Pantun yang paling umum terdiri dari empat baris, dengan sajak ab ab, dimana dua baris pertama merupakan sampiran (pembayang), dan baris ke-3 serta ke-4 adalah isi (maksud). Pada artikel ini, Anda akan disajikan kumpulan pantun 4 baris (kerat) yang bertema tentang cinta, pendidikan belajar, pantun lucu, nasihat agama, perpisahan, kerinduan dan juga kekecawaan dalam dunia asmara.

Pantun 4 Baris Romantis

1. Minum jamu sambil berdiri
Dijual satu jangan emosi
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.

2. Ke Semarang dagang celana
Celana dibeli sama petani
Aku memang bukan orang Cina
Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.

3. Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.

4. Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya di langit Itali
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

5. Kualanamu ada bandara
Depan bandara ada tentara
Kala dirimu berikan asmara
Hidupku berwarna penuh aura.

6. Hujan turun langit kelabu
Dingin malam meminum jamu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu.

7. Kertas baru dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cinta suciku hanyalah satu
Untuk kamu sepanjang waktu.

8. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.

9. Ada gendang beraneka jenis
Kembang melati diikat kuat
Makin dipandang semakin manis
Tai kucing pun terasa coklat.

10. Buah mangga buah kweni
Dagingnya enak jangan ditanya
Mohon terima cintaku ini
Kalau tidak, pedih rasanya.

11. Tanam pisang dipupuk urea
Pisangnya mekar bersama jahe
Aku memang bukan artis korea
Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.

12. Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari.

13. Ikan patin jadi masakan
Dimasaknya dicampur belerang
Badan kurus bukan tak makan
Kurus memikirkan kamu seorang.

14. Bapak guru menanam bakau
Bakau dibawa dari Arizona
Waktu aku bertemu engkau
Langsung malu dan terpesona.

15. Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.

16. Banyak kebo talinya kendur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

17. Pergi ke hutan membawa buku
Buku resep membuat jamu
Kamu memang cinta suciku
Aku amat sayang kepadamu.

18. Sangat nyaman rebahan di kasur
Rebahan sambil baca majalah
Selamat malam selamat tidur
Tidur nyenyak mimpi yang indah.

19. Ada film ceritanya nyeleneh
Mungkin isinya kebanyakan halu
Jangan mikir yang aneh-aneh
Cintaku masih seperti yang dulu.

20. Kain baitk, kain lurik
Polanya cantik seperti wajik
Setiap kali dikau melirik
Jiwaku terpantik makin enerjik.

21. Burung perkutut tersambar petir
Kayu jati untuk diukir
Jangan takut jangan khawatir
Hatiku setia sampai akhir.

22. Tanah ladang pasti gembur
Karena disiram air sumur
Kasih sayangmu semakin subur
Laksana benih yang ditabur.

23. Ibu kota ada di Jakarta
Kotanya sibuk kedatangan tamu
Ku tak bisa hidup tanpa cinta
Cinta suciku hanyalah kamu.

24. Jalan kota banyak tiangnya
Bawa kuda mesti bertiga
Kuberikan cinta seutuhnya
Seluruh jiwa dan raga.

25. Pinggir sungai banyak sampah
Airnya jatuh ke tanah rendah
Kasih sayang semakin berlimpah
Buat hidupku menjadi indah.

26. Menulis surat di atas bangku
Surat biru dibawa kepompong
Cintaku ibarat sekeping kuku
Selalu tumbuh meski dipotong.

27. Mata pisau terlihat tajam
Kakek menunggu ingin meminjam
Mengapa mataku sulit terpejam
Mungkin asmaramu yang menghujam.

28. Kayu meranti kayu telugu
Tumbuh anggrek jadi benalu
Kamu menanti, aku menunggu
Mengatakan cinta rasanya malu.

29. Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan.

30. Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?

Pantun 4 Baris tentang Rindu

31. Bulan merajuk kepada sinar
Langit biru tak kunjung benderang
Daku duduk memetik gitar
Merindu kasih tak kunjung datang.

32. Ayam berkokok di waktu subuh
Terdengar merdu suaranya
Luka di tangan dapatlah sembuh
Dinginnya rindu apa obatnya?

33. Petik setangkai daun selasih
Rebus sebentar hingga mendidih
Dengarlah oh sang kekasih
Bila kau jauh, hatiku sedih.

34. Patah dahan disambungkan
Maksud hati disatukan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat dipertemukan.

35. Jangan dibeli jangan dipinjam
Barangnya rapuh tidak berwarna
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh di sana.

