175 Pantun Agama Penuh Nasihat Bijak yang Mulia


pantun agama nasehat

Dalam si’ar agama, salah satu media yang sering dipakai adalah pantun. Pantun agama merupakan jenis pantun yang mengandung nasihat dan petuah bijak yang nilai-nilainya diambil dari ajaran agama dan kitab sucinya. Penyampaian nilai moral dan inti sari ajaran agama melalui pantun dapat dikatakan cukup efektif bagi banyak orang. Ini karena pantun agama disampaikan dengan singkat (to the point), tapi memiliki daya tarik tersendiri.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari inspirasi tentang contoh-contoh pantun tema agama yang menarik dan mengandung pesan-pesan bijak, Anda bisa membacanya kumpulan pantun agama berikut ini.

Kumpulan Pantun Agama Penuh Petuah yang Indah

1. Burung nuri, burung merpati
Terbang tinggi jauh melayang
Jika ingin terhibur hati
Ingatlah Tuhan Maha Penyayang.

2. Daun sedap di atas dulang
Malam-malam menangkap ikan
Dalam kitab terdapat larangan
Perbuatan haram usah dilakukan.

3. Dua tiga ke Tanjung Pinang
Orang beriman selalu tenang.

4. Santan kelapa diberi pasta
Rasanya enak dibungkus pita
Barang siapa pandai berdusta
Susah dipercaya, hidup pun nista.

5. Beli alat di Minahasa
Alat panjang seperti tongkat
Rajin salat, rajin puasa
Jangan lupa juga berzakat.

6. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

7. Ke Purwodadi membeli barang
Barang langka modelnya lama
Jangan peduli gunjingan orang
Asal benar sesuai agama.

8. Hari raya memasak ubi
Nasi masak di daun jati
Berakhlak mulia contohlah Nabi
Itulah kemuliaan yang sejati.

9. Sungguh indah pesona Mekah
Senang hati berkunjung ke sana
Malam hari ketiban berkah
Sujud pada-Nya panjatkan doa.

10. Baju lama sudah kumal
Kembang manis tempat si lebah
Punya ilmu tiada amal
Bagaikan pohon tak berbuah.

11. Naik sedan ke kota Jeddah
Lihat jalan yang bersejarah
Banyak godaan dalam ibadah
Tapi jangan pernah menyerah.

12. Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.

13. Tata tertib harus dilaksanakan
Agar warga tidak berantakan
Salat Maghrib rajin ditunaikan
Jiwa hampa bisa disembuhkan.

14. Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

15. Tanah tandus jangan ditandur
Lebih baik rumputnya dicukur
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa panjatkan syukur.

16. Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

17. Sangkuriang Dayang Sumbi
Cerita klasik patut dihayati
Bila jauh dari sunnah Nabi
Tersesat pikir, tersesat hati.

18. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.

19. Sakit gigi selalu kambuh
Dengar irama terasa gaduh
Ke mana hati harus berlabuh
Kepada Tuhan tempat berteduh.

20. Pipit bersiul di pucuk dahan
Ibu membuat masakan acar
Membaca Al Quran suruhan Tuhan
Di sana ada hikmah terpancar.

21. Tangkai kina berjajar lima
Kolam kecil tempat aglonema
Walaupun kita berbeda agama
Saling menghormati lebih utama.

22. Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Allah tidak terhingga.

23. Menghalau domba masuk ke kandang
Dombanya banyak, seekor yang hilang
Walau di mata dunia tidak dipandang
Moga di mata Tuhan kita orang terbilang.

24. Jalan-jalan bersama raja
Pengawal datang membawa tenda
Bersenang-senang boleh saja
Tapi ibadah jangan ditunda.

25. Habis tidur belajar berenang
Renang bersama di tengah perairan
Biar hidup menjadi tenang
Jangan lupa membaca Alquran.

