Puisi “Kesedihan Berkawan Angin Malam”
Karya: diedit.com
Angin malam berbisik
Di telinga terdengar lirih
Menyapa hati senyap
Sendu tanpa kata
Dedaunan berguguran
Ikut meratap
Seakan tahu paham
Hatiku tengah gelap
Bintang memudar
Di balik awan hitam
Menambah keluh
Sepi yang begitu pilu
Dalam dingin angan
Angin membawa kenangan
Membalut luka
Tak kunjung hilang
Puisi “Bisikan Angin Malam”
Karya: diedit.com
Malam sendiri
Angin berbisik lirih
Membelai kulit
Dengan sentuhan dingin
Dedaunan menari
Pelan gemerisik
Ranting-ranting
Berayun dalam keremangan
Udara menusuk
Menembus ke tulang
Membawa aroma embun
Dan juga kesenyapan
Selimut alam
Membalut bumi lelap
Dalam pelukan angin malam
Puisi “Kerinduan dan Bisikan Angin Malam”
Karya: diedit.com
Angin malam berhembus
Bawa rinduku padamu
Dinginnya menyusup
Mengingatkan hangatnya pelukanmu
Bintang-bintang berkedip
Seolah mengejek kesepianku
Desir dedaunan
Bak bisikan lembut suaramu
Wangi malam mengingatkanku
Akan aroma tubuhmu
Dalam sunyi ini
Aku merangkai kata-kata cinta
Berharap angin malam
Membawanya sampai ke mimpimu