Ini Manfaat Renang untuk Ibu Hamil serta Efek Negatifnya


Seperti olah raga yang lain, renang juga merupakan salah satu olahraga penting selain jalan kaki yang besar manfaatnya. Baik itu bagi ibu hamil maupun yang tidak hamil. Namun yang akan dibahas di sini adalah seberapa baikkah olahraga renang untuk ibu hamil? Mungkin bagi Anda yang masih kurang paham akan manfaat renang bagi ibu-ibu hamil, ada baiknya jika Anda mencoba menyimak informasi ini.

Setidaknya, mungkin akan membuat Anda menjadi lebih paham serta dapat memutuskan mau melakukannya atau tidak. Khususnya bagi Anda ibu muda yang masih minim akan pengetahuan untuk melakukan olahraga yang akan dapat membuat Anda dan juga calon bayi tetap sehat dan bugar.

Tahukah Anda jika olahraga renang sangat baik untuk dilakukan oleh para ibu-ibu hamil! Tentunya dengan cara yang tepat pula. Sebelum Anda mengetahui lebih lanjut akan kebaikan atau manfaat olahraga renang untuk para ibu hamil, ada yang harus Anda lakukan terlebih dahulu, yaitu:

Melakukan pemeriksaan secara intensif ke bidan atau dokter kandungan.

Sebenarnya langkah yang paling tepat untuk ibu hamil lakukan terlebih dahulu adalah melakukan pemeriksaan ke bidan atau dokter kandungan. Berenang adalah gerakan yang elegan dan memuaskan, tetapi Anda tidak boleh berenang jika Anda khawatir tentang kelahiran prematur atau kehamilan berisiko tinggi. Hal yang sama berlaku untuk wanita hamil dengan plasenta previa, retardasi pertumbuhan intrauterin, masalah vaskular atau masalah dilatasi serviks.

Para ahli di Spanish Heart Foundation menyatakan bahwa wanita tidak boleh belajar renang ketika sedang hamil. Karena itu akan berdampak kurang baik bagi janin maupun dirinya sendiri. Karena wanita hamil tidak boleh menggerakkan tubuhnya sampai dia kelelahan dan harus menyelesaikan dengan latihan ringan setelahnya.

Jika Anda memiliki izin dari dokter untuk melakukan olahraga renang selama kehamilan, maka tidak ada salahnya jika Anda melakukannya. Karena olahraga ini sangat baik dan memiliki banyak keuntungan untuk para ibu hamil. Saat berenang, beratnya didistribusikan kembali oleh daya apung yang tentunya akan membuat persendian menjadi lebih rileks atau merilekskan ketegangan seluruh tubuh.

Alasan utama untuk merekomendasikan berenang selama kehamilan adalah untuk mendukung berat badan dengan daya apung air . Karena di dalam air, berbagai tindakan dimungkinkan, dan gerakan tiba-tiba tubuh akibat tekanan air jarang terjadi. Di bawah air, berat dan tekanan perut hamil berkurang . Selain itu, otot kaki ringan, panggul, dan pinggul bisa dinaikkan dengan kekuatan otot yang meningkat.

Manfaat Renang bagi Ibu Hamil

Berenang juga sangat membantu dalam sistem kardiovaskular dan promosi kesehatan. Ini juga memungkinkan untuk mengurangi pembengkakan, peningkatan fleksibilitas, dan peningkatan stamina tanpa gerakan berlebih atau berat. Ada beberapa dokter yang mungkin keberatan, tetapi juga tidak bisa memungkiri jika olahraga renang memiliki banyak keuntungan, khususnya bagi para ibu hamil. Beberapa ahli juga menyarankan untuk melakukan olahraga ini sampai waktu kelahiran, jika itu memungkinkan atau keadaan Anda baik-baik saja. Karena olah raga renang juga dipercaya mampu untuk meringankan gangguan sirkulasi darah sesaat sebelum melahirkan dan sakit punggung saat proses atau menjelang kelahiran.

