10 Nasihat Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah


tips keuangan pasangan menikah

Jika anda telah memutuskan untuk berkomitmen dalam suatu pernikahan, sudah pasti anda akan mengalami sedikit perubahan. baik itu tentang pola pikir, dan juga masalah keuangan. Karena kita sudah tidak sendiri lagi, mungkin awalnya anda merasa bebas saja untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya dalam hal berbelanja atau perihal membeli suatu barang.

Tetapi akan beda disaat kita sudah menikah, karena akan ada banyak sekali kebutuhan lain yang akan menanti anda di masa depan. Untuk itu, saya akan memberi sedikit nasehat pada anda para pasangan baru. Berikut ada sederet nasihat buat pasangan muda yang baru menikah.

1. Beli Rumah Yang Kecil Dulu

Pastinya anda sudah menghabiskan banyak dana untuk melangsungkan sebuah pernikahan. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda membeli rumah yang kecil dulu, yang mungkin pas sama keuangan anda. Beli rumah yang sejalan dengan perkembangan keluarga Anda terlebih dahulu. Biarpun kecil dan sederhana tidak mengapa, yang terpenting di dalamnya ada cinta dan kebahagiaan.

Dengan menyewa, mungkin anda akan bisa mendapatkan rumah yang lebih besar dan juga lebih mewah. Tetapi sebagai pasangan baru atau formula ada baiknya anda membeli rumah kecil. Sehingga anda bisa menyisihkan sedikit uang untuk ditabung.

Asal anda tahu, akan ada banyak pengeluaran untuk ke depannya nanti. Apa lagi sudah ada baby, sudah pasti akan memerlukan dana yang lebih. Jadi, tidak usah malu punya rumah kecil, yang terpenting anda harus berusaha serta rajin bekerja, pelan namun pasti suatu saat nanti anda pasti akan memiliki apa yang anda harapkan.

2. Beli Mobil Biar Sesuai Dengan Gaji

Belilah mobil yang rendah harganya. Keluarga masih kecil, mobil juga yang kecil dulu. Asalkan anda sampai ke tempat yang dituju dengan nyaman untuk istri dan keluarga. Beli mobil yang sesuai dengan pendapatan. Tidak usah yang terlalu mewah, jangan sampai karena gengsi anda menjadi pusing sendiri. Jangan pernah punya perasaan bersaing dengan kawan-kawan yang lain. Yang mungkin lebih mampu dari pada anda. Tetaplah mensyukuri apa yang anda punya.

3. Jangan Ada Banyak Kartu Kredit

Kartu kredit tidak usah terlalu banyak-banyak. Kalau suami sudah ada kartu kredit, istri tak perlulah ada kartu kredit lagi. Cukuplah satu untuk sekeluarga. Kebanyakan kartu kredit hanya akan membuat anda menjadi tambah boros. Pas lagi make si enak,, tetapi pas giliran bayarnya yang bikin kita jadi panik. Jadi satu kartu kredit saja cukup.

4. Membuat Anggaran Keuangan Keluarga

Coba buat anggaran keuangan setiap bulan. Baru anda akan tahu ke mana aliran uang pergi. Anggaran keuangan penting untuk kita atur, agar anda mengetahui berapa dana yang harus anda siapkan dalam satu bulan. Misalnya catat berapa keperluan dapur dalam satu bulan, bayar listrik, air dan lain sebagainya.

5. Belanja Menurut Kemampuan Keuangan

Jangan sekali – kali anda memaksakan kehendak untuk memiliki suatu barang. Bila itu terjadi, berarti anda harus siap – siap ke depannya nanti anda akan berada dalam masalah keuangan. Jadi belajarlah untuk berbelanja sesuai dengan kemampuan keuangan anda. Ada baiknya anda lebih mengutamakan kebutuhan dari pada sebuah keinginan yang tidak terlalu penting.

6. Hindari Pembiayaan Pribadi dan Hutang yang Tidak Perlu

Kalau bisa jangan buat langsung pembiayaan pribadi. Nilai keuntungan bank tinggi. Melainkan utang yang mampu mengembangkan lagi nilai bersih arus kas keluarga Anda.

7. Simpan untuk Masa Depan

Penyimpanan setiap bulan minimal sesuai kemampuan keuangan secara konsisten. Bina tabung untuk masa depan, misalnya tabung pendidikan anak-anak menggunakan tools ASB Financing atau Tabungan Haji. Tabungan untuk membangun aset, penyimpanan untuk jangka menengah dan panjang.

8. Jangan Beli Mebel Baru

Siapa sih yang tidak mau mempunyai barang – barang yang baru? Karena itu akan dapat membuat rumah menjadi semakin cantik. Namun, ada baiknya anda pikirkan terlebih dahulu, kalau memang furniture, televisi, atau kasur masih bisa di pakai (dalam keadaan tidak rusak), ada baiknya anda pakai dulu sampai barang – barang benar – benar rusak. Dengan begitu anda akan bisa menyisihkan uang untuk ditabung.

9. Cermat dalam Memilih Perabotan

Saat baru menikah, tentu kita membutuhkan beragam perabotan rumah tangga, mulai dari piring, gelas, alat dapur, dan sejenisnya. Mulailah dengan membeli perabotan yang harganya standar. Jangan beli dalam jumlah banyak karena anda hanya masih berdua saja.

10. Perbanyak Sedekah

Seringkali jika Anda rajin bersedekah, Anda akan murah rezeki. Rezeki yang datang tanpa diduga. Anda sekeluarga tidak akan miskin jika melakukannya. Semakin banyak anda melakukan kebaikan, maka akan semakin banyak pula kebaikan yang akan anda dapatkan.

Bagi anda pasangan yang baru menikah, bersederhanalah dalam setiap pengeluaran. Lebih baik anda menyimpan sedikit uang yang mungkin di anggap lebih untuk ditabung atau untuk biaya yang lebih penting. Jangan ikuti hati saat anda berbelanja. Kalau suami Anda tipe orang yang agak boros, beri ia nasihat. Begitu juga sebaliknya.

Akhir kata, berpandai – pandai dalam mengatur keuangan. Rencanakan keuangan keluarga Anda dengan sebaik-baiknya. Seperti kata pepatah, “belanja cermat, kantong aman”. Perlu anda sadari, sebanyak – banyak uang yang anda dapatkan namun tidak bisa anda gunakan dengan baik, sudah pasti tidak akan baik untuk anda ke depannya.

Jadi anda harus pintar dalam mengatur keuangan, apa lagi bagi pasangan yang baru menikah. Semoga saja beberapa hal di atas dapat bermanfaat untuk anda para pasangan baru. Terimakasih, selamat berbahagia…


Tinggalkan komentar