26. Pergi sendiri tiada kawan
Kawan berangkat tidak ditahan
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan.

27. Dari Korea menuju Belgia
Tiba di sana menangkap ikan
Jika berharap hidup bahagia
Petuah agama hendak diamalkan.

28. Langit cerah, awannya rendah
Udara dihirup terasa di lidah
Kepada Allah kita ibadah
Agar hidup menjadi indah.

29. Ikan bandeng banyak duri
Makan enak membawa panci
Jangan sampai kamu mencuri
Sebab itu dosa yang dibenci.

30. Lepas di jemur baju dilipat
Rapi disimpan bersama piama
Jangan pernah tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama.

31. Buah duku, buah jeruk
Moga hariku tak lagi buruk.

32. Ada cambuk ada cemeti
Simpan satu di dalam peti
Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk segera diganti.

33. Sangat lapar menjelang siang
Surya bersinar tiada bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang.

34. Angin malam membuat asma
Bintang-bintang sinarnya sama
Rukun Islam adanya lima
Sembahyang itu tiang agama.

35. Tanah gembur harus ditandur
Bila ditanam amatlah subur
Waktu subuh jangan tertidur
Di sana berkah banyak ditabur.

36. Bunga mawar indah merekah
Banyak mekar di tepi telaga
Kepada Allah mohonkan berkah
Semoga kelak menempati surga.

37. Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah beri balasan.

38. Ubah besi menjadi baja
Baja dipasang di dalam goa
Sepanjang hari capek kerja
Tenangkan jiwa dengan berdoa.

39. Dua tiga bunga merekah
Empat lima orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.

40. Manis rasanya buah nangka
Dipetik orang yang matanya buta
Karena lisan masuk neraka
Itulah orang yang sering dusta.

41. Kapak tajam untuk membelah
Orang sakti sering ber-uzlah
Mulakan makan dengan bismilah
Akhiri dengan Alhamdulillah.

42. Pendekar tua bawa pelana
Naik kuda, tiada talinya
Tunaikan sholat dengan sempurna
Di akhirat kelak akan ditanya.

43. Dari Mekkah menuju Jeddah
Tiba di sana ketemu mertua
Mari kita rajin beribadah
Jangan menunggu sampai tua.

44. Jalan-jalan ke daerah Tuban
Berputar-putar naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi orang yang beriman.

45. Dua tiga pergi ke Jawa
Besarkan hati lapangkan jiwa.

46. Kakek tua jalannya pincang
Bajunya usang agak berantakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun Allah yang menentukan.

47. Bunga mawar penuh berduri
Panjang daunnya sejengkal jari
Jalankan salat Ashar di sore hari
Hati damai, hidup berseri.

48. Banyak sekali kupu di taman
Lalat terbang di dekat empang
Apa tanda orang beriman?
Hatinya tenang jiwanya lapang.

49. Dua kayu bersekat-sekatan
Dipakai pagar depan asrama
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama yang utama.

50. Gadis kecil kuning langsat
Tubuhnya sintal dan singsat
Hidup ini hanya sesaat
Jauhkan diri dari yang sesat.

51. Tanah rata ditumbuhi kurma
Tanah rawa tidak beraroma
Kaya harta miskin agama
Pasti jiwa takkan seirama.

52. Untuk apa menjadi sakti
Kalau senang memaki-maki
Siapa orang suka berbakti
Niscaya dia banyak rezeki.

53. Membaca koran berita Pak Hotman
Jadikan Al Quran sebagai pedoman.

54. Angkat beban terasa ringan
Itu karena ada kekompakan
Jika harta ada di tangan
Sumbangkan pula untuk kebaikan.

55. Tanah ini sangatlah subur
Cangkul sedikit terasa gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur.

56. Lihat kapal berbaris rapat
Tiba di Jawa mengangkut alpokat
Mari beramal selagi sempat
Sebelum jiwa dijemput malaikat.

