Hasil Penelitian Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental


lari pagi

Secara umum, kita sering berpikir bahwa berlari adalah aktivitas olahraga yang bagus untuk kesehatan fisik kita saja. Namun, olahraga lari ternyata juga bermanfaat besar untuk kesehatan mental kita. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ascis dengan melibatkan 14.000 warga Inggris, menemukan fakta bahwa sekitar 82% responden yang sering berolahraga lari menyatakan berlari membantu menjernihkan pikiran mereka, dan 78% merasa lebih waras (bugar) dan terkontrol pada kesehatan mentalnya.

Bagaimana lari membantu kesehatan mental kita?

Ada sejumlah bukti yang cukup kuat yang mengungkapkan bahwa berlari dapat meningkatkan kesehatan mental kita dan melindungi kita dari berbagai kondisi buruk yang berkaitan dengan gangguan mental. Setiap kali kita berlari, kita mendapatkan peningkatan besar dalam aktivitas listrik di area-area utama otak yang penting untuk memproses emosi dan membantu mengkonsolidasikan ingatan dari jangka pendek dan jangka panjang.

Salah satu area utama tersebut adalah hippocampus. Hippocampus sangat penting untuk pemrosesan emosional. Jika Anda melihat kondisi seperti demensia, gangguan kognitif atau bahkan depresi, area otak ini mengalami penyusutan.

Melalui aktivitas berlari, dalam jangka menengah – 12 hingga 16 minggu – Anda bisa mendapatkan peningkatan volume hippocampus. Juga dalam jangka pendek, setelah hanya sepuluh menit, Anda bisa mendapatkan lonjakan listrik yang nyata di area pemrosesan emosi otak ini.

Penelitian baru-baru ini, yang dilakukan oleh organisasi Ascis, melalui bantuan Dr. Brendon Stubbs dari Institute of Psychiatry, Psychology and Neuroscience di King’s College London pada orang-orang yang lebih muda, menemukan fakta bahwa berlari menghasilkan peningkatan aktivitas yang hebat di area otak yang disebut anterior cortex. Ini merupakan bidang utama untuk pemecahan masalah dan ketahanan emosional.

Ada sejumlah faktor lain yang juga menjadi kontribusinya, dan salah satu hal penting dengan aktivitas berlari adalah dilepaskannya brain fertiliser (perangsang otak) yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Setiap kali Anda melakukan aktivitas lari, Anda akan mendapatkan BDNF dan ini mendorong sel-sel otak baru melintasi area-area utama otak.

Ada juga pengurangan beberapa peradangan. Orang yang mengalami kondisi kesehatan mental atau menjadi stres memiliki peningkatan peradangan perifer. Tubuh mulai memproduksi penanda peradangan yang merupakan tanda stres di dalam tubuh. Ini mulai meningkat ketika tubuh sedang stres dan sering terjadi jika kita melawan penyakit fisik.

Ketika orang menjadi tidak sehat dengan kondisi kesehatan mentalnya, maka penanda ini juga meningkat. Olahraga berlari dapat mengurangi penanda inflamasi perifer ini. Anda juga mendapatkan perubahan dalam sistem endocannabinoid. Ini adalah area pemrosesan otak yang sangat penting.

Itulah beberapa perspektif ilmu saraf biologis utama tentang mengapa lari membantu kita, tetapi penting untuk mengakui ada faktor-faktor lain juga. Berlari keluar rumah dan berada di ruang terbuka adalah baik untuk kesehatan mental kita, seperti merasakan rasa pencapaian, rasa menyelesaikan tujuan. Ada beberapa mekanisme biopsikososial penting yang membuat kita merasa baik ketika kita telah menjalankannya juga, jadi ini merupakan interaksi yang rumit dari banyak mekanisme ini.

Apakah lebih baik berlari di luar daripada di treadmill?

Semua gerakan berlari itu baik, terutama saat Anda menuntut tubuh. Jadi berlari di dalam ruangan itu bagus, tetapi ada penelitian yang menunjukkan ada manfaat tambahan untuk beraktivitas di luar ruangan, terutama terkait dengan kesehatan mental.

Berapa banyak berlari yang perlu dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik?

Pesan kuncinya adalah bahwa bagi Anda yang malas berlari, memulainya adalah hal yang sangat penting. Melalui beberapa menit berlari dan membangun secara bertahap, Anda dapat mulai merasakan manfaatnya. Sebagai contoh, beberapa studi pencitraan otak telah menunjukkan bahwa hanya dalam 10 menit melakukan jogging ringan, Anda bisa mendapatkan aktivitas listrik yang cepat di hippocampus, memberi Anda beberapa manfaat kesehatan mental yang nyata.

Bagi orang-orang yang sudah melakukannya secara rutin, ada manfaat yang terus meningkat secara linear dari 30 menit menjadi sekitar 300 menit seminggu. Ini dipercaya memberi manfaat kesehatan mental yang mulai meningkat.

Apakah olahraga lari dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati masalah kesehatan mental?

Ya keduanya. Hasil penelitian Asics yang diterbitkan pada tahun 2018 dengan melibatkan 260.000 orang di seluruh dunia mengungkapkan manfaat olahraga lari. Sekitar 15% peserta yang rutin dan aktif berlari ternyata lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi daripada mereka yang paling malas. Ketika orang melakukan 150 menit aktivitas sedang dan kuat dalam seminggu, risiko depresi berkurang di masa depan sekitar 30%.

Apakah ada manfaat tambahan jika Anda berlari dengan orang lain?

Jawabannya adalah ada. Tidak hanya dari segi manfaat kesehatan mental, tetapi juga dari segi keterlibatan. Setiap kali kita terlibat dalam aktivitas seperti berlari, penting bagi kita untuk melakukannya dalam jangka panjang, jadi kita mendapatkan manfaat fisik dan mental jangka panjang.

Salah satu faktor kunci yang memengaruhi orang melakukan sesuatu dalam jangka panjang adalah rasa kohesi sosial. Jadi menjalankan kegiatan yang melibatkan kelompok dan memiliki aspek sosial telah terbukti memiliki hasil yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Jika Anda melihat intervensi dan studi yang telah melakukan uji coba kontrol acak, intervensi berbasis kelompok cenderung memiliki hasil kesehatan mental yang lebih baik juga.

Namun, tentu tidak semua orang ingin berlari dalam sebuah kelompok, dan lebih senang berlari secara individu. Jika Anda ingin melakukannya sendiri, tentu saja itu juga oke – tetapi rata-rata intervensi berbasis kelompok tampaknya memiliki manfaat tambahan karena aspek sosial tersebut.


Tinggalkan komentar