Kumpulan Pantun Gombal Bikin Baper Berhari-hari


pantun gombal bikin baper

Sebait pantun ternyata juga bisa bikin baper untuk hati seseorang. Walau pun isinya agak lucu dan nyeleneh, namun pantun gombal yang diungkapkan dengan perasaan dan suasana yang tepat, dapat membuat hati seseorang menjadi tersipu malu atau kepikiran terus.

Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan contoh pantun gombal yang bisa bikin baper alias bawa perasaan.

Rumah tamu di tengah lalang
Ketemu kamu, stressku hilang.

Sungguh bahaya ular berbisa
Jika tergigit membuat koma
Sungguh bahagia aku rasa
Saat kita selalu bersama.

Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi.

Ke toko besi beli paku
Di sebelahnya jualan sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.

Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Sedari awal hinggalah akhir
Sayang tercurah padamu seorang.

Hujan jatuh kena kemeja
Lembut hatimu ku puja-puja.

Titik embun di dedaunan
Bikin sejuk indah di taman
Cinta ini aku pertahankan
Selama hayat masih di badan.

Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kamu mau jadi pacarku?

Pak petani duduk berendam
Ibu petani pergi menyelam
Cinta ini tak bisa padam
Muncul dari hati yang dalam.

Nelayan bertemu memikul jala
Cinta padamu buatku gila.

Ke Mekkah membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Asmara indah mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.

Kaki kiri terkena paku
Tangan kanan memegang jamu
Tiada lain di dalam hatiku
Yang bisa menggantikan dirimu.

Kayu meranti kayu telugu
Tumbuh anggrek jadi benalu
Kamu menanti, aku menunggu
Mengatakan cinta rasanya malu.

Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang renang ketepian
Mantan kita sudah ke penghulu
Kita masih jomblo kesepian.

Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku.

Masih bujang tiada bertemu
Sampai di masa kamu kepepet
Wahai sayang siapa namamu?
Untuk diberi ke dukun pelet.

Penat pikir disingkapkan
Petang hari mencari makan
Dalam pantun aku ungkapkan
Rasa cinta tak tertahankan.

Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah dikau merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu.

Ruang tamu terlihat bersih
Adik datang minta mainan
Jika kamu menaruh kasih
Langsung kita ke pelaminan.

Mata ngantuk tandanya malam
Minum susu dicampur madu
Dari lubuk hatiku yang dalam
Aku terjatuh cinta pada dirimu.

Kabel listrik taruh di sana
Kamu menarik penuh pesona.

Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

Hari rabo memancing ikan
Pulangnya siang sambil ngerumpi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohon terima cintaku ini
Kalau tidak, pedih terasa.

Si mulut kerbau mau berkicau
Berkata dendam memegang bahu
Hatiku galau hatiku kacau
Cinta terpendam tiada yang tahu.

Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.

Surya muncul menyambut petani
Terbit cerah di pulau Meranti
Hanya untukmu cintaku ini
Tetap setia hingga ku mati.

Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari.

Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.

Sebatang kayu ditutup benalu
Benalu merah dari kota Bengkulu
Jika patah hatimu telah berlalu
Ku kan ajak engkau ke penghulu.

Orang linglung terlihat sakau
Bibir manismu buat terpukau.

Dari jauh terlihat semu
Datang sendiri kemalaman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta abadi sepanjang zaman.

Dua kaki dipegang tangan
Melihat bintang sungguh menawan
Walau asmara banyak rintangan
Ku rawat cinta dengan kesetiaan.

Ibu datang bawa deodoran
Beri menantu air comberan
Hidupku bahagia, indah bertaburan
Jika aku dan kamu jadi pacaran.

Kanan kiri berliku-liku
Demi mencari sebatang bambu
Kamu adalah puisiku
Terpatri indah di dalam qalbu.

Buah kelapa rasa alpukat
Pertama jumpa, cinta pun melekat.

Pohon sagu, pohon meranti
Cinta padamu takkan terganti.

Liburan pergi ke hutan bakau
Melihat alam, pohonnya jati
Kalbu ini terasa sangat galau
Menunggu jawaban pujaan hati.

Ibu kota ada di Jakarta
Kotanya sibuk kedatangan tamu
Ku tak bisa hidup tanpa cinta
Cinta suciku hanyalah kamu.

Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Berpacar-pacaran kita dahulu
Lalu akhiri dalam pernikahan.

Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.

Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

Buah kenari dibuat jamu
Untuk hilangkan pandangan semu
Ada pelangi di bola matamu
Aku memandang tak jemu-jemu.

Pulang ke desa bersama-sama
Singgah sebentar di Surabaya
Jika punya rasa yang sama
Tolong terima cinta saya.

Burung tekukur matanya semu
Hinggap sebentar di atas peti
Aku bersyukur jadi pacarmu
Orangnya ramah dan baik hati.

Beli kaos di Jatayu
Pakai kaos buat bermain
Because of you
I lost my mind.

Ke danau Toba membeli duku
Duku sepuluh buat bertamu
Jauhi narkoba, dekatilah aku
Narkoba membunuhmu, aku mencintaimu.

Patah dahan kita sambungkan
Patah akar harus disatukan
Kepada Tuhan aku mohonkan
Agar cepat kita dijodohkan.

Buah kedondong, buah jambu
Boleh dong, apel ke rumahmu.

Pita merah jatuh di jalan
Tinggal satu di dalam rantang
Cintaku indah bagai rembulan
Dipagari dengan bintang gemintang.

Ke Padang membeli rendang
Dagingnya empuk dicampur udang
Dari awal beradu pandang
Senyum manismu buatku berdendang.

Makan jelly rasa tomat
Literally I like you so much.

Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buat terpincut.


Tinggalkan komentar