Bagaimana cara mengatasi gusi bengkak? Apa saja obat alami dan medis yang efektif untuk mengurangi masalah gusi bengkak? Gusi bengkak adalah salah satu masalah gangguan mulut yang bisa terjadi pada semua orang, mulai dari bayi hingga para manula.
Memang, gusi seringkali tidak begitu mendapat perhatian khusus dibandingkan dengan kesehatan gigi. Pada dasarnya, gusi yang sehat tidak akan berdarah saat anda menyikat gigi. Silakan baca “Penyebab Gusi Berdarah saat Sikat Gigi”.
Mengapa Gusi Bengkak?
Gusi yang bengkak memang bukanlah masalah yang besar, namun hal itu dapat mengganggu aktivitas anda, terutama saat mengunyah makanan atau berbicara. Gusi bengkak akan terasa lebih tebal, sakit perih, dan menonjol sehingga kurang nyaman terasa di mulut. Dalam beberapa kasus, gusi yang bengkak dapat menjadi cukup besar hingga hampir menutupi permukaan bawah gigi.
Umumnya, penyebab utama gusi bengkak adalah terjadinya pembentukan plak pada gigi. Plak atau karang gigi yang terbentuk sejak lama akan menjadi sarang bakteri yang mengganggu kesehatan gusi.
Penyebab Gusi Membengkak dan Berdarah
Gusi bengkak ditandai dengan awal gejala berupa: bau mulut yang kurang sedap; gusi menjadi merah dan mudah berdarah ketika disikat atau mengunyah; lalu gusi bengkak dan bernanah yang bisa menyebabkan gigi menjadi longgar dan harus dicabut. Nah, adapun beberapa penyebab gusi menjadi bengkak atau radang, antara lain:
1. Kebersihan Mulut yang Tidak Terjaga
Kebersihan mulut merupakan faktor utama penyebab gusi bengkak. Oleh karena itu, aktivitas dan rutinitas menggosok gigi setidaknya dua kali sehari harus diterapkan. Hal ini karena sisa-sisa makanan yang menempel dapat menyebabkan terjadinya plak dan infeksi kuman yang kemudian gusi menjadi bengkak.
2. Kekurangan Vitamin
Masalah gusi sering dikaitkan dengan kekurangan Vitamin C. Vitamin C mudah hilang dari dalam tubuh, sehingga Vitamin C perlu diambil dalam asupan makanan harian anda. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, anemia atau kurang darah disertai lemas karena tubuh kekurangan asupan zat besi yang seharusnya dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Contoh makanan yang banyak mengandung vitamin C adalah jeruk dan apel.
3. Pemakaian Kawat Gigi yang Tidak Pas
Bengkak pada gusi juga bisa terjadi bila braces atau kawat gigi dipasang terlalu dekat dengan gusi sehingga memberikan tekanan pada gusi. Gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh pemasangan gigi palsu atau peralatan gigi yang lain yang tidak sesuai.
4. Gusi Bengkak karena Infeksi
Gusi bengkak juga bisa ditimbulkan karena infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus. Jika Anda memiliki herpes (virus), bisa menyebabkan kondisi yang disebut herpes akut gingivostomatitis, yang juga menyebabkan gusi bengkak. Selain itu, Oral Thrush yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebihan jamur alami di dalam mulut (jamur candida), juga dapat menyebabkan gusi bengkak.
5. Nutrisi Yang Tidak Sehat
Nutrisi yang sehat perlu dititikberatkan. Hindari makanan yang mengandung banyak gula. Nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk menghindari gusi bengkak adalah asam folat. Asam folat diperlukan untuk melakukan sintesis protein, mendorong proses produksi sel darah merah, menjaga fungsi sel normal, dan mencegah penyakit pada gusi seperti gingivitis.
6. Kehamilan
Ibu hamil cenderung mengalami kekurangan zat gizi sebab nutrisinya banyak disalurkan kepada janin yang dikandungnya. Keadaan ini akan menyebabkan si ibu mengalami masalah gigi dan gusi. Tahap hamil membuat hormon tubuh meningkatkan aliran darah pada gusi yang membuat lebih mudah teriritasi, dan kemudian membawa gusi bengkak. Perubahan hormon ini berpotensi meningkatkan risiko terserang radang gusi karena tubuh tidak mampu berbuat melawan bakteri yang menyebabkan infeksi gusi.
