Salah satu keindahan pantun terletak pada perpaduan bunyi akhirnya (rima). Nah, jika Anda membutuhkan contoh-contoh pantun dengan rima atau bunyi akhiran “an”, maka bisa membacanya di bawah ini.
Pantun Akhiran An tentang Cinta
1. Ambarawa kota Palagan
Burung nuri terbang ke awan
Sekali disapa jadi deg-degan
Salah tingkah tidak karuan.
2. Kalau dulu zaman kerajaan
Perlu upeti untuk dikirimkan
Kalau kamu tidak ada kerjaan
Boleh dong kita facebookan.
3. Baju baru beli di Jerman
Kamu itu lelaki idaman.
4. Sampah di kota banyak berserakan
Bersama kakak membeli ikan
Ketika cinta dipertahankan
Semua tampak makin menyenangkan.
5. Baca gurindam, Raja Selatan
Cinta dipendam, sakit di badan.
6. Burung terbang memburu ikan
Ikan banyak di tengah bendungan
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama ingin tunangan.
7. Ikan tongkol untuk juragan
Kamu miss call, aku deg-degan.
8. Burung bangau terbang bergantian
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan.
9. Mangga sebatang di persemaian
Buahnya jarang dijejerkan
Cinta datang untuk perdamaian
Maka jangan dipermainkan.
10. Di depan butik jual asinan
Nona cantik, yuk kita tunangan.
11. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.
12. Kemana berlau awan gemawan
Menutup mentari jadi bayangan
Bukanya aku tak butuh rayuan
Hanya berharap sebuah pertunangan.
13. Angin berlalu berhembus pelan
Tanah tertutup tak beri jalan
Kasih sayangmu seteduh rembulan
Membuat jiwaku bangkit perlahan.
14. Dua sampan di atas papan
Sudah tampan, hidupnya mapan.
15. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi melamarmu sudah tak sabaran.
16. Buah durian di dalam sedan
Cinta dipendam, sakit di badan.
17. Patah dahan kita sambungkan
Patah akar harus disatukan
Kepada Tuhan aku mohonkan
Agar cepat kita dijodohkan.
18. Tangkap ikan di sungai asahan
Burung terbang hinggap di dahan
Pacar datang berkasih-kasihan
Dunia terasa penuh keindahan.
19. Jadi siswa jaga kebersihan
Agar sekolah jadi percontohan
Andai kita berkasih-kasihan
Pasti bahagia datang berlimpahan.
20. Hari jumat pergi arisan
Disuguhkan kopi bersama ketan
Hati berdebar saat berpapasan
Panas dingin badan keringatan.
21. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.
22. Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah abang ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan.
23. Pak Jarwi ojek pangkalan
Hobinya suka memancing ikan
Maksud hati ingin kenalan
Tapi malu untuk mengucapkan.
24. Ibu datang bawa deodoran
Beri menantu air comberan
Hidup bahagia, indah bertaburan
Jika aku dan kamu jadi pacaran.
25. Jalan berliku beralas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.
26. Dua kaki dipegang tangan
Melihat bintang sungguh menawan
Walau asmara banyak rintangan
Ku rawat cinta dengan kesetiaan.
27. Jualan jajan di pinggir jembatan
Lalu menyeberang di atas titian
Andaikan saja diberi kesempatan
Kan kujaga engkau dengan perhatian.
28. Indah sungguh ciptaan Tuhan
Kau lah impian di masa depan
Andai takdir kita berpasangan
Doaku agar kita disatukan.
29. Ikan hiu naik ayunan
I love you tujuh turunan.
30. Pergi memancing bersama teman
Teman tertidur di tengah halaman
Dinda ibarat bunga di taman
Cantik sungguh jadi idaman.
31. Makanan ringan namanya cemilan
Enak dimakan bersama kawan
Bolehkah saya untuk kenalan
Kepada Abang yang sangat menawan.
