Mengenal Lebih Dekat Jam Tangan Quartz


jam tangan

Apa itu jam tangan Quartz? Jam tangan atau arloji jenis quartz adalah salah satu pengukur waktu yang memakai selembar kertas tipis terbuat dari bahan kuarsa sintetis. Kandungan kristal kuarsa pada kertas tipis tersebut dapat bergetar sangat cepat terhadap respon aliran muatan listrik. Getaran tersebutlah yang menggerakkan jarum jam atau mengimpuls jam digital secara simultan, akurat dan lebih tepat.

Untuk mengaktifkan gerakkan jarum atau display angka digital pada jam jenis quartz, diperlukan tenaga listrik berupa baterai mini. Agar baterai lebih awet, beberapa perusahaan pembuat jam quartz menambahkan generator listrik mini yang dapat menghasilkan listrik saat si pemakai mengayunkan tangannya. Teknologi ini pertama kali dikomersialkan oleh perusahaan jam tangan asal Jepang bernama Seiko dengan merek “Kinetik”.

Selain dari gerakan ayunan jam tangan, beberapa produsen arloji juga melengkapi produknya dengan sel surya untuk membantu mendapatkan sumber listrik dari cahaya matahari yang disimpan dalam sebuah kapasitor. Contoh perusahaan yang memproduksi jam tangan quartz bertenaga surya adalah Citizen dan Seiko Pulsar.

Bagaimana cara kerja jam tangan Quartz?

Jam tangan quartz adalah jenis arloji yang digerakkan dengan bantuan getaran dari selembar kertas berbahan kristal kuarsa sintesis. Cara kerja atau prinsip gerakan jam tangan quartz dimulai dari osilator. Setiap produk jam memiliki osilator yang merupakan suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran secara periodik. Osilator pada jam lawas umumnya berupa pendulum.

Quartz merupakan salah satu bahan ideal yang digunakan sebagai oscillator. Dalam kinerjanya, bahan quartz hanya sedikit kehilangan energi sehingga dapat menghasilkan getaran yang stabil. Hal ini tentu membuat gerakan jarum jam lebih akurat dan tepat.

Selain itu, bahan kristal quartz memiliki efek piezoelektrik, dimana sangat sensitif saat menerima respon energi listrik, dan sebaliknya ketika ia bergetar ternyata dapat menghasilkan muatan listrik pula. Hal ini tentu dapat menghemat daya tahan baterai. Secara singkat, cara dan prinsip kerja jam tangan quartz dapat diuraikan sebagai berikut:

Kuarsa osilator menerima muatan listrik dari sirkuit terpadu (Integrated Circuit) sehingga mengalami getaran hingga 32.768 kali per detik. Selanjutnya getaran sebanyak 32.768 per detik tersebut dikembalikan lagi ke sirkuit terpadu. Untuk mengatur osilasi ini, jam tangan dilengkapi dengan trimmer. Sirkuit terpadu kemudian membagi denyut atau pulsa elektrik tersebut berulang kali hingga menjadi satu kesatuan getaran denyut (pulsa tunggal) setiap detik.

Dalam model jam analog, impuls satu detik tersebut ditransmisikan ke motor penggerak (gear) sehingga dapat memutar jarum jam secara periodik. Sementara pada jam model digital, impuls ditransmisikan ke solid state pada layar display untuk menampilkan angka detik, menit, jam, kalender, dan fitur lainnya.

Keunggulan Jam Tangan Quartz Dibandingkan Jam Tangan Mekanik

Saat ini, hanya sebagian kecil perusahaan yang masih memproduksi jam tangan jenis mekanik. Sebagian telah beralih memproduksi jam tangan jenis quartz. Hal ini didasari oleh beberapa keunggulan yang dimiliki jam tangan quartz dibanding dengan jam tangan mekanik, diantaranya: Pertama, jam tangan quartz jauh lebih akurat dibanding dengan jam tangan mekanik. Jam tangan quartz hanya kehilangan 1 – 2 menit setiap tahun.

Kedua, jarum jam pada jam tangan quartz dapat dibuat lebih tipis dari jam tangan mekanik, sehingga para produsen dapat menciptakan model jam yang lebih tipis, ramping, dan efesien.

Ketiga, jam tangan quartz tidak membutuhkan perawatan khusus seperti halnya jam tangan mekanik, misal perawatan pembersihan debu dan mengolesi minyak secara periodik.

Keempat, pada jam tangan quartz model digital dapat melakukan pencatatan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh jam tangan mekanik, seperti menampilkan kalender, stopwatch, menyimpan nomor telepon, alarm, bahkan fungsi kalkulator.


Tinggalkan komentar