7. Kebiasaan Merokok
Merokok dan menggunakan produk tembakau lainnya juga bisa membuat gusi sakit dan bengkak.
8. Gangguan Hormon
Gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh masalah hormon pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan dan menopause.
9. Cara Sikat Gigi yang Kurang Tepat
Gigi harus disikat setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Saat menyikat gigi, tekniknya harus tepat. Jika cara menyikat tidak tepat seperti terlalu kuat, menyikat berlebihan, atau menggunakan sikat yang kasar, maka malah membuat gusi menjadi bengkak.
10. Mengkonsumsi Alkohol
Entah itu minuman beralkohol atau obat-obatan yang mengandung alkohol seperti obat kumur, sangat tidak disarankan untuk dipakai terlalu sering. Alasannya karena alkohol menghantarkan beberapa masalah seperti:
- Menyebabkan iritasi pada jaringan gusi
- Mengganggu pola makan sehingga risiko mengalami kekurangan nutrisi pun semakin tinggi. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kekurangan gizi (termasuk vitamin) dapat mengembangkan permasalahan gusi.
- Mengancam gigi dan gusi mengalami kerusakan permanen karena pecandu alkohol biasanya mengabaikan gejala awal penyakit gusi yang timbul.
Penyakit atau Peradangan Gusi
Penyakit gusi adalah peradangan pada jaringan dan struktur periodontal, yaitu struktur yang menyokong gigi kita. Secara umum, ada dua jenis gangguan gusi, yakni:
- Gingivitis: peradangan yang terjadi hanya pada gusi.
- Periodontitis: peradangan pada gusi dan juga struktur periodontal yang lain.
Untuk uraian yang lebih jelas, mari kita lihat gambar, seperti apakah yang dimaksudkan dengan struktur periodontium.
Struktur periodontal dibagi menjadi empat yaitu:
- Gingiva: gusi yang menyeliputi akar gigi dan tulang rahang.
- Cementum: satu lapisan berwarna kekuningan yang membungkus akar gigi.
- Ligamen periodontal (periodontal ligament): jaringaan kenyal yang menghubungkan akar gigi dengan tulang. Juga bertindak sebagai penyerap impak (impact absorber) supaya gigi anda tidak kontak dengan tulang sewaktu makan.
- Tulang alveolar (alveolar bone): Tulang di sekeliling gigi anda.
Penyakit gusi pada tahap awal (gingivitis) terjadi akibat penumpukan plak di area gigi dan gusi. Plak terdiri dari berjuta-juta bakteria yang menyebabkan radang pada gusi. Jika Anda mengalami gejala gingivitis, Anda tidak perlu khawatir karena Anda masih punya waktu untuk membalikkan keadaan. Yang Anda butuhkan hanyalah tekad dan komitmen untuk lebih menjaga kebersihan gigi dengan cara yang lebih tepat dan efektif. Apabila terjadi penimbunan kalkulus (karang gigi), Anda hanya perlu mendapatkan perawatan scaling di klinik gigi, diikuti dengan metode menyikat dan memflos gigi yang benar. Dokter gigi akan bertindak sebagai mentor untuk membantu Anda mendapatkan kembali gusi yang sehat.
Gingivitis yang tidak segera ditangani akan secara perlahan-lahan berubah menjadi periodontitis. Periodontitis dapat melibatkan ligamen periodontal dan juga tulang alveolar, yaitu struktur yang menyokong gigi Anda. Dalam periodontitis tahap kronis, ligamen periodontal dan tulang alveolar dapat hancur, lalu gigi akan kehilangan struktur yang menyokongnya.
