Panduan Sikap Profesional di Tempat Kerja, Ini Caranya


karyawan profesional

Ketika Anda telah memasuki dunia kerja atau pun bisnis, maka Anda dituntut untuk bersikap profesional. Apa yang anda lakukan bukan lagi sekedar main – main belaka. Sering datang terlambat ataupun terlalu banyak bicara daripada mendengar merupakan beberapa ciri yang bisa menandakan Anda tidak terlihat profesional. Demi peningkatan jenjang karir ataupun bisnis Anda, maka Anda harus bersikap profesional.

Oleh karena itu, hindarilah tindakan – tindakan berikut yang dapat membuat Anda terkesan tidak profesional di mata rekan kerja ataupun mitra bisnis Anda.

Sering datang tidak tepat waktu

Saat ini, alasan macet saat Anda terlambat datang ke tempat kerja, sudah dianggap tidak masuk akal lagi, karena orang yang profesional pasti akan tahu kapan waktu padat di jalanan dan kapan jalanan luang oleh lalulintas. Oleh karena itu, siapkan waktu lebih sebagai antisipasi agar Anda tidak sering terlambat datang ke kantor ataupun memenuhi janji terhadap suatu undangan acara.

Kurang fokus / konsentrasi

Fokus merupakan salah satu ciri orang yang bisa disebut profesional. Di tempat kerja saat ini, kefokusan seringkali terganggu oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah notifikasi dari smartphone yang kita miliki, entah itu SMS, notifikasi jejaring sosial, dan sejenisnya.

Agar fokus, berusahalah untuk memprioritaskan pekerjaan Anda dan kurangi frekuensi Anda dalam keterlibatan di jejaring sosial ketika jam kerja masih sedang berlangsung. Jangan sampai ketika sedang meeting berlangsung, Anda tidak fokus mengikuti sesi tersebut hanya gara – gara lebih mementingkan gadget Anda.

Tidak membaca dengan seksama

Kesalahan yang Anda lakukan di tempat kerja seringkali disebabkan oleh keteledoran saat membaca surat atau perintah ataupun memo. Pertahankan professionalisme Anda dengan selalu membaca secara detail apa yang tercantum di dalam dokumen.

Hal ini penting apalagi ketika Anda sedang melamar pekerjaan. Jangan sampai, ada satu atau dua hal yang tidak Anda sertakan atau tidak Anda penuhi padahal sudah terlampir pada email yang Anda terima.

Mengenakan pakaian yang kurang sesuai

Kita menggunakan pakaian tentu salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kesan tertentu. Amatlah penting untuk mengetahui pakaian yang tepat yang sesuai dengan acaranya. Oleh karena itu, ketika perusahaan sedang mengadakan suatu acara atau ketika Anda ingin melakukan wawancara kerja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu dress code perusahaannya.

Anda tentu tidak ingin jika ternyata memakai pakaian yang underdressed ataupun overdressed pada acara yang dihadiri oleh orang orang penting.

Tidak legowo menerima kritik ataupun memberi kritik

Ketika Anda memiliki saran yang terbaik untuk rekan kerja Anda, maka berikan kritik yang membangun demi kemajuan bersama. Jangan takut bila akan menyakiti perasaannya. Demikian pula sebaliknya, ketika Anda dikritik oleh orang lain, maka Anda harus bisa menerimanya dan menyaringnya secara lapang dada. Menolak kritik secara mentah – mentah di depan umum dapat membuat citra Anda tidak terlihat profesional.

Terlalu banyak bicara tapi sedikit mendengar

Profesionalitas bisa terlihat dari cara bicara seseorang. Bicara yang banyak tanpa ada dasar pengetahuan yang kuat akan semakin menunjukkan ketidak profesionalan. Oleh karena itu, wajib hukumnya Anda memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai agar bisa bertahan di dunia kerja.

Tunjukanlah antusiasme Anda dalam mempelajari hal – hal baru dengan cara mendengar dan menyimak secara cermat apa yang dibicarakan oleh atasan atau rekan kerja Anda bicara.


Tinggalkan komentar