Apa dampak buruk jika memberikan makanan terlalu dini untuk si bayi? Kapan seharusnya bayi siap menerima nutrisi makanan selain ASI? Sistem pencernaan bayi di awal usia kelahirannya hanya berfungsi dengan baik untuk mencerna asupan susu ibu atau susu yang diformulasikan sesuai dengan umurnya. Masalah akan terjadi jika bayi pada usia dini sudah diberikan makanan pelengkap atau frekuensi menyusui yang terlalu sering.
Sistem tubuh bayi akan mulai matang dan berkembang dengan cepat dan baik hanya setelah berumur empat sampai enam bulan. Namun, angka kematangan perkembangan ini berbeda bagi setiap bayi. Terakhir, WHO menyarankan agar makanan pelengkap diberi pada usia bayi sekitar enam bulan. Tidak ada alasan kuat untuk memulainya lebih awal, bahkan potensi mengalami masalah kesehatan justru menjadi lebih tinggi.
Ukuran sistem pencernaan bayi adalah kecil. Di usia awal kelahirannya, ukuran perut bayi diperkirakan hanya sebesar sebiji kelereng. Setelah beberapa hari, ukuran perut bayi akan tumbuh dan berkembang menjadi ukuran sebuah bola pingpong. Pada kondisi ini, susu ibu yang memiliki kandungan lemak yang tinggi merupakan pilihan makanan terbaik karena bayi membutuhkan kalori yang tinggi meskipun dalam jumlah yang kecil.
Berdasarkan kutipan dari buku Maternal and Child Health Nursing: Care of the childbearing and Childrearing Family, sistem pankreas masih belum menghasilkan enzim seperti amilase yang diperlukan untuk pencernaan karbohidrat kompleks sampai bayi berusia tiga bulan. Selain itu, enzim lipase untuk pencernaan lemak jenuh juga hanya sedikit diproduksi sampai bayi berusia setahun.
Pemberian makanan pelengkap seharusnya dimulai sebelum koordinasi saraf terbentuk untuk memungkinkan bayi menerima makanan padat. Bagaimana untuk mengetahui bayi siap untuk menerima makanan pelengkap? Pedoman yang dikeluarkan oleh WHO merekomendasikan makanan pelengkap dapat diberikan ketika bayi sudah mampu duduk. Selain itu, pada tahap ini, bayi mulai menunjukkan keinginan untuk mengunyah dengan menempatkan objek ke dalam mulut dan mampu melakukannya tanpa bantuan orang dewasa.
Adalah normal bagi bayi yang berusia antara tiga sampai lima bulan untuk sering terjaga di malam hari. Ini tidak selalu menunjukkan tanda bayi kelaparan. Dengan demikian, memberi makanan padat pada saat ini tidak akan membuat bayi untuk tidak sering terjaga di malam hari lagi.
Memperkenalkan makanan pelengkap terlalu awal berarti bayi tidak mendapatkan jumlah ASI atau formula yang memadai dan menyebabkan masalah nutrisi. ASI dan formula memiliki semua nutrisi dan vitamin bagi kebutuhan bayi. Jika Anda mulai memberikan makanan pelengkap terlalu awal, bayi Anda akan menerima kalori berlebihan, tetapi kurang nutrisi yang dibutuhkannya untuk pertumbuhan.
Kesimpulannya, pengenalan makanan pelengkap terlalu dini dikaitkan dengan periode menyusui yang lebih singkat. Selain itu, konsumsi makanan pelengkap terlalu awal juga dikaitkan dengan masalah kesehatan kronis seperti obesitas, penyakit celiac, diabetes dan eksim.