Puisi “Senja Merona dalam Diam”
Karya: diedit.com
Langit melukis kanvas dengan jingga
Awan-awan lembut berenang di udara
Mentari perlahan turun ke peraduan
Meninggalkan jejak nuansa keemasan
Pohon-pohon menjadi siluet gelap
Berdiri tegak dalam keheningan megap
Burung-burung pulang ke sarang
Menyanyikan melodi senja tenang
Angin lembut membelai dedaunan
Membisikkan rahasia hari berlalu
Senja merona dalam keindahan
Menenangkan jiwa lelah terpaku
Puisi “Melodi Jingga di Ujung Hari”
Karya: diedit.com
Langit membentang kanvas megah
Senja terlukis kuas jingga
Awan-awan lembut berayun pelan
Menyerap bauran warna keemasan
Mentari menyelinap…
Berpadu di ufuk barat
Memancarkan sinar yang hangat
Bayang-bayang memanjang di jalanan
Menari lembut dalam angin senja
Burung-burung merdu berkicau
Nyanyikan simfoni pengantar galau
Dedaunan berbisik galang
Menyambut keheningan yang menjelang
Air danau berkilau bak cermin
Pantulkan lukisan langit mempesona
Senja merangkul bumi dalam hangat
Melodi jingga pengantar ke peraduan
Puisi “Bayang Rindu dalam Cahaya Senja”
Karya: diedit.com
Senja menyapukan jingga keemasan
Di atas luas cakrawala
Yang perlahan menggelap
Awan-awan tipis berarak
Membawa kenangan rapat
Cahaya….
Membelai wajah kota
Memantul di jendela-jendela tua
Bayang-bayang memanjang di trotoar
Seperti kerinduan yang tak bersua
Burung-burung pulang ke sarang
Tinggalkan melodi di udara
Dalam senja yang memudar
Kutemukan rindu yang membara
Puisi “Tepi Senja dan Titik Hening”
Karya: diedit.com
Di ambang batas siang malam
Senja mengambang…
Dalam pesona keindahan
Langit terbakar oleh warna-warna hangat
Merah jingga ungu berpadu sempurna
Awan-awan tipis berarak pelan
Seperti kain sutra tertiup angin
Mentari mengintip di ujung horizon
Memberikan salam terakhir yang menawan
Bayang-bayang memanjang di jalanan
Menciptakan lukisan abstrak yang tenang
Dedaunan berbisik lembut
Menyambut keheningan yang menjelang
Di tepi senja ini waktu seolah berhenti
Memberikan ruang untuk merenung dan bernafas
Dalam titik hening antara terang dan gelap
Jiwa menemukan kedamaian yang tak terbatas
Puisi “Senja Sebuah Kenangan yang Terlupakan”
Karya: diedit.com
Jingga….
Memeluk langit dengan lembut
Mengingatkan pada masa yang telah berlalu
Cahaya keemasan membelai dedaunan
Seperti sentuhan kenangan yang memudar
Awan-awan…
Berarak pelan perlahan
Membawa serpihan memori yang terlupa
Burung-burung pulang ke sarang
Meninggalkan melodi nostalgia
Di tepi cakrawala yang memerah
Tersimpan cerita yang tak terucap
Senja lukisan indah nan sementara
Menyimpan kenangan yang terlupakan