57. Kakek tua dipanggil Abah
Suka tidur suara mendengkur
Sikap serakah membawa musibah
Kurang bersyukur membuat tersungkur.

58. Warna ungu si buah jambu
Warna hitam buah mengkudu
Kalau harimu sedang kelabu
Kepada Tuhan kamu mengadu.

59. Pohon kurma dikembangbiakan
Coba tanam di ujung telaga
Jika agama tak diamalkan
Jangan berharap menuju surga.

60. Pohon nangka bercelah-celah
Tumbuh subur di depan kolam
Maafkan mereka yang bersalah
Itulah tanda iman yang dalam.

61. Baju lama terlihat lusuh
Kalau dicuci mana sikatnya?
Hitam arang bisa dibasuh
Hitam hati apa obatnya?

62. Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.

63. Sungguh indah pesona alam
Penuh bunga yang bermekaran
Bersedekah tuntunan Islam
Dalam Al Quran sudah dituliskan.

64. Ingin rasanya ke kota Mekah
Pergi ke sana untuk menikah
Bila harta untuk sedekah
Pertanda hidup penuh berkah.

65. Bunga ungu tumbuhnya rendah
Sangat menarik bagi para lebah
Jangan mencampur amal ibadah
Dengan musyrik ataupun bid’ah.

66. Tetangga baru jatuh tersungkur
Karena rumputnya tidak dicukur
Jika kamu pandai bersyukur
Nikmat bertambah tiada terukur.

67. Jalan-jalan ke Malaysia
Lepas penat hilangkan problema
Ketika jejak di sudut usia
Yang tersisa hanyalah nama.

68. Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

69. Pasir hitam butir-butiran
Sangat lembut seperti jelaga
Siapa berpedoman dengan al Quran
Terbimbing jiwa menuju surga.

70. Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin hidup selamat
Jangan lupa sering berdoa.

71. Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.

72. Mama berangkat menuju pasar
Memakai baju yang agak lebar
Lekaslah bangun di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar.

73. Jual beras di luar negeri
Beras merah banyak dicari
Kerja keras setiap hari
Jadwal ibadah jangan dihindari.

74. Letakkan batu di bawah kelapa
Kelapa Jawa dipetik opa
Lima waktu jangan dilupa
Agar jiwa tak lagi hampa.

75. Bangun kemah di depan pancoran
Musik mengalun sambil kudapan
Banyak hikmah dalam Alquran
Jadi penuntun buat kehidupan.

76. Rumah permai pintunya lima
Sungguh sedap dipandang mata
Hidup damai dengan sesama
Itulah ajaran agama kita.

77. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

78. Pohon pisang berbuah salak
Tumbuhnya di semak-semak
Orang beriman punyai akhlak
Suka membantu pada yang berhak.

79. Berjumpa nenek di bandara Halim
Ulurkan jari untuk disalim
Tumbuhkan pribadi menjadi alim
Hindarkan diri berbuat dzolim.

80. Hati tertekan curam bahagia
Hidup sirnalah membentuk lara
Abadi bukanlah di dalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara.

81. Batu nisan di Italia
Buah lezat namanya kurma
Jadilah insan berbudi mulia
Baik bahasa dan tata krama.

82. Hari Jumat, hari Selasa
Pergi ke kota membawa obat
Insan di dunia banyak dosa
Mari bersihkan dengan bertobat.

83. Kertas koran di dalam peti
Peti terbuat dari meranti
Mari semaikan budi pekerti
Semoga berguna di akhirat nanti.

84. Jalan pulang melihat kecebong
Kecebong lompat ke dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong
Sombong itu temannya pembohong.

85. Ada preman terlihat sangar
Polisi datang, badannya gemetar
Bila adzan sudah terdengar
Segala kegiatan tinggalkan sebentar.

86. Ke restoran membeli makan
Berangkat bersama dengan majikan
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan mohon elakkan.

87. Kakak sepupu, berputra tunggal
Suka tantangan di jalan terjal
Lima waktu kalau ditinggal
Akan sengsara menjelang ajal.

88. Kain kasa diberi renda
Renda dibawa bersama obat
Selagi usia masih muda
Ayo segera lakukan tobat.

89. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

90. Burung terbang di angkasa
Laksanana pesawat lepas landas
Janganlah engkau berbuat dosa
Karena kelak akan kandas.

91. Raja sudah mendapat mantu
Pangeran tampan berbaju ungu
Ringan tangan selalu membantu
Moga berkah naungi hidupmu.

92. Berangkat ke kota jalannya rata
Maling ditangkap jadi terdakwa
Kemuliaan bukan karena harta
Tapi karena iman dan takwa.

93. Beli bensin satu tangki
Bensin dibawa bersama panci
Bersihkan hati dari dengki
Mari jaga jiwa yang suci.

94. Jalan-jalan setelah seminar
Tiba di rumah sesudah ashar
Orang beriman jiwanya bersinar
Jauh gelisah dan juga gusar.

95. Membeli beras ke Mang Duloh
Sambil membawa sebuah surat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat.

96. Kayu merah telah dipahat
Tempat kita beristirahat
Kepada Allah memohon sehat
Itulah tanda hidup manfaat.

97. Karung beras isinya ragi
Warnanya putih bagaikan gigi
Kerja keras sedari pagi
Dapat rejeki harus berbagi.

98. Buah mengkudu, buah stroberi
Bawa ke pasar dibungkus kain
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan menghujat orang lain.

99. Toko ditutup jualan raskin
Saat dibuka terpajang manekin
Biarlah hidup terlihat miskin
Asalkan berbuat sebaik mungkin.

100. Malam Jumat enak kerokan
Badan hangat, kaki kesemutan
Amalan sholat jangan dilupakan
Agar selamat, dijauhi setan.

101. Sungguh mahal batu permata
Dicari orang dahulu kala
Moga di hati tumbuh cinta
Terhadap Nabi yang mulia.

102. Minum jamu rasanya pahit
Tambahkan gula dan bunga melati
Walau ilmu setinggi langit
Tak diamalkan, tiada berarti.

103. Pagi pagi ke kantor camat
Surat diurus buat pindahan
Jika ingin hidup selamat
Taat selalu perintah Tuhan.

104. Tukang ojek menuju parkir
Singgah di taman membawa cangkir
Jika hidup selalu kikir
Semua teman akan menyingkir.

105. Di bawah kolong tersimpan peti
Peti ditutup oleh Permadi
Jangan sombong jikalau sakti
Karena hidup tiada yang abadi.

106. Siapa yang tidak memegang panah
Pasti dia tidak punya ancaman
Siapa yang tidak memegang amanah
Pasti dia tidak membawa iman.

107. Pahat tajam untuk mengukir
Kirim ke desa oleh si kurir
Biasakan lidah untuk berdizkir
Bukan dipakai untuk nyinyir.

108. Di dataran tinggi mendapat lahan
Lahan basah dekat telaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga.

109. Kerjakan PR janganlah malas
Bisa-bisa tak naik kelas
Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada berharap mendapat balas.

