Kumpulan Pantun Berakhiran Ng (Ang, Eng, Ing, Ong, Ung)


pantun akhiran ng

Berikut ini kami sajikan kumpulan pantun berakhiran bunyi NG atau rima katanya berakhir dengan suara NG, seperti ang, eng, ing, ong, dan ung. Ada pun tema pantunnya adalah beraneka ragam, mulai dari topik cinta sampai pantun yang mengandung nasehat.

Pantun Akhiran NG

Kereta datang setengah gerbong
Angkut sebiji pohon binahong
Jika berilmu tak boleh sombong
Apa lagi sering berbohong.

Ke Padang membeli rendang
Dagingnya empuk dicampur udang
Dari awal beradu pandang
Senyum manismu buatku berdendang.

Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.

Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

Beli duku di kota Palembang
Duku berbuah bercabang-cabang
Andai sayangku bisa ditimbang
Pasti beratnya melewati ambang.

Rambut kriting warnanya kuning
Uangnya banyak di dalam rekening
Mulutku kering, kepalaku pening
Melihat wajahmu begitu bening.

Memandang luas rumput ilalang
Minum berdua sambil bersulang
Rasa setiaku tak pernah hilang
Hingga maut datang menjelang.

Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

Sungguh indah di Ujung Pandang
Gemerlap pula di kota kembang
Dari awal beradu pandang
Wajah indahmu terbayang-bayang.

Prajurit berjalan di atas jurang
Berkicau keras burung kutilang
Dari dulu hingga sekarang
Cinta hakiki tak pernah hilang.

Ada tamu membawa loyang
Dengar musik, badannya bergoyang
Lihat kamu, pikiran melayang
Ingin rasanya disayang – sayang.

Ke Malaysia membeli kentang
Kentang kecil disukai orang
Andai bisa ku petik bintang
Kan ku cari yang paling terang.

Ada kereta sebelas gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi anak janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.

Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.

Tumbuh tinggi si pohon pinang
Angin berhembus daunnya goyang
Mari bermain bersenang-senang
Jadilah anak yang periang.

Kakek sakit berangkat ke ladang
Bersama ayah cari ilalang
Pelajaran sulit bukan penghadang
Malas baca yang jadi penghalang.

Batang hancur bersama ranting
Minum jamu rasanya pesing
Makan sayur amatlah penting
Bagi kamu yang ingin langsing.

Fajar merekah saatnya berenang
Ibu merekam buat dikenang
Belajar di sekolah terasa senang
Guru datang membuat tenang.

Hari sabtu membawa rantang
Di dalam rantang diisi bawang
Manfaatkan waktu yang terbentang
Jangan lewatkan setiap peluang.

Selanjutnya, baca juga pantun lainnya berikut ini:

Pantun Gombal untuk Wanita

pantun gombal untuk wanita

Pantun Hari Selasa

pantun hari selasa

Pantun Semangat Pagi

pantun semangat pagi

Pantun untuk Nenek

pantun untuk nenek

Pantun Gurindam

pantun gurindam


Tinggalkan komentar