Tidak hanya itu, beberapa faktor di bawah ini juga merupakan ragam manfaat renang bagi ibu hamil yang berimbas pada kebugaran dan keselamatan ibu dan kandungannya, yaitu:

Melancarkan proses kelahiran

Apa yang terjadi pada tubuh ibu hamil ketika berenang? Aktivitas berenang yang rutin dapat membantu menguatkan otot-otot rahim dan sendi-sendi panggul, yang di kemudian hari akan melancarkan proses persalinan sehingga lebih mudah serta aman.

Memperkuat napas

Lakukanlah olahraga renang secara rutin atau berkala, karena aktivitas renang membentuk otot-otot tubuh ibu hamil menjadi lentur. Tubuh tidak mudah merasa kelelahan serta napas menjadi lebih teratur. Dengan demikian, akan melatih dan memperkuat nafas bagi ibu hamil yang kemudian saat proses persalinan akan sangat berguna untuk mengejan.

Mengurangi risiko gangguan pada janin

Kondisi tubuh ibu hamil ketika mengandung biasanya akan mudah merasa lelah. Mudah merasa lelah akan berimbas pada kenaikan suhu tubuh. Kenaikan suhu tubuh pada ibu hamil tentu akan beresiko terhadap gangguan kesehatan janin dalam kandungan. Salah satu manfaat besar dari berenang adalah menstabilkan suhu tubuh ibu hamil, sehingga akan menurunkan resiko gangguan pada janin dalam kandungan, penyebab janin cacat sejak dalam kandungan.

Dapat merangsang sistem peredaran darah

Berenang mampu merangsang sistem peredaran darah. Berbagai postur horizontal di dalam air akan mampu mencegah varises, edema dan kejang otot di dalam air. Dan bukan itu saja, olahraga renang juga mampu meningkatkan volume kapasitas vital sehingga tidak akan membuat ibu hamil mudah lelah. Di dalam air, berbagai tindakan dimungkinkan, dan gerakan tiba-tiba tubuh akibat tekanan air sangat jarang terjadi.

Menghilangkan ketegangan

Berenang selama kehamilan dapat menghilangkan ketegangan. Berenang bagus untuk menghilangkan stres dan ketegangan untuk stabilitas mental . Di dalam air, Anda menjadi peka terhadap tubuh dan lingkungan Anda, dan Anda dapat mengambil pelajaran selama satu jam dan memperluas hubungan sosial Anda dan membantu Anda mempersiapkan kelahiran Anda.

Dampak Negatif Renang Untuk Ibu Hamil

gaya renang ibu hamil

Banyak rumor tentang berenang selama kehamilan. Banyak yang menyatakan jika hal itu baik dan bermanfaat, namun tak jarang orang juga menyatakan jika itu sedikit berbahaya untuk ibu-ibu hamil, antara lain:

Karena terdapat kandungan klorin

Sudah tidak aneh lagi bagi kita yang menyenangi olahraga renang, bahwa kolam renang cenderung menggunakan klorin. Penggunaan klorin pada kolam renang ditujukan untuk mencapai manfaat kehigenisan, diantaranya membunuh mikroorganisme yang mungkin hidup dalam kolam renang, seperti ganggang dan bakteri. Dengan demikian, perenang dapat merasakan kolam renang yang nyaman saat beraktivitas di dalamnya. Namun, klorin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya, karena menurut penelitian para ilmuwan dapat menimbulkan kanker.

Lalu, apa bahayanya bagi ibu hamil? Bagi ibu hamil, kandungan klorin dalam kolam renang dapat berbahaya karena klorin dapat menurunkan sistem kekebalan janin sehingga perkembangan janin lebih rentan terhadap serangan penyakit, termasuk alergi atopic.

Dapat mengalami dehidrasi

Berenang dapat menyebabkan dehidrasi. Ini terjadi karena setelah seseorang menyelam di dalam kolam renang, ia tak akan merasakan haus samasekali, walaupun tubuhnya sangat membutuhkan asupan air. Akibatnya, tubuh akan mengalami dehidrasi yang biasanya akan menyebabkan kram otot di kolam renang.