Obat Gusi Bengkak
Radang gusi atau dalam medis disebut gingivitis merupakan peradangan pada bagian gusi. Kasus yang terjadi pada radang gusi rata-rata kondisi keparahannya mulai dari sedang sampai parah. Gusi yang bengkak harus sedini mungkin diobati, karena jika dibiarkan lama-kelamaan menjadi penyakit periodontitis. Jika radang gusi yang terjadi masih tahap awal, maka anda bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami sebagai obatnya. Berikut ini akan kami uraikan daftar obat gusi bengkak dari bahan alami tradisional dan juga obat medis.
1. Kompres Hangat atau Dingin
Gejala gusi bengkak bisa kita atasi dengan menggunakan kompres, tujuannya adalah untuk meredakan rasa nyeri yang berdenyut-denyut di area gusi yang membengkak. Ini adalah salah satu langkah pertolongan pertama dengan cara menempelkan kompres itu ke bagian bawah wajah. Jangan mengompres di gusinya langsung karena bisa membuat gusi semakin teriritasi akibat perubahan suhu yang mendadak. Anda bisa menerapkan kompres hangat ataupun kompres dingin. Rendam handuk kecil atau waslap yang bersih ke air yang hangat atau air dingin (es batu), kemudian peraslah handuk tersebut sampai kondisinya menjadi lembab bukan basah. Tempelkanlah di bagian bawah wajah anda ( hidung sampai dagu ) agar rasa nyeri mulai berkurang.
2. Umbut Nanas
Hancurkan umbut nanas dan campurkan sedikit dengan garam halus. Kemudian, tempelkan pada bagian gusi bengkak. Cara ini adalah cara alami dalam mengurangi gusi bengkak. Umbut adalah kata yang berasal dari bahasa Bangka untuk menyebutkan bagian muda dari bagian kepala pohon/tanaman tempat daun-daun muda tumbuh.
3. Buah Gambir
Gusi bengkak juga bisa diredakan dengan buah gambir. Caranya, ambil 3 buah gambir dan dipotong-potong. Sediakan 2 gelas air, dan juga kunyit sebanyak setengah jari. Semua bahan tersebut dicuci bersih, kemudian direbus hingga sisa air rebusan menyusut menjadi satu gelas air. Gunakan air rebusan itu untuk berkumur, terutama saat air rebusan masih hangat. Lakukan secara rutin sebanyak satu kali dalam sehari.
4. Kulit Pohon Mangga
Dapatkan sedikit kulit pohon mangga. Cuci dan rebus dengan sedikit air dan campurkan sedikit garam. Biarkan hingga mendidih dan suamkan. Berkumurlah setiap pagi dengan air tersebut sehingga pembengkakan gusi Anda hilang.
5. Biji Buah Asam
Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah asam berperan penting dalam mengatasi gusi bengkak. Vitamin C tentu menjadi penyokong dalam meningkatkan sistem imun. Jika sistem kekebalan tubuh meningkat, maka tubuh dapat menghilangkan kuman atau bakteri yang menjadi penyebab gusi bengkak tersebut. Bagaimana caranya menggunakan buah asam tersebut? Ambil beberapa biji buah asam, kemudian sangrai biji asam tersebut, dan tumbuk atau blender hingga halus dan lembut. Gosokkan serbuk biji asam ke bagian gusi anda yang bengkak. Anda bisa menggunakan bantuan sikat gigi untuk menggosokkan atau mengolesnya. Inilah salah satu pengobatan tradisional nusantara.
7. Madu
Selama ini madu banyak digunakan untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan. Madu asli juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan gusi bengkak. Caranya, tuangkan madu ke sendok teh, kemudian oleskanlah pada bagian gusi anda yang bengkak. Lakukanlah sebanyak tiga kali dalam sehari agar gusi yang bengkak tersebut segera kempes. Akan lebih baik jika waktu pengolesan tersebut dilakukan saat mulut dalam keadaan bersih, misalnya saat menjelang tidur, bangun tidur atau sesudah menggosok gigi.
8. Kantung Teh
Menurut penelitian, asam tannic yang terdapat dalam kantung teh memiliki potensi besar untuk meringankan infeksi gusi dan iritasi yang menyebabkan gusi bengkak secara alami. Cara menggunakannya cukup mudah. Pertama, celupkan kantong teh kedalam air panas, angkat lalu biarkan sampai dingin. Setelah itu, tempelkan kantung teh tadi ke bagian gusi bengkak selama 5 menit. Lakukan berulang sampai terasa agak mendingan.
