Pantun budi pekerti adalah pantun yang berisi nasihat untuk menjadi pribadi yang baik dan bersikap mulia. Kata budi pekerti sendiri terdiri dari dua kata, yakni budi artinya sadar, nalar, pikiran atau watak. Sementara kata pekerti artinya perilaku, perbuatan, perangai, tabiat, atau watak. Jika kita simpulkan, budi pekerti merupakan hal yang berkaitan karakter manusia dalam sifat maupun perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran.
Nah, untuk menumbuh kembangkan karakter budi pekerti yang baik, harus ditanamkan sejak dini. Berikut ini kami sajikan kumpulan pantun tentang budi pekerti yang dapat menjadi media untuk edukasi anak-anak agar kelak memiliki budi pekerti yang mulia.
Pantun Budi Pekerti Penuh Nasihat Bijak
1. Peti kemas dibawa berlayar
Gudang padi di hutan jati
Hutang emas bisa dibayar
Hutang budi dibawa mati.
2. Siang malam hujannya rintik
Bunga dahlia di dalam peti
Apa guna berwajah cantik
Bila tiada berbudi pekerti.
3. Ke Semarang berbaju lusuh
Singgah sebentar di Purwodadi
Biarlah orang membuat musuh
Marilah kita merawat budi.
4. Beli minyak dapat subsidi
Karena barang harganya naik
Jikalau kita bertanam budi
Orang jahat kan jadi baik.
5. Pagi-pagi latihan senam
Rambut dicuci harus dibilas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas.
6. Bawa adik pergi ke kota
Untuk membeli sebuah parang
Budi baik laksana permata
Selalu disukai semua orang.
7. Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.
8. Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.
9. Nenek mandi di tengah telaga
Lihat bunga sedang merekah
Ucapan baik lebih berharga
Daripada setumpuk sedekah.
10. Ombak besar menghantam karang
Karang terbawa ke tengah telaga
Bila hendak dipandang orang
Budi bahasa hendak dijaga.
11. Masak belut ditambah perasa
Untuk dibawa ke meja istana
Kalau lembut tutur bahasa
Banyak orang akan terpesona.
12. Bunga dipetik jumlahnya lima
Lalu dibawa oleh Sarinah
Budi baik dikenang lama
Walau jasad terkubur tanah.
13. Tanam pisang depan asrama
Pisang besar dari Belgia
Kasih sayang kepada sesama
Agar tercipta suasana bahagia.
14. Tanam keladi harus dipendam
Kalau dipetik di tengah malam
Orang berbudi tidak pendendam
Selalu jauhi perbuatan kelam.
15. Dingin dingin ada pelangi
Pelangi indah, secerah melati
Jika ingin untuk disenangi
Jadilah orang yang rendah hati.
16. Minyak zaitun di atas kapas
Kapas rusak karena diremas
Sopan santun jangan dilepas
Itulah kekayaan seindah emas.
17. Berangkat ke kota membeli peci
Peci ngaji warnanya lurik
Kepada mereka yang jadi pembenci
Berilah kasih dan doa yang baik.
18. Pohon kenanga daunnya goyang
Tumbuh besar, akarnya rimpang
Siapa yang punya jiwa penyayang
Pasti hidupnya kan terasa lapang.
19. Pasang tenda menyimpan padi
Ranum-ranum si buah stroberi
Apa tanda orang berbudi
Murah senyum, suka memberi.
20. Nonton komedi amat lucunya
Datang pembantu membawa gelas
Orang berbudi baik hatinya
Suka membantu secara ikhlas.
21. Siang-siang dengar melodi
Nada merdu, suaranya lirih
Jadilah orang yang baik budi
Suka membantu tanpa pamrih.
22. Makan nasi ditambah ketan
Ketan dibawa saat arisan
Budi baik laksana intan
Sangat indah di mata insan.
23. Pagi-pagi makanlah sahur
Bersihkan mulut dengan berkumur
Pupuklah budi pekerti luhur
Kelak hidup terasa makmur.
24. Tingkap papan kayu persegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan karena budi
Tinggi derajat karena bahasa.
25. Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
Pantun Budi Pekerti untuk Edukasi Anak-anak
26. Bunga melati sedang merekah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.
27. Kakak di taman bawa bendera
Sedang duduk hatinya terluka
Banyak teman banyak saudara
Banyak musuh banyak celaka.
28. Sebelum sembilan ada delapan
Harus dibilang dengan beruntun
Pakai busana secara sopan
Juga gunakan bahasa santun.
29. Buka kalender tahunnya masehi
Bulan Maret ke Nagasaki
Sesama teman saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.
30. Air jamu di dalam cangkir
Buat bapak yang sedang mengukir
Jika kamu bersikap kikir
Orang-orang akan menyingkir.
31. Siapa suruh membeli sangkar
Sangkar burung anyaman tikar
Siapa selalu suka bertengkar
Dekat dia dengan yang mungkar.
32. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika kamu insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.
33. Ibu pergi membeli benang
Jahit seragam di depan taman
Bangun pagi hati pun senang
Pergi ke sekolah berjumpa teman.
34. Tumbuh tinggi si pohon pinang
Angin berhembus daunnya goyang
Mari bermain bersenang-senang
Jadilah anak yang periang.
35. Hati-hati masuk ke jurang
Jurang dalam banyak ularnya
Seribu teman terasa kurang
Satu musuh banyak rasanya.
36. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah anak yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.
37. Pak penghulu mengambil bedak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.
38. Lemari ditutup selembar katun
Simpan kurma dan minyak zaitun
Mari berprilaku sopan dan santun
Jadikan agama sebagai penuntun.
39. Oleh-oleh minyak zaitun
Dapat pula kain katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.
40. Obat apotik resepnya manjur
Buat hilangkan kesemutan
Sedari kecil berlatih jujur
Kelak dewasa jadi panutan.
41. Main layangan di tengah taman
Duduk sendiri di atas tikar
Saling sayang bersama teman
Saat bermain jangan bertengkar.
42. Segelas jamu di atas papan
Papan dipajang oleh Pak Camat
Jika kamu berkata sopan
Orang-orang menjadi hormat.
43. Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.
44. Dari Cianjur ke Italia
Singgah sebentar di Somalia
Selalu jujur sedari belia
Itulah insan berakhlak mulia.
45. Mak Lampir cari Sembara
Sembara pergi menangkap rusa
Jauh dari Tuhan akan sengsara
Hidup di dunia dan akhir masa.
46. Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.
47. Jalan-jalan ke Uluwatu
Lihat kera bawa sepatu
Sesama teman saling membantu
Itulah tanda anak bermutu.
48. Pohon duku daunnya bergoyang
Buahnya kecil banyak getahnya
Jadilah kamu anak penyayang
Kelak pasti banyak temannya.
49. Naik pedati pergi ke Jawa
Rodanya rusak depan asrama
Besarkan hati lapangkan jiwa
Tentu engkau miliki kharisma.
50. Upin Ipin dan abang Saleh
Beli nampan, uangnya receh
Kalau jadi anak yang soleh
Pasti sopan, tak banyak ngoceh.
Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini: