135 Pantun Bucin Buat Doi, Penuh Gombalan Romantis


pantun bucin

Jatuh cinta memang membuat segalanya menjadi indah, apalagi jika cinta tersebut disambut tulus oleh sang pujaan hati. Seperti kata banyak orang, cinta yang datang sering kali membuat pikiran tidak menjadi berlogika. Logika yang lenyap bahkan bisa membuat kita rela berkorban apa saja demi sang kekasih hati, dan itulah yang disebut dengan bucin, alias budak cinta.

Lalu, apakah bucin itu salah? Entahlah..!!! Masing-masing orang tentu memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang makna dan nilai pengorbanan untuk cinta. Nah, jika saat ini Anda tengah jatuh cinta, dan ingin menunjukkan betapa sayangnya Anda kepada sang pujaan hati, maka kumpulan pantun bucin berikut ini bisa menjadi media yang oke.

Kumpulan Pantun Bucin

Rangkaian pantun budak cinta yang disajikan di bawah ini merupakan pantun-pantun yang bernuansa romantis, penuh rayuan gombal, dan bisa membuat si doi merasa hatinya “klepek-klepek” terbuai rayuan asmara.

1. Botol tinta terkena jamu
Warnanya biru di lantai licin
Jatuh cinta pada dirimu
Buat diriku menjadi bucin.

2. Beli perban di Amerika
Merah warnanya terkena tinta
Jika berkorban tanpa logika
Maka namanya budak cinta.

3. Sebelum sepuluh, itu sembilan
Hitung banyak berbulan-bulan
Duhai dikau yang baru kenalan
Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?

4. Nonton kartun judulnya Goku
Sambil rebahan meminum jamu
Sungguh hampa hari-hariku
Tanpa sapa dan kabar darimu.

5. Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.

6. Malam minggu datang bertamu
Lampunya mati, terlihat redup
Cinta sejatiku hanya untukmu
Takkan terganti seumur hidup.

7. Ke Italia membeli kemeja
Kemeja biru di depan gereja
Kusembahkan cinta seindah seroja
Teruntuk dirimu yang kupuja.

8. Dongeng lama tentang peri
Peri menolong sang puteri
Engkau bagai bunga berseri
Suntingan jiwa bijak bestari.

9. Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jarak yang jauh tak kuhiraukan.

10. Ke Maluku membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Pesona cantikmu mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

11. Ikan hiu dari Maluku
I miss you permata hatiku.

12. Jalan – jalan ke kota ratu
Beli roti berisi bulu
Mari cantik kita bersatu
Menjalin cinta di depan penghulu.

13. Delima madu tumbuh sebatang
Terkulai pucuk dilanda rawan
Lama merindu kamu seorang
Bagai pungguk rindukan bulan.

14. Ke kota Medan membeli susu
Pohon jati daunnya rimbun
Cintaku bukan cinta yang palsu
Cintaku sejati sebening embun.

15. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

16. Satu titik putar semula
Sudah cantik, pintar pula.

17. Ke Semarang dagang celana
Celana dibeli sama petani
Aku memang bukan orang Cina
Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.

18. Hari jumat pergi arisan
Disuguhkan kopi bersama ketan
Hati berdebar saat berpapasan
Panas dingin badan keringatan.

19. Dari mana hendak ke mana
Dari Inggris ke banda Cina
Kalau boleh abang bertanya
Adik manis siapa yang punya.

20. Ruang tamu terlihat bersih
Adik datang minta mainan
Jika kamu menaruh kasih
Langsung kita ke pelaminan.

21. Jalan-jalan ke pulau seribu
Menyusuri sungai berliku
Aku sungguh rindu padamu
Duhai engkau kekasih hatiku.

22. Nelayan bertemu memikul jala
Cinta padamu buatku gila.

23. Jangan dibeli jangan dipinjam
Barangnya rapuh tidak berwarna
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh di sana.

24. Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Berpacar-pacaran kita dahulu
Lalu akhiri dalam pernikahan.

25. Perut begah makannya ketumbar
Sudah gagah, orangnya sabar.

26. Ke Bangkalan belajar ilmu
Melihat burung seperti hantu
Saat kenalan dengan dirimu
Hatiku gelisah tidak menentu.

27. Ikan hiu membawa parang
I miss you padamu seorang.

28. Ikan hiu di atas papan
I miss you tampan…

29. Kerja belum badannya berpeluh
Kalau tersenyum hatiku luluh.

30. Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan.

31. Pagi-pagi terasa semu
Sore-sore minum jamu
Walau aku tak jadi pacarmu
Biarkan aku selalu menjagamu.

32. Petang senja mengambil kayu
Untuk dibuat menjadi bangku
Bukan tak mau bilang I love U
Tapi ku takut kau menolakku.

33. Ikan tongkol untuk juragan
Kamu miss call, aku deg-degan.

34. Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?

35. Ikan hiu makan brownis
I miss you buat yg manis.

36. Ikan hiu diolesi kunyit
I miss you setinggi langit.

37. Kelap kelip bintang menarik
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak cewek yang cantik
Hanya dinda yang kuimpikan.

38. Tong kosong nyaring bunyinya
Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?

39. Bawa peti ke tengah kota
Petinya dijual buat berbisnis
Bila hati sudah jatuh cinta
Kopi pahit terasa manis.

40. Banyak orang naik pelana
Beli pewangi ruangan tamu
Sungguh indah penuh pesona
Warna pelangi di matamu.

41. Rumah tamu di tengah lalang
Ketemu kamu, stressku hilang.

42. Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah dikau merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu.

43. Menulis syair dengan lontar
Lontar dibuat dari Kanada
Baru pisah cuma sebentar
Rindu di dada sudah menggoda.

44. Buaya darat berkata merdu
Buaya air bernyanyi sendu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa sewindu.

45. Orang linglung terlihat sakau
Bibir manismu buat terpukau.

46. Kembang gula di perigi
Untuk aku dicampur jamu
Kemana pun dirimu pergi
Aku selalu merindukanmu.

47. Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku.

48. Dua kaki dipegang tangan
Melihat bintang sungguh menawan
Walau asmara banyak rintangan
Ku rawat cinta dengan kesetiaan.

49. Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buat terpincut.

50. Ikan hiu makan ketupat
I miss you berlipat-lipat.

51. Berkurun lama pergi menari
Kasih tersemat di dalam hati
Bila kesempatan engkau beri
Kering lautan pun sanggup ku nanti.

52. Sampah plastik buat pengerajin
Sudah cantik, solatnya rajin.

53. Jemur dulu baju piyama
Buat dipakai di malam selasa
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa.

54. Ikan kerapu di dalam perahu
Tangkap di laut sembari makan
Izinkan aku mendampingimu
Hingga maut yang memisahkan.

55. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.

56. Ikan hiu berbintik-bintik
I miss you setiap detik.

57. Drama Korea memang dramatis
Namun pesannya sungguh humanis
Ada sejuta cowok romantis
Hanya abang yang paling manis.

58. Hewan marmut tajam cakarnya
Gadis imut siapakah pacarnya?
Bapak masinis bermain tenis
Senyummu manis sungguh harmonis.

59. Ikan hiu makan ketan
I miss you sang mantan.

60. Kotak amal di goyang-goyang
Aku diramal jodohnya sama abang.

61. Pohon mangga daunnya rimbun
Bening mata laksana embun.

62. Batang randu dimakan bekantan
Bekantan ditangkap sama panitia
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.

63. Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kamu mau jadi pacarku?

64. Banyak kebo menjadi gugur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

65. Di pinggir kolam makan bubur
Lauknya enak di atas papan
Dari semalam tak bisa tidur
Selalu ingat wajahmu yang tampan.