9. Daun Krokot
Daun krokot memang populer digunakan sebagai bahan sayuran saja. Namun, daun krokot juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi gusi bengkak. Caranya, ambil tanaman krokot, kemudian cuci bersih. Selanjutnya rebus daun krokot menggunakan 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa hanya satu gelas. Saat dingin, minum air rebusan tersebut. Lakukan pengobatan herbal ini sebanyak sekali dalam sehari.
10. Daun Bayam
Salah satu cara mengatasi gusi bengkak dengan metode alami dan tradisional adalah dengan menggunakan bayam. Selain kaya dengan kandungan zat besi, bayam juga bermanfaat untuk mengurangi gusi bengkak. Caranya, siapkan beberapa lembar daun bayam yang masih segar. Kemudian jemur daun bayam itu di atas genteng. Sesudah daun bayam sedikit terbakar dan berwarna agak kecoklatan, tumbuklah sampai lembut. Gunakan hasil tumbukan bayam tersebut untuk dioleskanlah pada bagian gusi yang bengkak.
11. Kulit Andong
Pengobatan tradisional lainnya untuk mengatasi gusi bengkak adalah kulit dari pohon andong. Andong atau biasanya disebut hanjuang (Cordyline sp) merupakan tanaman hias daun dari genus Cordyline. Cara untuk membuat obat dari kulit andong adalah dengan melumatnya bersama campuran garam dapur. Setelah lembut anda bisa menempelkannya ke bagian gusi yang bengkak.
12. Baking Soda
Baking soda memiliki aneka manfaat untuk pengobatan, salah satunya untuk mengurangi efek gusi bengkak. Caranya, campurkan setengah sendok teh baking soda dalam segelas air hangat. Kemudian gunakanlah air tersebut untuk berkumur agar gusi bengkak segera berkurang. Agar memberikan hasil maksimal, anda bisa menerapkannya dua kali dalam sehari.
13. Air Putih
Dengan mengkonsumsi banyak air putih, anda bisa mengurangi gusi bengkak. Hal ini karena air liur yang ada di dalam mulut dapat digunakan sebagai obat alami untuk penyakit gusi dan mulut. Nah, untuk memperbanyak air liur, anda wajib mengkonsumsi banyak air putih. Asupan air putih yang cukup tidak hanya manjur sebagai obat gusi bengkak, tetapi juga menghindarkan diri anda dari berbagai macam bahaya dehidrasi. Anda cukup mengkonsumsi air putih sebanyak dua liter per hari.
14. Lemon
Sejak dulu, kandungan vitamin C yang ada pada buah lemon sering dimanfaatkan untuk melembabkan dan mencerahkan kulit. Selain itu, lemon juga bisa digunakan sebagai media untuk mengatasi sakit tenggorokan, dan juga termasuk mengobati gusi bengkak. Caranya, ambil seperempat bagian lemon segar, kemudian peras untuk memperoleh sari lemon. Campurkan dengan segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur. Anda bisa menggunakan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari. Perlu nada ketahui bahwa kandungan acid dan sifat antibakterial pada lemon berperan dalam membunuh dan menghilangkan bakteri yang ada di gusi dan mulut.
15. Kunyit
Rendam umbi kunyit segar dan gambir di dalam air panas yang mendidih. Kemudian biarkan beberapa saat agar air rendaman itu dingin. Bila sudah agak suam-suam kuku, berkumurlah dengan air rendaman tersebut sebanyak dua atau tiga kali sehari.
16. Bawang Merah
Bawang merah selama ini diyakini sebagai bumbu dapur yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan menghilangkan berbagai macam gangguan kesehatan, misalnya kutilan. Bawang merah pun bisa digunakan untuk mengobati gusi bengkak. Caranya, kupas satu siung bawang merah, kemudian haluskan dengan blender atau diulek. Setelah itu, gunakan untuk dioleskan pada bagian gusi anda yang bengkak. Lakukanlah cara ini sebanyak tiga kali dalam sehari.
17. Jeruk Nipis
Jeruk nipis termasuk dalam buah yang mengandung vitamin C tinggi sehingga bisa digunakan sebagai media untuk menstabilkan sistem imun. Jeruk nipis ini juga efektif dalam mengobati gusi bengkak. Caranya, siapkan satu buah jeruk nipis segar, belah menjadi dua bagian dan peras airnya. Campurkan ke dalam segelas air hangat, dan gunakan untuk berkumur. Cara ini lebih efektif jika diaplikasikan sebelum tidur dan juga saat bangun pagi. Alasannya adalah saat malam hari dan saat pagi hari mulut dan gigi belum terkontaminasi dengan makanan apapun sehingga proses penyembuhan akan semakin cepat sebab tidak ada sisa makanan yang terselip ke gusi tersebut.
18. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh merupakan minyak yang terbuat dari ekstrasi buah cengkeh. Minyak ini bermanfaat sebagai obat radang tenggorokan yang ampuh dan efektif. Bahkan jika anda mengalami gangguan gusi radang, bisa memanfaatkan minyak cengkeh ini. Cara mengobati gusi bengkak menggunakan minyak cengkeh ini adalah: pertama, teteskan minyak cengkeh tersebut ke sendok teh. Kemudian oleskanlah secara perlahan ke bagian gusi anda yang terasa sakit. Sebelum mengoleskan minyak cengkeh itu anda harus benar-benar memastikan bahwa jari tangan anda bersih dari kuman. Anda bisa menggunakan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari.
19. Air Garam
Garam bersifat antibakterial sehingga bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi diare. Tidak hanya itu saja, kandungan antibakterial pada garam dipercaya bisa digunakan sebagai penghilang bakteri dan juga kuman yang menjadi penyebab gusi menjadi bengkak. Campurkan satu sendok garam dapur ke dalam segelas air hangat. Gunakan sebagai obat kumur. Lakukanlah cara ini sebanyak tiga kali dalam sehari sehingga gusi bengkak anda akan menyusut dan menghilang.
20. Bawang Putih
Bawang putih secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional menghilangkan sakit gigi. Kandungan antiseptiknya berperan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan terutama yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri, misalnya gusi bengkak. Caranya, ambil satu siung bawang putih yang sudah dikupas, kemudian haluskan bersama seperempat sendok teh garam dapur. Oleskan pasta bawang putih tersebut ke dalam gusi yang bengkak. Diamkanlah selama 5 menit agar kandungan bawang putih bisa meresap secara sempurna ke dalam gusi yang bengkak.
21. Memijat Gusi
Memijat gusi dipercaya bisa digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan area gigi yang bengkak. Proses pemijatan yang bisa anda lakukan adalah menggunakan jari telunjuk kemudian memijat gusi yang mengalami bengkak dengan gerakan melingkar dan juga berulang-ulang secara lembut.
22. Daun Sirih
Daun sirih merupakan tanaman obat yang terkenal memiliki kandungan antiseptik alami. Antiseptik tersebut berfungsi menghilangkan bakteri yang menjadi salah satu penyebab gusi bengkak. Rebus beberapa lembar daun sirih dan gunakan sebagai pengganti obat kumur tiga kali setiap hari atau sampai mereda. Rebusan daun sirih ini juga merupakan salah satu obat gusi bengkak untuk ibu hamil yang terbukti aman digunakan.
23. Ekstrak Almond
Untuk balita dan anak-anak yang mengalami pembengkakan gusi saat tumbuh gigi dapat memanfaatkan kacang almond. Ekstrak almond yang dicampur dengan beberapa tetes air cukup efektif mengurangi rasa sakit karena gusi yang membengkak. Gosokkan pasta tersebut langsung pada gusi anak menggunakan jari atau kapas. Ulangi proses ini secara teratur hingga bengkak atau rasa sakit mereda. Pijatan yang lembut pada gusi yang bengkak juga dapat membantu mengurangi rasa berdenyut di gusi, awalnya anak mungkin menolak namun lama-kelamaan ia akan terbiasa.