36. Ambil kelapa di pohon randu
Beli kurma pergi ke Serang
Pada siapa aku merindu
Jika bukan padamu seorang.

37. Rakit biasa ternyata karam
Batal berlabuh hilang kemana
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh disana.

38. Ambil papan jangan yang miring
Lagi dicuci di atas pelana
Sampailah badan kurus dan kering
Mikirin kamu yang jauh di sana.

39. Di pagi hari makan pepaya
Lebih enak ditambah ayam
Bila tak jumpa dengan si dia
Hatiku murung tidaklah tentram.

40. Kelap kelip bintang seribu
Cahaya cantik di tengah malam
Sungguh aku tengah merindu
Rindu di hati yang terdalam.

41. Cantik sekali ikan di karang
Ekornya gerak bergoyang-goyang
Gigi menggigil badan meriang
Merindukan pelukan engkau seorang.

42. Datang ke pasar beli kain
Kainnya bolong kena cerutu
Jangan ditanya lagi ngapain
Aku bengong teringat kamu.

43. Azan menggema sebelum petang
Salat wajib yang lima waktu
Rembulan malam akhirnya datang
Ku ingin segera jumpa denganmu.

44. Banyak kebo menjadi gugur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

45. Menulis syair dengan lontar
Lontar dibuat dari Kanada
Baru pisah cuma sebentar
Rindu di dada sudah menggoda.

46. Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan I Miss You.

47. Cowok dewasa tumbuh kumis
Tumbuh juga di atas betis
Di saat turun hujan gerimis
Rindu dikau yang romantis.

48. Makan roti minumnya jamu
Dicampur madu di atas pizza
Walaupun tadi kita ketemu
Namun rindu masih terasa.

49. Delima madu tumbuh sebatang
Terkulai pucuk dilanda rawan
Lama merindu kamu seorang
Bagai pungguk rindukan bulan.

50. Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada kian menggelora.

Pantun 4 Baris Tema Pendidikan

51. Kereta datang setengah gerbong
Angkut sebiji pohon binahong
Jika berilmu tak boleh sombong
Apa lagi sering berbohong.

52. Mobil tua bikin polusi
Sudah berkarat di tiap sisi
Kalau hendak jadi polisi
Latihan fisik, otaknya diisi.

53. Kuda berlari ke tanah datar
Macan datang pergi mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar.

54. Rambut disisir saat berkaca
Sebelum pergi mencari kedai
Rajin berdoa rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai.

55. Buah nanas di atas bangku
Buah duku dibuat jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu.

56. Hujan turun basahi ranting
Ranting jatuh diinjak tupai
Belajar itu sangatlah penting
Agar cita-citamu bisa tercapai.

57. Anak kancil ditangkap jin
Induknya melompat ke atas peti
Ketika kecil belajar rajin
Sesudah besar senanglah pasti.

58. Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.

59. Tiap malam tertidur pulas
Meski tidak memakai alas
Jika ingin jadi bintang kelas
Belajar keras, janganlah malas.

60. Kereta bergerak kecepatan maksimum
Pergi ke kota bawa mentimun
Kalau ada ulangan umum
Rajin belajar, jangan melamun.

61. Jalan berdua tak dapat izin
Harus bersama Abang Parmin
Hidup disiplin dan juga rajin
Masa depan pasti terjamin.

62. Pohon kurma di bukit cadas
Rasanya enak, tidur pun pulas
Rasa percuma berotak cerdas
Jika dipakai berbuat culas.

63. Ke rawa lebat menangkap ikan
Ikan disambar burung pelikan
Negara hebat karena pendidikan
Maka pemerintah harus perhatikan.

64. Air tajin dimakan kenari
Burung elang terbang kemari
Belajar yang rajin setiap hari
Kelak hidupnya berseri-seri.

65. Ada bocil mencari ayah
Pergi ke pasar bajunya basah
Sejak kecil malas dan payah
Nanti besar hidupnya susah.

66. Kuda berjalan jangan dikejar
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah belajar
Demi meraih cita-cita.

67. Tugu muda di Semarang
Dari jauh terlihat jelas
Rajin belajar sejak sekarang
Biar tidak tinggal di kelas.

68. Jalan-jalan mencari kerang
Ikan bandeng tiada berduri
Rajin belajar dari sekarang
Untuk bekal di kemudian hari.

69. Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah belajar teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.

