5 Tips Mendirikan Bisnis Di Luar Bidang Keahlian


bisnis baru

Membuka sebuah ladang usaha, idealnya adalah harus sesuai dengan bidang keahlian yang dikuasai. Namun, dalam perjalanan hidup, kadang kala kita mesti memutuskan untuk membangun bisnis yang tidak sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Banyak orang yang berwirausaha diluar bidang akademik yang pernah dipelajarinya.

Hal ini terjadi karena beragam faktor, satu diantaranya karena tidak adanya sumber daya alam yang mendukung keahliannya dalam mengembangkan bisnis, atau karena mereka lebih tertarik dengan bidang usaha yang sedang ngetrend meskipun mereka sama sekali tidak memahami basic dan seluk beluk bisnis tersebut.

Membuka dan menjalankan sebuah bisnis yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kita ternyata memerlukan perhatian ekstra agar bisa meraih kesuksesan. Banyak kendala yang harus ditaklukkan, namun bukan berarti hal tersebut menjadi pemadam semangat kewirausahaan kita.

Jika anda berencana membuka sebuah bidang usaha diluar keahlian anda, mungkin kiat-kiat berikut bisa memberi inspirasi bisnis anda.

1. Yakinlah Bahwa Keahlian Bukanlah Segalanya

Keahlian dan keterampilan merupakan hal yang penting dalam memulai sebuah bidang bisnis. Namun, keahlian yang tidak sesuai dengan bidang bisnis yang akan atau sedang anda jalani bukan berarti 99% akan membawa anda dalam kegagalan. Banyak kisah-kisah entrepreneur yang sukses membangun kerajaan bisnis diluar keahliannya, seperti Twitter dan Instagram.

Anda mesti ingat bahwa membangun bisnis bukan hanya menyangkut satu hal saja (misalnya keahlian menciptakan produk inovatif), tetapi berbagai aspek, termasuk pemasaran, strategi bisnis, membangun jaringan baru, dan sebagainya.

Oleh karena itu, jangan terlebih dahulu merasa pesimistis dengan kondisi keahlian (expertise) anda. Seperti kata pepatah “tidak perlu menjadi seorang banci untuk membangun bisnis salon”. Yang terpenting adalah get action!!!

2. Cari Partner atau Bentuk Tim Ahli

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang anda lakukan karena minimnya wawasan dan keahlian anda, maka anda perlu seorang partner (rekan bisnis atau bawahan) yang lebih ahli dalam mengembangkan bisnis tersebut. Jika anda akan membangun bisnis dengan skala yang lebih besar, maka anda sebaiknya membentuk tim ahli.

3. Banyak Belajar

Hal ketiga yang wajib anda lakukan saat menjalankan bisnis yang bukan merupakan bidang yang anda kuasai adalah banyak-banyak belajar. Berbagai sarana dan media belajar dapat anda gunakan untuk menambah wawasan anda, misalnya buku, internet, pengalaman orang lain, kursus, konsultan, dan sebagainya.

Dengan semakin fokus mempertajam pengetahuan dan keterampilan anda pada bidang bisnis tersebut, maka anda akan lebih mudah meningkatkan kinerja bisnis anda serta tidak akan mudah ditipu orang lain.

4. Amati Kompetitor Anda

Salah satu acuan yang bisa anda gunakan untuk membantu dalam mengamati perkembangan bisnis anda adalah kinerja para pesaing anda. Mereka dapat menjadi salah satu sumber belajar bagi anda dalam membangun jiwa entrepreneurship, apa lagi jika anda menjalankan sebuah bisnis yang tidak sesuai dengan basic keahlian anda.

5. Jika Masih Ragu, Coba Model Bisnis Waralaba

Jika anda masih khawatir dan ragu mendirikan usaha yang tidak sesuai dengan keahlian anda, maka anda bisa mencoba memulainya dengan model waralaba. Bisnis dengan konsep waralaba / franchise akan memberikan kesempatan untuk anda berbisnis sambil belajar dengan mentor yang handal.

Saat ini, di Indonesia telah banyak terdapat franchisor yang menawarkan kerjasama / kemitraan pada berbagai bidang bisnis yang bisa menjadi pilihan anda. Demikianlah tips-tips mendirikan bisnis diluar bidang keahlian anda.


Tinggalkan komentar