24. Buah Delima
Kandungan zat anti radang pada buah delima merupakan alternatif tepat untuk menyembuhkan gusi bengkak. Anda bisa mengkonsumsinya sebagai jus agar tidak perlu mengunyahnya terlebih dahulu.
25. Gel Lidah Buaya
Anda bisa menggunakan gel lidah buaya untuk mengatasi gusi yang membengkak. Pilih saja satu batang lidah buaya yang segar, bersihkan sampai benar-benar bersih dengan air, lalu oleskan secara merata pada gusi yang mengalami peradangan. Lendir lidah buaya ini secara alami akan membantu mengurangi rasa sakit pada gusi yang membengkak.
26. Jahe
Olah jahe menjadi pasta dengan cara diparut. Selanjutnya tambahkan sedikit garam untuk menambah khasiatnya. Setelah itu, terapkan dan gosokkan pasta tersebut ke bagian gusi yang bengkak. Dengan cara ini, proses penyembuhan akan berlangsung lebih cepat.
27. Daun Lawsonia Inermis
Gusi bengkak juga bisa disembuhkan dengan menggunakan daun lawsonia inermis atau di Indonesia disebut daun pacar kuku. Dengan rebusan daun lawsonia inermis tersebut, gusi bengkak yang Anda alami dapat sembuh dengan waktu yang cepat. Cara penggunaannya sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu merebus daun tersebut dengan segelas air selama 10 hingga 15 menit. Gunakan cara tersebut sebanyak 2 kali sehari hingga bengkak mereda.
28. Minyak Teh Hijau
Ekstrak teh hijau adalah obat yang dapat mengurangi sakit dan bengkak pada gusi dengan cepat. Oleskan minyak yang mengandung ekstrak teh hijau ke bagian gusi yang sakit lalu pijat dengan perlahan.
Obat Medis untuk Mengatasi Gusi Bengkak
Jika cara-cara alami yang telah disebutkan di atas tidak begitu efektif, atau tingkat radang yang anda alami sudah termasuk kategori sedang-berat, maka obat-obat medis diperlukan. Adapun beberapa obat medis yang bisa anda beli diapotik untuk menyembuhkan gusi bengkak, antara lain:
29. Obat Antipiretik
Obat Antipiretik merupakan obat gusi bengkak yang digunakan untuk meredakan panas yang disebabkan karena peradangan dari gusi yang membengkak, merek obat pereda panas yang baik adalah merk dagang sanmol yang memiliki kandungan paracetamol.
30. Metampiron
Obat metampiron merupakan obat yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit sehingga rasa sakit anda ketika gusi anda bengkak bisa dihilangkan atau diringankan menggunakan obat ini. Mungkin anda sedikit asing dengan obat yang satu ini, hal tersebut adalah wajar karena jenis obat ini jarang disebut oleh ahli kesehatan.
31. Ibuprofen
Gusi bengkak juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi ibuprofen. Ibuprofen ini merupakan obat medis yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri ketika gusi bengkak. Obat ini juga berfungsi sebagai obat anti peradangan. Kadang ketika gusi menjadi bengkak timbul radang di gusi tersebut sehingga menyebabkan rasa sakit semakin menjadi-jadi. Anda bisa mengkonsumsi ibuprofen ini sebanyak tiga kali dalam sehari atau sesuai petunjuk dokter.
32. Dexamethasone
Fungsi obat ini adalah mencegah terlepasnya sel-sel tubuh yang menjadi penyebab dari bengkaknya gusi. Anda bisa mengkonsumsi obat dexamethasone sebanyak tiga kali dalam sehari atau sesuai anjuran dokter. Batas pengkonsumsiannya adalah 0,5 mg sekali minum.
33. Clindamycin
Obat medis lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi gusi bengkak adalah clindamycin. Fungsi obat ini sebagai antibiotik yang mampu menangkal bakteri dan kuman penyebab gusi bengkak. Anda bisa meminum obat ini sebanyak tiga kali dalam sehari dan dosisnya sekali minum sekitar 150 mg atau menurut petunjuk dokter.