110. Kakak belajar buat anyaman
Anyaman indah bentuk ayakan
Apa tanda orang beriman?
Kata-katanya menentramkan.

111. Ular kobra katanya berbisa
Bisa menembus kulit raksasa
Ikhlaskan niat dalam puasa
Moga terhapus segala dosa.

112. Pergi jauh membawa bekal
Demi bekerja dengan giat
Orang beriman orang berakal
Tak korbankan hidup sesaat.

113. Kuda poni lari ke gua
Kuda betina menarik sepeda
Selalu hormati yang lebih tua
Jaga perasaan yang muda-muda.

114. Sungguh besar si pohon randu
Rumput banyak di tanah perdu
Kepada Allah kita merindu
Hidup indah, merdu dah syahdu.

115. Pergi ke desa bersama paman
Tiba di sana melihat angsa
Marilah kita kuatkan iman
Gapai ridha dari Sang Esa.

116. Bunga mekar di pucuk dahan
Tumbuh subur di tanah lembah
Selain Allah, tiada Tuhan
Kepada-Nya saja kita menyembah.

117. Kapal selam tanpa nakhoda
Menuju utara tiada arah
Bila iman di dalam dada
Hidup terasa penuh anugerah.

118. Tengah malam mendapat berita
Berita duka dari Australia
Biarlah badan terlihat nista
Asalkan akhlak selalu mulia.

119. Si Abang Jek kakinya luka
Kena duri belakang pagoda
Jika diejek usahlah berduka
Luaskan hati lapangkan dada.

120. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

121. Setelah makan lalu berkumur
Supaya kuman tiada masuk
Apa tanda orang bersyukur?
Menunaikan sholat penuh khusyuk.

122. Makan kelapa dicampur tebu
Ayam dikurung di dalam bubu
Jangan pernah membentak ibu
Karena itu menyakitkan kalbu.

123. Anak raja berebut tahta
Janganlah suka berkata dusta.

124. Ikan arwana, ikan buntal
Jika dimakan sebabkan gatal
Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.

125. Air memancar di bawah keran
Bapak mengaduk sebuah adonan
Marilah bersama belajar Quran
Supaya hidup mendapat tuntunan.

126. Rambut biru dibungkus kasa
Seniman datang bawa sketsa
Bersujud selalu pada Sang Kuasa
Mohon ampunan segala dosa.

127. Ajak anak ke Slovenia
Tiba di sana membeli kembang
Belajar banyak ilmu dunia
Ilmu agama harus seimbang.

128. Padi ilalang di bawah gerbong
Jadi orang janganlah sombong.

129. Berjajar batu di atas nisan
Batu dipasang di tengah taman
Saling membantu sesama insan
Itulah tanda orang beriman.

130. Kolam ikan ditumbuhi pandan
Mawar putih, anggrek rembulan
Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.

131. Banyak jatuh buah delima
Ada sayur dimakan ngengat
Walau hidup banyak dilema
Tetap bersyukur dan semangat.

132. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

133. Nasi dicampur dengan bihun
Masak sedikit enak rasanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya.

134. Bapak datang membawa wadah
Kepada Allah kita ibadah.

135. Ke Pasar Minggu tiada sempat
Karena langkah terasa berat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat.

136. Bayang hitam berkelebat
Hilang jauh melompat-lompat
Ayo semua segera bertaubat
Sebelum maut datang merapat.

137. Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.

138. Asam kendis, asam gelugur
Campur keduanya supaya lezat
Menangis mayat di alam kubur
Terkenang badan tak pernah sholat.

139. Malam-malam berolahraga
Pergi berlari ke hotel Juanda
Jika berharap mendapat surga
Amalan baik jangan ditunda.

140. Kakek tua dipanggil abah
Makan talas juga kecambah
Sikap serakah bawa musibah
Rasa ikhlas harus ditambah.

141. Banyak sawah hilang di kota
Jadi berubah gedung terbuka
Jangan suka berkata dusta
Karena bisa membuat celaka.

142. Dari pantai mendapat kerang
Hendak dimasak gunakan arang
Berbicara janganlah sembarang
Karena bisa menyakiti orang.

143. Batu halus kini terbelah
Tertancap oleh sebutir panah
Nabi diutus membawa risalah
Jalan hidupnya disebut sunnah.

144. Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

145. Hati Qorun suka berdusta
Sebab bangga dengan harta
Kitab Al Quran laksana pelita
Cahaya terang di malam gulita.

146. Ada arang merah membara
Arang dibuang tengah telaga
Anugerah Allah tiada terkira
Memberi kita hidup yang berharga.

147. Datang kemari bawa alpukat
Jangan lupa membungkus tomat
Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.

148. Di tengah laut melihat karang
Karang hitam dibuat arang
Supaya hidup berjalan terang
Janganlah suka perdaya orang.

149. Kalau peranan jadi tuntutan
Kenapa pimpinan dilupakan
Kalau Al Quran jadi pedoman
Kenapa gosip suka dilakukan.

150. Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.