32. Sambal balado enak dimakan
Cuci piring di bawah jembatan
Entah jodoh atau pun bukan
Mari awali dengan persahabatan.
33. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi hatiku sudah tak sabaran.
34. Penat pikir disingkapkan
Petang hari mencari makan
Dalam pantun aku ungkapkan
Rasa cinta tak tertahankan.
35. Sopan santun harus diajarkan
Agar baik di hari kemudian
Sebaris pantun aku tautkan
Semoga kita bisa jadian.
36. Pak Haji membeli serban
Serban dibeli dekat pelabuhan
Demi dirimu aku berkorban
Apa yang terjadi aku bertahan.
37. Pohon kelapa berdaun pandan
Terbang burung ke atas awan
Kata mutiara tiada sepadan
Karena dirimu memang menawan.
38. Rumah bocor jadinya kebanjiran
Hujan turun bagai pancoran
Luka pilu lenyap berhamburan
Karena hatiku sedang kasmaran.
39. Titik embun di dedaunan
Bikin sejuk indah di taman
Cinta ini aku pertahankan
Selama hayat masih di badan.
40. Bapak Kadir bawa bungkusan
Dapat hadiah dari kejaksaan
Cintaku hadir dengan ketulusan
Bukan meminta dengan paksaan.
Pantun Berakhiran An tentang Nasihat Anak
41. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika kamu insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.
42. Putih bersih gumpalan awan
Sayap elang dikepak-kepakan
Apa kabar kawan-kawan
Selamat membaca aku ucapkan.
43. Ada katak warnanya keemasan
Burung gelatik di ujung dahan
Jika otak bermalas-malasan
Niscaya letih karena kebodohan.
44. Kencang bertiup angin topan
Topan menerjang tanaman pandan
Sebelum belajar kita sarapan
Supaya kuat seluruh badan.
45. Ke Flores membeli lahan
Lahan luas pinggir perbatasan
Orang sukses mencari jalan
Orang malas berpikir alasan.
46. Duduk santai di tengah taman
Lihat gadis sedang berkeluyuran
Selamat bersekolah wahai teman
Moga belajarmu penuh keberuntungan.
47. Putih bersih gumpalan awan
Sayap elang dikepak-kepakan
Apa kabar kawan-kawan
Selamat belajar aku ucapkan.
48. Makan nasi ditambah ketan
Ketan dibawa saat arisan
Budi baik laksana intan
Sangat indah di mata insan.
49. Ke rawa lebat menangkap ikan
Ikan disambar burung pelikan
Negara hebat karena pendidikan
Maka pemerintah harus perhatikan.
50. Undur-undur hinggap di papan
Melompat katak memakan ikan
Maju mundurnya masa depan
Bergantung banyak pada pendidikan.
51. Pergi ke Kutai bawa kendaraan
Liburan di Bali ditiadakan
Untuk mencapai kesejahteraan
Semua dimulai dari pendidikan.
52. Gajah melompat menabrak preman
Preman dikejar ke Pariaman
Sekolahku indah tempatnya nyaman
Arena belajar bersama teman.
53. Bergugus-gugus gumpalan awan
Warnanya putih berjumlah delapan
Sekolahku bagus indah menawan
Tempat ku meniti masa depan.
54. Perbaiki atap di atas papan
Genteng pecah berjumlah delapan
Mari menatap masa depan
Dengan semangat penuh harapan.
55. Dalam goa menangkap ikan
Ikan mati kena senapan
Usaha dan doa diutamakan
Raih sukses di masa depan.
56. Anak kuda sedang sarapan
Lalu terlempar terkena topan
Jangan suka main kelayapan
Pasti suram di masa depan.
57. Anak beruang naik ke sampan
Lalu terdampar di penginapan
Sisihkan uang buat disimpan
Agar bahagia di masa depan.
58. Artis kota berwajah tampan
Sangat suka nonton balapan
Mari bersikap ramah dan sopan
Itulah modal di masa depan.