66. Ikan hiu bawa ke terminal
I miss you buat yang baru kenal.

67. Perak perunggu tertimpa papan
Aku menunggumu sampai kapan?

68. Kalau taruh sebuah bangku
Letakkan saja di dekat kayu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja I LOVE U.

69. Marcopolo naik apollo
Sambil membawa salak pondoh
Duhai dikau yang masih jomblo
Akankah kita bisa berjodoh.

70. Pasang papan depan asrama
Sudah tampan, paham agama.

71. Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista.

72. Asam kandis dari Ciamis
Kamu gadis yang paling manis.

73. Langit biru terlihat sendu
Warna ungu berubah semu
Jarak jauh tumbuhkan rindu
Ingin selalu dekat denganmu.

74. Baju robek harus dijarit
Senyum manismu buatku menjerit.

75. Warna balon rupa-rupa
Dibeli di hari raya
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya cinta dan setia.

76. Burung perkutut tidak bersuara
Burung beo pandai bicara
Kemana cintaku harus bermuara
Pada dirimu kurajut asmara.

77. Beli pasir semeter kubik
Untuk membuat lantai aerobik
Duhai dikau cewek yang baik
Hatiku gelisah tercabik-cabik.

78. Pergi ke hutan ketemu ranjau
Ranjau merah terlihat berkilau
Kasih sayang tumbuh menghijau
Hati dan jiwa tak lagi galau.

79. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

80. Pagi kerja membawa kereta
Kerja sendiri menyadap getah
Kalau cinta katakan cinta
Bilang I Love You itulah mudah.

81. Ambil pita di Kampung Duri
Selaguri tumbuh di darat
Besar cinta di dalam diri
Dari dunia sampai akhirat.

82. Semburan angin meniup bahu
Cahaya ufuk terlihat semu
Aku ingin dirimu tahu
Betapa aku cinta padamu.

83. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Rasa cintaku tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

84. Liburan pergi ke hutan bakau
Melihat alam, pohonnya jati
Kalbu ini terasa sangat galau
Menunggu jawaban pujaan hati.

85. Burung elang, burung bekisar
Burungnya abang yang paling besar.

86. Ikan hiu bawa mawar
I miss you, nggak bisa ditawar.

87. Memang haram arak ditelan
Karena banyak nyawa melayang
Walau jarak sedang memisahkan
Semuanya itu bukan penghalang.

88. Pohon jati berbuah kuaci
Di dalam peti ada pembersih
Cinta sejati cinta yang suci
Semayam di hati buat kekasih.

89. Penat pikir disingkapkan
Petang hari mencari makan
Dalam pantun aku ungkapkan
Rasa cinta tak tertahankan.

90. Buah sirsak di atas nampan
Buah duku dicampur mengkudu
Ada banyak pria yang tampan
Hanya dirimu yang buatku rindu.

91. Makanan ringan namanya cemilan
Enak dimakan bersama kawan
Bolehkah saya untuk kenalan
Kepada Anda yang sangat menawan.

92. Ikan hiu, ikan layang
I miss you sayang…

93. Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

94. Buah muda belumlah mateng
Susah payah saat ditanam
Wahai kamu si cowok ganteng
Ku mimpikan siang dan malam.

95. Di dekat pantai bermain pasir
Kota Jepara kota pengukir
Sudah lama diriku naksir
Janganlah engkau kelamaan mikir.

96. Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir.

97. Kuas hitam di atas kasur
Kasur rusak disobek parang
Tiap malam tak bisa tidur
Karena memikirkan kamu seorang.

98. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.

99. Baju batik baunya apek
Kamu cantik, hatiku klepek-klepek.

100. Pergi memancing bersama teman
Teman tertidur di tengah halaman
Dinda ibarat bunga di taman
Cantik sungguh jadi idaman.

101. Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi.

