Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi dan pendapatnya. Namun, kebebasan ini harus disertai dengan tanggung jawab agar tidak menimbulkan kerusakan atau kekacauan. Pesan “demo jangan rusuh, jangan anarkis” penting untuk terus digaungkan supaya aksi yang dilakukan tetap dalam koridor damai, tertib, dan bermartabat.
Melalui pantun, pesan moral ini bisa tersampaikan secara sederhana, indah, namun penuh makna sehingga mengingatkan semua pihak untuk menjaga kedamaian dalam menyuarakan pendapat.
Kumpulan Pantun “Demo Jangan Rusuh, Jangan Anarkis”
1. Burung kenari bernyanyi merdu,
Hinggap sebentar di ranting tipis.
Demo damai itu yang jitu,
Jangan rusuh jangan anarkis. 🐦🌿
2. Bunga melati harum semerbak,
Tumbuh indah di tepi jalan.
Aksi damai jadilah bijak,
Hindari rusuh penuh kesalahan. 🌸🚶
3. Pohon kelapa tumbuh di pantai,
Ranting jatuh bikin celaka.
Demo rusuh jauhkan damai,
Yang tenteram hilang seketika. 🌴🍃
4. Ikan koi berenang berpasangan,
Indah warnanya menawan hati.
Demo damai jadi pegangan,
Anarkis hanya melukai diri. 🐟💧
5. Bintang biru di langit gelap,
Burung merpati ke rawa-rawa.
Demo rusuh bukanlah adab,
Jaga damai di dalam jiwa. 🌙✨
6. Harimau berlari di rimba raya,
Singa mengaum gagah perkasa.
Demo rusuh buat sengsara,
Demo damai lebih berharga. 🐅🦁
7. Daun hijau jatuh ke bumi,
Angin bertiup ke pohon jati.
Demo rusuh hilangkan nurani,
Demo damai tenangkan hati. 🍂🍃
8. Gunung menjulang tinggi berdiri,
Sungai mengalir jernih membelah.
Demo damai demi negeri,
Rusuh hanya membawa masalah. 🏞️💦
9. Kupu-kupu terbang di taman,
Hinggap di bunga yang bermekaran.
Demo anarkis bukanlah jalan,
Hanya bisa sebabkan kerusakan. 🦋🌼
10. Ombak berdebur di laut biru,
Kapal berlayar menuju dermaga.
Demo rusuh jangan ditiru,
Aksi damai jauh lebih mulia. 🌊🚢
Pantun tentang demo damai mengingatkan kita bahwa aspirasi sebaiknya disampaikan tanpa kekerasan. Mari hindari rusuh dan anarkis, karena kedamaian selalu lebih berharga untuk bangsa.