayah ibu pergi merenung
Perut lapar tak jua makan
Walau ilmu setinggi gunung
Tiada guna tak diamalkan.

Burung gereja di tengah taman
Burung beo pandai berujar
Aku mengajak teman-teman
Ayo disiplin dalam belajar.

Luka tangan karena tersayat
Mengiris bawang mengerat-erat
Belajar itu sepanjang hayat
Sebagai bekal di akhirat.

Pohon kamboja jangan dipahat
Akarnya dalam begitu kuat
Semoga kita selalu sehat
Mencari ilmu yang bermanfaat.

Mari berbuat yang wajar-wajar
Agar kita disayang Tuhan
Bila tak tahan lelahnya belajar
Kan menanggung capeknya kebodohan.

Ayam jantan ayam yang tangguh
Induknya dijual di Kualanamu
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar kepala penuh dengan ilmu.

Jadi orang janganlah usil
Kalau usil banyak musuhnya
Jika ingin jadi orang berhasil
Belajar itu adalah kuncinya.

Pergi ke pantai ketemu jodoh
Dari Makasar asal orangnya
Kalau diri merasa bodoh
Rajin belajar adalah obatnya.

Sakit lidah karena kelenjar
Bawa ke dokter, obat dimakan
Di sekolah kita belajar
Di rumah PR dikerjakan.

Kalau hujan rumah pun basah
Awan mendung terkena hembusan
Tiada pelajaran yang terasa susah
Jika belajar tak malas-malasan.

Kebun subur tumbuh pepaya
Sungguh sedap dipandang mata.
Ilmu itu bagaikan cahaya
Menerangi hati yang gulita.

Buah masak dipilah-pilah
Bawa ke pasar dengan pedati
Barang siapa enggan sekolah
Jikalau besar menyesal pasti.

Pohon kelapa tumbuh berjajar
Berjajar rapi sepanjang pantai
Barang siapa yang suka belajar
Pastilah kelak menjadi pandai.

Ke Papua berjumpa Ginanjar
Duduk berdua berbagi cerita
Barang siapa suka belajar
Ilmu berguna mencari harta.

Harimau Sumatera sedikit berbulu
Jangan dikejar, jangan diburu
Jikalau belajar tekunlah selalu
Janganlah ingkar nasehat guru.

Pohon talas dibelah-belah
Batang diambil dibuat galah
Jangan malas dan merasa lelah
Agar berhasil kita bersekolah.

Apalah guna memakai galah
Galah ditaruh di bawah perahu
Apalah guna kamu bersekolah
Diajar guru tak mau tahu.

Jahe dan madu harus diramu
Tumbuk akarnya dibuat jamu
Gunakan waktu mencari ilmu
Banyak belajar tak jemu-jemu.

Ramai orang menggali perigi
Perigi disimpan di bawah kaki
Ilmu dicari tidaklah merugi
Menjadi bekal mengais rejeki.

Sangat besar rumah Pak Lurah
Main ke rumahnya besok lusa
Belajar itu pantang menyerah
Tidak berhenti sebelum bisa.

Lampu ungu berpijar-pijar
Naik ke perahu main selancar
Kalau kamu semangat belajar
Ilmu yang masuk pastinya lancar.

Besar tubuhnya si ular boa
Suka memangsa si ikan sepat
Kepada Tuhan kita berdoa
Agar mendapat ilmu manfaat.

Kencang bertiup angin topan
Topan menerjang tanaman pandan
Sebelum belajar kita sarapan
Supaya kuat seluruh badan.

Topan melanda sebelum fajar
Banyak tanaman terbang menghilang
Jangan menunda waktu belajar
Agar masa depan lebih gemilang.

Cepat bergegas untuk bertemu
Bertemu sambil membawa gulali
Kaya harta miskin ilmu
Tentulah merugi sama sekali.

Pergi berobat ke rumah dukun
Dukun cilik memetik sukun
Rajin baca, belajar yang tekun
Agar nanti tak mudah pikun.


Tinggalkan komentar