151. Bunga mawar banyak yang mekar
Daunnya direndam di bawah lontar
Dosa berat bagi yang ingkar
Tiada tenteram, badan gemetar.

152. Bunga mawar bunga melati
Tumbuh banyak dipetik bibi
Ilmu ditimba sepenuh hati
Dari al Quran dan Sunnah Nabi.

153. Pagar taman harus dikawat
Kawat berduri yang tahan karat
Orang beriman hidupnya kuat
Tabah hadapi ujian berat.

154. Gelas pecah berisi jamu
Jamu kuat, bibi yang meramu
Hormatilah ayah dan ibumu
Niscaya di surga menjadi tamu.

155. Buah nangka buah tomat
Banyak tumbuh di tempat keramat
Semoga kita mendapat rahmat
Agar hidup terasa nikmat.

156. Berhenti sejenak di Karawang
Ada anak duduk bersebelahan
Bulatkan tekad untuk berjuang
Lalu tawakal kepada Tuhan.

157. Bunga melati, bunga asoka
Bentuknya indah penuh estetika
Bila menjadi anak durhaka
Kelak matinya masuk neraka.

158. Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama.

159. Adik kecil memetik biji
Biji diolah menjadi kanji
Sejak kecil rajin mengaji
Saat dewasa imannya teruji.

160. Rumah di parit terlihat permai
Pedagang kecil jualan siomai
Kalau ke masjid tidak ramai
Pastinya sulit tercipta damai.

161. Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.

162. Rambutnya indah, kulitnya bersih
Rumahnya berhias bunga selasih
Mari bersujud pada Sang Pengasih
Semoga kesulitan hilang tersisih.

163. Kolam kecil banyak ikan
Ikan besar untuk jualan
Sunnah Nabi diutamakan
Itulah sebaik-baik jalan.

164. Kue cucur ditambah tomat
Rasa enak pasti didapat
Kalau hidup hendak selamat
Perintah Tuhan haruslah taat.

165. Di saat senja membuat kolak
Kolak pisang dicampur rujak
Siapa suka memperindah akhlak
Disukai orang karena bijak.

166. Air kemasan mereknya Aqua
Minum setengah, simpan di wadah
Siapa pun orang hidup bertakwa
Cerita akhirnya selalu indah.

167. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

168. Dari Krukut ke Cianjur
Makan duku sambil berkumur
Jangan takut berkata jujur
Kelak hidup menjadi makmur.

169. Coba berlayar ke selat Malaka
Tidaklah kecil deru ombaknya
Syariat Islam jalannya kita
Hadits Nabi sebagai petunjuknya.

170. Jiwa pilu karena nestapa
Minum jamu dari kelapa
Salat dzuhur jangan dilupa
Walaupun kamu sesibuk apa.

171. Jalan kecil untuk melintas
Pohon berbunga teramat indah
Usia di dunia sangat terbatas
Gunakan masa untuk ibadah.

172. Ayam bertelur jumlahnya lima
Tumbuh besar berkembang pesat
Kita hidup mesti beragama
Supaya arah tiada sesat.

173. Hiasan indah tanduk rusa
Dibawa oleh insan kembara
Cinta harta akan binasa
Cinta dunia membuat sengsara.

174. Perut lapar meminta makan
Hanya tersisa seekor ikan
Bila sholat selalu ditegakkan
Nasib baik takkan terelakkan.

175. Jangan diinjak tangan yang gatal
Karena bisa sebabkan luka
Ayo perbanyak kumpulkan bekal
Bekal utama adalah takwa.


Tinggalkan komentar