59. Duduk bersandar di tepian
Sambil membaca sebuah koran
Semangat belajar kejar impian
Jangan malas dan tidur-tiduran.
60. Mandi di sungai sambil cucian
Kakak membawa sebiji ketan
Semangat positif raih impian
Bermental juara jadi jembatan.
Pantun Akhiran An tentang Agama
61. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.
62. Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Tuhan beri balasan.
63. Daun tetap di atas dulang
Malam-malam menangkap ikan
Dalam kitab terdapat larangan
Perbuatan haram usah dilakukan.
64. Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.
65. Pergi sendiri tiada kawan
Kawan berangkat tidak ditahan
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan.
66. Jalan-jalan ke daerah Tuban
Berputar-putar naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi orang yang beriman.
67. Bangun kemah di depan pancoran
Musik mengalun sambil kudapan
Banyak hikmah dalam Alquran
Jadi penuntun buat kehidupan.
68. Air memancar di bawah keran
Bapak mengaduk sebuah adonan
Marilah bersama belajar Quran
Supaya hidup mendapat tuntunan.
69. Kakak belajar buat anyaman
Anyaman indah bentuk ayakan
Apa tanda orang beriman?
Kata-katanya menentramkan.
70. Berjajar batu di atas nisan
Batu dipasang di tengah taman
Saling membantu sesama insan
Itulah tanda orang beriman.
71. Kolam ikan ditumbuhi pandan
Mawar putih, anggrek rembulan
Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.
72. Malam Jumat enak kerokan
Badan hangat, kaki kesemutan
Amalan sholat jangan dilupakan
Agar selamat, dijauhi setan.
73. Angkat beban terasa ringan
Itu karena ada kekompakan
Jika harta ada di tangan
Sumbangkan pula untuk kebaikan.
74. Ada kecoak dimakan lohan
Lihat kakak sedang rebahan
Mari berdoa kepada Tuhan
Semoga kita dapat bertahan.
75. Main sempoa bersama rekan
Mainnya di bawah kolong jembatan
Mari berdoa sebelum makan
Bawa berkah dan kesehatan.
Pantun Akhiran An tentang Semangat Aktivitas
76. Lalu lalang banyak kendaraan
Tetap waspada sepanjang jalan
Salam hangat dan persaudaraan
Untuk sahabat serta handai taulan.
77. Berangkat ke kota membawa koran
Tiba di sana lihat pancuran
Tetaplah semangat kejar setoran
Supaya bisa nyicil angsuran.
78. Hitam warnanya segumpal awan
Istana megah di Balikpapan
Salam kerja para karyawan
Jangan lupa untuk sarapan.
79. Duduk santai di tengah taman
Lihat gadis sedang berkeluyuran
Selamat aktivitas wahai teman
Moga bisnismu penuh keberuntungan.
80. Kudanya pergi membawa papan
Hilang giginya diambil pelikan
Selamat bekerja orang-orang tampan
Moga rejekinya makin dilancarkan.
81. Putih bersih gumpalan awan
Sayap elang dikepak-kepakan
Apa kabar kawan-kawan
Selamat kerja aku ucapkan.
82. Kuda berlari di atas pacuan
Seekor tupai masuk ke haluan
Semangat pagi pencari cuan
Moga tercapai semua tujuan.
83. Pukul satu membawa pangan
Pangan dikirim ke pulau Menjangan
Hidup itu sebuah perjuangan
Mari jalani dengan ketenangan.
84. Di depan pagar terkesan seran
Lampu redup terhalang papan
Slalu ada sinar di saat suram
Tatap hidup dengan harapan.
85. Pisau menggores terkena tangan
Tangan dibalut dengan perban
Beban hidup terasa ringan
Punya teman sedia berkorban.
Nah, demikianlah pantun akhiran An. Selanjutnya, silakan baca juga aneka pantun lainnya berikut ini.