34. Asam Mafenamat
Untuk mengatasi gusi bengkak adalah anda bisa menggunakan asam mafenamat. Fungsi obat ini adalah sebagai penghilang rasa sakit pada gusi maupun pada gigi. Anda bisa mengkonsumsi obat itu sebanyak tiga kali dalam sehari atau sesuai petunjuk medis. Dosis yang dianjurkan biasanya sebanyak 500 mg setiap mengkonsumsinya.
35. Obat Anti Nyeri
Obat Anti Nyeri merupakan obat yang disarankan untuk penderita sakit gusi bengkak, obat anti nyeri yang paling sering dikonsumsi dan obat sakit gusi paling manjur adalah ponstan, ponstan memiliki kandungan asam mefenamat sebagai anti nyeri yang dapat meredakan sakit gusi yang diderita.
Perawatan Rutin untuk Mengatasi dan Mencegah Gusi Bengkak
Ketika anda telah berhasil mengatasi gusi bengkak, maka langkah selanjutnya adalah mencegahnya terulang kembali. Ada beberapa tindakan yang wajib anda lakukan, antara lain:
a. Menggunakan Sikat Gigi yang Lembut
Menyikat gigi berfungsi untuk menyingkirkan kotoran dan plak dari gigi dan mulut. Mulut yang sehat akan membantu memerangi penyakit gusi dan kerusakan gigi. Anda wajib menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam. Pada saat mengalami radang gusi, sebaiknya menggunakan bulu sikat yang lembut sehingga tidak menimbulkan trauma/lecet pada gusi yang dapat memperparah kondisi. Selain sikat gigi, anda juga perlu menerapkan flossing. Flossing adalah prosedur membersihkan kotoran atau sisa makanan pada sela-sela gigi dengan menggunakan benang. Fungsinya untuk menjangkau daerah yang tidak dicapai oleh sikat gigi. Gunakanlah benang yang halus dan secara perlahan agar tidak memperparah gusi bengkak.
b. Makanan Bergizi
Hal berikutnya adalah memastikan agar makanan sehari-hari yang anda konsumsi memiliki variasi dan kaya akan vitamin C, kalsium dan Asam folat, karena fakta menunjukkan bahwa vitamin C dan Asam folat aktif berkontribusi membangun gusi sehat dan mencegah radang gusi, sementara kekurangan kalsium jauh lebih rentan terkena penyakit gusi.
c. Hindari Penyebab Iritasi
Untuk lebih efektif dalam mengobati gusi bengkak dan mencegahnya muncul kembali, maka hindari berbagai zat makanan yang dapat memperburuk pembengkakan, seperti produk tembakau (rokok atau nginang) dan alkohol. Selain itu, obat kumur yang “keras” dapat memperburuk gusi bengkak, sehingga Anda juga harus berhenti memakainya untuk sementara waktu. Makanan lainnya berupa kerupuk, keripik, makanan keras, pedas, dan sebagainya sebaiknya juga dihindari.
d. Hindari Stress
Kelelahan dan stress dapat menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh, sehingga membuat seseorang menjadi rentan terserang berbagai penyakit, termasuk gangguan gusi bengkak. Stres menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia yang dikenal sebagai kortisol, yang telah dikaitkan dengan radang gusi dan masalah lain pada tubuh. Cobalah untuk mendapatkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam.
e. Pergi Ke Dokter Gigi
Gusi bengkak sering kali berkaitan dengan masalah gigi yang lebih parah seperti periodontitis yang disebabkan oleh penumpukan plak, kuman dan kerusakan gigi. Jadi penting untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengecek kondisi kesehatan gigi dan mulut anda, setidaknya dua kali dalam setahun.
Demikianlah berbagai jenis obat dan cara penting untuk mengobati gusi bengkak yang efektif dan aman. Sebagian besarnya memang dapat Anda lakukan dengan mudah di rumah. Namun dalam beberapa kasus Anda harus segera pergi ke dokter ketika gusi bengkak mulai bernanah, disertai demam, tidak kunjung sembuh, dan kondisi berat lainnya.