Tingkat dehidrasi yang lebih parah dapat menyebabkan seseorang tiba-tiba pingsan di dalam kolam renang. Berenang di dalam kolam renang yang terbuka pada siang hari juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami dehidrasi. Maka, berhati-hatilah jika Anda ibu hamil yang rutin berenang, untuk selalu memperhatikan asupan air sebelum dan sesudah berenang.

Melakukan teknik renang yang salah

Ini penting untuk diperhatikan karena biasanya orang tidak mengetahui bahwa tidak sembarang gerakan boleh dilakukan oleh ibu hamil. Ada gerakan-gerakan renang khusus yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Gerakan yang diperbolehkan bagi ibu hamil seperti gerakan yang pelan, tenang dan tidak banyak hentakan. Ini dilakukan untuk menghindari kelelahan selama berenang dan menghindari goncangan pada ibu hamil serta benturan termasuk benturan dengan air kolam.

Jadi, teknik renang yang diperbolehkan bagi ibu hamil misalnya gaya dada dan gaya bebas, karena keduanya tidak membutuhkan tenaga yang besar dan gerakan berlebihan pada bagian perut dan pinggang. Teknik renang yang tidak diperbolehkan, salah satunya adalah renang gaya punggung. Renang gaya punggung dilarang bagi ibu hamil karena dikhawatirkan terjadinya penekanan berlebihan pada pembuluh darah bagian belakang dinding rahim.

Kemungkinan terpeleset

Ketika ibu hamil masuk ke dalam kolam renang, kemungkinan keseimbangan tubuhnya akan berkurang sehingga dikhawatirkan akan terpeleset. Maka berhati-hatilah ketika berjalan di dalam maupun di sekitar kolam renang, termasuk saat ibu hamil naik turun tangga saat keluar atau masuk ke dalam kolam.

Terinfeksi

Air kolam renang tidak selalu bersih atau higenis walaupun ketika dipandang nampak sangat bersih, jernih sehingga dapat dipastikan mengandung berbagai bibit penyakit. Akibatnya, ada kemungkinan perenang terinfeksi. Bagi ibu hamil yang terinfeksi memang agak mengkhawatirkan, karena beberapa penyakit yang diderita ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan. Anda harus memeriksa kesehatan kehamilan, riwayat keluarga, dan status kehamilan Anda untuk memastikan bahwa itu baik-baik saja.

Tips Renang Yang Aman Selama Kehamilan

1. Lakukan dengan hati-hati (perlahan)

Lakukan gerakan renang yang perlahan, lembut supaya rahim tidak tergoncang. Goncangan yang hebat dapat menyebabkan pendarahan dan penyebab keguguran kehamilan.

2. Minum air yang cukup

Supaya terhindar dari dehidrasi, upayakan minum segelas air putih sebelum berenang, minum setiap 20 menit sekali selama berenang dan setelah renang.

3. Usahakan untuk melakukannya di pagi hari

Kenapa harus di pagi hari? Karena berenang pada pagi hari akan dapat menghindari dehidrasi sekaligus dapat mengurangi rasa mual akibat hamil.

4. Optimalkan waktu berenang

Berhenti berenang saat ibu hamil mulai merasa kelelahan. Atau lakukan renang dengan waktu yang tidak terlalu lama, karena berenang terlalu lama akan meningkatkan suhu tubuh ibu hamil yang akan berimbas pada gangguan janin.

5. Menggunakan pengaman

Misalnya menggunakan sandal renang anti slip supaya ibu hamil terhindar dari terpeleset di kolam renang.

6. Amati kebersihan

Memastikan kolam renang yang akan didatangi higenis dan dibersihkan secara berkala.

Kata terakhir
Informasi ini kami hadirkan untuk tujuan informasi semata. Dalam situasi apa pun Anda tidak dapat membuat diagnosis atau mengganti pekerjaan seorang profesional dengan informasi di situs web. Jika Anda mencari saran diagnostik atau ahli, kami sarankan Anda menghubungi spesialis tepercaya.


Tinggalkan komentar