Kumpulan Pantun Anak Rantau – Sedih dan Rindu


pantun anak rantau

Tinggal di perantauan mungkin merupakan sebuah takdir kehidupan yang harus dijalani. Mungkin itu merupakan sebuah keterpaksaan untuk pergi meninggalkan kampung halaman dan jauh dari keluarga. Ada berbagai alasan bagi seseorang untuk pergi merantau, misalnya karena harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi di kota lain, karena harus pindah tugas / tempat kerja baru, atau karena untuk mencari pekerjaan yang lebih layak demi kehidupan yang lebih baik.

Apa pun yang melatarbelakangi kepergian seseorang untuk merantau, tentu hal itu akan membawa suka dan duka, mulai dari rasa rindu, rasa sedih karena perpisahan, rasa optimisme dengan masa depan, atau rasa cemas karena jauh dari keluarga. Sebagai pelipur lara saat di perantauan, mungkin kumpulan pantun anak rantau berikut ini dapat menghibur hati Anda yang sedang di perantauan.

Pantun Anak Rantau

Pergi ke laut melihat kerang
Kerang dibuang tepi telaga
Pergi jauh ke kota seberang
Membanting tulang demi keluarga.

Ada bunga di tengah taman
Petik setangkai bersama teman
Hati terasa tiada nyaman
Rindu kepada kampung halaman.

Jalan macet sedang dipantau
Sambil makan semangkuk cincau
Inilah nasib anak perantau
Jarang pulang, pikiran kacau.

Gunung Merbabu, Gunung Krakatau
Lihat di ujung seberang pulau
Bertahun-tahun sudah merantau
Hati rindu dan juga galau.

Mari laksanakan penghijauan
Hutan lestari di masa depan
Bekerja keras di perantauan
Mengubah nasib dan kehidupan.

Tengah telaga tumbuh cendana
Tempat tinggal kawanan kera
Buat keluarga yang jauh di sana
Rindu di perantauan tiada terkira.

Polisi tangkap pengedar putau
Membawa badik dan juga pisau
Begini nasib orang merantau
Tinggal sendiri, selalu risau.

Bikin jamu campur belerang
Gelasnya pecah terkena parang
Cari ilmu di negeri seberang
Supaya kelak menjadi orang.

Membawa pedang itu dilarang
Karena bisa sebabkan perang
Hamba berdagang di negeri orang
Moga kehidupan terang benderang.

Burung cokelat sedang bersarang
Simpan telur di dalam goa
Aku berangkat ke tanah seberang
Mohon restu dan juga doa.

Dari Hongkong pergi ke Makau
Singgah sebentar makan bakpau
Pacar ditinggal pergi merantau
Akhirnya hilang tidak terjangkau.

Dari sini jalan dipantau
Agar mobil tidak terganggu
Hari ini abang merantau
Moga adik sabar menunggu.

Bawa pelampung dari dermaga
Lalu dilempar tengah telaga
Rindu kampung, rindu keluarga
Tiba di sana terasa surga.

Datang serdadu ke tengah taman
Pohon tumbang daunnya goyang
Mengapa rindu kampung halaman
Karena di sana ada yang tersayang.

Masak bihun dicampur kerang
Kerang besar berwarna belang
Bertahun-tahun di tanah seberang
Moga bisa segera pulang.

Baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini:

Pantun Rajin Menabung

pantun menabung

Contoh Pantun Karmina

pantun karmina

Pantun Gombal Singkat

PANTUN GOMBAL SINGKAT

Pantun Menyindir Musuh

pantun menyindir musuh

Pantun Bulan Ramadhan

pantun sambut bulan ramadhan

Pantun Sedih Buat Pacar

pantun sedih buat pacar

Pantun Bersajak AB AB

pantun bersajak abab

Kumpulan Pantun 3 Bait

pantun 3 bait

Pantun Penutup Pidato

pantun penutup pidato

Pantun Nasehat Pendidikan

pantun nasehat pendidikan

Pantun Baper Romantis

pantun berbalas

Pantun Sahabat Penghianat

pantun sahabat penghianat

Pantun buat Pacar yang Jauh

pantun kangen dilan rindu itu berat

Pantun Perpisahan Sedih

pantun perpisahan

Pantun tentang Kesehatan

pantun kesehatan


Tinggalkan komentar