102. Apa tanda rumah lokananta
Semua mewah terlihat baru
Apa tanda tumbuhnya cinta
Terasa di dada ada cemburu.

103. Hati merindu pikiran melayang
Burung merpati terbang tinggi
Terkenang si dia terbayang-bayang
Itulah tanda aku telah jatuh hati.

104. Ikan hiu makan buku
I miss you, cintaku…

105. Jangan masuk ke tengah gua
Cintaku utuh tiada mendua.

106. Pohon randu di buat peti
Hatiku rindu setengah mati.

107. Ikan hiu membawa kembang
I miss you janganlah bimbang.

108. Ke Kota Kendari memungut udang
Udang sebakul hilang di kota
Di setiap mimpi, dirimu datang
Mungkinkah aku t’lah jatuh cinta.

109. Ikan hiu bermain catur
I miss you tak akan luntur.

110. Ambil kelapa di pohon randu
Beli kurma pergi ke Serang
Pada siapa aku merindu
Jika bukan padamu seorang.

111. Seribu satu pohon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu.

112. Jualan jajan di pinggir jembatan
Lalu menyeberang di atas titian
Andaikan saja diberi kesempatan
Kan kujaga engkau dengan perhatian.

113. Jalan jalan ke kota Paris
Melihat pedagang jualan brownis
Biarpun maut di ujung keris
Asal dapat nona yang manis.

114. Batu bata terlihat silau
Sinarnya semu membuat galau
Bila permata sungguh berkilau
Maka dirimu sangat gemilau.

115. Di kota Maluku dendangkan lagu
Seribu cintaku sedang menunggu.

116. Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung terpincut.

117. Batang berbuku dipanjat kera
Cinta suciku seluas samudera.

118. Wajah sayu terlihat di kaca
Kacanya lepas karena cuaca
I love you buat yang baca
Rinduku panas seperti merica.

119. Negeri indah namanya Nusantara
Terbentang luas di samudera
Mari kita duduk di bahtera
Bahtera indah berkayuh asmara.

120. Sungguh hebat itu perawat
Tangannya cepat di saat gawat
Kenapa wajahku tumbuh jerawat
Karena si ganteng sering lewat.

121. Paman ke kota jual properti
Untung sedikit buat berjudi
Cinta apa tak pernah mati?
Cinta sejati selalu abadi.

122. Masih bujang tiada bertemu
Sampai di masa kamu kepepet
Wahai sayang siapa namamu?
Untuk diberi ke dukun pelet.

123. Tengah lautan membawa sampan
Taruh ikan di dalam wadah
Selamat malam wahai yang tampan
Bila kau senyum, mimpiku indah.

124. Ikan hiu lagi ngaca
I miss you buat yang baca.

125. Ke Ciamis bawa sepeda
Sampai di sana kita berkemah
Adik manis siapa yang punya
Bolehkan aku main ke rumah.

126. Pohon kamboja, pohon meranti
Tumbuh subur bunga melati
Cintaku indah takkan terganti
Karena cintaku cinta sejati.

127. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.

128. Buah kedondong dibuat jamu
Jangan berbohong pada hatimu.

129. Ikan batu di atas menara
Pohon selasih di tepi kota
Otak buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata.

130. Jalan berliku terlihat semu
Cinta suciku hanya untukmu.

131. Beli kain warnanya merah
Dari Kediri pakainya batik
Digodain janganlah marah
Salah sendiri wajahnya cantik.

132. Makan mentimun sama madu
Aku melamun karena rindu.

133. Daging ayam dibuat gulai
Buat makan di sore nanti
Hanya dirimu paling bernilai
Takkan pernah bisa terganti.

134. Bawa tinda di dalam peti
Bapak Bupati membeli lemari
Ada cinta di dalam hati
Cinta sejati berseri-seri.

135. Induk gajah mencari gading
Gadingnya hilang saat menggelinding
Banyak cowok ingin bersanding
Hanya abang yang buatku merinding.


Tinggalkan komentar