70. Tidak mendengar namanya bolot
Beras tajin dimakan bekicot
Kalau ingin menjadi pilot
Belajar rajin, jangan ngebacot.

Pantun 4 Baris Tema Agama

71. Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.

72. Pagi pagi ke kantor camat
Surat diurus buat pindahan
Jika ingin hidup selamat
Taat selalu perintah Tuhan.

73. Datang kemari bawa alpukat
Jangan lupa membungkus tomat
Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.

74. Warna ungu si buah jambu
Warna hitam buah mengkudu
Kalau harimu sedang kelabu
Kepada Tuhan kamu mengadu.

75. Banyak jatuh buah delima
Ada sayur dimakan ngengat
Walau hidup banyak dilema
Tetap bersyukur dan semangat.

76. Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin hidup selamat
Jangan lupa sering berdoa.

77. Buah nangka buah tomat
Banyak tumbuh di tempat keramat
Semoga kita mendapat rahmat
Agar hidup terasa nikmat.

78. Dua tiga bunga merekah
Empat lima orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.

79. Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

80. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

81. Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.

82. Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.

83. Sungguh indah pesona Mekah
Senang hati berkunjung ke sana
Malam hari ketiban berkah
Sujud pada-Nya panjatkan doa.

84. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.

85. Hati tertekan curam bahagia
Hidup sirnalah membentuk lara
Abadi bukanlah di dalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara.

86. Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

87. Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.

88. Jalan pulang melihat kecebong
Kecebong lompat ke dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong
Sombong itu temannya pembohong.

89. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

90. Jangan diinjak tangan yang gatal
Karena bisa sebabkan luka
Ayo perbanyak kumpulkan bekal
Bekal utama adalah takwa.

Pantun 4 Baris buat Semangat

91. Kera di dahan sedang tertidur
Setelah makan semangkuk bubur
Pantang menyerah pantang mundur
Walau keuangan hancur lebur.

92. Pohon beluntas di pinggir kali
Tempat menyepi di bulan Juli
Met aktivitas masyarakat Bali
Semoga hepi, tanpa terkecuali.

93. Tentara datang tangkap penyelundup
Bawa senjata yang tertutup
Semangat kerja tak boleh redup
Agar bahagia menjalani hidup.

94. Masuk ke sungai injaklah batu
Paku didapat jangan dibuang
Orang pintar menjaga waktu
Karena waktu adalah uang.

95. Anak selebritas membawa keju
Lalu sembunyi di bawah baju
Met aktivitas warga Mamuju
Semoga jaya dan makin maju.

96. Kalau cari rumahnya Agus
Lihat saja sebatang pinus
Kalau kita kerjanya bagus
Peluang besar mendapat bonus.

97. Ke angkasa pake apollo
Lalu mendarat di rumah joglo
Met aktivitas warga Gorontalo
Moga rejeki datang berkilo-kilo.

98. Bunga berseri kumbang merapat
Kumbang Karet suka menyengat
Cahaya mentari terasa hangat
Kejar target dengan semangat.

99. Ke tengah sawah tangkap belalang
Belalang coklat kulitnya belang
Jangan biarkan semangat hilang
Kerja keras membanting tulang.

100. Kirim surat lama dibalas
Saat dibalas mintanya kapas
Ayo semangat janganlah malas
Rejeki surut peluang pun lepas.

101. Rambut berkutu jangan dilihat
Lebih tepat kalau diangkat
Jika selalu bekerja giat
Karir menanjak, gaji meningkat.

102. Patung busana namanya manekin
Sebelum dipasang dibuatkan ijin
Mengubah nasib biar tak miskin
Siang malam kerja yang rajin.

103. Ikan dikupas kulitnya berduri
Dipancing di kali sama Mas Feri
Met aktivitas warga Kendari
Semoga hari semakin berseri.

104. Cantik ayamnya, bernama bekisar
Dibeli sepasang oleh kaisar
Met aktivitas warga Makasar
Bisnis berkembang semakin besar.

105. Putih bersih gumpalan awan
Sayap elang dikepak-kepakan
Apa kabar kawan-kawan
Selamat kerja aku ucapkan.

106. Baju kemeja mereknya Aloha
Dapat hadiah dari mertua
Mari bekerja dan berusaha
Moga-moga jadi orang kaya.

107. Hitam warnanya segumpal awan
Istana megah di Balikpapan
Salam kerja para karyawan
Jangan lupa untuk sarapan.

108. Wajah dirawat biar berseri
Kulit panas terkena matahari
Tetap semangat di hari ini
Janganlah malas dan lupa diri.

109. Kakek tua berangkat ke ladang
Bersama ayah cari ilalang
Rasa lelah bukanlah penghadang
Putus asa yang jadi penghalang.

110. Jalan-jalan ke kota Mekkah
Untuk melihat teman menikah
Moga kerja mendapat berkah
Agar hidup indah merekah.

Pantun 4 Baris tentang Kekecewaan Asmara

111. Pegang dahan, patah batangnya
Jatuh dedaunan di atas roda
Jika perpisahan adalah jalannya
Kuterima dengan lapang dada.

112. Ikan gabus ikan betutu
Jatuh satu di tengah jalan
Menangis duduk di pintu
Melihat kekasih pergi berjalan.

113. Mawar tak selalu putih
Merah tak selalu darah
Sekian lama kita berselisih
Alangkah baiknya kita berpisah.

114. Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual setiap pekan
Aku pergi memohon diri
Silap salah mohon dimaafkan.

115. Bunga layu di tanah rawa
Hanya mekar saat disewa
I love you sepenuh jiwa
Tapi ditolak, buat kecewa.

116. Buah jambu banyak bijinya
Buah nanas kuning kulitnya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.

117. Balap kuda di tengah arena
Kuda melompat bawa pelana
Ku bawa cinta penuh pesona
Namun ternyata jadi merana.

118. Buat jamu harus dikocok
Hati-hati memasukkan bahan
Aku dan kamu tak lagi cocok
Lebih baik kita pisahan.

119. Naik kereta berdesak-desak
Jalan perlahan kaki terinjak
Hatiku sesak tangis terisak
Ada perpisahan tak bisa dielak.

120. Air diminum jika sendawa
Agar nafas kembali biasa
Indah cinta yang aku bawa
Tapi kecewa yang aku rasa.

Pantun 4 Baris Lucu

121. Jual pembalut pakai di lutut
Ke apotek membeli kutek
Yang cemberut hobinya kentut.
Yang berwajah jutek, seperti ketek.

122. Keripik belut di atas loyang
Ikan pesut ditambah nasi
Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang.
Kalau mau kentut, bilang permisi.

123. Beli martabak di Itali
Beli duren ke Irian Jaya
Weeeee, kejauhan kali!
Emang di sini tidak ada ya?

124. Dulu delman, sekarang gokar
Tanaman acar di atas lahan
Dulu teman, sekarang pacar.
Setelah pacar, jadinya musuhan.

125. Pohon tomat di tengah sawah
Petik buahnya buat berlayar
Di sosmed terlihat mewah
Tapi hutang tak pernah dibayar.

Pantun 4 Baris Perpisahan

126. Dalam sejarah ada prasasti
Prasasti tugu di zaman dinasti
Kadang lisan ini menyakiti
Maaf darimu yang aku nanti.

127. Bapak nelayan membuka sauh
Pergi pagi menjaring ketam
Sebelum kita berpisah jauh
Bersihkan hati dari semua dendam.

128. Hujan-hujan bajunya basah
Ada kilat menyambar kelapa
Hari ini kita berpisah
Moga cepat kembali berjumpa.

129. Banyak bicara suka berdebat
Berdebat hebat tentang tupai
Selamat jalan wahai sahabat
Moga cita-cita dapat tercapai.

130. Malam malam pergi ke taman
Turun gerimis baju pun basah
Sudah lama kita berteman
Tapi kini harus berpisah.

131. Oma dan opa pergi berburu
Berburu rusa dapatnya ikan
Bila berjumpa kawan baru
Teman lama jangan dilupakan.

132. Memang susah bermain gitar
Apalagi di saat gerogi
Kita berpisah hanya sebentar
Pasti kelak bertemu lagi.

133. Jalan-jalan ke kota Blitar
Mencari bunga ke dataran rendah
Perpisahan tinggal sebentar
Jadikan ini kenangan terindah.

134. Dari kota datang ke sawah
Libur sejenak setelah cuti
Meski kita akan berpisah
Kita tetap sahabat sejati.

135. Jalan jalan ke Balik Papan
Di Balik Papan beli rambutan
Terus maju untuk masa depan
Karena perpisahan bukan hambatan.